You are on page 1of 13

MASALAH – MASALAH LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA BAGI

KITA SEMUA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makhluk hidup membutuhkan lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Sebagai


tempat tinggal, tempat berlangsungnya interaksi antar sesame makhluk hidup, sebagai
tembat untuk bertahan hidup, sebagai tempat untuk berlindung, dan lain-lain.
Lingkungan bukan lagi menjadi salah satu hal yang terpenting bagi mekhluk hidup.
Tetapi, lingkungan sudah menjadi hal yang terpenting bagi makhluk hidup untuk
kelangsungan hidupnya. Mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan.

Namun, dewasa ini, lingkungan sudah mulai dianggap sebagai salah satu hal
terpenting. Bisa dilihat dari banyaknya kerusakan lingkungan, bencana alam, dan lain-
lain. Kita semua tidak bisa menuduh siapapun atau menyuruh siapapun untuk
bertanggung jawab kecuali kita semua menyadari kesalahan yang telah kita perbuat
terhadap lingkuangan.

Sebagai makhluk yang dikatakan paling sempurna diantara maklhluk lain seperti
hewan dan tumbuhan, manusialah yang paling bertanggung jawab atas semua ini.
Manusia memiliki akal dan pikira. Semua itu diciptakan untuk melindungi dan
melestarikan lingkungan kita. Namun, mengapa akal dan pikitan itu disalah gunakan
untuk merusak lingkungan?

Pembalakan liar, asap pabrik, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain merupakan
ulah manusia. Karena hal itulah mengapa dewasa ini banyak terjadi masalah-masalah
lingkungan seperti bencana alam, perubahan cuaca, sampai pemanasan global yang
sekarang sedang popular dengan “Global Warming”. Bahkan global warming sudah
mulai dirasakan oleh seluruh makhluk hidup di seluruh dunia. Bahkan karena
kerusakan lingkungan itu beberapa spesies hewan dan tumbuhan sudah mulai punah
akibat permasalahan lingkungan tersebut. Di berbagai daerah terjadi bencana alam yang
merenggut banyak nyawa manusia. Jadi siapakah yang harus bertanggung jawab atas
semua ini? Kita tidak bisa saling menuduh. Tetapi, kita harus saling bekerjasama untuk
melestarikan lingkungan kita lagi.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari laporan yang berjudul “Masalah-Masalah Lingkungan dan


Dampaknya bagi Kita Semua” antara lain:

1.2.1 Apa yang menyebabkan terjadinya masalah-masalah lingkungan selama ini?

1.2.2 Bagaimana kondisi lingkungan di Indonesia saat ini akibat terjadinya masalah-
masalah lingkungan?

1.2.3 Apa dampak masalah lingkungan bagi lingkungan bagi kita semua?

1.2.4 Apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dalam penanggulangan


masalah lingkungan ini?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari laporan yang berjudul “Masalah-Masalah Lingkungan dan


Dampaknya bagi Kita Semua” antara lain:

1.3.1 Untuk menginformasikan tentang masalah-masalah lingkungan dan dampaknya


kepada masyarakat.

1.3.2 Untuk menghimbau masyarakat untuk melestarikan lingkungan sekitar mereka


mulai dari hal yang terkecil.

1.3.3 Untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya arti lingkungan bagi


kelangsungan hidup mereka.

1.3.4 Untuk menginformasikan kepada masyarakat agar mereka dapat menanggulangi


terjadinya masalah-masalah lingkungan.

1.4 Manfaat Penulisan


Dari rumusan masalah di atas, kami memperoleh manfaat penulisan dari laporan
yang berjudul “Masalah-Masalah Lingkungan dan Dampaknya bagi Kita Semua” antara
lain:

1.4.1 Agar kita semua mengetahui apa saja penyebab terjadinya permasalahan
lingkungan.

1.4.2 Agar kita semua mengetahui dampak-dampak yang disebabkan dari


permasalahan lingkungan.

1.4.3 Agar kita mengetahui dampak kerusakan lingkungan bagi kita semua.

1.4.4 Agar kita bisa menanggulangi terjadinya permasalahan lingkungan dan


melestarikan lingkungan sekitar kita.

1.5 Batasan Masalah

Dari perumusan masalah di atas, maka kami membuat pembatasan masalah yang
secara umum membahas tentang dampak permasalahan lingkungan, kondisi lingkungan
di Indonesia secara umum.

1.6 Metode Penulisan

Metode penulisan dalam laporan ini kami lakukan dengan mencari di situs-situs
di internet.
BAB. II

PERMASALAHAN

2.1 Penyebab Terjadinya Masalah Lingkungan

a. Hujan Asam

Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah


5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena
karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk
sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena
membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan
binatang.

Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi
dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam
disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik,
kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas
yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di
atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah. Hujan asam
karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di Republik Rakyat
Cina, Eropa Barat, Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari
pembangkit tenaga listrik di Amerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-
hutan di New York dan New England. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya
menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.

b. Polusi Udara

Polusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan
bakar fosil merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin
diesel yang dapat menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor
ozon yang semuanya merupakan polutan berbahaya. Polutan yang ada diudara
dapat berupa gas (misal SO2, NOx, CO, Volatile Organic Compounds) ataupun
partikulat yang bersumber dari abrasi tanah, debu jalan (debu dari ban atau kampas
rem), ataupun akibat agregasi partikel sisa pembakaran. Partikel seukuran ini dapat
masuk dan terdeposit di saluran pernapasan utama pada paru (trakheobronkial);
sedangkan fine PM dan ultrafine berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan
dapat dengan mudah terdeposit dalam unit terkecil saluran napas (alveoli) bahkan
dapat masuk ke sirkulasi darah sistemik.

c. Pemanasan Global (Global Warming)

Penyebab pemanasan global antara lain:

• Efek rumah kaca

• Efek umpan balik

• Variasi Matahari

• Mengukur pemanasan global

• Model iklim

2.2 Kondisi Indonesia Akibat Permasalahan Lingkungan

Kondisi Indonesia saat ini semakin memburuk akibat masalah-masalah


lingkungan yang terjadi. Akibat pembalakan liar, beberapa daerah di Indonesia seperti
Kalimantan dan Sumatera terkena kebakaran hutan dan mengakibatkan terjadinya
polusi udara yang menganggu kesehatan masyarakat sekitarnya. Akibat pembalakan
liar itu juga terjadi banjir bandang di berbagai daerah di Indonesia bahkan di kota besar
seperti Jakarta sering sekali terjadi banjir. Longsor juga melanda berbagai daerah di
Indonesia karena kondisi tanah yang tidak stabil akibat tidak ada penopang yang berupa
akar pohon, akhirnya pada musim hujan tanah semakin tidak stabil dan akhirnya terjadi
longsor. Longsor tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga dapat merenggut ratusan
bahkan ribuan orang.
2.3 Dampak Masalah Lingkungan

Dampak pada lingkungan

• Kehancuran alam.

• Iklim mulai tidak stabil.

• Peningkatan permukaan laut.

• Suhu global cenderung meningkat.

• Gangguan ekologis.

• Terjadinya bencana alam.

Dampak sosial dan politik

• Munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan


kematian.

• Gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.

• Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal

Dampak pada tanaman

• Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit.

• klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan


tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
2.4 Penanggulangan Terhadap Masalah Lingkungan

• Menanam minimal 1 pohon perindang di halaman rumah.

• Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika bepergian dekat. Kita bisa


menggunakan sepeda.

• Masyarakat harus ikut serta dalam memberantas pembalakan liar dan megawasi
lingkungan sekitar agar tidak ada yang merusaknya

• Tidak membuang sampah sembarangan.

• Melakukan daur ulang untuk barang-barang plastic atau kalengan untuk


memperkecil terjadinya polusi tanah.

• Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara
kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak.
• Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu
dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan,
terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi
polutan udara.
BAB. III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari permasalahan di atas, kami dapat menyimpulkan isi laporan kami sebagai
berikut:

3.1.1. Penyebab masalah lingkungan bermacam-macam dan bersumber dari alam


ataupun manusia itu semdiri.

3.1.2. Kondisi Indonesia saat ini akibat masalah lingkungan sangat memprihatinkan
karena akibat terjadinya permasalahan dalam lingkungan, banyak terjadi
bencana alam yang mengakibatkan lingkungan alam di Indonesia menjadi
semakin buruk. Kerusakan lingkungan tersebut ada yang disebabkan oleh
alam, dan ada juga yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.

3.1.3. Dampak dari masalah lingkungan bermacam-macam dan berdampak tidak


hanya pada alam, tetapi juga pada seluruh makhluk hidup seperti penyakit,
kelaparan, dan kematian.

3.1.4. Penaggulangan terhadap masalah lingkungan sebaiknya dilakukan mulai dari


lingkungan terkecil yaitu keluarga. Kita harus menumbuhkan kesadaran pada
diri kira sendiri untuk melestarikan lingkungan. Kerjasama masyarakat dan
pemerintah sangat diperlukan untuk menanggulangi sekaligus mencegah
terjadinya permasalahan lingkungan.

3.2 Saran – Saran


3.2.1. Kita harus menyadari akan pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup
kita. Mulai dari diri kita sendiri, lingkungan kita, dan akhirnya seluruh
masyarakat akan menyadarinya. Kita tidak perlu menunggu terjadinya bencana
untuk melestarikan lingkungan karena mencegah lebih baik daripada
menanggulangi.

3.2.2. Kita harus mengajarkan kepada generasi muda untuk melestarikan lingkungan
sejak dini karena pelajaran yang mereka dapat sekarang akan mereka bawa
sampai mereka dewasa dan merekapun akan mengajarkan pada generasi muda
berikutnya untuk selalu melestariikan lingkungan. Lingkungan sangat penting
bagi seluruh makhluk hidup. Kita harus tahu apa yang kita lakukan berdampak
baik atau buruk bagi lingkungan kita agar lingkungan kita tetap terjaga dan
terhindar dari berbagai masalah lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

You might also like