Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1. Gurami Angsa (soang) : badan relatif panjang, sisik relatif lebar. Ukuran
yang bisa dicapainya berat 8 kg, panjang 65 cm
2. Gurami Jepang : badan relatif pendek dan sisik lebih kecil. Ukuran yang
dicapai hanya 45 cm dengan berat kurang dari 4,5 kg.
Jika dilihat dari warnanya terdapat gurame hitam, putih dan belang
B. PEMBELIAN BENIH : Benih ikan Gurami ini diperoleh dari petani di wilayah
Tulungagung dan sekitarnya.
C. PROSES BUDIDAYA : Adapun ikan yang dibudidayakan ini berjumlah 70.000
ekor yang meliputi:
1. 0,5 gr 30.000 ekor
2. 1 gr 15.000 ekor
3. 5 gr 10.000 ekor
4. 20-25 gr 10.000 ekor
5. 75-100 gr 5.000 ekor
Gurami merupakan ikan yang memiliki pertumbuhan agak lambat dan
pembudidayaannya dibagi dua tahap:
1. Tahap pendederan yaitu tahap pemeliharaan benih gurami sejak 0,5 gram
sampai menjadi berat 200-250 gram yang siap dibesarkan. Penderan dibagi
kedalam 5 tahap sebagai Pendederan ikan gurami dapat dibagi kedalam
beberapa tahapan berikut
a. Pendederan 1 : pemeliharaan benih 0,5 gram hingga mencapai berat 1
gram selama 1 bulan
b. Pendederan 2 : pemeliharaan benih 1 gram hingga mencapai berat 5
gram selama 1 bulan
c. Pendederan 3: pemeliharaan benih 5 gram hingga mencapai berat 20-
25 gram selama 2 bulan
d. Pendederan 4: pemeliharaan benih 20 -25 gram hingga mencapai berat
75-100 gram selama 2 bulan
e. Pendederan 5 : pemeliharaan benih 75 -100 gram hingga mencapai
berat 200 -250 gram selama 3 bulan.
2. Tahap pembesaran yaitu pemeliharaan benih 250-250 gram hingga mencapai
ukuran konsumsi dengan berat lebih dari 500 gram selama 3 bulan.
2
Alat yang digunakan untuk budidaya ini adalah secara manual, dengan
menggunakan pompa air serta jaring.
D. PEMASARAN : Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga tahun
kedepan adalah pasar lokal Kota Tulungagung, Kediri dan Trenggalek dan juga
tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan didaerah lain seperti Bandung,
Jombang dan Nganjuk
E. TEMPAT BUDIDAYA : Tempat Budidaya dilakukan di rumah sendiri di rt 01
rw 02 , dsn. Sadar, ds. Bendiljati Kulon, Sumbergempol, Tulungagung
Luas tempat budidaya yang disediakan yaitu 373 m2 yang meliputi 6 kolam
pendederan dan 4 buah kolam pembesarandengan deskripsi sebagai berikut:
Tabel 1.1
Kolam
Diameter Kedalaman
Pendederan
1 7x6m 0,8 m
2 6x5m 0,8 m
3 6x4m 0,9 m
4 6x3m 0,8 m
5 5x4m 0,8 m
6 5x4m 0,8 m
Tabel 1.2
Kolam
Diameter Kedalaman
Pembesaran
1 14 x 5 m 1,5 m
2 10 x 5 m 1,3 m
3 9x6m 1,5 m
4 9x5m 1,3 m
A. Target produk : Produk yang akan dihasilkan adalah Bibit ikan Gurami dan ikan
Gurami konsumsi kualitas produk yang akan dihasilkan adalah ikan Gurami bibit
unggul dan Ikan Gurami konsumsi kwalitas unggul Sesuai dengan kapasitas tempat
3
budidaya, hasil budidaya yang akan dihasilkan adalah 85% pada tahap pendederan
satu dan 90 % pada tahap pendederan 2 sampai 5, dan 95 % pada tahap pembesaran.
B. Target konsumen : Konsumen yang ditargetkan untuk penjualan hasil
pendederan adalah para petani ikan, dengan jumlah target penjualan maksimal 50 %
darai hasil pendederan
C. Target pendapatan : Jumlah rata-rata pendapatan yang ingin saya peroleh setiap
bulan adalah Rp. 1.000.000
3 PK 50 gr 12 bh Rp 25,000 Rp 300,000
Rp 9,875,000
4
2
. 2. Bibit Ikan
3000
1 0,5 0 ekor Rp 125 Rp 3,750,000
1500
2 1 0 ekor Rp 250 Rp 3,750,000
1000
3 5 0 ekor Rp 450 Rp 4,500,000
1000
4 20-25 0 ekor Rp 600 Rp 6,000,000
Rp 26,000,000
2. Peralatan
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.
Rp 1.532.000
Jumlah Rp 37,407,000
Perkiraan pendapatan pada 6 bulan kedepan untuk ikan Gurami konsumsi
dengan kemungkinan keberhasilan pembesaran sebesar 95 %=4750 ekor dengan
berat per ekor rata-rata 4 ons dengan harga jual /ons = Rp 1,700
4750 x 4=19,000
=19,000 x 1,700
=32,300,000
Dengan biaya 50 buah Comfeed L12 Rp 10,250,000 dan bibit Rp 8,000,0000
5
Dan Pk sebanyak 8 buah @ Rp 25,000 =Hasil bersih Rp 13,850,000
Perkiraan pendapatan per bulan untuk bibit ikan gurami ukuran 1 gr dengan hasil
budidaya 25,000 ekor dan biaya yang berupa pakan dengan jumlah 90 kaleng cacing
sedangkan ikan yang akan dijual adalah 10,000 ekor dan sisanya akan dibudidayakan
lagi,dengan asumsi harga ikan per ekor Rp 125,
10,000 x 250 = Rp 2,500,000
6
4,500 x 1,600 = Rp 7,200,000
Biaya pakan = Rp 205,000 x 5
= Rp 1,025,000
= Rp 115,000 x 4
= Rp 460,000
Biaya benih = 4,500 x 600
= Rp 2,700.000
Biaya obat Pk (kalium permanagat) 2 buah,,@Rp 25,000 x 2 = Rp 50,000
Penghasilan Bersih = Rp 2,965,000
B. Rancangan Pengembangan & Investasi:
Pengembalian modal
0.30% Rp 372,000 Rp 1,261,500 Rp 1,261,500
Pengembangan usaha
0.30% Rp 372,000 Rp 1,261,500 Rp 1,261,500
Jadwal Pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut:
Juni Juli
Rp 26,000,000
Rp 1,532,000
3 Pembelian pakan
7
Rp. 9,875,000
Jumlah Rp 37,407,000
BAB VI PELAKSANA
A. Personil : Pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut: