Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
Nim : 3354304010
FAKULTAS EKONOMI
2007
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir yang berjudul Pengelolaan Surat Menyurat Pada Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke
Hari :
Mengetahui, Menyetujui,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah dipertahankan di depan Sidang Ujian Tugas Akhir Fakultas
Hari :
Penguji I Penguji II
Dekan
Fakultas Ekonomi
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam Tugas Akhir ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam Tugas Akhir ini dikutip atau
Yulieta Rianingtyas
NIM. 3354304010
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
☼ Keluargaku tersayang papa, mama, kakakku serta adikku, yang telah memberikan
semangat dan do’a sehingga aku dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
lancar.
☼ Almamater UNNES
v
SARI
Yulieta Rianingtyas, Pengelolaan Surat Menyurat Pada Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk mengadakan
komunikasi secara tertulis. Surat dengan segala kelebihannya yang dimiliki ternyata
masih tetap digunakan dalam aktifitas sehari-hari dalam berbagai aspek kehidupan
manusia, baik itu dalam komunikasi biasa maupun juga dalam kegiatan bisnis, dinas atau
juga perkantoran. Menyadari betapa pentingnya peranan surat menyurat dalam suatu
organisasi atau suatu instansi pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah surat sangat berpengaruh pada kegiatan pemerintahan. Oleh karena itu, di dalam
pengelolaan surat diperlukan pegawai yang memiliki ketelitian, ketrampilan, kerapian,
dan pengetahuan tentang pengelolaan surat menyurat.
Dalam penelitian ini akan mengkaji masalah : ( 1 ) Bagaimana prosedur
pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah. ( 2 ) Sarana apa saja yang di gunakan pada Dinas Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam pengelolaan surat menyurat. ( 3 )
Kendala – kendala apa yang terjadi pada pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Adapun tujuan dari
penulisan ini adalah untuk mengetahui prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar
pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, untuk mengetahui
sarana apa saja yang di gunakan dalam pengelolaan surat menyurat, dan kendala –
kendala apa yang dihadapi pada pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
Lokasi penelitian pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah. Obyek kajian pada penelitian ini adalah Pengelolaan Surat Menyurat Pada Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Metode pengumpulan data adalah
observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan
menggunakan metode analisis diskriptif kualitatif.
Pengelolaan surat menyurat mengunakan sistem kartu kendali. Sarana yang
digunakan meliputi buku nomor urut, map odner, map snelhecter, filling cabinet, lemari
catalog, kartu kendali, lembar disposisi. Kendala yang dihadapi meliputi biaya / dana
dalam pengurusan surat menyurat, tingkat pendidikan dari petugas.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkanbahwa Pengelolaan Surat
Masuk diawali dengan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian. Pengelolaan Surat
Keluar diawali dengan Pembuatan konsep, persetujuan konsep, pengetikan,
penandatanganan, pencatatan, pemberian cap Dinas, penyampulan, pengiriman,
penyimpanan. Sarana yang digunakan meliputi buku nomor urut, map odner, map
snelhecter, filling cabinet, lemari catalog, kartu kendali, lembar disposisi. Kendala yang
vi
dihadapi meliputi biaya / dana dalam pengurusan surat menyurat, tingkat pendidikan dari
petugas.
Demi tercapai dan tertibnya persuratan pada Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Penulis memberikan saran antara lain : dengan
Pengelolaan Surat Menyurat yang begitu banyaknya tahapan diharapkan petugas –
petugas pengelolaan surat menyurat lebih teliti dalam mengolah surat supaya tidak terjadi
kesalahan – kesalahan. Penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang kearsipan
sehingga kelancaran kerja dapat tercapai dengan baik. Mengingat pentingnya surat
menyurat maka diperlukan peningkatan pelatihan kecermatan dalam pengelolaan surat
sehingga dapat diharapkan tidak terjadi keterlambatan pengiriman.
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “ Pengelolaan Surat Menyurat Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah”. Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk
memenuhi dan melengkapi salah satu syarat menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memperoleh bantuan, bimbingan, dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
Yang telah memberi kesempatan kepada Penulis untuk menuntut ilmu di UNNES.
2. Drs. Agus Wahyudin, M.Si Dekan Fakultas Ekonomi, atas bantuannya dalam
3. Drs. Sugiharto, M.Si Ketua Jurusan Manajemen yang telah memerikan bantuan
4. Drs. Marimin, M.Pd Dosen Pembimbing Tugas Akhir dengan penuh kesabaran
5. Drs. Partono, Dosen Penguji Tugas Akhir yang memberikan saran untuk
viii
6. Seluruh Staf dan karyawan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa
7. Papa, Mama dan keluargaku tercinta yang telah memberikan do’a restu serta
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelsaikan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
Penulis
( Yulieta Rianingtyas )
ix
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………… i
PERSETUJUAN PEMBIMBING…….…………………………………………... ii
PERNYATAAN...………………………………………………………………….. iv
SARI………………………………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………... x
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
B. Perumusan Masalah……………………………………………………… 3
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………… 4
D. Manfaat Penelitian……………………………………………………….. 4
E. Sistematika Penulisan……………………………………………………. 5
B. Fungsi Surat……………………………………………………………… 7
x
D. Prosedur Pencatatan Dan Pendistribusian Surat…………………………. 10
E. Pengelolaan Surat………………………………………………………… 13
G. Mengarsip Surat………………………………………………………….. 29
A. Lokasi Penelitian…………………………………………………………. 35
B. Operasional Konsep……………………………………………………… 35
C. Jenis Data………………………………………………………………… 35
Tengah……………………………………………………………………. 38
B. Hasil Penelitian…………………………………………………………… 48
C. Pembahasan………………………………………………………………. 57
xi
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………… 63
A. Kesimpulan……………………………………………………………….. 63
B. Saran………………………………………………………………………. 63
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….... 65
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………….... 66
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
yang bekerja sama untuk keperluan bisnis, profesi, sosial dan berbagai macam
keperluan yang lain. Mereka bekerja sama menentukan tujuan yang ingin di
dengan berbagai pihak luar organisasi, untuk menjalankan tugas – tugas itu
berkomunikasi dengan pihak luar dapat dilakukan baik secara lisan maupun
baiknya, salah satunya adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi pihak
luar tersebut dengan kegiatan surat – menyurat antara instansi – instansi yang
Kegiatan dalam surat – menyurat masih sering kali kita temui pada
1
2
yaitu surat lebih praktis karena surat merupakan sarana komunikasi yang dapat
menyimpan rahasia dan memuat informasi secara panjang lebar. Surat lebih
efektif karena informasi yang disampaikan sesuai dengan sumber aslinya dan
tidak ada penyingkatan istilah. Surat dikatakan ekonomis dilihat dari biaya
wakil dari pembuatan surat, bahan bukti secara tertulis yang mempunyai
tindak lanjut, bahan pengingat dalam kegiatan dimasa lalu, surat sebagai
jaminan keamanan , sebagai alat pengikat antara dua pihak, alat promosi bagi
kantor atau perusahaan, dan alat untuk menghemat baik waktu, tenaga dan
juga biaya.
Bagian Tata Usaha. Kegiatan pada Tata Usaha merupakan kegiatan yang
sangat penting bagi perusahaan karena Tata Usaha merupakan bagian dalam
operatif, selain itu Tata Usaha juga sebagai pusat informasi bagi karyawan
3
kegiatan yang mudah, surat – menyurat merupakan salah satu dari kegiatan
yang bisa menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu peranan Tata
baik itu surat masuk maupun surat keluar. Kegiatan pengelolaan surat masuk
dan surat keluar pada perusahaan perlu mendapatkan perhatian yang sungguh,
karena isi dari surat pada perusahaan akan menjadi sarana pencapaian tujuan
adanya pengurusan dan pengendalian atas surat. Hal itu harus diperhatikan
supaya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat berjalan lancar sesuai
peranan surat menyurat dalam suatu organisasi atau suatu instansi, maka
B. Perumusan Masalah
ini adalah:
1. Bagaimana prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada Dinas
2. Sarana apa saja yang di gunakan pada Dinas Tenaga Kerja Dan
3. Kendala – kendala apa yang terjadi pada pengelolaan surat masuk dan
surat keluar pada Dinas tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah ?
C. Tujuan Penelitian
surat menyurat.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
5
Dari segi ilmiah penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan yang
2. Manfaat Praktis
a. Bagi mahasiswa
menyurat.
E. Sistematika Penulisan
keseluruhan isi dari tugas akhir ini. Adapun sistematika dalam penyusunan
1. Bagian Awal
2. Bagian Utama
BAB I Pendahuluan. Pada bab ini terdiri dari latar belakang masalah,
penulisan.
BAB II Landasan teori. Pada bab ini berisi tentang pengertian surat,
surat.
dan pembahasan.
3. Bagian Akhir
LANDASAN TEORI
tujuan organisasi atau proses yang memberikan pengawasan pada suatu hal
Syamsi, 1994 : 8 ).
dan sebagainya ) secara tertulis dari satu pihak kepada pihak yang lain. Boleh
juga dikatakan bahwa surat adalah helai kertas yang ditulis atas nama pribadi
berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan
warta.
7
8
yang berisi pesan atau informasi yang akan disampaikan kepada seseorang
atau lembaga.
B. Fungsi Surat
2. Bahan pembukti.
2. Wakil, surat menjadi wakil dari pembuat surat yang membawa pesan, misi
tertulis, maka surat dapat dijadikan bahan bukti yang mempunyai kekuatan
hukum.
4. Sumber data, surat dapat menjadi sumber data yang dapat digunakan untuk
pada surat jalan, jaminan tanggungan pada surat gadai dan lain sebagainya.
7. Alat pengikat, surat dapat digunakan untuk mengikat antara dua pihak
8. Alat promosi, tak terelakkan lagi bahwa surat, terutama pada bagian
kepala surat yang memuat logo, dapat menjadi alat promosi bagi biro,
9. Alat untuk penghemat, surat dapat menghemat, baik waktu, tenaga dan
1. Surat Dinas
2. Surat Pengangkatan
10
3. Surat Keputusan
komponen, yaitu :
a. Konsideran
yang dimulai dari kepala surat hingga kata memutuskan. Bagian ini
b. Diktum
c. Tembusan
4. Surat Perintah
pihak yang lebih tinggi kepada instansi atau pihak yang berada di
6. Surat Tugas
7. Surat Kuasa
tertentu untuk mengawasi lalu lintas surat masuk dan surat keluar. Prosedur ini
12
surat yang dicatat. Buku agenda juga dipakai sebagai alat bantu untuk
mencari surat yang disimpan di file. Ada tiga jenis format buku agenda
Yaitu buku agenda yang memuat daftar surat masuk sekaligus surat
Yaitu buku agenda yang lembar kanan untuk surat masuk dan sebelah
Yaitu dengan menyediakan dua buku, satu buku untuk surat masuk dan
ke dalam surat penting, surat biasa, dan surat rahasia. Surat penting dicatat
pengantar surat biasa, dan surat rahasia dengan lembar pengantar surat
rahasia.
14
sebagai pengganti buku agenda dan buku ekspedisi. Prosedur kartu kendali
pengganti arsip.
Lembar 3 : disimpan selama surat diproses oleh unit lain, setelah surat
KARTU KENDALI
Indeks Kode Tanggal : M/K
No. Urut :
Isi Ringkasan
Lampiran
Dari / Kepada
Tanggal No. Surat
Pengolah Paraf
Catatan
memelihara dan menyusun data – data dari semua tulisan mengenai segi –
15
segi tertentu dari suatu persoalan pokok secara kronologis dalam sebuah
berkas.
Takah, sampai akhirnya persoalan suatu surat selesai dan Takah disimpan
E. Pengelolaan Surat
komunikasi tertulis yang di terima dari instansi lain atau dari perorangan.
Surat masuk adalah semua jenis surat yang di terima dari instansi lain
maupun dari perorangan, baik yang di terima melalui pos ( kantor pos )
a. Penerimaan Surat.
unit sendiri, yaitu unit kearsipan. Sistem penerimaan surat semacam ini
16
b. Penyortiran Surat.
surat yang di terima dari kantor atau instansi lain ke dalam kelompok
1) Surat pribadi
2) Surat dinas
c. Pembukaan Surat.
lanjut.
dalam kartu kendali ( control card ), sedangkan surat – surat biasa dan
pengarah surat.
e) Surat – surat berikut dua kartu kendali ( kartu kendali II dan III
kontrol.
proses.
18
Unit Kearsipan
Penerima Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Unit Pengolah
Surat Surat
SP SP SP
I I
II
II II
III III III
II
II
Keterangan :
SP : surat masuk penting
I, II, III : Kartu kendali
terima surat, nama jabatan serta tanda tangan pada kolom yang
19
tersedia.
SB SB SB
I I I
II II II
II
II
Keterangan :
SB : Surat biasa
I, II : Lembar pengantar surat biasa
Unit Pengelola.
I I I
II II II
II
II
masuk meliputi :
a. Penerimaan surat
b. Pencatatan surat
c. Pemeriksaan surat
d. Penduplikatan
e. Penyimpanan
disposisi.
Menurut Ig. Wursanto ( 2003 : 144 ) surat keluar adalah surat yang
tangani oleh pejabat yang berwenang ) yang dibuat oleh suatu instansi,
kantor atau lembaga untuk ditujukan / dikirim kepada instansi, kantor atau
22
lembaga lain.
) antara lain :
1) Persetujuan konsep
4) Penandatanganan surat
c. Pengiriman surat
1) Pemberian cap
3) Pemeriksaan surat
4) Melipat surat
5) Menutup amplop
6) Menempelkan perangko
sistem yaitu :
a) Sistem sentralisasi
antara lain:
kearsipan.
pos.
A A
T T
I II
III
T
II
III
II II
III
Disimpan
Keterangan :
A : Surat asli
B : Tembusan surat
I, II, III : Kartu kendali
b) Sistem desentralisasi
kepada pengolah.
pengarah.
A T A T
I I
II II
III III I
T
II
III
II II
DITELITI
DISIMPAN
III
DISIMPAN
Keterangan :
A : Surat asli
B : Tembusan surat
I, II, III : Kartu kendali
pengolah
Dinas.
A A
T T
I I
II II
T
II
I
Keterangan :
28
A : Surat asli
B : Tembusan surat
I, II : Kartu kendali
bersangkutan.
dalam keadaantertutup.
A
T
I
II I
II
e. Pengiriman surat
a. Pembuatan konsep
dikirim ke Tata Usaha untuk diketik. Atau atas dasar surat masuk
konsepnya.
b. Pengetikan
30
c. Pengoreksian
d. Pencatatan
e. Pengiriman
cabinet, kartu kendali, buku agenda dan lembar disposisi. Menurut Wursanto
sarana yang digunakan yaitu lembar disposisi, folder, map, filling cabinet,
1. Kartu kendali
berisikan data – data suatu surat seperti indeks, isi ringkasan, lampiran,
dari, kepada, tanggal surat, nomor surat, pengolah, paraf, tanggal terima,
2. Lembar disposisi
3. Folder
Folder yaitu lipatan kertas tebal atau karton manila yang berbentuk
segi empat panjang untuk menyimpan arsip atau untuk menempatkan arsip
4. Map
5. Filling Cabinet
penyimpanan arsip.
6. Guide
7. Buku agenda
yang diterima atau surat masuk ), dan surat yang akan dikirim ( surat
tersebut dengan mudah dan cepat dapat ditemukan kembali setiap kali
diperlukan.
a. Sistem Abjad
didasarkan atas urutan abjad, jadi pemberian kode warkat yang akan
33
abjad tersebut diindeks dari nama orang, organisasi atau badan lain
yang sejenis.
didasarkan atas perihal surat ( pokok soal isi surat ). Dalam system ini
sampai kegiatan lanjutan. Setelah itu surat diberi nomor kode yang
terakhir ). Nomor kode system ini dibagi menjadi tiga unit, yaitu :
e. Sistem Wilayah
nama orang, nama organisasi, nama wilayah, ataupun nama pokok soal
35
nama orang, nama organisasi, nama wilayah ataupun nama pokok soal
disimpan menurut gabungan urutan abjad dan nomor dari A1, A2, A3
tersebut.
yang memiliki dua nomor akhir yang sama disimpan pada tempat yang
sama.
Berarti warkat yang dibuat atau diterima oleh suatu organisasi yang
memiliki tiga nomor akhir yang sama disimpan pada tempat yang
sama.
organisasi yang memiliki dua nomor tengah yang sama disimpan pada
a. Azas Sentralisasi
pada suatu unit tersendiri bagi semua arsip yang terdapat pada
organisasi tersebut.
b. Azas Desentralisasi
arsipnya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Jalan Pahlawan no. 16
Semarang.
B. Operasional Konsep
C. Jenis Data
Jenis data yang penulis gunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini
adalah:
1. Data Primer
Yaitu data yang diambil langsung dari sumbernya. Dalam hal ini
pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dengan
38
39
melalui wawancara.
2. Data Sekuder
Yaitu data yang diperoleh penulis dari buku – buku atau literatur
yang terkait dengan penulisan Tugas Akhir ini sebagai penunjang dalam
penelitian. Dan merupakan data yang sudah baku serta di publikasikan dari
data sekunder ini akan diperoleh data penelitian kepustakaan yaitu metode
pada kantor yang di teliti. Dengan ini penulis mendapatkan informasi dan
2. Metode Observasi.
3. Metode Dokumentasi
40
yang disediakan oleh instansi. Yaitu dengan mencari data mengenai hal-
metode analisis data secara deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data yang
berisi uraian, paparan tentang objek sebagaimana adanya pada suatu waktu.
analisis kualitatif, yaitu data yang diperoleh dipilih dan disusun secara
Tengah
Tahun 2001. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
Daerah.
Jawa Tengah
41
42
meliputi tugas dan tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
a. Kepala Dinas
membawahi :
Dinas.
Transmigrasi.
transmigrasi.
Transmigrasi
yang membawahi :
lembaga pelatihan.
penyiapan lokasi.
Transmigrasi
transmigrasi.
individual.
3. Bidang Kegiatan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah adalah dalam bidang tenaga kerja dan
berlaku.
berlaku.
tepat dan strategis bagi instansi tersebut serta faktor keamanan dan
baik dan strategis. Lokasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
B. Hasil Penelitian
pengurusan surat masuk dan surat keluar pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah melalui satu pintu dan menggunakan asas
1) Penerimaan Surat.
atau pos.
2) Penyortiran Surat.
3) Pembukaan Surat.
hal ini mana surat masuk penting dan surat masuk biasa.
4) Pencatatan.
disposisi.
5) Penandatanganan.
sebagai bukti surat sudah naik dan sudah diketahui oleh Kepala
Dinas.
6) Pengiriman.
7) Penyimpanan.
TU ).
Unit Pengelola ( UP ).
masing – masing.
i) Jika kartu kendali pada kolom kode terdapat tanda xxx, maka
rahasia rangkap 2.
3) Pengetikan.
4) Penandatanganan.
tangan.
5) Pencatatan.
menyimpan arsip.
7) Penyampulan.
8) Pengiriman.
9) Penyimpanan
Konsep surat dibuat oleh sub bag atau sub din yang bersangkutan.
Dinas.
lembar putih dan merah muda disimpan oleh sub bagian umum
diserahkan oleh sub bag atau sub din masng – masing yang
di paraf.
kedalam amplop.
berikut:
a) Konsep surat dibuat oleh sub bag atau sub din yang
bersangkutan.
persetujuan.
penggandaan.
selanjutnya di arsip.
lembar ekspedisi.
bersangkutan.
sampulnya.
pengolah.
lain :
surat keluar.
b) Map odner
c) Map snelhecter
d) filling kabinet
e) Lemari katalog
f) Kartu kendali
g) Lembar disposisi
staf.
pendidikan umum.
C. Pembahasan
Dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar,
Provinsi Jawa Tengah dalam penanganan surat masuk dan surat keluar
menggunakan sitem kartu kendali dan pengelolaannya melalui satu pintu dan
komunikasi tertulis yang di terima dari instansi lain atau dari perorangan.
Surat masuk adalah semua jenis surat yang di terima dari instansi lain
maupun dari perorangan, baik yang di terima melalui pos ( kantor pos )
oleh Sub Bagian Umum yang melalui kurir atau pos, selanjutnya
penyortiran surat di pilah – pilah mana yang surat masuk pribadi, surat
sebagai bukti surat sudah naik dan sudah diketahui oleh Kepala Dinas,
Sub Dinas, surat tersebut di simpan dan apabila perlu di balas maka
lanjut, maka surat dikirim ke penata arsip ( arsiparis ) melalui tata usaha
Dari hasil analisa antara teori dalam literatur dengan fakta yang ada
pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah tentang
penanganan surat masuk tidak ada perbedaan yang siknifikan dan ini dapat
64
dilihat dari aliran kerja surat masuk pada Dinas Tenaga Kerja Dan
Menurut Ig. Wursanto ( 2003 : 144 ) surat keluar adalah surat yang
tangani oleh pejabat yang berwenang ) yang dibuat oleh suatu instansi,
kantor atau lembaga untuk ditujukan / dikirim kepada instansi, kantor atau
lembaga lain.
konsep surat oleh Pimpinan, setelah itu surat diserahkan pada bagian
yang telah diisi, dimana yang disimpan adalah lembar pertama dan ketiga.
Dari hasil analisa antara teori dalam literatur dengan fakta yang ada
pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah tentang
penanganan surat keluar tidak ada perbedaan yang siknifikan dan ini dapat
dilihat dari aliran kerja surat keluar pada Dinas Tenaga Kerja Dan
nomor urut, map odner, map snelhekter, lemari katalog, filing kabinet.
a. Kartu kendali
b. Lembar disposisi
c. Folder
tebal atau kertas manila yang berbentuk segi empat panjang untuk
d. Map
e. Filling cabinet
f. Guide
g. Buku agenda
mendaftar semua surat ( surat yang diterima atau surat masuk ), dan
surat yang akan dikirim ( surat keluar ) oleh suatu kantor atau
organisasi.
Dari hasil analisa antara teori dalam literatur dengan fakta yang
ada pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
tentang sarana – sarana yang digunakan dalam surat masuk dan surat
dan surat keluar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Tengah
a. Biaya / dana
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
1. Proses pengurusan surat masuk dan surat keluar pada Dinas Tenaga Kerja
masuk dan surat keluar, pengarahan surat masuk dan surat keluar antara
lain surat yang bersifat penting, biasa, rahasia. Dalam kegiatan penemuan
kembali surat – surat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
cabinet.
antara lain : buku nomor urut, map odner, map snelhekter, lemari katalog,
filing kabinet.
surat menyurat, dan tingkat pendidikan dari petugas yang latar belakang
pendidikan umum.
68
69
B. Saran
masuk dan surat keluar maka diperlukan usaha untuk perbaikan demi tercapai
dan tertibnya persuratan dan kelancaran kegiatan surat – menyurat pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, saran – saran Penulis
antara lain :
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 7 Tahun 2001 tentang ketentuan
pokok kearsipan
Sutarto. 1992, Sekretaris Dan Tata Warkat. Yogyakarta : Gajah Mada Universitas
Press
Syamsi, Ibnu. 1994, Sistem dan Prosedur Kerja. Jakarta : Bumi Aksara
70
71
LAMPIRAN – LAMPIRAN
72
DAFTAR WAWANCARA
Tengah ?
2. Bagaimana struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja
3. Tugas pokok apa saja yang dilakukan dalam bidang tenaga kerja dan
transmigrasi?
5. Bagaimana pengelolaan dan pengarahan surat masuk dan surat keluar pada