You are on page 1of 74

i

Panduan Perkuliahan
Departemen Sosiologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2008
i
ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rida-Nya sehingga buku Panduan Perkuliahan
Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara (FISIP USU), sebagai penyempurnaan dari buku panduan
sebelumnya dapat terselesaikan dengan baik. Penyempurnaan ini
dilaksanakan berdasarkan kritik dan saran dari rekan staf pengajar dan
mahasiswa/i, serta hasil evaluasi intern Departemen Sosiologi FISIP
USU. Dengan diterbitkannya buku panduan ini, maka seluruh kegiatan
belajar-mengajar dan penulisan skripsi mahasiswa/i Departemen
Sosiologi FISIP USU harus merujuk kepada isi dan panduan yang ada
pada buku panduan.

Sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, yakni untuk menyiapkan tenaga
manajerial di bidang-bidang ilmu sosial yang handal dan berkualitas serta
turut serta dalam menyelesaikan segala permasalahan sosial secara
regional maupun nasional dengan landasan paradigma sosial di masa kini
dan akan datang, maka kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam
pengelolaan akademik di Departemen Sosiologi FISIP USU, baik staf
pengajar maupun staf administrasi, bahkan seluruh mahasiswa/i untuk
terus meningkatkan kualitas diri dengan bekerja dan belajar bersungguh-
sungguh atas dasar tanggung jawab yang besar demi kemajuan bangsa
dan negara pada umumnya dan kemajuan Departemen Sosiologi FISIP
USU khususnya.

Mengacu pada pemikiran di atas dan menyadari kita semua adalah insan
akademis, khususnya bagi mahasiswa/i, maka buku panduan ini
diharapkan dapat menjadi panduan bagi kegiatan penelitian sebagai
sarana latihan pengenalan masalah-masalah ilmu sosial sekaligus mampu
menyiapkan alternatif pemecahan masalah yang pada gilirannya akan
memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Skripsi
sebagai suatu kegiatan penelitian dan merupakan salah satu prasyarat
untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata-1 Ilmu Sosial, merupakan sarana
belajar bagi mahasiswa/i untuk dapat memahami dan memecahkan
masalah-masalah sosial secara ilmiah dengan menggunakan teori dan
konsep sosiologi dan dengan metodologi penelitian yang benar.
Diharapkan dalam proses maupun penulisannya dilakukan lebih baik
daripada masa-masa yang sebelumnya. Untuk maksud ini, kami melalui
Departemen Sosiologi FISIP USU berupaya semaksimal dan sebaik

iii
mungkin menyiapkan “Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara” ini.
Kritik maupun saran yang konstruktif akan sangat kami harapkan dan
hargai demi penyempurnaan buku ini.

Besar harapan kami, buku panduan ini dapat digunakan sebagai acuan
bagi staf pengajar dan staf administrasi, terutama mahasiswa/i dalam
proses perkuliahan dan penulisan skripsi.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


terlibat dalam pembuatan buku panduan ini hingga dapat terselesaikan
dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan
rahmat dan rida-Nya pada kita semua, Amin.

Medan, Juni 2008


Departemen Sosiologi FISIP USU
Ketua,

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si


NIP 131996175

iv
KATA SAMBUTAN DEKAN FISIP USU

Buku panduan bagi setiap departemen merupakan hal penting karena


memberikan informasi mengenai keberadaan departemen dan fakultas.
Buku panduan akan memberikan banyak informasi tentang sejarah dan
keabsahan pendirian visi, misi, tujuan, kurikulum, jumlah dosen, dan
spesialisasi yang dimiliki departemen serta penjelasan tentang sistem
administrasi pendidikan yang berlaku. Penyelenggaraan pendidikan dan
tujuan yang hendak dicapai departemen dilakukan dengan berpedoman
buku panduan. Ini bermakna bahwa penyelenggaraan pendidikan di setiap
departemen tidak dapat dilaksanakan atau diabaikan begitu saja tanpa
berpedoman pada buku panduan yang telah disusun sedemikian rupa.

Oleh karena itu, saya menyambut baik atas kehadiran buku panduan pada
setiap departemen. Semoga saja penerbitan buku panduan ini merupakan
landasan yang kuat dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Sumatera Utara. Saya sangat menghargai sekali usaha keras yang
dilakukan para kolega dan pihak yang terkait di setiap departemen dalam
mewujudkan buku panduan ini sehingga arah dan proses pembelajaran
dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Begitu pula sistem
administrasi pendidikan dapat terkawal secara terencana.

Medan, Juni 2008


Dekan FISIP USU,

Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A


NIP 131757010

v
DAFTAR ISI
Halaman

Kata Pengantar ............................................................................... iii


Kata Sambutan Dekan FISIP USU .............................................. v
Daftar Isi .......................................................................................... vi

Bab 1. Departemen Sosiologi .................................................... 1


A. Sejarah ....................................................................... 1
B. Akreditasi ................................................................... 2
C. Visi ............................................................................. 2
D. Misi ............................................................................ 3
E. Peran........................................................................... 4

Bab 2. Pengelola.......................................................................... 6
A. Pejabat Ketua/Sekretaris Jurusan/Departemen
Sosiologi dari Tahun 1985 – Sekarang ...................... 6
B. Laboratorium Sosiologi.............................................. 6
C. Profil Dosen ............................................................... 9

Bab 3. Program Studi Sosiologi................................................. 18


A. Kurikulum dan Evaluasi............................................. 18
1. Sebaran Mata Kuliah ........................................... 18
2. Mata Kuliah ......................................................... 19
3. Deskripsi Singkat Mata Kuliah............................ 21
4. Metode dan Proses Belajar Mengajar .................. 32
B. Proses Pelaksanaan Tugas Akhir (Skripsi)................. 33
1. Tatalaksana Penyusunan Skripsi ......................... 33
2. Format Penulisan Proposal .................................. 40
3. Format Penulisan Skripsi..................................... 41

Contoh 1. Halaman Sampul Proposal ............................................ 48


Contoh 2. Halaman Daftar Isi Proposal Skripsi ............................. 49
Contoh 3. Format Penomoran Bab dan Sub Bab ........................... 50
Contoh 4. Halaman Sampul Skripsi ............................................... 52
Contoh 5. Lembar Persetujuan....................................................... 53
Contoh 6. Lembar Pengesahan....................................................... 54
Contoh 7. Abstrak .......................................................................... 55
Contoh 8. Halaman Daftar Isi Skripsi ............................................ 57
Contoh 9. Lembar Kegiatan Seminar Proposal.............................. 58
Contoh 10. Lembar Kegiatan Bimbingan Skripsi ............................ 59
Contoh 11. Penulisan Daftar Pustaka............................................... 60
Kerjasama, Riset, dan Pengembangan........................... 66

vi
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

BAB 1
DEPARTEMEN SOSIOLOGI

A. Sejarah

K eberadaan Departemen Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu


Politik, Universitas Sumatera Utara, disadari masih relatif muda.
Departemen Sosiologi pertama kali didirikan berdasarkan pada Surat
Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 1181/PT.05/C.80
Tanggal 1 Juli 1980, kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0535/O/1983. Sejalan dengan
perubahan status USU menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN)
pada tahun 2003, terjadi pula perubahan nama dari Jurusan Sosiologi
menjadi Departemen Sosiologi.

Tuntutan yang semakin kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di


Indonesia, membuat Departemen Sosiologi terus berbenah diri dan
melakukan konsolidasi baik dalam bidang administratif, terutama
konsolidasi bidang sumber daya manusia dalam rangka mempersiapkan
staf edukatif yang lebih profesional, yang akan menjadi tulang punggung
kegiatan pendidikan, khususnya di Departemen Sosiologi.

Dengan pertimbangan ketersediaan tenaga edukatif dan administratif,


Jurusan Sosiologi baru dibuka pada tahun 1983. Pada waktu itu,
pemilihan terhadap jurusan belum dilakukan berdasarkan seleksi masuk
perguruan tinggi, melainkan dilakukan pada semester tujuh (VII),
berdasarkan minat mahasiswa sendiri. Barulah pada tahun 1987, setelah
dipertimbangkan dari seluruh perangkat staf edukatif maupun
administratif, maka Jurusan Sosiologi mulai menerima mahasiswa/i yang
berminat melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN),
sekarang berubah nama menjadi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
(SPMB).

Pada saat itu dirasakan bahwa, masih ada keterbatasan baik dari segi
kuantitas maupun kualitas staf edukatif, sehingga secara terus menerus
jumlah dosen ditambah dan dilakukan program pendidikan lanjutan bagi

1
Bab 1: Departemen Sosiologi

para dosen di berbagai perguruan tinggi terkemuka dalam negeri maupun


luar negeri, sehingga pada saat ini mayoritas dosen telah berpendidikan
Magister (Strata-2) dan beberapa di antaranya telah meraih gelar Doktor
(Strata-3). Peningkatan kualitas pendidikan dosen akan terus dilakukan
hingga seluruh dosen memiliki pendidikan Doktoral (Strata-3).

B. Akreditasi

Pembenahan dan peningkatan kualitas yang terus dilakukan, baik dari


segi administrasi maupun tenaga edukatif, serta pembenahan atmosfir
akademik, maka sesuai dengan Sertifikat Akreditasi dari Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia-Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi No. 06600/Ak-VII-S1-023/USUSWS/VI/2004,
menyatakan bahwa Departemen Sosiologi FISIP USU memperoleh
predikat ‘B’ (Baik), berlaku sejak 18 Juni 2004 sampai dengan 18 Juni
2009. Departemen Sosiologi akan terus berbenah diri, sehingga tahun-
tahun mendatang dapat meningkatkan Akreditasinya menjadi ‘A’.

C. Visi

Departemen Sosiologi merupakan salah satu dari enam departemen yang


terdapat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Sumatera Utara. Bidang ilmu sosiologi membahas tidak hanya sosiologi
dalam arti sebagai ilmu murni (pure sciences), tetapi juga sebagai ilmu
terapan (applied sciences). Karena itu, Departemen Sosiologi
mengajarkan pada mahasiswa antara lain, teori-teori sosiologi, interaksi
sosial, fakta sosial, konflik, teori-teori pembangunan dan pengembangan
masyarakat serta metodologi penelitian. Di samping bidang ilmu tersebut,
Departemen Sosiologi juga memberikan bidang ilmu yang terkait dengan
kepribadian dan moralitas, sehingga sarjana yang dihasilkan tidak hanya
menguasai bidang ilmunya, tetapi juga memiliki kepribadian dan
moralitas yang baik.

Oleh karena itu, derajat kedalaman pengetahuan dalam bidang ilmu akan
mampu memberikan sumbangsih yang besar terhadap kegiatan
pembangunan nasional yang sedang giat kita lakukan, khususnya dalam
penentuan arah, gerak, dan bentuk pembangunan agar pembangunan
tidak bergerak menjadi destruktif atau mendegradasikan kehidupan
masyarakat.

2
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Untuk dapat mewujudkan harapan tersebut, maka perlu ada visi yang
dapat mengarahkan pencapaian tersebut. Adapun yang menjadi visi
Departemen Sosiologi yaitu: “Sosiologi USU sebagai center of excellence
pendidikan sosial kemasyarakatan dan pengembangan masyarakat yang
berbasis teori sosial dan riset sosial.”

D. Misi

Perubahan yang cepat dalam segala aspek kehidupan yang dipicu oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak
menggoncangkan sendi-sendi kehidupan serta berbagai bentuk
kemapanan struktur dan nilai-nilai sosial. Perubahan-perubahan tersebut
seringkali tidak serta merta menghasilkan suatu keseimbangan sosial
yang baru, sehingga yang ada adalah bentuk-bentuk baru yang terus
menerus berubah dan menghasilkan kebingungan sosial, kegamangan
budaya, dan kondisi social disorder yang sangat berbahaya bagi
pertumbuhan generasi-generasi baru masyarakat kita. Krisis identitas,
krisis sosial, dan berbagai patologi sosial dengan cepat berbiak dalam
kondisi semacam ini.

Banyak kebijakan-kebijakan pembangunan diputuskan tanpa melakukan


kajian yang komprehensif (termasuk riset) dalam bidang sosial, karena
dianggap terlalu bertele-tele dan tidak memberi hasil yang langsung
terlihat, meskipun seringkali kita menyaksikan harus dibayar mahal
karena dampaknya yang tak terduga muncul setelah kebijakan
diimplementasikan. Pertimbangan-pertimbangan ekonomi, politik, serta
teknis seringkali lebih ditonjolkan daripada pertimbangan sosial dalam
banyak kasus pembangunan di negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia.

Oleh karena itu, sudah saatnya Departemen Sosiologi untuk bertindak


lebih agresif dalam mensosialisasikan keilmuan dan pendapat-pendapat
‘teknisnya’ agar lebih dipahami makna pentingnya Sosiologi untuk
menjadi acuan pembangunan masyarakat. Selain itu, Departemen
Sosiologi akan didorong untuk bergerak lebih progresif dan proaktif
dalam menangani masalah-masalah sosial secara lebih praktis, sehingga
mudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Untuk mewujudkan itu
semua, sejalan dengan visi yang telah dikemukan di atas, maka misi
Departemen Sosiologi adalah:
1. Menghasilkan sarjana sosiologi yang mampu menguasai teori dan
konsep-konsep sosiologi untuk dapat diterapkan dalam pemecahan
masalah-masalah sosial dan pembangunan.

3
Bab 1: Departemen Sosiologi

2. Menghasilkan sarjana sosiologi yang mengusasi metodologi


penelitian sehingga dapat menjadi periset handal untuk memenuhi
kebutuhan pasar tenaga kerja di bidang riset sosial.
3. Menghasilkan sarjana yang siap pakai baik secara konseptual maupun
action dalam bidang pemberdayaan masyarakat melalui community
development.

E. Peran

Bertitik tolak pada gambaran misi tersebut maka perlu dijabarkan dalam
peranan yang diemban, yakni:
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
a. Menyelenggarakan perkuliahan di Departemen Sosiologi yang
berintikan pengembangan kemampuan ilmu teoretis dan terapan,
antara lain, Teori Sosiologi Klasik, Teori Sosiologi Kontemporer,
Kapita Selekta Sosiologi, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi
Gender, Metodologi Penelitian, Pengembangan Masyarakat
(Community Development) dan seterusnya.
b. Menyiapkan Sarjana Sosiologi yang memiliki keahlian dan
keterampilan tambahan, seperti menggunakan metode
participatory rural appraisal, focus group discussion, mapping,
dan keahlian-keahlian analitik lain yang relevan dengan
kebutuhan pasar, baik lokal, regional, maupun global.
c. Menyelenggarakan pelatihan aplikasi analisis dengan
menggunakan software komputer seperti SPSS untuk pengolahan
data di kalangan mahasiswa serta rancangan lokal, community
development.
2. Bidang Penelitian
a. Melakukan penelitian mengenai sistem-sistem pengelolaan
sumber daya berbasis komuniti (community-based resources
management), seperti: pengelolaan sumber daya di lingkungan
akuatik (kawasan pantai, danau, dan sungai), kawasan hutan dan
agroforestry, pertanian, dan ekoturisme, serta lingkungan perkotaan.
b. Melakukan penelitian mengenai isu-isu aktual yang berkaitan
dengan pengembangan masyarakat (community development) dan
implikasi kebijakan pembangunan terhadap kehidupan komunitas
lokal.
c. Melakukan penelitian terhadap potensi konflik, resolusi konflik,
dan dampak konflik (pengungsi) dalam masyarakat yang
multikultural.

4
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat


Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat dalam
rangka:
a. Mempertinggi intensitas integrasi komunitas-komunitas lokal
dalam menghadapi situasi global.
b. Mengembangkan institusi-institusi komunitas dalam upaya
pemberdayaan agar kondusif terhadap situasi global.
c. Membangun masyarakat madani sehingga mampu mengelola
konflik dan bisa hidup berdampingan secara damai dalam
masyarakat multikultur.

Dengan mengembangkan ketiga pokok pengembangan akademik tersebut


di atas, Departemen Sosiologi FISIP USU diproyeksikan akan
menghasilkan Sarjana (Strata-1) Sosiologi berkualifikasi:
1. Menguasai persoalan-persoalan struktural dan kultural yang
melekat secara inheren pada lembaga-lembaga, seperti: lembaga
bisnis, politik, birokrasi, keluarga, dan lain-lain.
2. Menguasai implikasi isu-isu dan gerakan-gerakan internasional,
seperti hak asasi manusia, demokratisasi, dan lingkungan hidup
terhadap komunitas-komunitas lokal yang rentan.
3. Memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan secara
teoretis, melakukan pengkajian (penelitian) dengan pendekatan
kuantitatif dan pendekatan kualitatif, serta kemampuan
mempresentasikan solusi persoalan-persoalan sosio-budaya
tersebut di atas melalui forum-forum ilmiah, jurnal, dan jaringan
komunikasi yang ada di tingkat nasional dan internasional.
4. Memiliki kemampuan praktis sebagai peneliti, perencana,
konsultan, dan tenaga pengembang masyarakat.

Selain itu juga diproyeksikan untuk kegiatan pengembangan keilmuan


dan pusat konsultasi dalam kegiatan pengembangan masyarakat, serta
turut aktif dalam menangani masalah-masalah sosial.

5
Bab 2: Pengelola

BAB 2
PENGELOLA

A. Pejabat Ketua/Sekretaris Jurusan/Departemen Sosiologi dari


Tahun 1985 - Sekarang

SEKRETARIS
PERIODE KETUA JURUSAN
JURUSAN
1985-1986 Prof. M. Adham Nasution Drs. Ridwan Rangkuti
1986-1991 Nurhaina Burhan, SH Drs. Junjungan Simanjuntak
1991-1992 Drs. Rizabuana, M. Phil. Drs. Junjungan Simanjuntak
1992-1993 Prof. Dr. Asma Affan Drs. Junjungan Simanjuntak
1993-1999 Drs. Rizabuana, M. Phil. Drs. Badaruddin
Drs. Edi Saputra Siregar
Harmona Daulay, S.Sos.
Dra. Lina Sudarwati, M.Si.
1999-2005 Dr. M. Arif Nasution, MA Drs. Muba Simanihuruk, M.Si
2005-2010 Dr. Badaruddin, M.Si. Dra. Rosmiani, MA.

B. Laboratorium Sosiologi

Globalisasi dengan medium korporasi publik dan swasta, demokratisasi,


media massa, e-commerce, barang-barang konsumsi massa dan piranti
lainnya adalah seutuhnya menggulirkan kultur nilai pasar yang menuntut
kreativitas dan varian penyesuaian struktural dalam berbagai jenjang
kelembagaan, organisasi, birokrasi, dan struktur masyarakat. Selanjutnya
efek bola saljunya, juga ikut membangkitkan tuntutan publik terhadap
ekosistem pendidikan tinggi untuk meningkatkan performanya dalam
merealisasikan visi dan misinya dalam setiap tahapan dan proses edukasi
secara responsif dan berkelanjutan.

USU dengan visi University for Industry, berikhtiar penuh dalam misi
peningkatan kualitas output berbasis kinerja SDM-nya dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Demikian halnya

6
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

dengan unit-unit kerja dalam hierarki manajerialnya diharuskan


berkinerja sinergis dan visioner dalam merespons beragam tuntutan
stakeholder dan customernya yang telah termotivasi untuk survival dalam
putaran tata sosial politik, ekonomi, budaya, teknologi yang terintegrasi
dalam biosfer universal.

Laboratorium Sosiologi sebagai unit kerja Departemen Sosiologi FISIP


USU adalah elemen garda depan yang harus partisipatif untuk mendesain
dan menyelenggarakan sebagian dari misi USU, diantaranya melakukan
pengabsorsian paradigma, teori, dan metode Sosiologi dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Umpan balik dari aktivitas di
luar mimbar akademik dapat dimanfaatkan dalam pengkayaan eksemplar
teori dan metode dalam internal mimbar akademik, serta revisi kurikulum
sosiologi secara berkelanjutan.

1. Visi
Dinamika masyarakat Indonesia semakin membutuhkan kontribusi
yang bersifat sosiologis, karenanya Laboratorium Sosiologi FISIP
USU menyumbang penelaahan sosiologis, riset, dan pemberdayaan
masyarakat.

2. Misi
o Melakukan upaya pengintegrasian paradigma sosiologis dalam
dinamika masyarakat Indonesia melalui pencarian konsep-konsep
dan teori baru berdasarkan realitas masyarakat.
o Melakukan upaya penelitian, pengabdian, konsultasi, dan
mobilisasi sosial yang berperspektif sosiologis untuk dapat
dimanfaatkan publik, pemerintah, dan sosial agency lainnya.
o Melakukan upaya pengkajian pendidikan di Departemen Sosiologi.

3. Program
o Penelitian yang berkaitan dengan masalah empowering
(pemberdayaan), politik, perburuhan, pertanahan, perkotaan,
pedesaan, lingkungan hidup dalam khasanah masyarakat yang
plural.
o Penerbitan hasil-hasil penelitian.
o Pelatihan penelitian sosial, SPSS, dan Community Development.
o Promosi ilmu sosiologi ke sekolah menengah atas serta diskusi
reguler dan dialog publik.
o Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
o Pelaksanaan PKL mahasiswa

7
Bab 2: Pengelola

4. Rencana Kerja
o Pembentukan Forum Kota secara partisipatif di Kota Medan
sebagai suatu mekanisme partisipasi publik dalam masalah
perkotaan.
o Pemberdayaan masyarakat desa melalui BPD.
o Pelatihan community development bagi sektor dunia usaha dan
nirlaba.
o Penelitian.
o Pilot project pengelolaan lingkungan yang berbasiskan masyarakat.
o Memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan pengabdian dan
pembinaan dalam upaya pemberdayaan masyarakat miskin
perkotaan.

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Laboratorium Sosiologi


FISIP USU, adalah ikut serta dalam merancang pedoman dan
mengorganisir kegiatan praktek kerja lapangan (field work study)
mahasiswa, menggunakan hasilnya untuk bahan kajian dan dokumen
akademik, serta aplikasi parameter akreditasi Departemen Sosiologi
FISIP USU.

Praktek Kerja Lapangan (field work study) Sosiologi adalah kegiatan


belajar dan mengajar untuk memahami (to insight) paradigma ilmu,
mengimplementasikan teori dan penggunaan metodologi sosiologi yang
dilaksanakan pada latar alamiah (natural stage) obyek ilmu sosiologi,
yang disesuaikan mata kuliah yang diasuh berdasarkan kurikulum
Departemen Sosiologi FISIP USU.

Selain itu, Laboratorium Sosiologi dalam menebar kolektifitas Sosiologis


sudah melakukan Olimpiade Sosiologi di kalangan siswa SMU Kota
Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Direncanakan kegiatan sejenis ini akan
melingkupi siswa SMU se Sumatera Utara pada tahun-tahun berikutnya.

Kegiatan ilmiah lainnya yang telah dilakukan adalah berbagai seminar,


diskusi, penelitian, serta pelatihan-pelatihan. Kegiatan tersebut, di
samping diselenggarakan secara mandiri, ada beberapa yang diorganisir
secara kerjasama dan dukungan berbagai pihak, kelembagaan pemerintah,
dan swasta.

8
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

C. Profil Dosen

1. Nama : Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A


Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 3 Juli 1962
NIP : 131 757 010
Golongan : IV/c
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Tri Darma No. 16 B,
Komp. Perumahan Dosen USU Medan
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : Demografi

Mata Kuliah yang Diasuh


pada Saat Ini : Sosiologi Kependudukan
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Thesis/Desertasi : 1) North Sumatera Changing Pattern of
Migration
2) Aliran Pekerja Indonesia ke Malaysia
(Kes tentang Pekerja Indonesia
dalam Sektor Pembinaan di Kuala
Lumpur, Malaysia)

2. Nama : Dr. Rizabuana, M.Phil.


Tempat/Tgl. Lahir : Air Batu, 29 September 1961
NIP : 131 571 774
Golongan : IV/b
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Labu II, No. 3M, Medan 20153/
061-4521650
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : Sosiologi Perkebunan
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Metodologi Penelitian Kualitatif
2) Hubungan Antar Kelompok
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : Sosiologi Pedesaan
Judul Thesis/Desertasi : 1) Ketaksamaan Sambutan terhadap
Program Pembangunan PIR: Suatu
Analisis Ekonomi Moral Orang
Dayak Pasir dan Ekonomi Rasional
Warga Transmigrasi di Propinsi
Kalimantan Timur.

9
Bab 2: Pengelola

2) Mengukur Kualiti Perkahwinan


Masyarakat Petani PIR di Propinsi
Jambi

3. Nama : Prof. Dr. Badaruddin, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Deli Serdang, 25 Mei 1968
NIP : 131 996 175
Golongan : IV/a
Alamat Rumah/Telp. : Komp.Villa Mutiara Johor II Blok B/02
Jl. Eka Surya/Jl. Sidodadi, Medan Johor
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : Sosiologi Ekonomi
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Ekonomi
2) Pengantar Sosiologi
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : Sosiologi Perkotaan
Metodologi Penelitian Kualitatif
Judul Skripsi/Thesis/
Disertasi: : 1) Sikap Masyarakat terhadap Gotong
Royong dalam Pembangunan Desa
(Studi Deskriptif Analisis tentang
Sikap Masyarakat terhadap Gotong
Royong dalam Pembangunan Desa
di Desa Dolok Merawan Kecamatan
Dolok Merawan Dati II Deli
Serdang)
2) Diversifikasi Okupasi dan Mobilitas
Status Petani pada Masyarakat Desa
Pinggiran Kota (Studi di Desa
Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara)
3) Pasar dan Formasi Kelas (Studi di
Pasar Sukaramai dan Thamrin Plaza
Kota Medan Sumatera Utara).

4. Nama : Drs. Junjungan Simanjuntak, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Tarutung, 14 Juni 1960
NIP : 131 568 388
Golongan : III/c
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Karya II No. 11 Komp. PEMDA
Medan 20117/061-6613516

10
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Alamat Kantor di Luar


FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Ketahanan Nasional
2) Konflik
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Politik
2) Sosiologi Perkotaan
Cadangan Mata Kuliah
Yang Diminati : 1) Sosiologi Organisasi
2) Sosiologi Pembangunan
Judul Skripsi/Thesis : Konflik Intern Organisasi
Kemasyarakatan

5. Nama : Dra. Ria Manurung, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Sampit, 3 Desember 1962
NIP : 131 837 031
Golongan : IV/b
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Periuk No. 44, Medan 20118/
061- 4522207
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Lingkungan
2) Teori Konflik
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Teori Sosiologi Kontemporer
2) Metode Penelitian Kuantitatif
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : 1) Teori Sosiologi Klasik
2) Sosiologi Politik
Judul Skripsi/Thesis : 1) Pengaruh Sekolah terhadap
Interaksi Siswa SMA Keturunan
Etnis Cina di Kotamadya Medan
2) Pengaruh Lingkungan Perumahan
terhadap Pandangan Etnis Cina
pada Diri dan Lingkungannya
(Studi di Perumahan Setia Budi
Indah, Medan)

6. Nama : Dra. Lina Sudarwati, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Asahan, 18 Maret 1966
NIP : 131 837 037
Golongan : III/c

11
Bab 2: Pengelola

Alamat Rumah/Telp. : Jl. Bunga Wijaya Kusuma No. 52,


Pasar IV, Selayang II/P. Bulan, Medan/
061-8223037
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Gender dan Pembangunan
2) Pembangunan Masyarakat
3) Desa dan Kota

Mata Kuliah yang Diasuh


pada Saat Ini : 1) Teori Sosiologi Kontemporer
2) Sosiologi Pembangunan
3) Kapita Selekta sosiologi
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : 1) Sosiologi Gender
Judul Skripsi/Thesis : 1) Pengaruh Teknologi Pertanian
terhadap Pola Interaksi Sosial di
Pedesaan
2) Keluarga dan Pendidikan Anak
Perempuan di Pesantren

7. Nama : Dra. Rosmiani, M.A


Tempat/Tgl. Lahir : Deli Serdang, 26 Februari 1960
NIP : 131 882 275
Golongan : III/d
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Flamboyan IV No. 10
(Depan Panti Asuhan ELIDA),
Tj. Selamat, Medan/061-8363452
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Agama
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Agama
2) Sosiologi Pendidikan
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Thesis : Etos Kerja Nelayan Paluh Sebaji Deli
Serdang (Hubungan antara Kualitas
Keberagaman dengan Etos Kerja)

8. Nama : Drs. Henry Sitorus, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : P. Sidempuan, 28 Februari 1966
NIP : 131 913 188

12
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Golongan : IV/a
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Mandolin No. 29, P. Bulan, Medan/
061-8220465
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Metode Penelitian Kuantitatif
2) Sosiologi Ekonomi
3) Pembangunan Masyarakat Pantai
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Lingkungan
2) Seminar Desain Penelitian
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Skripsi/Thesis : 1) Modernisasi Nelayan dalam
Mengurangi Kemiskinan Masyarakat
Pantai
2) Teknologi Tangkap Ikan dan
Perubahan Struktur Sosial Ekonomi
Nelayan

9. Nama : Dra. Linda Elida, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 7 Februari 1967
NIP : 131 967 683
Golongan : III/b
Alamat Rumah/Telp. : Komp. Griya Wisata Indah
Jl. Karya Wisata Ujung Blok B No. 57
Gedung Johor, Medan/061-7880069
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Ekologi Sosial
2) Sosiologi Pembangunan
3) Dinamika Perkotaan
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Perkotaan
2) Sosiologi Pembangunan
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : 1) Pranata Sosial

Judul Skripsi/Thesis : 1) Komuter di Kotamadya Medan


2) Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan
Sistem Pemanfaatan Ekosistem
Terumbu Karang Oleh Nelayan

13
Bab 2: Pengelola

Tradisional Tapanuli Tengah


terhadap Kondisi Ekosistem Terumbu
Karang di Tapanuli Tengah

10. Nama : Drs. Muba Simanihuruk, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Simalungun, 17 Maret 1967
NIP : 132 059 106
Golongan : IV/a
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Bunga Pancur No. 38A, Medan
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Konflik Etnis
2) Sosiologi Perkotaan
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Teori Sosiologi Klasik
2) Seminar Desain Penelitian
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Skripsi/Thesis : 1) Suatu Studi Korelasi pengaruh
Budaya Paternalistik terhadap
Pengambilan Keputusan dalam
Keluarga Batak Toba di Kelurahan
Berandan Barat Kecamatan Babulan
Pangkalan Brandan
2) Migrasi dalam Konteks
Perkembangan Kota di Indonesia.
Studi Kasus Migran Nias yang
Bekerja di Sektor Informal di Kodya
Medan

11. Nama : Harmona Daulay, S. Sos., M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 11 Juli 1969
NIP : 132 086 737
Golongan : IV/a
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Kelapa Raya No.30, Komp.Rispa IV
Gedung Johor, Medan/061-7883244
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Gender
2) Migrasi/TKW
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Pengantar Sosiologi
2) Sosiologi Gender

14
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Cadangan Mata Kuliah


yang Diminati : Metode Penelitian Kualitatif
Judul Skripsi/Thesis : 1) Sorotan Remaja Perkotaan terhadap
Ibu yang Bekerja dan Berkarir
2) Perubahan Pola Hubungan
Gender di Keluarga Migran
(Studi Kasus Pada TKIW di
Kecamatan Rawamerta,
Kab. Kerawang, Jawa Barat)

12. Nama : Drs. Terang Kita Brahmana


Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 5 November 1960
NIP : 131 782 229
Golongan : III/c
Alamat Rumah/Telp. : Komp. Taman Setia Budi Indah Blok
YY No. 77/061-8210840
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Hubungan Internasional
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sistem Sosial Indonesia
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Skripsi : Hubungan Kerjasama Ekonomi
Indonesia – Jepang dan Pengaruhnya
terhadap Pembangunan di Indonesia

13. Nama : Drs. T. Ilham Saladin


Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 8 Agustus 1962
NIP : 131 762 435
Golongan : III/c
Alamat Rumah/Telp. : Komp. Taman Setia Budi Indah II Blok
I No. 48/061-8213863
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Perkebunan
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Masyarakat Perkebunan
2) Sistem Sosial Indonesia
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : Sosiologi Lingkungan
Judul Skripsi : Hubungan Perbatasan Antara Irian Jaya
dan Papua Nugini Antara

15
Bab 2: Pengelola

Tahun 1975 - 1981 (Peranan Politik


Luar Negeri Papua Nugini terhadap
Indonesia)

14. Nama : Dra. Hadriana Marhaeni Munthe, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Dairi, 26 Juni 1965
NIP : 131 882 276
Golongan : III/c
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Bunga Mawar XIII No. 2 Pasar V,
P. Bulan, Medan/061-8216013
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Keluarga
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Keluarga
2) Sosiologi Industri
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Skripsi/Thesis : 1) Peran Keluarga dalam Mendukung
Prestasi Belajar Anak
2) Hubungan Status Istri Bekerja
dengan Pola Kekuasaan dalam
Keluarga (Studi di Kalangan
Perempuan Kelas Menengah
Kota Medan)

15. Nama : Drs. Mukhtar Efendi Harahap


Tempat/Tgl. Lahir : Padang, 11 Desember 1965
NIP : 132 014 473
Golongan : III/b
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Pancing/Jl. Gurilla, Medan/
061-4559006
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Industri
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Perkotaan
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Skripsi : Golkar dan Partisipasi Politik Generasi
Muda Pada Pemilu 1982-1987 dan
Prediksi pemilu 1992 di Kodya Medan

16
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

16. Nama : Henri Sitorus, S.Sos., M.Sc


Tempat/Tgl. Lahir : Aeknatolu, 10 Oktober 1970
NIP : 132 148 613
Golongan : III/a
Alamat Rumah/Telp. : Jl.Komp.Lalang Green Land Blok A/10
Kamp. Lalang, Medan
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Pembangunan
2) Studi Kemiskinan
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini : 1) Sosiologi Perburuhan
1) Studi Kebijakan Publik
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Skripsi/Thesis : 1) Aksi Masa Petani PIR Lokal (Studi
Kasus pada Konflik Pertanahan di
Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan
Sei Lepan Langkat)
2) Process and Impact of Policy
Advocacy in Indonesia

17. Nama : Drs. Sismudjito, M.Si


Tempat/Tgl. Lahir : Tulung Agung, 4 April 1956
NIP : 132 270 051
Golongan : III/d
Alamat Rumah/Telp. : Jl. Melati No.4 Kel. Pahlawan, Medan/
061-4551469 – 4155364- 08126050625
Alamat Kantor di Luar
FISIP USU/Telp. : -
Spesialisasi : 1) Sosiologi Pedesaan
2) Pembangunan Pedesaan
Mata Kuliah yang Diasuh
pada Saat Ini :1) Sosiologi Kependudukan
2) Sosiologi Pedesaan
3) Pengembangan Masyarakat
Cadangan Mata Kuliah
yang Diminati : -
Judul Thesis : Analisis Penetrasi Modernitas terhadap
Perubahan Status Sosial
Ekonomi Masyarakat Pedesaan

17
Bab 3: Program Studi Sosiologi

BAB 3
PROGRAM STUDI
SOSIOLOGI

A. Kurikulum dan Evaluasi

1. Sebaran Mata Kuliah

U ntuk menghasilkan sarjana sosiologi yang menguasai bidang ilmu


sosiologi, riset sosial, dan memiliki kepribadian, serta moralitas
yang baik, maka Departemen Sosiologi FISIP USU telah merancang
kurikulum yang dapat memenuhi tujuan dimaksud, yang harus
diselesaikan oleh seorang mahasiswa Departemen Sosiologi. Berdasarkan
Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor: 1023/JO5/SK/
PP/2005 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana (S-1) Universitas
Sumatera Utara, yang berkaitan dengan beban kredit dan masa studi,
dimana untuk program pendidikan sarjana (reguler dan reguler mandiri)
dijadwalkan selesai dalam 8 semester dengan beban kredit 144 – 148
SKS, maka Departemen Sosiologi menetapkan jumlah beban SKS yang
harus ditempuh mahasiswa adalah 144 SKS yang dijadwalkan selesai
dalam 8 semester.

Penting untuk diingat mahasiswa/i, bahwa dalam mengikuti kuliah ke


semester berikutnya, ada mata kuliah prasyarat. Artinya, mahasiswa
hanya boleh mengambil mata kuliah tersebut bila telah lulus mata kuliah
tertentu. Untuk itu, mahasiswa harus benar-benar memperhatikan hal
tersebut, sehingga tidak tertunda untuk mengambil mata kuliah-mata
kuliah lainnya. Adapun yang menjadi mata kuliah prasyarat tersebut
adalah sebagai berikut:

18
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Mata Kuliah Prasyarat

NO. MATA KULIAH MATA KULIAH


PRASYARAT
1. Teori Sosiologi Klasik Pengantar Sosiologi
2. Teori Sosiologi Kontemporer Teori Sosiologi Klasik
3. Sosiologi Teori Sosiologi Kontemporer
2. Metode Penelitian Sosiologi I dan II Metode Penelitian Sosial
3. Statistik Sosial I (lanjutan) Pengantar Statistik Sosial

2. Mata Kuliah

Kurikulum Program Pendidikan Sarjana (S-1)


Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara

SEMESTER – I
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 UNI 106 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 2
2 UNI 107 Bahasa Indonesia MKK 2
3 UNI 108 Bahasa Inggris MKK 2
4 UNI 109 Etika MPK 2
5 SP 111 Pengantar Ilmu Politik MKK 3
6 SP 121 Pengantar Sosiologi MKK 3
7 SPP 111 Pengantar Antropologi MKK 3
8 SP 112 Sistem Sosial Indonesia MKK 3
Total 20

SEMESTER - II
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 Agama MPK 2
UNI 101 Islam
UNI 102 Protestan
UNI 103 Katholik
UNI 104 Budha
UNI 105 Hindu
2 EK 195 Sistem Ekonomi Indonesia MKK 3
3 HK 106 Sistem Hukum Indonesia MKK 3
4 SP 223 Filsafat Ilmu MKK 3
5 SPA 213 Teori Sosiologi Klasik 1) MKB 4
6 SP 214 Metode Penelitian Sosial MKK 3
7 PAM 213 Pengantar Statistik Sosial MKK 3
Total 21

19
Bab 3: Program Studi Sosiologi

SEMESTER – III
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SP 122 Sistem Politik Indonesia MKK 3
2 SPA 215 Metode Penelitian Sosiologi-I MKB 3
(Kuantitatif) 2)
3 SP 234 Azas-Azas Manajemen MKK 3
4 PAM 214 Statistik Sosial Lanjutan 3) MKB 3
5 SPA 316 Perubahan Sosial MKB 3
6 SPA 214 Teori Sosiologi Kontemporer4) MKB 4
7 SP 233 Pengantar Psikologi Sosial MKK 3
Total 22

SEMESTER – IV
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SPA 217 Metode Penelitian Sosiologi-II MKB 3
(Kualitatif)
2 SPA 418 Sosiologi Politik 5) MKB 3
3 SP 107 Kewirausahaan MKK 2
4 SPA 516 Institusi Sosial MKB 3
5 SPA 447 Hubungan Antar Kelompok MKB 3
6 SPA 335 Sosiologi Kependudukan 5) MKB 3
7 Mata Kuliah Pilihan 6) MPB 3
Total 20

SEMESTER - V
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SPA 355 Sosiologi Pedesaan 5) MKB 3
2 SPA 216 Sosiologi Pembangunan 5) MKB 4
3 SPA 218 Sosiologi Ekonomi 5) MKB 3
4 SPA 336 Sosiologi Perkotaan 5) MKB 3
5 SPA 435 Sosiologi Pendidikan 5) MKB 3
6 SPA 448 Sosiologi Kesehatan 5) MKB 3
7 SPA 356 Sosiologi Keluarga 5) MKB 3
Total 22

SEMESTER – VI
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SPA 427 Sosiologi Agama 5) MKB 3
2 SPA 589 Masyarakat Perkebunan MKB 3
3 SPA 459 Sosiologi Perburuhan 5) MKB 3
4 SPA 579 Sosiologi Gender 5) MKB 3
5 SPA 436 Sosiologi Industri 5) MKB 3
6 SP 417 Sosiologi Korupsi 5) MKB 3
7 SPA 001 PKL MKB 3
Total 21

20
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

SEMESTER – VII
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SPA 467 Sosiologi Lingkungan 5) MKB 3
2 SPA 428 Kapita Selekta Sosiologi MKB 3
3 SPA 454 Seminar Desain Penelitian MKB 3
4 SPA 478 Pengembangan Masyarakat MKB 3
Total 12

SEMESTER – VIII
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SP 529 Skripsi MKB 6
Total 6

6)
MATA KULIAH PILIHAN
(wajib mengambil 1 mata kuliah dari 4 mata kuliah yang
ditawarkan)
NO. KODE MATA KULIAH KELOMPOK SKS
1 SPA 417 Sosiologi Hukum MPB 3
2 SPC 235 Manajemen Sumber Daya MPB 3
Manusia
3 SPB 457 Isu-Isu Agraria MPB 3
4 SPA 433 Studi Kebijakan Publik MPB 3
Total 12

Catatan:
1)
Prasyarat : Lulus MK Pengantar Sosiologi
2)
Prasyarat : Lulus MK Metode Penelitian Sosial
3)
Prasyarat : Lulus MK Pengantar Statistik Sosial
4)
Prasyarat : Lulus MK Teori Sosiologi Klasik
5)
Prasyarat : Lulus MK Teori Sosiologi Kontemporer
Total SKS yang harus diselesaikan mahasiswa/i sejumlah 144 SKS

3. Deskripsi Singkat Mata Kuliah

1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/UNI 106/3 SKS


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang permasalahan jiwa Pancasila, Undang-
Undang 1945 dalam kehidupannya sebagai Warga Negara
Indonesia, melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur,
dan demokratis secara ikhlas sebagai warga negara terdidik
dalam kehidupannya yang bertanggung jawab, pengetahuan dan
pemahaman tentang beragam dasar kehidupan bermasyarakat,

21
Bab 3: Program Studi Sosiologi

berbangsa, dan bernegara, memupuk sikap perilaku yang sesuai


dengan nilai-nilai dan norma Pancasila sehingga mampu
menanggapi yang terjadi dalam rangka keterpaduan IPTEKS dan
pembangunan.

2. BAHASA INDONESIA/UNI 107/2 SKS


Mata kuliah ini membahas tentang ragam bahasa, pungtuasi,
diksi (pilihan kata), kalimat, paragraph, tema, kerangka
karangan. Mahasiswa mampu menuangkan gagasan ke dalam
tulisan ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Mahasiswa diharapkan mampu memahami peranan
Bahasa Indonesia dalam Perkembangan IPTEK.

3. BAHASA INGGRIS/UNI 108/2 SKS


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat
menguasai teknik-teknik membaca dan menguasai struktur
kalimat yang dapat menunjang keterampilan membaca dalam
Bahasa Inggris dengan baik untuk kebutuhan akademis melalui
teknik skimming, scanning, guessing meanings, text organization,
reading graphs, transferring information, dan distinguishing
facts and opinions.

4. ETIKA/UNI 109/2 SKS


Agar mahasiswa mampu membentuk dan mengembangkan
dirinya menjadi kepribadian mahasiswa secara baik sehingga
mampu memasuki dunia masyarakat. Mata kuliah ini terdiri atas
konsep dasar etika, karakteristik manusia, konsep kepribadian
dan keterampilan praktis tentang personality development.

5. PENGANTAR ILMU POLITIK/SP 111/3 SKS


Mata kuliah ini mencakup pokok bahasan tentang pengertian
ilmu politik, negara dan kesatuan, kedaulatan, konstitusi, sistem
pemerintahan, badan legislatif, public opinion, partai-partai
politik, dan demokrasi. Selain itu dengan mempelajari ilmu
politik, diharapkan mahasiswa mengembangkan pengetahuan dan
daya analisa mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memahami
politik pada umumnya, mengetahui prinsip-prinsip dalam
pemerintahan, khususnya di Indonesia serta mengetahui
perkembangan politik di Indonesia.

6. PENGANTAR SOSIOLOGI/SP 121/3 SKS


Mata kuliah pengantar sosiologi mempelajari dan memahami
konsep-konsep dasar ilmu sosial, khususnya sosiologi. Pokok

22
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

bahasannya tentang berbagai konsep sosiologis, misalnya


kehidupan bermasyarakat baik dalam arti mikro maupun makro.
Norma atau kaidah sosial, sanksi dan model pengendalian sosial
lainnya, pro-sosialisasi, pengelompokan sosial dan bentuk
struktural yang dijadikannya, stratifikasi sosial yang melahirkan
status, pembagian peranan sosial, proses interaksi sosial dan
perubahan sosial (sosial change). Selanjutnya mendalami
berbagai cabang kajian ilmu sosial secara lebih khusus.

7. PENGANTAR ANTROPOLOGI/SPP 111/3 SKS


Materi yang dijelaskan yaitu seperti: pengertian antropologi dan
ruang lingkup serta konsep dasar dalam antropologi dengan
pendekatan menyeluruh, makhluk manusia, kepribadian,
masyarakat, kebudayaan, dinamika masyarakat dan kebudayaan,
aneka warna masyarakat dan kebudayaan, etnografi, teori, dan
metode antropologi budaya, penelitian lintas budaya mengenai
kepribadian, antropologi terapan. Memahami pengertian dasar
dari antropologi dan ruang lingkup serta teori dan konsep
manusia dalam perspektif sosial dan budaya. Memahami metode
dan teknik penelitian antropologi yang digunakan.

8. SISTEM SOSIAL INDONESIA/SP 112/3 SKS


Menganalisa berbagai teori-teori sosial yang ada di dalam
masyarakat sebagai suatu sistem kehidupan yang terbuka dan
penuh interaksi. Pokok-pokok teori sosial akan digunakan untuk
membuat kerangka konseptual sebagai suatu sistem sosial, baik
dalam wujudnya yang statis dan dinamis maupun dalam gerak-
gerak perkembangannya, serta mengenai perubahan sistem.
Tujuan: Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Menganalisa dan memahami masyarakat sebagai sebuah sistem
yang selalu berubah dan berkembang dengan kerangka
konseptual.

9. AGAMA ISLAM/UNI 101/2 SKS


Mengkaji dan memberi pemahaman tentang hakekat manusia
yang membutuhkan panduan hidup, baik secara individu maupun
sosial dalam rangka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan memahami dirinya dan alam semesta yang telah diberi
aturan oleh penciptanya, aturan inilah yang disebut ayat kauniyah
dan tanjiliyah. Ayat tanjiliah inilah yang dirinci pada bahasan
aqidah, syariah, akhlak, dan sejarah Islam. Penekanan utama ada
pada aplikasi ajaran tersebut pada tingkah laku keseharian, baik
yang bersumber dari Al-qur’an maupun dari Sunnah Rasulullah

23
Bab 3: Program Studi Sosiologi

S.A.W. Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa akan dapat


menjelaskan peranan agama dalam kehidupan manusia dan dapat
mengamalkannya dalam hidup keseharian.

10. AGAMA KRISTEN PROTESTAN/UNI 102/2 SKS


Mengupas masalah iman dan ilmu pengetahuan, pengharapan
Kristen, Alkitab, manusia dan unsur-unsurnya, Tuhan, apologi,
hukum Taurat, Injil, dan gereja.

11. AGAMA KRISTEN KATHOLIK/UNI 103/2 SKS


Menerangkan sejarah agama, metode, metode kritis historis,
Musa dan penyebaran maut Laut Merah, prinsip sosial manusia,
disclosure dan sejarah, struktur Gereja Katolik, kelemahan
Agama Kodrati, Magisterium dan Morlitas, dan sejarah
keselamatan.

12. AGAMA BUDHA/UNI 104/2 SKS


Mata kuliah ini membahas tentang Kitab Suci Tripitaka,
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam agama Buddha, Triratna, Catur
Arya Satyani, Tilakkhana, Brahma Vihara, Pancaskhandha,
Kharma dan Punarbhava, Paticca Samuppada, Bhumi dan
Nirvana candi-candi Budha di Indonesia, dan praktikum
kebaktian/upacara ibadah agama Budha.

13. SISTEM EKONOMI INDONESIA/EK 195/3 SKS


Sistem Ekonomi Indonesia merupakan mata kuliah dengan
cakupan materi perkuliahan sebagai berikut: Konsep-konsep
dasar ilmu ekonomi, teori ekonomi: makro, mikro, sistem dan
aplikasinya dengan ilmu lain serta kehidupan perekonomian di
masyarakat, negara dan dunia internasional (regional, global),
koperasi; latar belakang, sistem, koperasi di Indonesia dan
internasional, pembangunan ekonomi; konsep, faktor-faktor
dominan, kebijakan ekonomi nasional dan pertumbuhan
ekonomi, pemerataan dan kesejahteraan masyarakat, sistem
ekonomi kerakyatan dan sektor informal.

14. SISTEM HUKUM INDONESIA/HK 106/3 SKS


Mata kuliah ini membahas pengertian hukum, tujuan hukum dan
bagaimana sistem hukum yang berjalan di Indonesia. Selain itu,
juga akan dibahas mengenai hukum perdata, hukum pidana,
hukum acara pidana serta hukum acara perdata.

24
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

15. FILSAFAT ILMU/SP 223/3 SKS


Filsafat ilmu membahas makhluk hidup pencari kebenaran, teori
tentang kebenaran, ilmu pengetahuan, deduksi, induksi dan
metode ilmiah, paradigma ilmu dan psedo ilmu, perangkat lunak
ilmu pengetahuan, agama sebagai kebenaran, hubungan antara
ilmu dan bidang-bidang lain. Selain itu filasafat ilmu juga
membahas latar belakang lahirnya filsafat (Ilmu), perbedaan
filsafat dengan pengetahuan-pengetahuan lain, kebenaran
filosofis, aliran-aliran pemikiran dalam filsafat, hubungan filsafat
dengan ilmu pengetahuan, serta fungsi filsafat dalam kehidupan
manusia.

16. TEORI SOSIOLOGI KLASIK/SPA 213/4 SKS


Mata kuliah ini membahas konsep, teori dan paradigma dalam
sosiologi beserta pemikiran teoritis tokoh-tokoh sosiologi klasik.
Teori-teori yang dikemukakan oleh raksasa sosiologi seperti
Emile Durkheim, Karl Marx, dan Max Weber merupakan teori
yang banyak diulas dalam mata kuliah ini.

17. METODE PENELITIAN SOSIAL/SP 214/3 SKS


Membicarakan pengertian dan metode dan teknik, objektivitas
dan subjektivitas, induktif, dan deduktif, perbedaan teori,
paradigma dan pendekatan, penelitian ilmiah dan non-ilmiah,
penelitian kualitatif dan kuantitatif, penentuan masalah, asumsi
dan hipotesis, korpus, data/sumber data, populasi, sampel,
prosedur sampling, metode dan teknik pengumpulan data, metode
dan teknik pengkajian data, telaah kepustakaan, sistem perujukan
penyusunan daftar pustaka, dan praktek penyusunan draf
proposal penelitian. Setelah mengikuti selama satu semester,
mahasiswa akan berkompeten: mengetahui ragam dan jenis
metode penelitian serta proses penelitian ilmiah baik kualitatif
maupun kuantitatif. Menerangkan unsur-unsur penelitian ilmiah
serta hubungan antara unsur penelitian tersebut dalam proses
penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Mencari data
penelitian dari berbagai sumber, baik secara konvensional
maupun dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi dan
komunikasi.

18. PENGANTAR STATISTIK SOSIAL/PAM 213/3 SKS


Mata kuliah ini membahas konsep dasar statistik dan penerapan
dalam penyelesaian latihan soal untuk penarikan kesimpulan.
Memperjelaskan konsep-konsep tentang jiwa penalaran statistik
dan penggunaannya ditekankan pentingnya model statistik

25
Bab 3: Program Studi Sosiologi

sebagai dasar metode analisis data setelah mengikuti perkuliahan


mahasiswa mengetahui konsep-konsep dasar statistik.

19. SISTEM POLITIK INDONESIA/SP 122/3 SKS


Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan seperti pengantar
perbandingan sistem politik, lingkungan dan sistem politik,
lingkungan dan sistem politik kelompok dan artikulasi
kepentingan rekruitmen dan struktur politik serta kebijakan
publik demokrasi. Perbandingan sistem politik yang ada akan
menyebabkan mahasiswa mampu menganalisis sebab akibat dari
perbedaan berbagai sistem politik.

20. METODE PENELITIAN SOSIOLOGI I (KUANTITATIF)/


SPA 215/3 SKS
Mata kuliah ini bermaterikan pengetahuan mengenai teori, logika
dan teknik penelitian sosiologi, sehingga mahasiswa memiliki
kemampuan untuk memahami pengetahuan dalam pemilihan
permasalahan, menyusun rencana penelitian, dan penentuan
populasi serta sampel yang dibutuhkan. Selanjutnya dengan
contoh-contoh kasus, diharapkan mahasiswa akan mampu
menyusun instrumen (alat) pengumpul data yang diperlukan
dalam penelitian sosial, khususnya penelitian survei, melakukan
dan memahami teknik pengumpulan dan penyederhanaan data,
mampu menganalisis dan menginterpretasi data menggunakan
formula statistik sosial, memiliki pengetahuan dan keterampilan
dalam membuat laporan penelitian, dan memiliki pengetahuan
dasar tentang berbagai teknik atau metoda penelitian non-survei.

21. AZAS-AZAS MANAJEMEN/SP 234/3 SKS


Memberikan ilmu pengetahuan manajemen secara komprehensif,
integral, terpadu, dan holistik sehingga mahasiswa mempunyai
pola pikir (mindset) dan pola tindak yang up to date bagi
pengembangan dan pemecahan masalah dalam pengambilan
keputusan di bidang organisasi bisnis/perusahaan pencari laba,
maupun pemerintah dan organisasi nirlaba. Materi mata kuliah
pengantar manajemen ini membahas konsep-konsep, prinsip-
prinsip, teknik-teknik, proses dan sistem manajemen. Dalam
aplikasinya menggunakan landasan filosofis, teori dan
pembentukan keterampilan professional berdasarkan kompetensi
manajerial, serta tanggung jawab sosial dan etika, baik lingkup
lokal, nasional, maupun internasional.

26
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

22. PERUBAHAN SOSIAL/SPA 316/3 SKS


Mata kuliah ini berisikan pokok-pokok bahasan sebagai berikut:
pengertian dan fungsi, perspektif teoritis, mekanisme, hambatan-
hambatan dalam proses, pola-pola, strategi, konsep-konsep dan
metode-metode perubahan sosial.

23. TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER/SPA 214/4 SKS


Mata kuliah ini berisikan uraian tentang teori-teori sosiologi
kontemporer meliputi teori fungsionalisme struktural, teori
konflik, teori interaksionisme simbolik. Dalam mata kuliah ini
juga akan dibahas perkembangan teori sosial terkini, seperti teori
kritis, teori post modernisme dan teori pasca modernisme.

24. PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL/SPA 214/3 SKS


Mata kuliah ini menjelaskan kepada mahasiswa tentang konsep-
konsep dalam psikologi sosial, mempergunakan ilmu psikologi
dalam membahas persoalan sosial yang dihadapi.

25. METODE PENELITIAN SOSIOLOGI II (KUALITATIF)/


SPA 217/3 SKS
Mata kuliah ini berisi materi yang terkait dengan dasar-dasar
filosofis penelitian kualitatif, perbedaan penelitian kualitatif
dengan penelitian kuantitatif, proses penelitian kualitatif yang
mencakup desain penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data
kualitatif, dan analisis data kualitatif. Selain itu, mata kuliah ini
juga akan membahasa metode pengumpulan data, seperti
wawancara, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD).

26. SOSIOLOGI POLITIK/SPA 418/3 SKS


Setelah mahasiswa menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
dapat menyebutkan, menjelaskan, mengembangkan, memecahkan
masalah, menyimpulkan dan memberikan contoh-contoh tentang
pengertian sosiologi politik, struktur politik antrogenisme politik,
integrasi, sosialisasi politik, partisipasi politik, pengrekrutan
politik dan komunikasi politik.

27. INSTITUSI SOSIAL/SPA 516/3 SKS


Institusi sosial adalah suatu bangunan sosial yang ada di dalam
masyarakat. Secara historis institusi sosial melakukan fungsi
norma di dalam mengatur kebutuhan hidup masyarakat.
Kebutuhan basic seperti keinginan menikah dan meneruskan
keturunan diatur dalam institusi keluarga, menyangkut kebutuhan
hidup di atur dalam institusi ekonomi dan sebagainya. Institusi

27
Bab 3: Program Studi Sosiologi

menjadi penting ketika manusia dalam masyarakat memerlukan


cara dalam mengaplikasikan kebutuhan–kebutuhan individu
maupun sosial mereka. Mata kuliah ini membahas asal mulanya
terjadi institusi sosial, jenis–jenis institusi sosial, kaitan institusi
sosial dalam konteks pengendalian sosial serta bagaimana
institusi menjadi suatu norma yang mengikat dan menjadi muara
kebutuhan masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.
Dijelaskan juga berbagai jenis institusi sosial dengan ruang
lingkup dan analisis kritisnya. Adapun jenis institusi yang
dibahas adalah: institusi perkawinan, institusi pendidikan,
institusi ekonomi, institusi agama, institusi politik, institusi
hukum, institusi militer, institusi medis, institusi ilmu
pengetahuan, institusi media massa.

28. SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN/SPA 335/3 SKS


Mata kuliah ini mengkaji introduksi umum mengenai lingkup
demografi variabel-variabel demografi dan sumber data
demografi seperti perkawinan, fertilitas, mortalitas, migrasi
(termasuk di dalamnya urbanisasi, ruralisasi, transmigrasi serta
keseluruhan mobilitas penduduk) yang berkaitan dengan laju
pertumbuhan dan perubahannya. Dalam pada itu juga akan
mengetengahkan hal-hal yang bersangkut paut dengan
karakterisasi penduduk Indonesia, berikut evaluasinya dari sudut
pandang berbagai teori kependudukan yang berkembang sejak
abad 17. Pelaksanaan sosialisasi materi kuliah akan mengaitkan
variabel-variabel sosial, ekonomi, dan budaya yang
mempengaruhi struktur kependudukan. Akhirnya, kajian lebih
lanjut ke arah dasar pengetahuan tentang estimasi, proyeksi, dan
perencanaan kependudukan.

29. SOSIOLOGI HUKUM/SPA 417/3 SKS


Sosiologi hukum sebagai cabang dari sosiologi dalam kajiannya
menggunakan konsep, teori, dan metode sosiologi untuk melihat
buku. Dalam studi ilmu hukum kajian sosiologi hukum ini
termasuk dalam studi ilmu hukum empirik. Sedangkan dalam
kajian sosiologi hukum, hukum hanya dipandang sebagai institusi
yang riil dan fungsional, sebagai sub sistem dalam sistem sosial.

30. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/SPC 235/3 SKS


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) mencakup tentang
pengertian dan pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia,
tantangan-tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia, fungsi-

28
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

fungsi Manejemen Sumber Daya Manusia, dan berbagai


perkembangan baru dalam Manajemen Sumber Daya Manusia.

31. ISU-ISU AGRARIA/SPB 457/3 SKS


Mata kuliah ini menyajikan kepada mahasiswa tentang sejarah
dan perkembangan hukum agraria di Indonesia, landasan juridis
keagrariaan di Indonesia, masalah-masalah keagrariaan di
Indonesia serta dasar-dasar pemecahan masalah keagrariaan yang
timbul di Indonesia dengan beberapa contoh kasus masalah
keagrariaan.

32. SOSIOLOGI PEDESAAN/SPA 355/3 SKS


Materi yang akan dikaji dalam mata kuliah ini adalah
karakteristik atau cirri-ciri dan pengertian desa serta struktur
masyarakat pedesaan, termasuk di dalamnya proses dan
perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Sebagian besar
materi yang akan disajikan dengan seluk beluk masyarakat
petani, sehubungan dengan realita bahwa sebagian besar
penduduk di pedasaan beraktifitas sebagai petani dan bermata
pencaharian sebagai petani, serta bermental kebudayaan petani.
Sebagai tujuan finalnya adalah menganalisis struktur, proses,
perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat pedesaan
khususnya di Indonesia.

33. SOSIOLOGI PEMBANGUNAN/SPA 216/4 SKS


Mata kuliah ini mencoba menjelaskan teori-teori tentang
pembangunan dan perubahan sosial dengan memfokuskan teori
dari perspektif modernisasi dan dependensi. Dalam mata kuliah
ini juga akan dibahas konsep-konsep pembangunan sosial dan
pembangunan yang berbasis pada kearifan tradisional (muatan
lokal).

34. SOSIOLOGI EKONOMI/SPA 218/3 SKS


Memahami persoalan-persoalan ekonomi terlihat bagian-bagian
yang tumpang tindih antara fokus perhatian ekonomi dan fokus
perhatian ilmu-ilmu sosial lainnya. Mata kuliah ini mencoba
mempelajari fenomena ekonomi dari perspektif sosiologi, dengan
memusatkan perhatian antara lain pada keterlekatan perilaku
ekonomi dalam hubungan sosial, aspek budaya dalam tindakan
ekonomi, moral ekonomi dan tindakan ekonomi, pasar, konsumsi
dan gaya hidup, ekonomi informal, uang, dan berbagai masalah
ekonomi lainnya dari perspektif sosiologi.

29
Bab 3: Program Studi Sosiologi

35. SOSIOLOGI PERKOTAAN/SPA 336/3 SKS


Mata kuliah ini membahas atau mengkaji pentingnya mengetahui
sejarah berdirinya kota, karakteristik yang senantiasa mendasari,
proses dan struktur masyarakat kota berikut tipologinya, serta
perubahan-perubahan dan perkembangan yang terjadi di
dalamnya, khususnya yang merujuk ke ihwal perubahan kota-
kota di Indonesia pada abad 20 ini.

36. SOSIOLOGI PENDIDIKAN/SPA 435/3 SKS


Mata kuliah sosiologi pendidikan ini mengkaji masalah-masalah
pendidikan dan interaksi masyarakat dalam hal pendidikan
dengan menggunakan perspektif sosiologi. Kajian tersebut
mencakup antara lain keterkaitan lembaga pendidikan dengan
masyarakat sekitar, mobilitas sosial dan pendidikan, kurikulum
pendidikan, dan kapitalisasi pendidikan.

37. SOSIOLOGI KESEHATAN/SPA 448/3 SKS


Mata kuliah ini akan membahas tujuan, metode, pendekatan,
teori, dan konsep-konsep yang berkembang dalam subdisiplin
sosiologi kesehatan. Dengan penguasaan dasar-dasar metodologis
tersebut diharapkan mahasiswa dapat mengamati, mengidentifikasi,
dan menganalisis masalah-masalah kesehatan secara sosiologis.

38. SOSIOLOGI KELUARGA/SPA 356/3 SKS


Mata kuliah ini membahas berbagai kehidupan keluarga dalam
konteks kajian sosial, meliputi: sejarah dan perkembangan
terjadinya keluarga, keluarga karena hubungan darah,
perkawinan. Tipe-tipe keluarga, fungsi-fungsi keluarga, keluarga
dan industrialisasi, keluarga dan media massa, keluarga dan
etnisitas, serta keluarga dan pendidikan dan religiusitas.

39. SOSIOLOGI AGAMA/SPA 427/3 SKS


Mata kuliah ini berisikan uraian singkat tentang sosiologi agama
yang meliputi aneka ragam agama sebagai fenomena sosial,
realitas sosial, politik, tokoh sosiologi agama, serta agama dalam
masyarakat primitif, modern/sekuler, dan evaluasi religius,
ditambah dengan agama dan hubungannya dengan perilaku
ekonomi.

40. MASYARAKAT PERKEBUNAN/SPA 589/3 SKS


Mata kuliah ini membahas perubahan-perubahan yang terjadi
pada masyarakat dalam kaitannya dengan perkembangan
perkebunan di Indonesia. Mata kuliah ini utamanya fokus pada

30
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

bagaimana pendekatan-pendekatan sosiologis mengidentifikasi


dan menjelaskan dampak perkembangan perkebunan terhadap
masyarakat perkebunan di Indonesia.

41. SOSIOLOGI GENDER/SPA 579/3 SKS


Isu gender menjadi isu yang aktual dalam kajian kesetaran laki-
laki dan perempuan di dunia Internasional maupun Indonesia.
Indonesia menetapkan isu gender yang muncul sebagai isu yang
menjadi program prioritas dalam pembangunan. Mata kuliah ini
membahas isu gender yang muncul dalam masyarakat seperti
sistem sosial dan nilai-nilai patriarki, konsep-konsep gender serta
membahas teori feminis dan teori sosiologi yang menjadi asal
muasal analisis gender. Membahas juga INPRES No. 9 tahun
2000 tentang pengikutsertaan gender serta menganalisis masalah
gender di dalam keluarga, di bidang ekonomi, politik,
pendidikan, media massa, dan kesehatan.

42. SOSIOLOGI INDUSTRI/SPA 436/3 SKS


Mata kuliah ini ditujukan pada peserta/mahasiswa ilmu sosial
yang tertarik pada kehidupan sosial di dunia kerja pada tataran
teoritis maupun praktis. Materi perkuliahan ini menggambarkan
secara general teknik-teknik pendekatan sosiologi di dalam studi
kemasyarakatan, di antaranya membahas analisa sistem sosial
antara industri dengan berbagai subsistem yang lain atau
hubungan kelembagaan yang ada dalam masyarakat. Topik
utamanya adalah lembaga-lembaga pendidikan, keluarga dan
stratifikasinya sebagai subsistem yang masing-masing
berpengaruh dan dipengaruhi oleh industri. Dalam arti lain,
sosiologi industri bagian dari sosiologi ekonomi yang mana
penerapan dari kerangka umum referensi, variabel, dan model
sosiologi digunakan kepada segala aktivitas yang berkaitan
dengan masalah-masalah produksi, distribusi pertukaran dan
konsumsi. Kemudian membahas analisa sosiologi yang berkaitan
dengan struktur internal industri dan aturan-aturan yang berlaku
bagi setiap individu yang berada dalam struktur tersebut. Teori
organisasi merupakan mata rantai di antara analisa sistem
organisasi kerja. Di bagian ini dianalisa struktur organisasi dan
prosesnya dengan fokus utama pada otoritas dan teknologi
sebagai aspek dari organisasi kerja. Aspek-aspek tersebut
meliputi organisasi informal, teknologi, strategi pemasaran,
struktur manajemen dari beberapa aturan di dalam hubungan-
hubungan industri.

31
Bab 3: Program Studi Sosiologi

43. SOSIOLOGI LINGKUNGAN/SPA 467/3 SKS


Mata kuliah ini di antaranya membahas relasi prilaku manusia
dan masyarakat dengan ekosistemnya, yang dipelajari dengan
pendekatan ekologi sosial, yang bermaterikan dampak paradigma
pembangunan terhadap lingkungan, etika lingkungan, pegertian
ekosistem, deep ecology, ecosophy, pola pengelolaan lingkungan
berbasis kearifan masyarakat, dan pemahaman Amdal.

44. SEMINAR DESAIN PENELITIAN/SPA 454/3 SKS


Mata kuliah ini berisi tentang unsur-unsur desain penelitian yang
mencakup perumusan masalah, tujuan, teori dan metode suatu
penelitian, kemudian masing-masing mahasiswa mempresentasikan
di depan kelas untuk memperoleh masukan dan kritik dari
mahasiswa lainnya.

45. PENGEMBANGAN MASYARAKAT/SPA 478/3 SKS


Pada awalnya, mata kuliah ini mengangkat pengertian
masyarakat secara hakiki. Sorotan utamanya menyimak beberapa
permasalahan dalam proses pembangunan yang terjadi di negara
dunia ketiga pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.
Berangkat dari sinyalemen tersebut, materi yang akan disajikan,
bagaimana memperdayakan komunitas dan masyarakat dalam
arti makro melalui sosialisasi inovasi, need for achievement,
memasyarakatkan ide-ide baru. Menanamkan inovationveness
dan berpikir rasional, serta memiliki sifat terbuka terhadap
perubahan dan pembaharuan. Dalam pada itu, kajian lebih lanjut
adalah begaimana mengalokasikan potensi-potensi alam yang
mengarah pada kesejahteraan masyarakat. Teori pengembangan
yang akan disosialisasikan antara lain: teori sektor, konsentrik,
inti berganda dan beberapa teori pengembangan wilayah dan
regional.

4. Metode dan Proses Belajar Mengajar

Secara garis besar, ada dua metode proses belajar mengajar di


Departemen Sosiologi, yakni (1) Kuliah Umum (Monologis); dan (2)
Dialogis. Kuliah Umum biasanya dilakukan untuk peserta yang
jumlahnya besar. Alat pembantu di kuliah umum ini biasanya adalah,
OHP, LCD Projector ditambah pengeras suara.

32
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Sedangkan kuliah dialogis lazimnya dilakukan untuk mata kuliah


departemen. Di sini mahasiswa dan dosen sama-sama terlibat aktif
membahas topik-topik mata kuliah yang sudah ditetapkan sebelumnya.

B. Proses Pelaksanaan Tugas Akhir (Skripsi)

1. Tatalaksana Penyusunan Skripsi

1.1. Definisi Skripsi


Skripsi adalah karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang ditulis di
akhir masa studinya pada program pendidikan sarjana. Karya ilmiah
tersebut merupakan bagian tugas untuk mencapai gelar sarjana ilmu
sosial (sosiologi).

Karya ilmiah tersebut menunjukkan kemampuan penalaran mahasiswa


yang sistematis, sebagai bagian dari penggunaan teori-teori dan konsep-
konsep yang telah diperolehnya untuk memecahkan masalah-masalah
sosial dan pembangunan melalui kegiatan penelitian, serta membuat
kesimpulannya. Karya ilmiah ini dapat diperoleh melalui penelitian
lapangan atau studi kepustakaan.

1.2. Persyaratan
Mahasiswa yang ingin memulai menulis skripsi harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1. Telah memperoleh minimal 110 SKS tanpa nilai D dan E.
2. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Sosiologi II, Teori
Sosiologi Kontemporer, dan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Untuk menegaskan bahwa persyaratan ini telah terpenuhi maka


mahasiswa yang bersangkutan harus memperlihatkan Kartu Hasil Studi
(KHS) asli kepada departemen.

1.3. Proses Menuju Seminar Proposal Skripsi


1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan di atas
diperbolehkan menyampaikan judul rencana skripsi pada ketua
departemen setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari dosen
wali.
2. Rencana judul skripsi harus diambil dari lingkungan masalah
yang menjadi perhatian program pendidikan Departemen
Sosiologi FISIP USU.

33
Bab 3: Program Studi Sosiologi

3. Mengusulkan dan melakukan konsultasi 3 (tiga) judul usulan


penelitian yang relevan dengan bidang ilmu sosiologi kepada
dosen wali.
4. Tiga judul usulan penelitian yang telah disetujui oleh dosen wali
kemudian diajukan kepada ketua/sekretaris departemen.
5. Ketua/sekretaris departemen menetapkan satu judul usulan
penelitian, atau menyarankan untuk mengajukan judul yang lain
bila judul yang diajukan dianggap tidak layak.
6. Setelah salah satu judul usulan penelitian ditetapkan dan
disetujui, ketua/sekretaris departemen menunjukkan dosen
pembimbing proposal skripsi/skrispsi, sekaligus mengeluarkan
SK pembimbing proposal dan skripsi. Jumlah dosen yang
ditetapkan menjadi dosen pembimbing adalah 1 (satu) orang.
Syarat untuk menjadi dosen pembimbing utama berkaitan dengan
bidang keahlian dosen yang bersangkutan, dan minimal telah
memiliki jabatan fungsional lektor atau berpendidikan S2.
7. Mahasiswa menyusun proposal penelitian dan telah
melaksanakan seminar proposal skripsi, paling lama 3 (tiga)
bulan setelah judul ditetapkan (SK pembimbing diterbitkan).
Lewat dari batas yang telah ditentukan mahasiswa belum selesai
menyusun proposal penelitian dan belum melaksanakan seminar
proposal skripsi, maka mahasiswa tersebut diperbolehkan untuk
menambah waktu melalui persetujuan dari dosen pembimbing,
yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dosen pembimbing
yang ditujukan pada departemen.
8. Setelah proposal penelitian disusun sesuai dengan sistematika
dan paradigma penelitian serta mendapat persetujuan dari dosen
pembimbing, proposal diajukan kembali kepada ketua/sekretaris
departemen untuk memperoleh persetujuan mengikuti seminar
proposal skripsi.
9. Proposal yang sudah disetujui untuk diseminarkan, sekaligus
ditetapkan tim dosen penguji serta waktu pelaksanaan seminar
proposal skripsi.

34
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

1.4. Alur Penyusunan Skripsi

Pemilihan/Penentuan Judul Skripsi

Persetujuan Judul Skripsi oleh Dosen Wali

Persetujuan Judul Skripsi oleh Departemen

Penunjukan Dosen Pembimbing Proposal


Skripsi/Skripsi oleh Departemen

Konsultasi Proposal dengan Pembimbing

Pengajuan Proposal
ke Departemen

Seminar Proposal Skripsi

Jika Gagal Jika Lulus

Penulisan Skripsi &Penelitian Lapangan

Persetujuan Skripsi

Ujian Meja Hijau (Komprehensif)

Perbaikan Skripsi

Wisuda

35
Bab 3: Program Studi Sosiologi

1.5. Proses Seminar Proposal Skripsi

Seminar proposal penelitian mahasiswa terselenggara berdasarkan tata


urutan berikut ini:
1. Seminar proposal skripsi dapat dilakukan apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah mengikuti minimal 8 (delapan) kali seminar
proposal mahasiswa, yaitu minimal 5 (lima) kali mengikuti seminar
proposal yang diselenggarakan Departemen Sosiologi, dan minimal 3
(tiga) kali yang diselenggarakan departemen lainnya di lingkungan
FISIP USU yang dibuktikan oleh form yang ditandatangani oleh
ketua penguji seminar proposal.
2. Seminar proposal dilakukan setelah adanya surat keputusan
penetapan dosen penguji proposal yang jumlahnya dua orang oleh
ketua/sekretaris departemen.
3. Mahasiswa menginformasikan jadwal dan tempat seminar proposal
kepada calon dosen penguji proposal, paling lambat 3 hari sebelum
dilaksanakan.
4. Seminar proposal skripsi terselenggara dengan peserta 2 orang dosen
atau setidaknya dihadiri oleh ketua penguji atau didelegasikan oleh
ketua penguji pada anggota penguji, dan minimal dihadiri oleh 5
orang mahasiswa lainnya.
5. Tata seminar yang berdurasi 90 menit diawali dengan penyajian
substansi ringkas proposal selama 15 menit setelah dibuka oleh ketua
penguji, yang diikuti dengan diskusi, tanya jawab dan sumbang saran
dari semua peserta yang hadir selama 75 menit.
6. Dosen penguji melakukan penilaian kelayakan proposal. Nilai A
diterjemahkan proposal skripsi layak untuk disetujui tanpa adanya
perubahan yang berarti, dan dapat langsung melakukan penelitian
lapangan dengan persetujuan dosen pembimbing. Nilai B, berarti
proposal dianggap kurang memenuhi syarat, sehingga mahasiswa
diharuskan melakukan revisi paling lambat 1 (satu) bulan kepada tim
penguji, dan bila dalam waktu tersebut revisi tidak dilakukan maka
mahasiswa tersebut diwajibkan mengikuti prosedur dari awal kembali
(mengajukan judul kepada ketua/sekretaris departemen). Nilai C
bermakna usulan penelitian harus diperbaiki dan dilakukan seminar
susulan sampai mendapat nilai minimal B dari dosen penguji.
7. Setelah proposal dinilai layak oleh panitia penguji untuk dijadikan
pedoman dalam penelitian, mahasiswa menyampaikan berita acara
seminar berikut kelengkapan lainnya kepada ketua/sekretaris
departemen, untuk selanjutnya melakukan penelitian lapangan dan
penulisan skripsi.

36
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

1.6. Ujian Skripsi (Komprehensif)

Ujian skripsi (komprehensif) dapat dilakukan oleh mahasiswa bila telah


memenuhi jumlah SKS sebagaimana ditetapkan dan skripsinya telah
disetujui oleh pembimbing untuk melakukan ujian skripsi, serta telah
memenuhi persyaratan administrasi lainnya. Bila persyaratan-persyaratan
tersebut telah terpenuhi, maka langkah selanjutnya yang ditempuh adalah:
1. Mahasiswa melaporkan prosiding kepada panitia yang terdiri dari
1 (satu) orang sebagai ketua sidang penguji dan 2 (dua) orang
anggota penguji. Ketua sidang penguji adalah Ketua/Sekretaris
Departemen Sosiologi atau dapat berasal dari unsur
dosen/peneliti yang telah menduduki jabatan fungsional lektor
atau sekurang-kurangnya telah berpendidikan S2 yang diusulkan
oleh Ketua/Sekretaris Departemen Sosiologi dan disetujui oleh
dekan fakultas. Anggota penguji terdiri dari dua orang, dimana
seorang berperan sebagai reader yang mengusasi bidang
keilmuan skripsi yang akan diuji, dan seorang lagi diperankan
oleh pembimbing skripsi.
2. Pelaksanaan ujian komprehensif dilakukan setelah mahasiswa
yang bersangkutan menyelesaikan seluruh persyaratan
administrasi dan keuangan yang terkait dengannya.
3. Setelah urusan administratif dan keuangan diselesaikan, maka
Ketua/Sekretaris Departemen menetapkan Panitia Ujian
Komprehensif yang waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan
komitmen bersama, untuk selanjutnya di SK-kan oleh Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau yang mewakilinya.
4. Ujian komprehensif terselenggara diawali dengan penyajian
substansi utama skripsi oleh mahasiswa yang bersangkutan lebih
kurang 15 menit. Selanjutnya, panitia melakukan tanya-jawab,
rekonfirmasi, dan review terhadap materi ilmu pengetahuan yang
telah ditransfer dari semua mata kuliah Departemen Sosiologi,
yang waktunya maksimal 75 menit.
5. Level penilaian merupakan rata-rata dari variasi nilai yang
diberikan oleh Panitia Ujian Komprehensif. Hasil ujian
komprehensif dapat merekomendasikan mahasiswa tidak lulus
dan diharuskan mengulang manakala akumulasi nilai yang
diberikan adalah grade D+, D, ataupun E.
6. Kelulusan mahasiswa dari ujian komprehensif merupakan tahap
akhir dari kegiatan akademik yang harus dilalui. Lulus Ujian
Komprehensif berarti telah layak menyandang gelar Sarjana
Sosial (S.Sos.) berikut konsekuensi lanjutannya yaitu Alumni
Departemen Sosiologi FISIP USU yang disahkan melalui upacara
Wisuda Sarjana USU.

37
Bab 3: Program Studi Sosiologi

1.7. Tata Laksana Ujian Skripsi

1.7.1. Penguji
1. Ujian skripsi dipimpin oleh seorang ketua penguji dengan 2 (dua)
anggota penguji, yang terdiri dari seorang pembimbing skripsi
dan seorang reader.
2. Ketua departemen menetapkan tim penguji untuk selanjutnya
diterbitkan surat keputusannya oleh dekan fakultas atau yang
mewakilinya.

1.7.2. Proses Ujian


1. Ujian skripsi dilakukan bila mahasiswa yang bersangkutan telah
lulus semua mata kuliah sesuai dengan Surat Keputusan
Akademik yang dikeluarkan oleh Pembantu Dekan I.
2. Jadwal ujian ditetapkan oleh ketua departemen atas usul dosen
pembimbing dan reader dengan melampirkan rencana tanggal
ujian, nama tim penguji, dan Lembaran Kegiatan Bimbingan
Skripsi (LKBS).
3. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ujian skripsi
dilaksanakan, naskah skripsi yang sudah mendapat persetujuan
dari dosen pembimbing harus sudah diserahkan ke departemen,
untuk selanjutnya diteruskan kepada dekan.
4. Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum jadwal
pelaksanaan ujian skripsi, naskah skripsi harus sudah sampai
pada reader, dan tim penguji lainnya.
5. Ujian skripsi berlangsung lebih kurang 90 menit.
6. Segera setelah selesai ujian skripsi, tim penguji berembuk (tanpa
dihadiri peserta) untuk menentukan nilai ujian yang dinyatakan
dengan peringkat kelulusan. Peringkat kelulusan adalah: (1)
lulus; (2) lulus dengan perbaikan; dan (3) tidak lulus. Hasil ujian
ini langsung diumumkan di Ruang Sidang Ujian.
7. Bila peserta dinyatakan tidak lulus, peserta diberikan kesempatan
mengulang ujian skripsi selama tidak melewati masa studinya.
8. Pada akhir ujian skripsi, pembimbing dan penguji mengisi serta
menandatangani Berita Acara Ujian.
9. Perbaikan skripsi didasarkan pada Berita Acara Perbaikan Skripsi
dan catatan peserta sendiri. Masa perbaikan skripsi maksimal 3
bulan. Jika melewati masa ini, maka hasil ujian yang sudah
berlangsung dapat dibatalkan, kecuali mendapat persetujuan dari
pembimbing.
10. Skripsi yang telah disahkan oleh tim penguji, Ketua Departemen
Sosiologi dan Dekan FISIP USU merupakan persyaratan mutlak
untuk diwisuda.

38
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

1.7.3. Penilaian Ujian


Secara umum yang dinilai adalah kemampuan penyajian, penguasaan
materi, dan penulisan skripsi yang diuraikan sebagai berikut:
1. Penguasaan Materi
Penguasaan materi dinilai dari:
ƒ Penyajian
Yang dinilai pada penyajian adalah kemampuan
mahasiswa dalam menyampaikan isi materi secara lisan
dan benar, sesuai dengan batas waktu yang diberikan.

ƒ Tanya-Jawab
a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas,
dan logis dalam kaitan dengan materi skripsi yang
diajukan.
b. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas,
dan logis dalam kaitan dengan pernyataan materi
pengetahuan dasar tentang ilmu peminatan yang
diajukan.
2. Penulisan Skripsi
Yang dinilai adalah:
ƒ Kesinambungan antar alinea, sub-bab, dan bab.
ƒ Konsistensi susunan bahasa dan cara penggunaan istilah.
ƒ Ketepatan metode penelitian yang dipilih
ƒ Cara penulisan kepustakaan.
ƒ Pengungkapan yang jelas dan tepat.
ƒ Relevansi teori, konsep, prinsip, dan asumsi terhadap
pokok bahasan penelitian.
ƒ Cara penyajian tabel, gambar, dan data pada umumnya.

Catatan:
Skripsi yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari pembimbing
dan penguji serta telah ditandatangani oleh Ketua Departemen Sosiologi
dan Dekan FISIP USU, diserahkan dengan tanda bukti penerimaan
kepada:
o Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi 3 eksemplar
o Departemen Sosiologi FISIP USU 1 eksemplar
o Pustaka FISIP USU 1 eksemplar
o Instansi Tempat Pengambilan Data (Penelitian) 1 eksemplar

39
Bab 3: Program Studi Sosiologi

2. Format Penulisan Proposal

2.1. Sistematika Penulisan Proposal Kuantitatif dan Kualitatif

Proposal Penelitian Kuantitatif

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Kerangka Teori
1.6. Hipotesis (kalau ada)
1.7. Definisi Konsep
1.8. Operasionalisasi Variabel

II. METODE PENELITIAN


2.1. Jenis Penelitian
2.2. Lokasi Penelitian
2.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
2.4. Teknik Pengumpulan Data
2.5. Analisis Data
2.6. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (Kalau ada)

Proposal Penelitian Kualitatif

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Kajian Pustaka
1.6. Definisi Konsep

II. METODE PENELITIAN


2.1. Jenis Penelitian
2.2. Lokasi Penelitian
2.3. Unit Analisis dan Informan
2.4. Teknik Pengumpulan Data

40
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

2.5. Interpretasi Data


2.6. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (Kalau ada)

3. Format Penulisan Skripsi

3.1. Sistematika Penulisan Skripsi Kuantitatif dan Kualitatif

Skripsi Kuantitatif

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Kerangka Teori
1.6. Hipotesis (kalau ada)
1.7. Definisi Konsep
1.8. Operasionalisasi Variabel

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. METODE PENELITIAN


3.1. Jenis Penelitian
3.2. Lokasi Penelitian
3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.5. Analisis Data
3.6. Jadwal Kegiatan
3.7. Keterbatasan Penelitian

BAB IV. HASIL DAN ANALISA PENELITIAN

BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

41
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Skripsi Kualitatif

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Definisi Konsep

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB III. METODE PENELITIAN


3.1. Jenis Penelitian
3.2. Lokasi Penelitian
3.3. Unit Analisis dan Informan
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.5. Interpretasi Data
3.6. Jadwal Kegiatan
3.7. Keterbatasan Penelitian

BAB IV. DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3.1.1. Pengetikan
Proposal atau skripsi diketik pada kertas kuarto (28 x 21,5 cm)
mempergunakan kertas HVS atau sejenisnya dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Naskah diketik dengan mesin ketik standar IBM atau
menggunakan komputer.
2. Jarak ketikan 2 spasi, kecuali abstrak, judul grafik, dan tabel
dengan jarak 1 spasi.
3. Seluruh naskah menggunakan huruf yang berukuran sama,
kecuali kata asing dicetak lain atau miring, atau diberi tanda-
tanda kutip. Sedangkan isi tabel dan lampiran sesuai kebutuhan.

42
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

4. Setiap bab diberi nomor urut dengan angka romawi yang ditulis
di atas judul bab.
Jarak tepi:
‚ 3 cm atau 1 inchi dari tepi atas.
‚ 3 cm atau 1 inchi dari tepi bawah.
‚ 4 cm atau 1,5 inchi dari tepi kiri.
‚ 3 cm atau 1 inchi dari tepi kanan.
5. Nomor Halaman:
‚ Nomor halaman untuk bagian awal naskah (sebelum bab
pendahuluan menggunakan huruf Romawi kecil (i, ii, iii,
iv, dan seterusnya). Ditulis di bagian bawah tengah, empat
spasi di bawah teks.
‚ Lembar halaman judul tetap dihitung tapi tidak diberi
nomor. Mulai dari Bab Pendahuluan diberi nomor dengan
angka Arab (1, 2, 3).
‚ Pada halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis
di bawah tengah (empat spasi dari teks).
‚ Pada halaman yang tidak ada bab, nomor angka Arab
ditulis di kanan atas (1,5 cm dari teks).
6. Tabel dan Gambar
‚ Tabel diberi nomor urut dengan angka Romawi, sesuai
dengan nomor urut tabel tersebut pada tiap bab. Nomor
bab ditulis di depan nomor urut tabel dengan angka Arab.
Contoh: Tabel 2.1. (tabel ini di Bab II, yang merupakan
tabel pertama).
‚ Judul tabel ditulis di atas tabel dengan ketikan 1 spasi.
‚ Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai
dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab.
7. Format Penomoran
Untuk menyusun kerangka karangan ilmiah ke dalam bab, bagian
dari bab dan selanjutnya, terdapat empat sistem yang lazim
digunakan, yaitu: Sistem penomoran, sistem nama dan tahun
(Harvard), sistem kombinasi alfabet dan nomor, serta sistem
Vancouver.
Pada penulisan proposal dan skripsi di Departemen Sosiologi
FISIP USU, format penomoran yang digunakan adalah sistem
nama dan tahun (Harvard), seperti ditunjukkan pada contoh
bagian Penulisan Daftar Pustaka dan Pengambilan Kutipan.
Namun, dalam hal-hal khusus, format penomoran lain juga dapat
digunakan sesuai keperluan, dengan tetap menjaga konsistensinya.

43
Bab 3: Program Studi Sosiologi

3.1.2. Bagian Utama


Bagian utama dalam penulisan proposal ini meliputi bab Pendahuluan
dan bab Metode Penelitian. Sedangkan dalam penulisan skripsi ditambah
dengan Kajian Pustaka, Deskripsi dan Interpretasi Data Penelitian,
Penutup, Lampiran, dan sebagainya, yang disesuaikan dengan pendekatan
penelitian yang digunakan, apakah kualitatif atau kuantitatif.

3.2. Pendahuluan

3.2.1. Latar Belakang


Bagian ini memuat dasar dan alasan serta argumentasi pentingnya
dilakukan penelitian yang dijabarkan dengan jelas, disertai keterangan
bahwa permasalahan tersebut memang belum terjawab. Latar belakang
permasalahan ini berisi uraian tentang apa yang menjadi permasalahan
penting dan perlu dicari upaya pemecahannya serta kemungkinan
manfaat jawaban itu nantinya. Masalah tersebut harus didukung oleh
fakta empiris sehingga jelas bahwa ada masalah yang perlu diteliti.
Selain itu, dalam latar belakang masalah peneliti harus mengidentifikasi
situasi masalah dengan tepat dan jelas. Konsep latar belakang masalah
setidaknya mencakup 5 (lima) hal berikut ini:
ƒ Situasi atau keadaan mengenai masalah yang ingin diteliti.
ƒ Alasan atau sebab ingin menelaah masalah yang
dipilihnya secara mendalam.
ƒ Hal-hal yang telah diketahui atau belum diketahui
mengenai masalah yang akan diteliti.
ƒ Pentingnya penelitian itu, baik secara teoritis maupun
praktis.
ƒ Penelitian yang dilakukan dapat mengisi kekosongan
yang ada.

3.2.2. Perumusan Masalah


Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam proposal itu dipandang menarik,
penting, dan perlu diteliti. Di dalamnya dirumuskan dengan jelas dan
tegas permasalahan yang perlu diteliti sehingga mudah diketahui ruang
lingkup masalah dan arah penelitian yang akan dilakukan. Perumusan
masalah merupakan titik tolak bagi perumusan suatu hipotesis, dan
rumusan dapat menghasilkan topik penelitian atau judul dari penelitian.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk dapat merumuskan
masalah yang baik, yaitu:
1. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2. Perumusan hendaklah jelas dan padat.

44
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk


memecahkan masalah.
4. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat
hiposkripsi.
5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.

3.2.3. Tujuan Penelitian


Dalam bagian ini disebutkan secara tegas apa yang hendak dijawab atau
dapat diperoleh dari penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus jelas dan
tegas, yang dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang
ingin dicapai melalui penelitian.
b. Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan dari tujuan
umum, yang bersifat lebih operasional.

3.2.4. Manfaat Penelitian


Bagian ini berisi uraian tentang kegunaan penelitian dan operasionalisasi
hasilnya. Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan
(teoritis) dan penggunaan praktis yang dimanfaatkan oleh industri dan
instansi pemerintah, ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS), dan seyogianya dapat
dimanfaatkan pula oleh masyarakat.

3.2.5. Kerangka Teori (Kuantitatif)


Kerangka teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh
mahasiswa sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah pembangunan
dan untuk merumuskan hiposkripsi. Kerangka teori dapat berbentuk
uraian kualitatif, model matematis, atau konsep penalaran yang langsung
berkaitan dengan bidang kajian yang akan ditekuni. Dengan kata lain
kerangka teori harus mampu memperlihatkan pilihan teori yang
digunakan untuk menjawab masalah penelitian.

3.2.6. Kajian Pustaka (Kualitatif)


Kajian pustaka memuat gagasan yang mendasari penelitian yang akan
dilaksanakan. Penelusuran kepustakaan yang terkait dengan penelitian
yang akan dilakukan merupakan keharusan jika ingin menghasilkan
kajian pustaka yang baik. Dalam kajian pustaka ini juga sudah terlihat
kemana arah penelitian yang akan dilakukan. Di samping itu, kajian
pustaka juga harus dapat menjawab permasalahan penelitian berdasarkan
kajian literatur yang dilakukan.

45
Bab 3: Program Studi Sosiologi

3.2.7. Hipotesis
Sebelum merumuskan hipotesis pada proposal, terlebih dahulu dibuat
kerangka konseptual yang dijabarkan atau disintesis dari kerangka teori
sebagai paradigma sekaligus tuntutan untuk memecahkan masalah
pembangunan dan merumuskan hipotesis. Hipotesis ini merupakan
pernyataan yang tegas dan jelas serta tidak mengandung suatu
pertanyaan. Hipotesis ini harus dapat dijabarkan ke dalam pengukuran
secara kuantitatif. Hipotesis akan mempertegas dan memperjelas masalah
yang akan diteliti, memberi arah dan tujuan pelaksanaan penelitian.
Hipotesis digunakan dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif.

3.2.8. Definisi Konsep


Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian harus didefinisikan
dengan jelas, sehingga dapat dipahami apa yang ingin diteliti. Konsep-
konsep tersebut perlu didefinisikan dengan jelas sesuai dengan konteks
penelitian karena konsep-konsep dalam ilmu sosial masih relatif abstrak
dan seringkali memiliki makna yang berbeda. Definisi konsep dibuat oleh
si peneliti dengan mengacu pada beberapa konsep yang diperoleh dari
bahan bacaan (literatur), meskipun tidak harus sama dengan yang
diperoleh dari literatur. Konsep-konsep yang didefinisikan bukan hanya
yang ada pada judul penelitian (skripsi), tetapi seluruh konsep yang
terkait dengan apa yang mau diteliti.

3.2.9. Operasionalisasi Variabel


Variabel-variabel penelitian yang digunakan harus diopera-
sionalisasikan, artinya, harus diturunkan menjadi indikator-indikator yang
terukur. Untuk dapat menurunkan variabel-varibel penelitian menjadi
indikator-indikator penelitian harus kembali merujuk pada teori-teori dan
konsep yang digunakan. Operasionalisasi variabel merupakan dasar untuk
menyusun angket atau kuesioner.

3.2.10. Tinjauan Pustaka


Dalam tinjauan pustaka, diuraikan dengan jelas kajian kepustakaan yang
menimbulkan gagasan atau mendasari penelitian yang akan dilaksanakan,
dan berisi cuplikan bahwa pustaka yang berkaitan hanya dengan masalah
yang diteliti. Tinjauan kepustakaan menguraikan teori, temuan dan bahan
yang diarahkan untuk menyusun kerangka konsep yang akan digunakan
dalam skripsi nantinya. Tinjauan pustaka juga memuat uraian sistematis
tentang hasil penelitian yang didapat oleh para ahli atau peneliti terdahulu
dan apa hubungannya dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dalam
penyajian ini hendaknya ditunjukkan permasalahan yang akan diteliti
belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.

46
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematik tentang fakta, hasil karya


sebelumnya yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori,
proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan
kegiatan yang akan dilakukan. Fakta yang dilakukan sejauh mungkin
diambil dari sumber primer atau aslinya. Semua sumber yang dipakai
harus sesuai dengan ketentuan tentang cara penulisan kepustakaan.
Dalam uraian ini hendaknya dihindarkan sistem kliping dan pengulangan.
Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan
nama penulis, tahun penerbitan, dan halaman.

Studi kepustakaan memberikan gambaran tentang kemajuan suatu bidang


ilmu atau masalah, yaitu tentang sejarah perkembangan bidang ilmu
tersebut, berupa informasi mengenai seperangkat penelitian yang telah
dilakukan dan yang masih diperlukan. Suatu penelitian hendaknya
memberikan tambahan pengetahuan bagi perkembangan ilmu, akan tetapi
perkembangan ilmu tidak dimulai dari nol, tapi selalu didasarkan pada
penelitian empirik atau teoritik yang telah dilakukan peneliti sebelumnya.

Setelah mengumpulkan referensi kepustakaan yang cukup memadai,


peneliti harus mempresentasikannya (menyajikannya). Tinjauan
kepustakaan mempresentasikan penguasaan penulis tentang teori-teori
yang relevan dengan masalah penelitian dan penguasaan perkembangan
mutakhir bidang atau topik yang ditelitinya.

Ada beberapa fungsi tinjauan kepustakaan yaitu sebagai berikut:


a) Memperoleh Pengetahuan Baru
Tinjauan kepustakaan memperkenalkan peneliti pada banyak data,
informasi, dan pengetahuan yang mungkin belum diketahui peneliti
dalam suatu bidang ilmu atau tentang suatu masalah yang diusulkan.
b) Membatasi Masalah Penelitian
Peneliti sering mengalami kesulitan dalam memilih masalah
penelitian yang cukup spesifik dari satu topik yang telah dipilihnya.
Tinjauan kepustakaan membantu peneliti menemukan masalah yang
spesifik. Laporan penelitian biasanya menunjukkan jalan dan arah
menuju masalah yang cukup sempit untuk diteliti, dan pada
umumnya laporan tersebut memuat secara jelas hal apa saja yang
masih memerlukan penelitian lanjutan.
c) Memilih Pendekatan Baru
Dalam tinjauan kepustakaan peneliti bukan hanya mempelajari hasil
yang telah dilakukan orang lain, tetapi harus pula waspada pada
kemungkinan adanya penelitian yang terabaikan oleh peneliti
terdahulu. Pengalaman pribadi dan latar belakang seseorang
menghimbaunya untuk melihat suatu fase masalah yang tidak
terlihat oleh peneliti terdahulu. Pendekatan baru itu besar
kemungkinan dapat ditemui pada bidang yang belum banyak
diteliti.

47
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Contoh 1 : Halaman Sampul Proposal

POLA KETERGANTUNGAN PETANI


PENYEWA TERHADAP PEMILIK
MODAL
(Studi Kasus di Desa Rakut Besi Kecamatan Pamatang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun)

PROPOSAL

Oleh:

Nama Mahasiswa
NIM

DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

48
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Contoh 2 : Halaman Daftar Isi Proposal Skripsi

DAFTAR ISI

Halaman
BAB I. PENDAHULUAN .......................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................... 1
1.2. Perumusan Masalah .......................... 8
1.3. Tujuan Penelitian .......................... 8
1.4. Manfaat Penelitian .......................... 8
1.5. Kajian Pustaka .......................... 9
1.6. Definisi Konsep .......................... 11

BAB II. METODE PENELITIAN .......................... 12


2.1. Jenis Penelitian .......................... 12
2.2. Lokasi Penelitian .......................... 13
2.3. Unit Analisis dan Informan.......................... 13
2.4. Teknik Pengumpulan Data .......................... 14
2.5. Interpretasi Data .......................... 15
2.6. Jadwal Kegiatan .......................... 16

DAFTAR PUSTAKA .......................... 18

LAMPIRAN

49
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Contoh 3 : Format Penomoran Bab dan Sub Bab

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

1.2. Perumusan Masalah

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

1.3. Tujuan Penelitian

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

1.4. Manfaat Penelitian

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

1.5. Kajian Pustaka

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

1.6. Definisi Konsep

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

50
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1. Jenis Penelitian

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

2.2. Lokasi Penelitian

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

2.3. Unit Analisis dan Informan

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

2.4. Teknik Pengumpulan Data

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

2.5. Interpretasi Data

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

2.6. Jadwal Kegiatan

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx..

51
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Contoh 4 : Halaman Sampul Skripsi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

POLA KETERGANTUNGAN PETANI


PENYEWA TERHADAP
PEMILIK MODAL
(Studi Kasus di Desa Rakut Besi Kecamatan Pamatang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun)

SKRIPSI

Diajukan oleh:
Nama Mahasiswa
NIM

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Medan
2008

52
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Contoh 5 : Lembar Persetujuan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN SOSIOLOGI

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh:

Nama : ……………….
NIM : ……………….
Departemen : Sosiologi
Judul : POLA KETERGANTUNGAN PETANI PENYEWA
TERHADAP PEMILIK MODAL
(Studi Kasus di Desa Rakut Besi Kecamatan
Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun)

Dosen Pembimbing, Ketua Departemen,

(………………….) (...................................)
NIP. NIP.

Dekan

(.........................................)
NIP.

53
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Contoh 6 : Lembar Pengesahan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN SOSIOLOGI

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan


Panitia Penguji Skripsi Departemen Sosiologi

Hari : ………………
Tanggal : ………………
Pukul : ………………
Tempat : ………………

Tim Penguji

Ketua Penguji : ………… ( )

Penguji I (Pembimbing) : …………. ( )

Penguji II (Reader/Penguji Tamu) : …………… ( )

54
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Contoh 7 : Abstrak

ABSTRAK

Diskusi mengenai kehidupan petani khususnya ketergantungan


antara petani dengan pemilik tanah sudah sering dilakukan. Keterbatasan
hak atas tanah, rendahnya tingkat pendidikan, serta sempitnya lapangan
pekerjaan non-pertanian telah membuat petani yang tidak mempunyai
tanah menggantungkan harapannya kepada pemilik tanah pertanian.
Ditambah lagi proses penyewaan tanah yang sulit dengan berbagai syarat
yang lebih sering merugikan membuat petani mau tidak mau
menerimanya. Keadaan yang demikian juga terlihat di Desa Rakut Besi
Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun dimana petani
penyewa sangat bergantung kepada pemilik tanah.
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola
kehidupan dan pola ketergantungan petani penyewa terhadap pemilik
tanah. Adapun pola ketergantungan yang diteliti, meliputi:
ketergantungan tanah, alat-alat pertanian dan modal (misal: uang, bibit,
pupuk, dan obat-obatan).
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara mendalam, pengamatan serta studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola ketergantungan antara
petani penyewa terhadap pemilik tanah memiliki intensitas yang cukup
kuat. Pola ketergantungan dimulai ketika proses penyewaan tanah telah
disepakati. Dilanjutkan dengan keterlibatan pemilik tanah dalam
menentukan pemilihan bibit, pupuk, dan obat-obatan, baik pada saat
pengolahan tanah, penanaman, perawatan, panen dan paska panen.
Bahkan tidak jarang, pemilik tanah juga ikut menentukan kepada siapa
petani menyewa alat-alat pertanian, seperti traktor. Pemilik tanah juga
sering memberi bantuan dengan cara menawarkan pinjaman, baik berupa
uang ataupun barang. Karena keterlibatan pemilik tanah yang cukup kuat
inilah membuat petani penyewa sulit untuk keluar dari ketergantungan.
Sehingga, dari mulai menyewa sampai paska panen, petani selalu
bergantung kepada pemilik tanah baik dengan cara meminjam maupun
menyewa.
Sedangkan, pola kehidupan petani penyewa dengan pemilik
tanah, diamati dari segi: pola penggunaan waktu setiap hari, pola
konsumsi, pola menabung, pandangan tentang pendidikan anak sampai
pandangan hidup menunjukkan bahwa pemilik tanah memiliki pola
kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan petani penyewa. Pemilik

55
Bab 3: Program Studi Sosiologi

tanah mempergunakan waktu sebaik mungkin dengan cara membuat


perencanaan sehari-hari khususnya dalam bertani. Namun, dari pola
konsumsi dan pandangan tentang pendidikan anak, petani dan pemilik
tanah memiliki pandangan yang sama bahwa pendidikan anak dan pola
konsumsi merupakan hal utama.

56
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Contoh 8 : Halaman Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Persetujuan ............................................
Lembar Pengesahan ............................................
Abstrak ............................................
Kata Pengantar ............................................
Daftar Isi ............................................
Daftar Tabel ............................................
Daftar Gambar ............................................
Daftar Singkatan ............................................

BAB I. PENDAHULUAN ............................................


1.1. Latar Belakang Masalah ............................................
1.2. Perumusan Masalah ............................................
1.3. Tujuan Penelitian ............................................
1.4. Manfaat Penelitian ............................................
1.5. Definisi Konsep ............................................

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ............................................

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................


3.1. Jenis Penelitian ............................................
3.2. Lokasi Penelitian ............................................
3.3. Unit Analisis dan Informan ............................................
3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................
3.5. Interpretasi Data ............................................
3.6. Jadwal Kegiatan ............................................
3.7. Keterbatasan Penelitian ............................................

BAB IV. DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN .....

BAB V. PENUTUP .............................................


5.1. Kesimpulan .............................................
5.2. Saran .............................................

DAFTAR PUSTAKA .............................................


LAMPIRAN

57
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Contoh 9 : Lembar Kegiatan Seminar Proposal

Lembar Kegiatan Seminar Proposal (LKSP)

TANDA
JUDUL
NAMA/ TANGAN
NO. TANGGAL DEPARTEMEN PROPOSAL
NIM KETUA
SKRIPSI
PENGUJI

10

58
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Contoh 10 : Lembar Kegiatan Bimbingan Skripsi

Lembar Kegiatan Bimbingan Skripsi (LKBS)

Nama : ………………………………
NIM : ………………………………
Pembimbing : ………………………………

HASIL PARAF
NO. PERTEMUAN HARI/TANGGAL
BIMBINGAN DOSEN

59
Bab 3: Program Studi Sosiologi

1
Contoh 11 : Penulisan Daftar Pustaka

Rujukan dari Buku:

Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan


titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada
awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama
penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).

Contoh:

Furnival, J.S. 1956. Colonial Policy and Practice: A Comparative Study


of Burma and Netherlands India. Washington Square, New York:
New York University Press.

Budiman, Arif. 1991. Negara dan Pembangunan: Studi Tentang


Indonesia dan Korea Selatan. Jakarta: Yayasan Padi dan Kapas.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang
yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun
penerbitan diikuti oleh a,b,c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan
secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh:

Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and


Emerging Issues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder
Clearinghouse.

Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladder: Lessons from


the States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.

Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya):

Seperti menulis rujukan dari buku tambahan dengan tulisan (Ed.)


jika ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara
nama penulis dan tahun penerbitan.

1
Penulisan Daftar Pustaka ini dikutip dari “Buku Panduan dan Penulisan Proposal,
Seminar, Ujian Tesis”. Magister Studi Pembangunan. Program Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara.2005. Medan: USU Press.

60
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Contoh:

Bechtold, Karl-Heinz W. (Ed). 1988. Politik dan Kebijaksanaan


Pembangunan Pertanian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Cheema, G. Shabbir and Hosaka, Mitsuhiko. (Eds.) 1983. Administration


of Regional and Local Development. Nagoya: the United
Nations Centre for Regional Development.

Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)

Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun


penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis
seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor,
dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulan ditulis dengan
huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.

Contoh:

Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and
New Directions in Adult Development of Learning and Memory.
Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological
Issues (hlm.239-252). Washington D.C.: American Psychological
Association.

Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin


(Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu
Sosial (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan
YA3.

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul
artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal
kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap
katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir
berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam
kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.

Contoh:

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian


Inovasi. Forum Penelitian, 1(1): 33-47.

61
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM

Penulisannya di daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel


dalam jumlah cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam
kurung.

Contoh:

Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual
Attainment in Second Language Acquisition. TESOL Quarterly,
13:573-82 (CD-ROM: TESOL Quarterly Digital, 1997).

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari Majalah atau Koran

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan,


dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf
besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah
ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak
miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

Contoh:

Gardner, H. 1981. Do Babies Sing a Universal Song? Psychology Today,


hlm.70-76.

Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info


Komputer, IV (4): 46-48.

Huda, M. 13 November, 1991. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia.


Kompas, hlm.6.

Rujukan dari Koran Tanpa Penulis


Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun
ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-
kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.

Contoh:

Jawa Pos, 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.

62
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh


Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga

Judul atau nama dokumen ditulis di bagaian awal dengan cetak


miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit, dan nama
penerbit.

Contoh:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah. 2004. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut


Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan,
diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat
penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan.

Contoh:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. 1990. Pedoman


Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.

Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan


karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama
penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Judul terjemahan dicetak
miring. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis
kata Tanpa Tahun.

Contoh:

Leatherman, Janie, William DeMars, Patrick D. Gaffney, Raimo


Vayrynen, 1999. Memutus Siklus Kekerasan Pencegahan Konflik
dalam Krisis Intranegara. Terjemahan oleh Muba Simanihuruk
dan Subhilhar. 2004. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

63
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi


Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum
pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi dengan cetak miring diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama
kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan
tinggi.

Contoh:

Warokka, Tania, Dora. 2004. Sengketa Tanah: Suatu Bentuk


Pertentangan Atas Pembebasan Tanah Rakyat untuk
Pembangunan (Studi Kasus: Pembebasan Tanah untuk
Pemindahan Bandara Polonia Medan ke Kuala Namu, Deli
Serdang). Tesis (S-2) Tidak Diterbitkan. Medan: Program Studi
Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar,


Penataran, atau Lokakarya

Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun,


judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan
“Makalah disajikan dalam ..,” nama pertemuan, lembaga penyelenggara,
tempat penyelengaraan, dan tanggal serta bulannya.

Contoh:

Subhilhar. 2003. Kebijakan Publik dan Partisipasi Masyarakat dalam


Kerangka Otonomi Daerah. Makalah disajikan dalam Workshop
Parliament Strengthening, Banda Aceh, 16 – 18 Februari.

Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti


secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring)
dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan
alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses,
di antara tanda kurung.

Contoh:

Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W.1996. A Survey of STM Online


Journals, 1990-95: The Calm before the Storm, (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12
Juni 1996)

64
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti


secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak
miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan
nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai
dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.

Contoh:

Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for


Schooling. Education Policy Anaysis Archives, (Online), Vol. 3,
No.1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/ diakses 12 Februari 1997).

Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti


secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi,
nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam
kurung (online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan
tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda
kurung.

Contoh:

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites.


NETTRAIN Discussion List, (Online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November
1995).

Rujukan dari Internet Berupa e-mail Pribadi

Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung


(alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan,
tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai
keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).

Contoh:

Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web


Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter
(huntera@usq.edu.au)

65
Bab 3: Program Studi Sosiologi

Kerjasama, Riset, dan Pengembangan

1. FISIP USU – UKM Malaysia, Penulisan Buku “Mereka yang ke


Seberang”, 1998.
2. FISIP USU – CERIC (Center for Research on Intergroup
Relations and Conflict Resolution) dalam rangka Peningkatan
Kualitas Muatan Mata Kuliah Hubungan Antar Golongan –
November 2000.
3. FISIP USU – USAID, Public Polling Money Politics di 6 Kota
Sumatera Utara, April – Mei 2000.
4. FISIP USU – CETRO/UNDP, Dialog Interaktif di TVRI Medan
dalam rangka Otonomi Daerah di Sumatera Utara, September-
November 2000.
5. FISIP USU – Ford Foundation, Penulisan Buku Globalisasi dan
Migrasi Antar Negara, 2000.
6. FISIP USU – UNESCO-UGM – Wollongwong University –
APRN – Japan Foundation, Penulisan Buku “Labour Movement
in South East Asia”, 2000.
7. FISIP USU – Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Penulisan Buku
“Kemiskinan Dan Pembangunan”, 2000.
8. FISIP USU – University of Malaysia, Seminar dan Penulisan
Buku tentang TKI di Malaysia.
9. FISIP USU – AMIC (Asia Media Center Information
Communication), Singapura, Penerjemahan Buku “Rice in Asia”,
2002.
10. FISIP USU – Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Penulisan Buku “Isu-
Isu Kelautan: Dari Kemiskinan Hingga Bajak Laut”, 2004.
11. Magister Studi Pembangunan SPs USU – USU Press, Medan,
Penulisan Buku ”Perempuan dalam Kemelut Gender”, 2007.

66
Panduan Perkuliahan Departemen Sosiologi FISIP

67

You might also like