You are on page 1of 44

Sistem muskuloskeletal

Dr. Dedi Purnomo


Tulang tengkorak
Tengkorak adalah struktur tulang pada
manusia yang merupakan rangka kepala.
yang memiliki tengkorak dinamai
Craniata/cranium. Tengkorak menunjang
struktur wajah dan melindungi kepala dari
luka.
Selain melindungi otak, tengkorak juga
memberi jarak yang cukup antara kedua
mata untuk pandangan stereoskopis, dan
menetapkan posisi telinga sehingga otak
dapat memperkirakan arah dan jarak suara

Pada manusia, tengkorak dewasa biasanya


terdiri dari 22 tulang
Bagian kepala (os.cranium)
1 tulang dahi (os.frontale)
2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
2 tulang baji (os.sphenoidale)
2 tulang pelipis (os.temporale)
2 tulang tapis (os.ethmoidale)
Bagian muka/wajah
(os.splanchocranium)
2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
2 tulang pipi (os.zygomaticum)
2 tulang langit-langit (os.pallatum)
2 tulang hidung (os.nasale)
2 tulang mata (os.laximale)
1 tulang lidah (os.hyoideum)
2 tulang air mata (os.lacrimale)
2 tulang rongga mata (os.orbitale)
Tulang rusuk/kerangka dada
Dalam anatomi, tulang rusuk atau iga (Latin:
costae adalah tulang panjang yang melengkung
dan membentuk rongga rusuk.)
Tulang rusuk melindungi dada (Latin: thorax),
paru-paru, jantung, hati, dan organ dalam
lainnya di rongga dada.
Manusia (baik pria dan wanita) memiliki 24
tulang rusuk (12 pasang)
Tulang Tulang hulu
(os.manubrium sterni)
Tulang badan (os.corpus sterni)
Taju pedang (os.proccesus
xyphoideus)dada (os.sternum)
Tulang anggota gerak
Tulang lengan (os.extremitas anterior)
2 tulang lengan atas (os.humerus)
2 tulang hasta (os.ulna)
2 tulang pengumpil (os.radius)
2 X 8 tulang pergelangan tangan (os.carpal)
2 X 5 tulang telapak tangan (os.meta carpal)
2 X 5 tulang jari tangan (os.phalanges manus)
2 X 14 ruas tulang jari tangan (os.digiti
phalanges manus)
Tulang tungkai (os.extremitas posterior)

2 tulang paha (os.femur)


2 tulang tempurung lutut (os.patella)
2 tulang kering (os.tibia)
2 tulang betis (os.fibula)
2 tulang tumit (os.calcaneus)
2 X 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal)
2 X 5 tulang telapak kaki (os.meta tarsal)
2 X 14 tulang jari kaki (os.phalanges pedis)
2 X 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti phalanges
pedis)
Otot kepala

Otot kepala terdiri dari otot-otot


wajah dan otot kunyah. Otot wajah
pada satu atau kedua ujungnya
menempel pada kulit sehingga kita
dapat menggerakkan kulit wajah
(muka) kita.
Otot ini disebut juga otot mimik. Otot mimik
terkumpul di sekitar mulut, hidung, mata dan
telinga, sebagian ke daerah leher dan ke daerah
kepala.
Otot kunyah melekat pada rahang bawah,
diantaranya yaitu otot lidah yang berpangkal
pada tulang lidah, rahang bawah dan
tengkorak. Otot ini menentukan gerakan lidah
kita.
Otot leher
Otot sternohyoideus
Otot sternohyoideus adalah otot yang
sempit dan tipis. Terletak di pinggir
posterior dari ujung medial clavicula.

Berjalan ke arah superior dan medial,


serta otot berakhir dengan serat tendon
pada pinggir bawah dari badan tulang
hyoid.
Otot dada
Otot serratus anterior
adalah otot yang besar, tipis yang berada di
dinding lateral dada
Otot ini juga berfungsi saat pendorongan
lengan ke depan seperti pada gerak meninju
ke depan.
Otot pectoralis major
adalah otot tebal, berbentuk seperti kipas, dan
tertletak di anterior dari dinding dada. Otot ini
membentuk dada pada pria dan terletak di bawah
payudara pada wanita.
Otot ini membantu gerakan aduksi dan
endorotasi tulang humerus dan menarik scapula
ke arah ventral dan kaudal. Jika berfungsi sendiri:
pars clavicularis melakukan fleksi humerus dan
pars sternocostalis melakukan ekstensi humerus.
Otot perut
Rectus abdominalis
Otot daerah perut yang melindungi
organ pencernaan
Otot punggung
Otot trapezius adalah otot yang menyusun struktur
punggung manusia. Dinamakan trapezius, sebab
bentuknya mirip dengan bangun trapezium; sudut-
sudutnya berada di leher, dua berada di kedua bahu,
dan satu sudut lainnya melekat di tulang punggung
T12
Seseorang dapat merasakan otot ini bekerja dengan
meraba punggung dengan satu tangan dan
memegang otot di antara leher dan bahu.
Otot ini bekerja mengangkat (elevasi), adduksi, dan
depresi scapula.
Otot levator scapulae
Otot levator scapulae adalah otot yang
terletak pada bagian punggung dan leher
Otot ini difungsikan untuk mengangkat
pinggir medial scapula. Bila bekerja sama
dengan serabut tengah otot trapezius dan
rhomboideus, otot ini menarik scapula ke
medial dan atas, yakni pada gerakan
menjepit bagu ke belakang.
Otot latissimus dorsi

adalah otot yang besar, datar, pada


bagian punggung, dan terletak di
belakang lengan
Untuk adduksi, ekstensi, endorotasi
lengan atas.
Otot gerak atas
Otot infraspinatus
adalah otot pemutar (rotator) pada sendi bahu
dan adduktor lengan. Infraspinatus adalah otot
tebal berbentuk segitiga yang melekati
sebagian besar fossa infraspinatus. Biasanya
serat ototnya terlihat bergabung dengan otot
teres minor
Otot infraspinatus berfungsi pada sendi bahu,
untuk merotasi ke luar dan abduksi bahu pada
daerah scapula
Otot deltoideus
Otot deltoideus adalah otot yang membentuk struktur bulat
pada bahu manusia. Dinamakan deltoideus, sebab
bentuknya mirip seperti alfabet Yunani Delta (segitiga)
Otot ini sering digunakan untuk melakukan suntikan intra-
muskular
Serat anterior memungkinkan gerak abduksi bahu saat bahu
diputar. Sisi anterior deltoideus termasuk lemah namun
membantu otot pectoralis mayor pada gerakan fleksi bahu
Serat posterior memungkinkan gerak ekstensi membantu
otot latissimus dorsi. Bagian posterior ini merupakan
hiperekstensor utama bahu.
otot gerak atas
Ket.gambar
8 : bicep brachii
9 : brachialis
10 : brachioradialis
OTOT-OTOT ANGGOTA
BADAN BAWAH

I.OTOT-OTOT PANGKAL
PAHA
II.OTOT-OTOT
TUNGKAI ATAS
III.OTOT-OTOT
TUNGKAI BAWAH
IV.OTOT-OTOT KAKI
sendi

merupakan hubungan antartulang


sehingga tulang dapat digerakkan.
Hubungan dua tulang disebut
persendian (artikulasi).
Macam-macam persendian
Ada berbagai macam tipe persendian:
Sinartrosis
adalah persendian yang tidak memperbolehkan
pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua:
Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya
dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh:
persendian tulang tengkorak.
Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang
dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh:
hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
Diartrosis
adalah persendian yang memungkinkan terjadinya
gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:
Sendi peluru: persendian yang memungkinkan
pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan
tulang lengan atas dengan tulang belikat.
Sendi pelana: persendian yang memungkinkan
beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala
arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan
jari tangan.
Amfiartosis
persendian yang dihubungkan oleh jaringan
tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya
sedikit gerakan
Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan
ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian
antara fibula dan tibia.
Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan
tulang rawan yang berbentuk seperi cakram.
Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang
belakang.
Sendi putar: persendian yang memungkinkan
gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan
tulang tengkorak dengan tulang belakang I
(atlas).
Sendi luncur: persendian yang memungkinkan
gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh:
hubungan tulang pergerlangan kaki.
Sendi engsel: persendian yang memungkinkan
gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara
tulang lengan atas dan tulang hasta.
Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal
Merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengurus
pergerakan.
Komponen Utama dari Sitem Muskuloskeletal
adalah jaringan Ikat terdiri dari:
1. Tulang
2. Sendi
3. Otot Rangka
4. Ligamen
5. Tendon
6. Bursa & jaringan-jaringan khusus yang
menghubungkan struktur-struktur ini.

You might also like