You are on page 1of 8

LEMBAGA KEUANGAN

BANK DAN BUKAN BANK

Kelompok 1
Pengertian Lembaga Keuangan
Bank
 Istilah Bank berasal dari bahasa Italia, banca, yang artinya
meja, pada masa sekarang bank dibuat lebih megah dan
kokoh. Arti bank juga turut disesuaikan.
 Menurut G.M Verryn Stuart, bank adalah suatu badan yang
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan
alat-alat pembayarannya sendiri maupun dengan uang yang
diperolehnya dari pihak lain, atau dengan jalan mengedarkan
alat-alat penukar baru berupa uang kertas dan uang giral.
 UU Perbankan No.10 tahun 1998, Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sejarah Perkembangan Bank di
Indonesia
 Pada tanggal 10 Oktober 1827, sesama Indonesia masih
dijajah oleh Belanda, didirikan sebuah Bank di Batavia
dengan nama De Javasche Bank.
 Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk
meningkatkan perekonomian pemerintah Belanda.
 Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1951, De
Javasche Bank dinasionalisasikan dan berganti nama menjadi
Bank Indonesia.
 Pendirian bank oleh orang pribumi pertama kali dirintis oleh
R.Aria Wiraatmadja, seorang patih dari Purwokerto, pada
tahun 1896.
 R.Wiriaatmadja mendirikan Hulp en Spaar Bank (Bank
Penolong dan Tabungan).
 Tujuan pendirian bank ini adalh untuk membantu para
anggotanya agar tidak jatuh ke tangan tengkulak yang suka
memeras rakyat.
 Bank Penolong dan Tabungan kemudian dikembangan lebih
lanjut oleh pemerintah Belanda. Namanyapun diubah menjadi
Hulp Spaar en Hanbow Credit Bank.
 Kemudian berubah menjadi Algemene Volks Credit Bank.
 Selanjutnya menjadi Bank Rakyat Indonesia dan Pegadaian.
Asas, Fungsi, dan Tujuan
Perbankan Indonesia
 Dalam Bab UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dengan
jelas ditegaskan asas, fungsi, dan tujuan perbankan Indonesia
adalah sebagai berikut.
 a) Asas Perbankan Indonesia
Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan
demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.
b) Fungsi Perbankan Indonesia
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun
dan penyalur dana masyarakat.
c) Tujuan Perbankan Indonesia
Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi, & stabilitas nasional ke
arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Jenis-Jenis Bank
 Sesuai ketentuan yang diatur dalam Bab III pasal 5 UU No.7
Tahun 1992 & No.10 tahun 1998 tentang Perbankan, bank
terdiri atas Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
 Berdasarkan fungsinya, bank terbagi menjadi Bank Sentral,
Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, dan Bank Umum yang
mengkhususnya diri untuk melaksanakan suatu kegiatan
tertentu.
Bank Sentral
 Bank sentral merupakan bank yang berkedudukan dan
berkantor pusat di ibu kota negara dan memiliki kantor-kantor
cabang provinsi-provinsi tertentu. Bank sentral di Indonesia
adalah Bank Indonesia.
 Berdasarkan UU No.23 tahun 1999 tentang Kemandirian
Bank Sentral, Bank Sentral adalah bank negara yang
independen/mandiri/bebas dari campur tangan pemerintah
dan pihak-pihak lain kecuali untuk hal-hal yang secara tegas
diatur dalam Undang-Undang.
 Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia
menpunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
 Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta
kestabilan terhadap mata uang negara lain.
 Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi.
 Aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah
terhadap mata uang negara lain.

You might also like