You are on page 1of 2

SIFAT SIFAT NEGARA BESERTA CONTOHNYA

Sifat monopoli

Monopoli berasal dari kata “mono” yang artinya satu dan “poli” yang artinya
penguasa, jika sifat monopoli dikaitkan dengan Negara adalah suatu hak tunggal yang
dilakukan oleh negara untuk berbuat atau menguasai sesuatu untuk kepentingan dan
tujuan bersama. Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dalam
kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini Negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran
kepercayaan atau aliran politik tertentu dilarang hidup dan disebarkluaskan, oleh karena
dianggap bertentangan dengan tujuan masyarakat dan dapat membahayakan posisi suatu
kekuasaan. Misalnya, Pemerintah mencanangkan Indonesia Sehat 2010. Itu berarti Warga
Negara Indonesia harus berpartisipasi agar tercapai.

Sifat memaksa

Sifat memaksa artinya bahwa negara mempunyai kekuatan fisik secara legal agar
tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarkhi. Dengan
ditaatinya peraturan perundang-undangan, penertiban dalam kehidupan bermasyarakat
dapat tercapai serta dapat pula mencegah timbulnya anarki. Saran dalam pencapaian hal
tersebut tidak luput dari kinerja polisi, tentara yang bertugas menjaga pertahan dan
keamanan serta alat penjamin hukum lainnya. Organisasi dan asosiasi yang lain dari
Negara juga mempunyai aturan-aturan yang mengikat, akan tetapi aturan-aturan yang
dikelurkan oleh Negara lebih mengikat penduduknya.
Dalam masyarakat yang bersifat homogen dan ada consensus nasional yang kuat
mengenai tujuan-tujuan bersama, biasanya sifat paksaan itu tidak begitu menonjol, akan
tetapi di Negara-negara baru yang kebanyakan belum homogen dan konsensus
nasionalnya kurang kuat, sering kalli sifat paksaan ini akan lebih tampak. Dalam hal
iinegara demokratis tetap disadari bahwa paksaan hendaknya dipakai seminimal mungkin
dan sedapat-dapatnya dipakai persuasi (menyakinkan). Lagi pula pemakaian paksaan
secara ketat, selain memerlukan organisasi yang ketat, juga memerlukan biaya yang
tinggi
Contoh sifat memaksa antara lain adalah setiap warga wajib membayar pajak, menaati
peraturan lalu lintas serta peraturan hukum lainnya. Jika mereka melanggar hokum dan
ketentuan Negara, maka aparat Negara (polisi dan kejaksaan) dapat memaksa warga
Negara untuk tunduk pada hukum, baik dengan memberikan sanksi pidana maupun
kurungan ataupun penjara.

Sifat Mencakup Semua

Sifat untuk semua berarti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku (misalnya
keharusan membayar pajak) adalah untuk semua orang tanpa kecuali. Keadaan demiian
memang perlu, sebab kalu seseorang dibiarkan berada di luar lingkup aktivitas Negara,
maka usaha Negara kea rah tercapainya masyarakat yang dicita-citakan akan gagal, atau
dapat menganggu cita-cita yang telah tercapai. Lagi pula, menjadi warga negar tidak
berdasarkan kemauan sendiri (involuntary) dan hal ini berbeda dengan asosiasi di mana
keanggotaan sukarela. Misalnya, dalam Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 berisi tentang
kebebasan memilih agama. Hal itu berarti, semua Warga Negara Indonesia berhak
memilih agama dan kepercayaannya masing-masing tanpa adanya paksaan.

You might also like