You are on page 1of 4

SISTEM PENGOLAHAN AIR (WATER TREATMENT PLANT) PADA BOILER

Water treatment system direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi
boiler. Pada PT. Pembangkit Jawa-Bali (PJB) Unit Pembangkitan Paiton yang sumbernya
berasal dari sumber mata air Desa Klontong. Air bersih dari sumber tersebut dipompa dari
Desa Klontong dan ditampung pada tangki penyimpanan (well water tank). Dari well water
tank ini air dipompa ke atas oleh well water transfer pump ke service water tank yang
tingginya 70 meter. Alur air ini terpecah dari service water tank untuk berbagai keperluan.

Gambar 2.16 Water Treatment Plant PT. Pembangkit Jawa-Bali (PJB) Unit Pembangkitan
Paiton

Gambar 2.17 Diagram Alir Water Treatment Plant PT. Pembangkit Jawa-Bali (PJB) Unit 1

dan 2 Paiton
 Pre Water Treatment System

Pada pre water treatment system ini air dari service water tank dialirkan secara
gravitasi ke clasifier. Di dalam clasifier air mengalami proses pengadukan dan proses
penginjeksian alum sulfate serta feric chloride. Dengan adanya kedua proses tersebut maka
kotoran dalam air akan mengendap menjadi lumpur. Dari clasifier air dialirkan secara
gravitasi ke sand filter, di dalam sand filter ini kotoran dalam air yang belum mengendap
akan tersaring sehingga air menjadi bersih. Air bersih tersebut dialirkan menuju clear well
tank.

 Demineralizer Water System

Pada demineralizer water system ini air dipompa oleh filtered water transfer pump
dari clear well tank menuju kation exchange. Pada kation exchange ini diinjeksikan acid
berupa asam chlorida (HCl) yang berfungsi untuk mengikat ion-ion negatif yang terdapat
dalam air. Kemudian air dialirkan menuju decarbonator, pada decarbonator ini air
dijatuhkan dari atas dan dihembus atau spray udara dari bawah oleh decarbonator booster
pump yang berfungsi untuk menghilangkan kadar karbondioksida (CO2) dalam air. Dari
decarbonator air dialirkan menuju anion exchanger dan diinjeksi dengan basa berupa natrium
hidroksida (NaOH) sehingga ion-ion positif dalam air akan terikat. Kemudian air dialirkan
menuju mix bed ion exchangers yang berfungsi mengikat ion positif maupun ion negatif yang
masih terkandung dalam air. Dari mix bed ion exchangers air murni tersebut dialirkan menuju
demineralised water tank dan diteruskan ke condensate water tank. Air murni yang ada pada
condensate water tank tersebut siap digunakan untuk dialirkan ke turbine condenser.
Gambar 2.18 Demineralizer Trains A dan B

Gambar 2.19 Demineralizer Water System


Gambar 2.20 Acid dan Caustic Tanks

You might also like