Professional Documents
Culture Documents
APLIKASI CARING
PADA KLIEN MENJELANG AJAL
DISUSUN OLEH
KELOMPOK V
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan taufik dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Aplikasi Caring pada Klien Menjelang Ajal” ini dapat
diselesaikan.
Makalah ini memuat tentang konsep keadaan terminal, tujuan, serta aplikasi
caring pada klien menjelang ajal.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan
makalah ini. Saran dan kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
khususnya mahasiswa perawat yang kelak akan melaksanakan tugasnya dibidang
keperawatan.
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahir, kehilangan, dan kematian adalah kejadian yang unuiversal dan kejadian
yang sifatnya unik bagi setiap individual dalam pengalaman hidup seseorang.
Kehilangan dan berduka karena kematian merupakan istilah yang dalam
pandangan umum berarti sesuatu kurang enak atau nyaman untuk dibicarakan. Hal ini
dapat disebabkan karena kondisi ini lebih banyak melibatkan emosi dari yang
bersangkutan atau disekitarnya.
Dalam perkembangan masyarakat dewasa ini, proses kehilangan dan berduka
dalam kematian sedikit demi sedikit mulai maju. Dimana individu yang mengalami
proses ini ada keinginan untuk mencari bantuan kepada orang lain.
Perawat berkerja sama dengan klien yang mengalami berbagai tipe
kehilangan. Mekanisme koping mempengaruhi kemampuan seseorang untuk
menghadapi dan menerima kehilangan. Perawat membantu klien untuk memahami
dan menerima kehilangan dalam konteks kultur mereka sehingga kehidupan mereka
dapat berlanjut. Dalam kultur Barat, ketika klien tidak berupaya melewati duka cita
setelah mengalami kehilangan yang sangat besar artinya, maka akan terjadi masalah
emosi, mental dan sosial yang serius.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, adalah:
1. Tujuan khusus
a. Mengetahui konsep keadaan terminal
b. Mengetahui aplikasi Caring pada klien menjelang ajal
2. Tujuan umum
a. Mengetahui manifestasi klinik pada klien menjelang ajal
b. Mengetahui tahap-tahap menjelang kematian
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kondisi Terminal
Kondisi terminal adalah suatu proses yang progresi menuju kematian berjalan
melalui suatu tahapan proses penurunan fisik, psikososial, dan spiritual bagi individu.
Perawatan terminal dapat dimulai pada minggu-minggu, hari-hari dan jaminan
terakhir kehidupan, yang bertujuan:
1. Mempertahankan hidup
2. Menurunkan stress
3. Meringankan dan mempertahankan kenyamanan selama mungkin
Secara umum, kematian adalah sebagian proses dari kehidupan yang dialami
oleh siapasaja meskipun demikian, hal tersebut tetap saja menimbulkan perasaan
nyeri dan takut, tidak hanya pasien, akan tetapi juga keluarganya, bahkan pada
mereka yang merawat dan mengurusnya.
Manifestasi klinik dari klien menjelang ajal, antara lain:
a. fisik
1. Gerakan penginderaan menghilang secara berangsur-angsur dimulai dari
ujung kaki dan ujung jari
2. Aktivitas dari GI berkurang
3. Reflek mulai berkurang
4. Suhu klien biasanya tinggi, tapi klien merasa kedinginan
5. Denyut tidak teratur dan lemah
6. Penglihatan mulai kabur
7. Klien dapat tidak sadarkan diri
b. Psikososial
1. Respon kehilangan
- Rasa takut diungkapkan dengan ekspresi wajah (air muka), ketakutan, cara
tertentu untuk mengulurkan tangan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
- Kemarahan mereda
4. Tahap Depresi
Adalah ketiadaan usaha apapun untuk mengungkapkan perasaan reaksi atau
reaksi kehilangan.
Gambaran pada tahap ini, yaitu:
- Klien tidak banyak bicara
- Sering menangis
- Putus asa
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
b. Pemeliharaan Kemandirian
Sebagian besar klien menjelang ajal menginginkan sebanyak mungkin mapan
diri. Mengizinkan klien untuk melakukan tugas sederhana seperti mandi dan makan
akan mempertahankan martabat dan rasa makna diri. Ketika klien tidak mampu
secara fisik untuk melakukan perawatan diri, perawat dapat memberikan dorongan
dengan berpartisipasi dalam pembuatan keputusan untuk memberikan rasa kontrol
diri pasien. Perawat mencari isyarat non-verbal yang menunjukan ketidakinginan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kondisi terminal adalah suatu proses yang progresi menuju kematian berjalan
melalui suatu tahapan proses penurunan fisik, psikososial, dan spiritual bagi individu.
Tujuan aplikasi caring pada klien menjelang ajal adalah memberikan perasaan tenang
dan tentram kepada klien dalam menghadapi maut dengan memberikan bantuan fisik
dan spiritual sehingga meringankan penderitaannya, membantu keluarga memberi
support pada klien, membantu klien dan keluarga untuk menerima perhatian. Asuhan
keperawatan klien dengan penyakit terminal sangat menuntut dan menegangkan.
Namun demikian, membantu klien menjelang ajal untuk meraih kembali martabatnya
dapat menjadi salah satu penghargaan terbesar keperawatan. Perawat dapat berbagi
penderitaan klien menjelang jal dan mengintervensi dalam cara meningkatkan
kualitas hidup. Klien menjelang ajal harus dirawat dengan respek dan perhatian, yang
secara umum berupa peningkatan kemnyaman, pemeliharaan kemandirian,
pencegahan kesepian dan isolasi, peningkatan kekuatan spiritual, dan dukungan untuk
keluarga yang berduka.
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM
Pengantar Profesi Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
RAD-09/005-02-PSIK/FK-UNLAM