You are on page 1of 9

Membuat File Image Ghost Windows 

Xp
18/01/2010 Muhammad Fadli Tinggalkan komentar Go to comments
3 Votes

Tidak seperti pada Windows Me, 98, atau 95, Windows Xp


yang kita install di sebuah harddisk, tidak bisa begitu saja dapat dipakai di lain
motherboard yang berbeda. Layar akan blue screen, atau sistem tidak loading sama
sekali. Dengan cara sederhana, sebuah harddisk Windows Xp dapat dipakai pada
motherboard yang berbeda, bahkan kita dapat membuat file imagenya dengan
menggunakan Norton Ghost. Yang pada akhirnya, file image tsb dapat kita pakai, untuk
nge-ghost hardisk-hardisk lain pada sebuah PC atau laptop.

Yang penting motherboard yang kita gunakan untuk membuat file ghost tsb sudah
mendukung ACPI. Kita bisa lihat pada bios motherboard. Jika ACPI nya disable, kita
harus meng-enable kannya dulu sebelum pekerjaan ini dimulai.

* Enable kan ACPI pada bios.


* Instal Windows Xp beserta program-program lain selengkap mungkin dan sesuai
kebutuhan.
* Driver tidak apa-apa diinstal juga.
* Buatlah sebagus mungkin Windows Xp nya dan kestabilannya.
* Jangan lupa didefrag untuk lebih merapikan susunan file dalam harddisk.

1. Klik Kanan Icon My Computer pada desktop


2. Klik Properties, hardware, device manager
3. Pada Tab Computer, update driver secara manual, dan ubahlah menjadi Advanced
Configuration Power Interface (ACPI) PC.
4. Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, Update driver secara manual, dan ubahlah
menjadi standar semuanya (ke-3 nya)
5. Standard Dual Channel PCI IDE Controller
6. Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller
7. Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller
8. Restart your computer. Setelah masuk ke windows lagi, rapikan kembali Windows Xp
nya. Kemudian Shutdown. Pada posisi seperti ini, harddisk tsb dapat dipakai di semua
motherboard yang ber ACPI.

MEMBUAT FILE IMAGE (GHO) NORTON GHOST.


* Disarankan menggunakan Norton Ghost 2007. Hal ini dimaksudkan agar file image
yang kita buat, dapat digunakan untuk nge-ghost HDD SATA dan nge-ghost via USB
* Jika HDD SATA yang dighost tsb untuk Laptop, maka disable Fiture SATA (dan / atau
yang berkaitan) pada bios laptop tsb. Jika tidak di disable kan, Windows Xp akan
berulang kali restart (gagal masuk windows)
* File image yang kita buat ini, tidak support pada mainboard yang tidak ber ACPI
* Kita dapat menggunakan Norton Ghost 2007 pada BootCD Hiren’s. Baik untuk
membuat file image nya (gho) maupun untuk nge-ghost hdd lain.
* Untuk dapat menggunakan Norton Ghost, itu mudah saja. Ikuti saja langkah-langkah
yang ada.
* File image ini sudah saya test pada motherboard rakitan dan build up, processor intel
dan AMD, pada PC maupun laptop.
* Jika kita ingin membuat file image (gho) yang dapat bekerja pada mainboard yang tidak
ber ACPI, maka kita harus meng disable kan semua komponen (LPT, USB, Sound, Dll),
kecuali IDE, VGA, Keyboard dan mouse. Disable ini kita lakukan sebelum kita memulai
pekerjaan instalasi Windows Xp.
* Pada Device Manager, Tab Computer, harus tersetting Standard PC
* Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, sama seperti yang di atas.
* Dan lakukan Scan for hardware changes. Untuk memasukkan driver NT power
management nya. Agar windows dapat power off pada saat shutdown. Jika ini tidak
dilakukan , maka pada saat shutdown, maka CPU tidak power off.

Ok Gitu aja, selamat praktek dan sukses.

Backup, Restore, Dan Clonning Dengan Norton


Ghost 2003
02/01/2010 Muhammad Fadli Tinggalkan komentar Go to comments
2 Votes

Kapan kita menggunakan Norton Ghost di Windows


Gunakan Norton Ghost di Windows untuk melakukan hal-hal berikut :

 Backup Computer, baik dilakuan saat setelah installasi windows dan program-
program yang kita butuhkan (masih fresh).
 Restore file image, saat windows error atau terkena virus. Sehingga kita tidak
perlu melakukan installasi ulang windows yang lama dan membosankan.
 Clonning harddisk atau partisi ke harddisk lain atau partisi lain

Ini tidak dapat digunakan jika Windows tidak bisa booting, gunakan Ghost.exe lewat
DOS untuk hal-hal berikut :

 Jika tidak dapat booting windows


 Clonning harddisk yang belum terinstall windows

Backup harddisk atau partition

Hasil dari backup harddisk atau partisi dapat langsung di burning ke CD/DVD atau
disimpan sebagai file image (*.gho).

 Jalankan Norton Ghost dari start menu atau system tray

 Pada Ghost Basic Windows, click Backup, kemudian Next.


 Kemudian pilih disk atau partisi yang akan di backup. Disebelah kanan pilih
Destination, File atau Recordable CD or DVD. Source pilih Disk1 > [C:] untuk
detination Pilih File lalu click Next>.
 Klik Browse untuk mentukan letak dimana file image disimpan dan beri nama.
Kemudian Klick Next>.

 Lewati Advanced Setting Klik Next>.


 Klik Run Now. Windows akan restart dan mejalankan proses backup

Restore Computer dari file image

Rertore menggunakan wizard di dalam Windows.Jika windows tidak dapat booting, harus
memakai Ghost.exe lewat DOS untuk merestore harddisk atau partisi.

 Pada Ghost Basic Windows, Klick Restore, kemudian Next


 Di Restore Wizard windows, Klick Browse, buka file image yang akan direstore.
Kemudian Klick Next> .
 Pada panel Source Image pilih partisi yang akan direstore. Di panel Destination
pilih partisi tujuan. Kemudian klik Next>.
 Pada dialog box Overwrite partition warning. Beritanda pada Overwrite Windows
kemudian Klik Next> .

 lewati Advanced Setting Klik Next>.


 Klik Run Now. Windows akan restart dan mejalankan proses restore

Clonning Harddisk atau partition

Clonning harddisk berguna untuk menginstall harddisk yang belum terinstall windows
sehingga menghemat waktu. Terlebih dahulu pasang harddisk kedua sebagai slave atau
pada secondary IDE. Kemudian nyalakan Computer dan masuk ke Windows.

 Pada Ghost Advanced windows, Klick Clone, kemudian Next>.


 Harddisk akan terdeteksi, kemudian tentukan source dan detination disk. Klik
Next>.
 Lewati Advanced Setting Klik Next>.
 Klik Run Now. Windows akan restart dan mejalankan proses clonning.

Membuat Norton Ghost Boot Disk

Boot disk digunakan saat windows tidak bisa booting atau kita ingin merestore Image
yang ada pada CD/DVD. untuk booting bisa digunakan CD ghost atau melalui disket.
Lankah-langkah membuat Norton Ghost Boot.

Cara1 :

 Pada Ghost Utilities windows, klick Norton Ghost Boot Wizard, kemudian Next>.
 Pilih CD/DVD Startup Disk with Ghost. Kemudian klik Next>.

 Klick Next >.


 Tinggal Next dan Next, kemudian akan meminta 2 buah disket ikuti perintahnya
sampai selesai.

Cara2 :

 Buat startup disk lewat explorer. Buka explorer.


 klik kanan drive A: kemudian klik format.
 pilih create startup disk. Kemudian strat.
 setelah startup disk jadi, delete semua file yang ada di drive A:
 terakhir copy kan file Ghost.exe ke dalam drive A:

Menggunakan Norton Ghost lewat boot Disk

Langkah-langkah menggunakan Norton Boot Disk

 Booting Computer lewat CDROM atau disket


 Tampil Norton Ghost seperti dibawah

 Pilih Local > Disk >


o To Disk : untuk clonning harddisk
o To Image : untuk membackup harddisk menjadi file Image atau di burning ke
CD/DVD
o From Image : untuk merestore harddisk dari file image
 Pilih Local > Partition >
o To Partition : untuk clonning partition
o To Image : untuk membackup partition menjadi file image atau di burning ke
CD/DVD
o From Image : untuk merestore partition
 Misal merestore file image, pilih Local > Partition > From Image. Pilih file image
gunakan TAB, kemudian clik open
 Tentukan source kemudian klik OK

 Tentukan Destination drive kemudian Klik OK

 Pilih destination partition kemudian klik OK

 Klik Yes untuk mengoveride windows

 tunggu sampai proses selesai kemudian restart komputer.

Tips dan Trik

Agar windows hasil clonning atau restore file image dapat berjalan dikomputer lain
sebelum dibackup atau diclonning driver Bus Master IDE Controler di di windows harus
diganti dengan yang Standart :

 buka device manager. Klik kanan My Computer > properties > klik tab Hardware
> klik Device Manager.
 Double klik Bus Master IDE Controler.
 Klik TAB Driver > Upadate Driver
 Pilih install from a list . . . , klik Next
 Pilih Don’t search I will . . . , klik Next
 Ganti driver dengan Standard Dual Channel PCI IDE Controler, klik Next

Setelah driver IDE diganti baru diclonning atau di backup, sehingga hasil clonning atau
backup dapat digunakan dicomputer lain yang beda motherboard

You might also like