Professional Documents
Culture Documents
1
e. Kehidupan Budaya
Kehidupan budaya penduduk kesultanan Samudera Pasai sangat dipengaruhi oleh
kebudayaan Islam. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan berupa bekas
Keraton, Batu Nisan pada kuburan Sultan, Mesjid, serta hasil-hasil Kesusastraan.
Selain itu, sistem penanggalan/kalender jelas-jelas menggunakan perhitungan tahun
Hijriyah.
2
yang indah, memelihara gundik, hidup mewah, serta membangun dan memelihara
pelabuhan. Berlakunya pajak bea-cukai yang dikenakan pada setiap barang dan
dibedakan atas asal barang.
Kesultanan Malaka memiliki Undang-undang laut yang berisi pengaturan
perdagangan dan pelayaran di kesultanan tersebut.
d. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial kesultanan Malaka dipengaruhi oleh faktor letak, keadaan alam,
dan lingkungan wilayahnya.
Agar komunikasi berjalan dengan lancar maka bahasa melayu digunakan di
Kesultanan Malaka sebagai bahasa pengantar.
e. Kehidupan Budaya
Berkembangnya seni sastra melayu yang menceritakan tentang tokoh pahlawan
kerajaan, seperti Hikayat Hang Tuah.
3
c. Kehidupan Ekonomi
Setelah Aceh jatuh ke tangan Portugis, para pedagang Islam dari berbagai daerah
Nusantara tidak mau lagi berhubungan dagang dengan Malaka, dan mencari
pangkalan baru di Aceh. Sejak saat itu Aceh berkembang menjadi kota pelabuhan
dan pusat perdagangan yang ramai. Kesultanan Aceh merupakan kesultanan Islam
yang bercorak Agraris dan Maritim.
Pada masa kejayaannya, Aceh merupakan daerah yang subur penghasil lada. Dan
banyak barang yang dieksport oleh Aceh, contohnya: Beras, lada, timah, perak,
emas, rempah-rempah, dan lain-lain. Selain itu Aceh juga menguasai Selat Malaka
yang merupakan jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia.
d. Kehidupan Sosial
Dalam sistem masyarakat, Aceh terbagi ke dalam dua golongan, yaitu Teuku
(golongan masyarakat bangsawan yang berkuasa atas pemerintahan) dan golongan
Tengku (golongan masyarakat ulama yang berpengaruh dalam keagamaan dan
kemasyarakatan).
e. Kehidupan Budaya
Peninggalan budaya yang terlihat nyata adalah Mesjid Baiturrahman yang dibangun
pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.