You are on page 1of 2

TANGGAL LAHIR NABI MUHAMMAD 20 APRIL TAHUN 571 MASEHI/12

RABIULAWAL TAHUN GAJAH

Di kala umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya,lahirlah ke


dunia dari keluarga yang sederhana,di kota Mekah,seorang bayi yang kelak membawa perubahan
besar bagi sejarah peradaban dunia.Bayi itu yatim;bapaknya yang bernama Abdullah meninggal
kurang lebih 7 bulan sebelum beliau lahir.Kehadiran bayi itu di sambut oleh kakeknya Abdul
Muththalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu di bawanya ke kaki ka'bah.Di
tempat suci inilah bayi itu di beri nama Muhammad.Suatu nama yang belum pernah ada
sebelumnya.Menurut penanggalan para ahli,kelahiran Muhammad itu pada tanggal 12
Rabiulawal tahun Gajah atau tanggal 20 April tahun 571 M.

Adapun sebab di namakan tahun kelahiran Nabi itu dengan tahun Gajah,karena pada
tahun itu,kota Mekah di serang oleh suatu pasukan tentara orang Nasrani yang kuat di bawah
pimpinan Abrahah,gubernur dari kerajaan Nasrani Abessinia yang memerintah di Yaman,dan
mereka bermaksud menghancurkan Ka'bah.Pada waktu itu Abrahah berkendaraan Gajah.Belum
lagi maksud mereka tercapai,mereka sudah di hancurkan oleh Allah s.w.t.dengan mengirimkan
burung ababil.Oleh karena pasukan itu mempergunakan gajah,maka orang Arab menamakan bala
tentara itu pasukan bergajah,sedang tahun terjadinya peristiwa ini di sebut tahun Gajah.

Nabi Muhammad s.a.w.adalah keturunan dari Qushai pahlawan suku Quraisy yang
berhasil menggulingkan kekuasaan Khuza'ah atas kota Mekah.Ayahnya bernama Abdullah bin
Abdul Muththalib bin Hashim bin Abdumanaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah dari golongan
Arab Banu Ismail.Ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdumanaf bin Zuhrah bin Kilab
bin Murrah,di sinilah silsilah keturunan ayah dan ibu Nabi Muhammad s.a.w.bertemu.Baik
keluarga dari pihak bapak maupun dari ibu keduanya termasuk golongan bangsawan dan
terhormat dalam kalangan kabilah-kabilah Arab.

Sudah menjadi kebiasaan pada orang-orang Arab kota Mekah,terutama pada orang-orang
tergolong bangsawan,menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka kepada wanita badiyah
(dusun di padang pasir) agar bayi-bayi itu dapat menghirup hawa yang bersih, terhindar dari
penyakit-penyakit kota dan supaya bayi-bayi itu berbicara dengan bahasa yang murni dan
fasih.Demikianlah halnya nabi Muhammad s.a.w. beliau di serahkan oleh ibunya kepada seorang
perempuan yang baik,Halimah Sa'diyah dari Bani Sa'ad kabilah Hawazin,tempatnya tidak jauh
dari kota Mekah.Di perkampungan Bani Sa'ad inilah Nabi Muhammad s.a.w di asuh dan di
besarkan sampai berusia lima tahun.
http://aishalife-line-myislam.blogspot.com/
QUSHAI MENGUASAI KOTA MEKAH

Dalam masa pemerintahan Khuza'ah Banu Ismail berkembang biak dan dengan
berangsur-angsur mereka meninggalkan negeri ini bertebaran ke pelosok-pelosok jazirah
Arab.Hanya yang tinggal di kota ini dari Banu Ismail ialah suku Quraisy.Mereka sama sekali tak
punya kekuasaan atas kota Mekkah ini dan juga atas Ka'bah.

Pada abad ke 5 Masehi seorang pemimpin kabilah Quraisy yang bernama Qushai telah
berhasil merebut kekuasaan kota Mekah dari tangan kaum Khuza'ah,setelah mereka berabad-
abad lamanya mengusai kota Mekah.Kekuasaan yang di rebutnya itu meliputi bidang
pemerintahan dan keagamaan.Dengan demikian Qushai menjadi pemimpin agama dan
pemerintah kota Mekah.

Di bidang pemerintah Qushai meletakkan dasar-dasar demokrasi.Dia membagi-bagi


kekuasaan antara pemimpin Quraisy.Untuk tempat bermusyawarah para pemimpin itu di
bangunnya balai permusyawaratan yang mereka namakan "Daarunnadwah".Di tempat ini
mereka membahas dan memecahkan segala persoalan-persoalan yang timbul dalam
masyarakat.Ketua dari balai ini adalah Qushai sendiri.Kekuasaan dan kepemimpinan Qushai atas
kota Mekah ini mendapat dukungan dari segenap kabilah-kabilah Arab.

Pada masa selanjutnya,nampaklah perubahan kota Mekah dengan organisasinya yang


sederhana itu,lebih-lebih sesudah kerajaan Himyariah di Arabia Selatan mulai runtuh pada
permulaan abad ke 6 M.Kesadaran bahwa kepentingan kota harus lebih di utamakan dari
kepentingan suku sendiri,sudah pula tumbuh pada penduduk Mekah.Segala sengketa antara
mereka selalu dapat di selesaikan secara damai.Mereka menghindari terjadinya pertumpahan
darah di daerah kota Mekah,karena hal itu berarti menodai kesucian kota itu yang sudah menjadi
kepercayaan sejak berabad-abad lamanya.Selain daripada itu merekapun sangat berkepentingan
akan ketentraman kota Mekah.Setiap tahun pada bulan-bulan haji,bangsa Arab dari segala
penjuru,datang berkunjung ke Mekah sebagai suatu kewajiban agama.Tidak sedikit keuntungan
penduduk Mekah kunjungan keagamaan itu.Kunjungan itu berjalan lancar bilamana keadaan
kota mekah itu selalu aman dan tentram serta kesuciannya senantiasa terpelihara.Kaum
Quraisylah yang di beri kepercayaan oleh bangsa Arab untuk menjaga kesucian dan keamanan
kota Mekah ini.

Mengenal keagamaan,sejak Qushai berhasil menggulingkan kekuasaan orang-orang


Khuza'ah,dialah yang memegang pimpinan agama.Bangsa Arab mengakui bahwa hak
pemeliharaan atas Ka'bah dalam kota Mekah itu hanya pada keturunan Nabi Ismail a.s.Karena itu
tindakan Qushai mengambil alih kekuasaan atas Ka'bah dari orang-orang Khuza'ah segera di
benarkan dan di akui oleh bangsa-bangsa Arab ,karena Qushai adalah keturanan nabi Ismail
a.s.Dengan demikian hanya dialah yang berhak menjaga,membuka dan menutup pintu Ka'bah
serta memimpin upacara keagamaan di rumah suci itu.Setelah Qushai meninggal,pimpinan di
lanjutkan oleh keturunannya.
http://aishalife-line-myislam.blogspot.com/

You might also like