You are on page 1of 45

MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE

1
2007

PERTEMUAN I
BEKERJA DENGAN MICROSOFT WORD

Microsoft Word adalah program aplikasi untuk mengolah kata, seperti surat menyurat,
membuat formulir, membuat naskah, membuat tabel dan berbagai pengolahan kata lainnya.

A. Membuka MS. Word


 Klik Start.Pilih All Programs.

Gambar 1.1 Menu Start


 Klik Microsoft Office Word 2007.

Lembar Kerja

Gambar 1.2 JendelaMS. Word 2007

FITUR-FITUR BARU MS. WORD 2007:


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
2
2007

1. Ribbon
Penambahan Ribbon pada setiap menu sehingga memudahkan pengoperasian software.

Toolbar Font
Gambar 1.3 Ribbon
2. Microsoft Office Button
Penambahan Microsoft Office Button untuk menampilkan menu utama Office (New,
Open, Save, Save As, dan lain-lain)

Office Button Fasilitas Quick Access Toolbar

Gambar 1.4 Office Button


3. Quick Access Toolbar
Tambahan fasilitas Quick Access Toolbar memudahkan Anda untuk menjalankan
perintah Save, Undo, Redo.
4. Toolbar Font
Toolbar Font tampil secara otomatis saat melakukan blok pada kalimat seperti terlihat
pada gambar
5. Jendela Help
Tampilan jendela Help lebih dinamis dan futuristic. Untuk mengaktifkannya tekan F1.
Hasilnya terlihat di Gambar 1.5
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
3
2007

Gambar 1.5 Jendela Help

B. Menyimpan Dokumen dengan Nama File Lain


 Klik Microsoft Office Button.
 Pilih dan Klik Save untuk menyimpan Dokumen. Lihat Gambar 1.4.
 Pilih Save As, klik untuk menyimpan dokumen.

Gambar 1.6 Menu Save As


 Pilih Folder dimana file akan disimpan dan ketikan nama file. Klik Save, lihat Gambar
1.6.

Gambar 1.7 Kotak Dialog Save As


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
4
2007

C. Membuka Dokumen
 Klik Microsoft Office Button.
 Pilih dan klik Open. Lihat Gambar 1.4.
 Pilih folder dan nama file yang akan dibuka. Klik Open.

Gambar 1.8 Kotak Dialog Open


D. Menutup Dokumen
 Klik Microsoft Office Button.
 Pilih dan Klik Close. Lihat Gambar 1.4.

E. Menutup MS. Word


 Klik Microsoft Office Button.
 Atau klik tombol pada sudut kanan atas.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
5
2007

PERTEMUAN II
MENGATUR PENAMPILAN LEMBAR KERJA

A. Mengatur Paragraf Melalui Mistar


Ada dua cara dalam mengatur paragraph. Pertama melalui kotak dialog Tab dan kedua
melalui mistar. Lihatlah gambar di bawah ini:

Slider ruler first line indent

Slider hanging left indent Slider hanging right indent


Gambar 1.9 Ruler
 Tempatkan kursor di awal paragraph.
 Klik slider Ruler First Line Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
 Geserlah slider ke posisi yang Anda kehendaki, missal skala 2, kemudian lepaskan
tombol mouse. Lihat gambar di bawah ini :

Slider hanging left indent skala 0


Slider ruler first line indent digeser ke skala 2

Gambar 1.10 Hasil Penggeseran Slider Ruler First Line Indent pada Paragraf
B. Mengatur Hanging Indent Melalui Mistar
 Tempatkan kursor di baris kedua paragraph.
 Klik slider Hanging Left Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
 Geser slider posisi yang Anda kehendaki, missal skala 3.5 kemudian lepaskan tombol
mouse. Lihatlah gambar di bawah ini :

Slider ruler first line indent digeser di skala 1


Slider hanging left indent di skala 3.5

Gambar 1.11 Hasil Penggeseran Slider Hanging Left Indent pada Paragraf
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
6
2007

C. Mengatur Page Setup


Page setup adalah fasilitas untuk mengatur posisi teks di dalam lembar kerja, seperti
mengatur batas atas, bawah, kiri dan kanan, mengatur penampilan kertas dan memilih
jenis kertas. Berikut langkah-langkah mengatur page setup :
 Kik tab Page Layout.

Gambar 1.12 Page Setup


 Klik tab Margins (untuk menentukan margin halaman).

Margin dapat dipilih sesuai dengan


template yang tersedia. Anda juga dapat
menyesuaikan dengan keinginan Anda
dengan meng-klik tombol Custom
Margins

Gambar 1.13.Tab Margin Gambar 1.14 Custom Margins

 Klik tab Orientation, untuk memilih penampilan kertas.

 Portrait : lembar kertas dibuat tegak.


 Landscap : lembar kertas dibuat memanjang.

Gambar 1.15 Tab Orientation

D. Membuat Header dan Footer


Header adalah sekumpulan teks yang tercetak di bagian atas teks normal dan tampil
pada setiap halaman. Footer adalah sekumpulan teks yang tercetak di bagian bawah
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
7
2007

teks normal dan tampil pada setiap halaman. Header dan Footer juga dapat berisi
nomor halaman, tanggal, waktu dan sebagainya. Berikut langkah-langkah membuat
header.
 Klik Tab Insert. Pilih pada Header & Footer Group.

Gambar 1.16 Header & Footer Group


 Klik tab Header

Anda dapat memilih berbagai jenis


template.

Jika ingin membuat format sendiri, klik


Edit Header. Akan muncul tab Design.

Untuk menghapus Header, klik


Remove Header.

Gambar 1.18 Tab Design

Gambar 1.17 Tab Header

Langkah-langkah untuk membuat Footer sama dengan membuat Header. Dengan cara
meng-klik tab Footer pada Header & Footer Group.

E. Memberi Nomor Halaman


 Klik Tab Insert. Pilih Page Number pada Footer and Header Group. Lihat Gambar 16.
 Pilih page number sesuai template yang ada atau dapat membuat page number
sesuai keinginan Anda.

Gambar 1.19 Tab Page Number


Gambar 1.20 Kotak Dialog Format Page Number
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
8
2007

F. Membagi Jendela Lembar Kerja


 Klik tab View. Pilih Window Group.

Gambar 1.21 Window Group


 Klik Split. Kursor berubah menjadi dua buah jalur baris dan dua buah arah panah
dengan garis pembagi jendela.
 Posisikan dua buah jalur baris dan dua arah panah dengan garis pembagi jendela
tersebut di tempat yang Anda kehendaki, kemudian klik. Jendela lembar kerja
menjadi terbagi dua. Lihatlah gambar berikut :

Gambar 1.22 Dua Bagian Lembar Kerja


 Untuk menghapus split, klik Remove Split pada Window Group.

G. Memilih Ukuran Tampilan Kerja


 Klik tab View. Pilih Zoom pada Zoom Group.

Gambar 1.22 Zoom Group


 Pilih dan klik salah satu pilihan, missal 100%. Perhatikan perubahan ukuran tampilan
lembar kerja.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
9
2007

PERTEMUAN III
MENGATUR PENAMPILAN TEKS

A. Memperbaiki Teks
 Tempatkan kursor pada teks yang akan diperbaiki.
 Tekanlah tombol berikut ini :
 Delete : menghapus karakter di sebelah kanan.
 Backspace : menghapus karakter de sebelah kiri.
 Ketikkan huruf pengganti.
Keterangan :
Anda dapat membatalkan atau mengulangi perintah dengan perintah atau icon Undo
dan Redo pada toolbar Standard. Lihatlah tabel berikut :
ICON PERINTAH FUNGSI
Undo Membatalkan perubahan.
Redo Mengulangi perubahan.

B. Mengguanakan Copy dan Paste

ICON PERINTAH FUNGSI


Copy Menyalin data.

Paste Meletakkan Salinan Data.

 Blok teks yang akan di-copy.


 Klik icon copy pada Clipboard Group.

Gambar 1.23 Clipboard Group


 Letakkan kursor ditempat kosong (tempat untuk meletakkan salinan).
 Klik icon Paste pada Clipboard Group.

C. Menggunakan Font dan Font Size

ICON PERINTAH FUNGSI


Font Daftar jenis huruf.
Font Size Daftar ukuran huruf.
Langkah menggunakan Font :
 Bloklah teks.
 Klik tombol panah ( ) pada icon Font pada Font Group. Muncul daftar pilihan font.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
10
2007

Gambar 1.24 Font Group


 Pilih dan klik salah satu font, misal Tahoma.

Group 1.25 Font & Font Size


Langkah menggunakan Font Size :
 Bloklah teks.
 Klik tombol panah ( ) pada icon Font Size pada Font Group, lihat gambar 1.24.
Muncul daftar pilihan font size.
 Pilih dan klik salah satu font size, misal 12. Lihat Gambar 1.25.

D. Menggunakan Bold, Italic dan Underline

ICON PERINTAH FUNGSI


Bold Menebalkan huruf.
Italic Memiringkan huruf.
Underline Menggaris bawahi huruf.

 Blok teks.
 Klik icon Bold/Italic/Underline seperti pada tabel di atas.
 Atau setelah teks diblok klik kanan pada mouse dan pilih Font.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
11
2007

Gambar 1.26 Kotak Dialog Font


 Pilihlah font berdasarkan fasilitas yang disediakan pada kotak daftar pilihan masing-
masing.
 Klik tombol perintak OK atau tekan Enter.

E. Membuat Bullets dan Numbering


Langkah-langkah membuat Bullet:
 Klik tombol Bullets ( ) pada Tab Home, Paragraph Group.
 Klik tanda panah ( ). Muncul template bullets.

Gambar 1.27 Bullets


 Pilih dan klik salah satu Bullets.

Langkah-langkah membuat Numbering : Gambar 1.28 Numbering

 Klik tombol Numbering ( ) pada Tab Home, Paragraph Group.


 Klik tanda panah ( ). Muncul template numbering.

 Pilih dan klik salah satu model numbering.


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
12
2007

F. Membuat Border and Shading


Langkah-langkah membuat Borders and Shading :
 Blok atau tempatkan kursor di sebelah teks.

 Klik tombol Page Borders ( ) pada Tab Page Layout, Page Background Group.
 Klik tombol panah ( ) pada kotak daftar pilihan Style. Muncul daftar pilihan style.
Untuk membuat Shading, klik pada tan Shading pada kotak dialog Borders and
Shading.

Gambar 1.29 Kotak Dialog Borders

 Pilih salah satu Borders and Shading. Kemudian klik tombol perintah OK.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
13
2007

PERTEMUAN IV

MEMBUAT TABEL DAN GRAFIK

A. Membuat Tabel

 Klik tombol tabel ( ) pada tab Insert, Tables Group.


 Pilih Insert Table. Muncul kotak dialog Insert.

Gambar 1.30 Kotak Dialog Insert Table


 Klik OK atau tekan Enter
 Ada cara lain selain cara di atas, yaitu dengan klik tombol panah ( ).

Gambar 1.31 Insert Table


 Arahkan mouse pada deretan kotak Isert Table.
 Tentukan jumlah kolom dan baris, kemudian klik.

Gambar 1.32 Contoh Table


B. Mengkopi Tabel
 Blok tabel.
 Klik tombol Copy ( ) pada tab Home, Clipboard Group.
 Tempatkan kursor di tempat kosong.

 Klik tombol Paste ( ).


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
14
2007

C. Menyisipkan Kolom, Baris dan Sel


 Tempatkan kursor pada sel.
 Klika kanan pada tabel. Muncul daftar menu tabel.
 Pilih Insert. Lihat gambar berikut ini :

Gambar 1.33 Menu Insert


 Klik perintah berikut ini :
 Colomns to the Left : menyisipkan Kolom di sebelah kiri
 Colomns to the Right : menyisipkan Kolom di sebelah kanan.
 Row Above : menyisipkan baris di atasnya.
 Row Below : menyisipkan baris dibawahnya.
 Klik Insert Cells untuk menyisipkan sel baru. Akan muncul kotak dialog Insert Cells.

Gambar 1.34 Kotak Dialog Insert Cells


D. Mengkopi Kolom
 Bloklah kolom.
 Klik tombol Copy ( ) pada tab Home, Clipboard Group.
 Tempatkan kursor di tempat yang Anda kehendaki.

 Klik icon Paste ( ) pada tab Home, Clipboard Group.

E. Menggabungkan Sel
 Blok sel yang akan digabungkan.
 Klik kanan pada mouse.
 Pilih dan klik Merge Cells.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
15
2007

Gambar 1.35 Merge Cells

F. Menghapus Tabel
 Tempatkan kursor pada icon di sisi kiri atas table.
 Klik kanan sampai muncul menu seperti Gambar 35.
 Pilih Cut.

G. Membuat Grafik
Tabel Penjualan Buku Bulan Maret

Nama Bulan 2003 2004 2005

Januari 50 36 56

Februari 45 58 58

Maret 78 69 52

April 36 74 54

 Tempatkan kursor pada posisi objek chart yang diinginkan.

 Klik tombol Chart ( ) pada Tab Insert, Illustrations Group.


 Akan muncul kotak dialog Insert Chart. Pilih tipe chart.
 Masukkan data grafik pada lembar kerja Excel di sisi kanan layar monitor.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
16
2007

Gambar 1.36 Kotak Dialog Insert Chart

90
80
70
60
50
40 2003
30 2004
2005
20
10
0
Januari Februari Maret April
Gambar 1.37 Chart

H. Menghapus Grafik
 Klik Grafik.
 Tekan Delete.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
17
2007

PERTEMUAN V
MECETAK DOKUMEN

A. Print Preview
Print Preview adalah fasilitas untuk melihat tampilan data pada lembar kerja.
 Klik Microsoft Office Button. Pilih Print.
 Klik Print Preview.
 Muncul Jendela Print Preview dengan Toolbar Print Preview untuk melakukan
setting dokumen sebelum di-print.
Toolbar Print Preview

Gambar 1.38 Tab Print Preview

Gambar 1.39 Jendela Print Preview


B. Print
Print adalah fasilitas untuk mencetak dokumen. Ada beberapa cara untuk menggunakan
print, seperti melalui Print Preview, tombol Microsoft Office Button dan shortcut Print.
 Klik tombol Microsoft Office Button. Lihat Gambar
 Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.

Gambar 1.40 Kotak Dialog Print


 Klik tombol pilihan Page range berikut ini :
 Tentukan jumlah cetakan pada Number of Copies, missal 1.
 Klik OK atau tekan Enter.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
18
2007

PERTEMUAN I

PENGENALAN SHEET

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).


Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data k edalam bentuk tabel.

1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel

a. Aktifkan komputer terlebih dahulu


b. Klik tombol Start pada taskbar
c. Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
d. Kemudian klik Microsoft Excel 2007

Office Button
Quick Access Toolbar Judul
Help
Toolbar

Sel Aktif

Nomor Kolom

Nomor Baris

Penggulung Vertical

Penggulung Horisontal

Gambar : Tampilan Microsoft Excel 2007


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
19
2007

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007


 Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari
lembar kerja yang aktif.
 Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya
membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak
dan mempublish dokumen.
 Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
 Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan
berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
 Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat
tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan
yang dimaksud.
 Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.
 Cell
Cell merupakan

 Nomor Baris
 Nomor Kolom
 Nama Range
 Fungsi
 Penggulung vertical dan horisontal
 Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung
layar vertikal dan horisontal.

 Column Heading  Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet
yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.

 Sel  Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.


 Range  Penggabun gan antar sel / beberap a sel pad a lembar sheet.

Range
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
20
2007

2. Menginputkan Data Dalam Sel

 Pilih / klik sel tempat data yang ak an dimasukkan


 Ketikan data yan g akan dimasukkan
 Tekan enter untuk mengakhirinya
 Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau
diedit.

 Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.

3. Memformat Kolom dan Baris

a. Merubah ukuran kolom


 Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu
drag sesuai dengan ukuran yang di inginkan.

Klik dan geser sesuai ukuran yang diinginkan.

 Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari


satu kolom, maka blok kolom yang ingin dirubah kolomnya menggunakan
mouse atau menggunakan tombol keyboard.

Kolom yang diblok warna biru.

 Kemudian klik tab Home dan klik icon Format (

) Column Width Isi lebar kolom dan tekan OK.


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
21
2007

b. Merubah Ukuran Baris


 Letakkan pointer di pembatas baris yang
ingin dirubah ukurannya, lalu drag sesuai dengan ukuran yang di inginkan

Klik dan geser sesuai yang diinginkan.

 Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu


baris, maka blok baris yang ingin dirubah menggunakan mouse atau menggunakan
tombol keyboard.

 Kemudian klik tab Home dan klik icon Format RowHeight  Isi lebar Baris
dan tekan OK.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
22
2007

4. SHEET (Lembar Kerja)

a. Menambah sheet baru


 Klik di Icon New ( ) atau tekan CTRL + N .

b. Mengganti nama sheet


 Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya Pilih Rename.
c. Menghapus sheet
 Klik kanan di sheet yan g ingin dihapus  Pilih Delete.

5. FILE

a. Menyimpan File
 Klik Menu File Save / Save as

b. Membuka File
 Klik Menu Fileopententukan directorypilih salah satu file
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
23
2007

PERTEMUAN II

MEMFORMAT CELLS

1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel


a. Mengcopy Sel
 Blok sel yang ingin di-Copy
 Pilih menu Edit – Copy (Ctrl + C)
 Pilih sel untuk menempatkan hasil copy-an
 Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk
mengeluarkan isi copy-an
b. Memindahkan Isi Sel
 Blok sel yang ingin dipindahkan
 Pilih menu Edit – Cut (Ctrl + X)
 Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil pindahan
 Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)

2. Membuat Nomor & Bulan Berurut


 Ketik angka atau bulan pertama pada sel yang
diinginkan
 Ketik angka atau bulan kedua pada sel selanjutnya
(berurutan)
 Blok kedua sel tersebut secara berurutan
 Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga
keluar tanda tambah

3. Menggabungkan Sel
 Blok sel yang ingin digabungkan
 Pilih menu Format – Cells
 Klik Alignment
 Tandai / klik Merge Cells – Ok
Atau

 Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan


 Klik icon
4. Mengetengahkan Teks
 Klik tab Home
 Klik di tanda panah icon Alignment
 Klik Alignment
 Pada Horizontal pilih Center
 Pada Vertical pilih Center
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
24
2007

 Klik Ok

5. Mengatur Tata Letak Teks


 Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur tata
letaknya
 Klik Alignment
 Pada Orientation aturlah tata letak dan derajat
kemiringan teks
 Klik Ok

6. Membuat Garis Tabel


 Blok seluruh sel yang ingin diberi garis
tabel
 Klik Alignment
 Klik Border
 Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
 Ok

7. Membuat Simbol Mata Uang


 Blok semua angk a yang ingin diberi simbul mata uang
 Klik Alignment
 Pilih Number
 Klik Accounting
 Pilih mata uang di Symbol
 Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
 Klik Ok

8. Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka


 Blok semua sel yang berisi angka
 Klik Alignment
 Klik Number – Custom
 Pada Type tuliskan 0 “unit”
(untuk nama satuan unit)
 Klik Ok
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
25
2007

PERTEMUAN III

FUNGSI PERHITUNGAN

1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :

Contoh Penulisan :

= 500 + 350 (lalu tek an enter) Lambang Fungsi


= 256 – 128 + Penjumlahan
= 64 * 2 - Pengurangan
=512 / 4 * Perkalian

=8^3 / Pembagian

=5% ^ Perpangkatan

Note : % Persentase

Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan


tanda sama dengan ( = ), dan setelah siap memasukkan rumus harus menekan
Enter

2. Fungsi Sum(.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu

range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1; number2; ……)


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
26
2007

Contoh : = SUM(4;8;9) Tekan Enter

3. Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu

range. Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1; number;….)

Contoh : =PRODUCT(4;5;2) Tekan Enter

4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).

Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1;number2;……)

Contoh : =MAX(14;25;21) Tekan Enter

5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).

Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1; number2;…… )

Contoh : =MIN(40;5;2) Tekan Enter

6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
dipilih.

Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1; value2;…..)

Contoh : =COUNT(2;2;2;2;2;2;2) Tekan Enter

7. Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk

penulisannya adalah : =ROUND(number;num_digits)

Contoh : =ROUND(123.4567;1)  Tekan Enter

8. Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunak an untuk menghasilkan su atu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.

Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)

Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter

9. Fungsi Power(…… )
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.

Bentuk penulisannya adalah : = Power(number;power)

Contoh : =POWER(6;2) Tekan Enter

10. Fungsi Sumsq(…….)


Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
27
2007

memberikan jumlah dari pemangkatan. Bentuk penulisannya adalah :

=SUMSQ(number1;number2;…)

Contoh : =SUMSQ(3;4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25

11. Fungsi Average(……)


Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk
penulisannya

adalah : =AVERAGE(number1; number2;…)

Contoh : =AVERAGE(10;5)  Tekan Enter

PERTEMUAN IV

FORMAT KARAKTER

1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)


Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).

Contoh : LEMBAGA =LEFT(A1;3) Hasilnya : LEM

2. MID (Mengambil Karakter Tengah)


Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks.

Bentuk penulisannya adalah : =MID(tex t,start_num,num_chars)

Contoh : LEMBAGA =MID(A1;2;3) Hasilnya : EMB

3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
28
2007

Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari

suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)

Contoh : LEMBAGA =RIGHT(A1;,4) Hasilnya : BAGA

4. DATA SORT (Mengurutkan Data)


Langkah mengurutkan suatu data adalah :

 Blok seluruh data yang ingin diurutkan


 Pilih tab Data – klik icon Sort ,
 Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan
berdasarkan dari kecil ke yang besar)
 Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan
berdasarkan dari besar ke yang kecil)
 Ok

5. DATA FILTER (Menyaring Data)


Langkah menyarin g suatu data adalah :

 Blok seluruh data dalam tabel


 Pilih tab Data –Klik icon Filter Filter
 Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
Jika tombol panah pada Nama diklik, akan
muncul task pane seperti gambar di bawah :
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
29
2007

PERTEMUAN V

FUNGSI LOGIKA

Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi
bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau
salahnya pen gujian. Fungsi Lo gika memerlukan operator perbandingan yaitu :

= (sama dengan)

< (lebih kecil dari)

> (lebih besar dari)

<= (lebih kecil sama dengan )

>= (lebih besar sama denga n)

<> (tidak sama dengan)

1. IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar
atau kondisi salah.

 Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(B2>50;”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
30
2007

Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,
sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.

Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)

Artinya jika nilai sel B2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun sebaliknya
bila

bukan B, maka bersikap “BURUK”.

 Fungsi If Majemuk
Contoh :

=IF(C2=”A;”ISTIMEWA;IF(C2=”B;”BAIK”;IF(C2=”C”;”CUKUP;,”KURANG”)))

Artinya jika pada sel C2 nilainya A maka hasilnya “ISTIME WA”, jika pada sel
C2 nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C2 nilainya C maka hasilnya
“CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
31
2007

PERTEMUAN VI

MEMBUAT GRAFIK

Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau
penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut
semakin lama semakin menin gkat atau semakin menurun.

1. Grafik Column / Batang


Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera
dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah
tabel.

Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :

 Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik
 Klik tab Insert pilih bentuk grafik yang anda inginkan.
 Pada tab Design, klik pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
32
2007

 Tentukan judul presentasi dengan men gklik bentuk layout yang diharapkan

2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda den gan grafik column. Sebuah Grafik Column bisa
membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang
lama atau dengan kata lain jan gka waktu yang panjan g (misal : dalam beberapa
tahun atau beberapa bulan).

Sedangk an Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jan gk a waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa
macam item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada
beberapa jenis grafik yang lain.

Langkah - langkah dalam membuat graf ik pie/ pizza lingkaran adalah :

 Cara 1 & 2 sama dengan cara pembuatan Grafik C olumn diatas tadi

 Maka hasil grafik pie/lingkaran yang telah kita buat akan tampak seperti
gambar dibawah ini
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
33
2007

PERTEMUAN VII

FUNGSI LOOKUP

1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk

penulisannya adalah :

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup] )

Contoh Vlookup :

(sel kode, Tabel Perbandingan ,kolom)

 Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;2)


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
34
2007

Dimana B3 (kolom B baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan (dari sel F3 sampai dengan H6)
harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan.
Untuk memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di
ujung rumus ketik letak kolom lulusan pada Tabel Perbandingan (kolom ke 2).

Berikut hasil penulisan formula/rumurs tersebut :

 Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;3), maka


caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik
letak kolom gaji pada Tabel Perbandingan (kolom ke 3).
Berikut hasil penulisan formula/rumurs tersebut :

2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar).

Bentuk penulisannya adalah :

=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

Contoh Hlookup :

 Untuk mencari kolom jabatan, maka ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;2)


Dimana A3 (kolom A baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Smart Computer,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan (dari sel B12 sampai dengan F14)
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
35
2007

harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Smart Computer.
Untuk memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di
ujung rumus ketik letak kolom jabatan pada Tabel Perbandingan (baris ke 2).
Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

 Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14; 3), maka


caranya sama seperti diatas. Namun yang b erbeda adalah diujung rumus, ketik
letak kolom gaji (baris ke 3).
Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

PERTEMUAN I

BEKERJA DENGAN MICRSOFT POWERPOINT 2007

A. Membuka MS. PowerPoint


 Klik tombol Start. Pilih All Programs.
 Sorot Microsoft Office.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
36
2007

Gambar 2.1 Menu Start


 Klik Microsoft PowerPoint 2007.

Office Button
Quick Access Toolbar Ribbon Bidang kanvas

Gambar 2.2 Tampilan Lembar kerja Microsoft Power Point 2007


B. Memilih Slide Layout

 Klik tombol Layout ( ) pada tab Home, Slides Group.

Gambar 2.3 Slides Group


 Klik tombol panah, pilih template slide sesuai keinginan Anda.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
37
2007

C. Menambah Slide Baru


 Klik tombol Microsoft Office Button.

Gambar 2.4 Microsoft office Button > New


 Pilih dan klik New.

D. Membuat Data Presentasi


 Pilih salah satu slide, missal Title Slide.
 Klik kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
 Ketikan teks, missal “BELAJAR”.
 Klik kotak (area) Click to add subtitle. Kursor berada di dalam kotak (area).
 Ketikan teks, missal “POWERPOINT 2007”.
 Bawalah pointer ke luar kotak (area), kemudian klik (untukmenghilangkan bayangan
kotak). Lihat gambar di bawah.

Gambar 2.5 Penulisan Teks

KETERANGAN :
Anda dapat memilih jenis huruf dengan menggunakan Font. Kliklah teks yang akan
diubah jenid hurufnya, kemudian blok atau kliklah kotak area yangmelingkari teks.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
38
2007

Kliklah tombol panah pada tombol Font, kemudian pilihlah satu jenis huruf yang
Anda sukai. Demikian pula untuk memilih ukuran huruf, gunakanlah Font Size.
E. Menyimpan Data Presentasi
 Klik tombol Microsoft Office Button.
 Pilih dan Klik Save. Lihat Gambar 2.4.
 Ketikanlah nama file dokumen pada kotak isian File name, contoh “BELAJAR
POWERPOINT”.

Gambar 2.6 Kotak Dialog Save As


 Klik tombol perintah Save, atau tekanlah Enter.

F. Membuka Dokumen
 Klik tombol Microsoft Office button.
 Pilih dan klik Open. Lihat Gambar 2.4.
 Klik pada file dokumen yang akan dibuka.

Gambar 2.7 Kotak Dialog Open


 Klik tombol perintah Open atau tekanlah Enter.

G. Menutup Dokumen
 Klik Microsoft Office Button.
 Pilih dan Klik Close. Lihat Gambar 2.4.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
39
2007

H. Menutup MS. PowerPoint


 Klik Microsoft Office Button.
 Atau klik tombol pada sudut kanan atas.

PERTEMUAN II
MENGATUR PENAMPILAN TEKS DAN SLIDE

A. Memperbaiki Teks
 Klik teks yang akan diperbaiki. Kursor berada di tengah-tengah teks.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
40
2007

Gambar 2.8 Kursor Berada di Tengeh-tengah Teks


 Perbaikilah teks seperti yang Anda maksud.
 Bawalah pointer ke luar kotak (area), kemudian klik (untuk menghilangkan
bayangan kotak).
B. Melakukan Page Setup
 Klik tombol Page Setup pada tab Design, Page Setup Group.

Gambar 2.9 Kotak Dialog Page Setup


 Klik tombol panah ( ) pada kotak daftar pilihan Slides sized for (untuk memilih
jenis kertas slide yang digunakan). Muncul daftar pilihan slides slized for.
 Pilihlah satu jenis kertas, missal On-screen show.
 Klik tombol panah pada kotak pilihan Width (untuk menentukan lebar slide).
 Tentukan lebar slide sesuai dengan kebutuhan, missal 10.
 Klik tombol panah pada kotak pilihan Height (untuk menentukan tinggi slide).
 Tentukan tinggi slide sesuai dengan kebutuhan, missal 7.5.
 Klik tombol perintah OK atau tekan Enter.

KETERANGAN :
Anda juga dapat memilih penampilan slide pada kotak isian Orientation. Klik tombol
pilihan berikut :
 Portrait : lembar slide dibuat tegak.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
41
2007

 Landscape: lembar slide dibuat memanjang.

C. Memasukkan Gambar ke dalam Slide

 Klik tombol Picture ( ) pada tab Insert, Illustrations Group.

Gambar 2.10 Kotak Dialog Insert Picture


 Pilih file gambar yang akan diambil.
 Klik nama file gambar dan klik Open.

Gambar 2.11 Hasil Insert Picture

D. Membuat Teks Berkolom

 Klik tombol Layout ( ) pada tab Home, Slides Group.


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
42
2007

Gambar 2.12 Task Panes Slide Layout


 Pilih dan klik pada slide two-Content.

Gambar 2.13 Slide two-Content


 Kliklah kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
 Ketikan teks pada kotak (area) tersebut.
 Kliklah kotak (area) Click to add text pertama dan kedua. Kursor berada di dalam
kotak (area).
 Ketikan teks pada kedua kotak (area) tersebut.

Gambar 2.14 Hasil Slide two-Content

KETERANGAN :
Untuk menggunakan bullets atau numbering pada setiap kolom, gunakanlah tombol
Bullets and Numbering pada tab Home, Paragraph Group.

E. Memilih Slide Design


 Klik tab Design.

Gambar 2.15 Tab Design > Themes Group


MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
43
2007

 Pilih Theme pada Themes Group.

Gambar 2.16 Contoh Themes


F. Memilih Skema Warna Slide
 Klik tab Design.
 Pilih tombol Color ( ) pada Themes Group. Lihat Gambar 2.15.

Gambar 2.17 Task Panes Colors


 Pilih warna sesuai keinginan Anda.
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
44
2007

Gambar 2.18 Contoh Colors

G. Mengatur Transisi Slide


 Klik tab Animations.
 Pilih template Transition pada Transition to This Slide Group.

Gambar 2.19 Tab Animations


 Klik tombol tanah ( )pada Transition Speed untuk menentukan kecepatan efek
transisi slide.
 Pilih dan klik salah satu kecepatan efek yang disediakan :
 Slow : lamban.
 Medium : sedang.
 Fast : cepat.
 Klik tombol panah ( ) pada Transition Sound untuk menentukan suara.
 Pilih dan klik salah satu efek suara, missal Camera.
 Klik salah satu pilihan yang disediakan :
 Slow : lamban.
 Medium : sedang.
 Fast : cepat.
 Kliklah kotak isian On mouse click pada bagian Advance Slide slide jika
perpindahanslide akan dilakukan dengan cara mengklik mouse. Atau isilah
Automatically after jika perpindahan slide akan dilakukan secara otomatis.
Tentukanlah waktu untuk setiap kali perpindahan slide.

PERTEMUAN III
MODUL PANDUAN MICROSOFT OFFICE
45
2007

MENCETAK DATA PRESENTASI

A. Print Preview
 Klik Microsoft Office Button. Pilih Print.
 Klik Print Preview.

Gambar 2.20 Tab Print Preview


 Muncul Jendela Print Preview dengan Toolbar Print Preview untuk melakukan
setting dokumen sebelum di-print.

Gambar 2.21 Jendela Print Preview

B. Print
 Klik tombol Microsoft Office Button. Lihat Gambar
 Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.

Gambar . Kotak Dialog Print.


 Klik tombol pilihan Page range berikut ini :
 Tentukan jumlah cetakan pada Number of Copies, missal 1.
 Klik OK atau tekan Enter.

You might also like