Faktor eksternal: faktor dari luar, yaitu karena
kemenangan asia melawan eropa serta
berkembangnya paham ideologi dunia. Faktor internal: faktor yang berasal dari dalam,
meliputi berdirinya berbagai macam organisasi
modern FAKTOR EKSTERNAL Ideologi-ideologi dunia
Nasionalisme: paham cinta tanah air
Liberalisme: paham kebebasan Sosialisme: paham persamaan hak ekonomi Pan islamisme: paham penyatuan dunia islam dalam satu system Kebangkitan nasionalisme Kemenangan jepang atas rusia pada 1914 Berkembangnya paham-paham baru Meningkatnya nasionalisme di asia: 1) gerakan kemerdekaan Philipina oleh jose rizal 2) gerakan nasionalisme di china 3) gerakan ghandiisme: Ahimsa (menolak kekerasan), Swadesi (menggunakan produk dalam negeri), hartal (melawan tanpa melakukan apa-apa) dan satyagraha (tidak bekerjasama dengan penjajah) FAKTOR INTERNAL Lahirnya Pergerakan Nasional
Masa pergerakan nasional muncul sebagai
akibat dilahirkannya politik etis. Gerakan terbagai menjadi dua; kooperasi (bekerjasama dengan belanda) dan non- kooperasi (anti bekerjasama dengan belanda). Momentum pemisah masa pergerakan nasional adalah berdirinya Boedi Oetomo 1908. Perbedaan perjuangan antara sebelum dan sesudah 1908
Ciri utama perbedaan antara sebelum dan sesudah
1908; 1) sebelum: kedaerahan. Sesudah: nasional 2) sebelum: tergantung pada tokoh sesudah: tidak tergantung tokoh 3) sebelum: tidak terorganisir, sesudah: terorganisir Budi Oetomo Berdiri pada 20 mei 1908 Didirikan oleh para mahasiswa STOVIA di batavia Organisasi ini bertujuan memajukan pendidikan kaum priyayi jawa Keanggotannya terbatas pada kelompok suku jawa, dan khususnya kelompok priyayi Pendirinya antara lain: Dr. Sutomo dan Dr. Wahidin Sarekat Islam Awalnya bernama Sarekat Dagang Islam Didirikan pada 1911 oleh Samanhudi Didirikan dengan tujuan untuk menghalangi monopoli batik pedagang china Pada 1912, SDI berubah menjadi SI dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto SI terbagi dua faksi, yaitu SI putih dan SI merah Tahun 1930, agus salim mengubah SI menjadi PSI (Partai Sarekat islam) Indische Partij Didirikan oleh tiga serangkai: Doewes Dekker, Ki Hajar Dewantara dan Cipto Mangunkusumo Organisasi ini bersifat kepartaian yang bersemboyan “indie los van Holland”. Organisasi ini bersifat radikal dan non kooperatif PKI Ajaran komunis di Hindia belanda pertamakali disebarkan oleh sneevliet PKI berawal dari kehadiran ISDV ISDV dan SI merah melakukan fusi dan menjelma menjadi PKI Pimpinan PKI awal meliputi: Semaun, Dharsono, Tan Malaka dan Alimin. Tahun 1926, PKI melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Hindia-belanda, tetapi gagal. Akibatnya aktivitas politik dibatasi dan orang-orang yang dianggap radikal dibuang ke boven digul Perhimpunan Indonesia
Didirikan di negeri belanda pada tahun
1908 dengan nama awal indonesian vereniging Tujuannya adalah untuk melepaskan indonesia dari penjajahan belanda Tokoh utamanya antaralain: M.Hatta, Nazir Pamuntjak, Ali Sastroamidjojo dkk