You are on page 1of 17

KESIAPAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU

DALAM IMPLEMENTASI
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
DI SMP NEGERI 3 PATEBON-KENDAL

AYU DINI PUTRI


Q 100070442

Prof. Dr. Hj. Markhamah, M.Hum.


Drs. H. Sumardi, M.Si.

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
A. Latar Belakang Masalah

 Pendidikan Indonesia
Sistem pendidikan yang selama ini dikelola dalam suatu iklim
birokratik dan sentralistik dianggap sebagai salah satu sebab
yang telah mengakibatkan keterpurukan dalam mutu dan
keunggulan pendidikan di tanah air. Hal ini terjadi karena sistem
birokrasi selalu menempatkan “kekuasaan” sebagai faktor yang
paling menentukan dalam proses pengambilan keputusan.
Ironisnya, kepala sekolah dan guru-guru sebagai pihak yang
paling memahami realitas pendidikan berada pada tempat
yang “dikendalikan”.

Kepala sekolah dan guru-lah seharusnya yang paling berperan


sebagai pengambil keputusan dalam mengatasi berbagai
persoalan sehari-hari yang menghadang upaya peningkatan
mutu pendidikan. Namun, mereka ada dalam posisi tidak
berdaya dan tertekan oleh berbagai pembakuan.
Bergulirnya wacana otonomi daerah yang ditandai dengan
mulai diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
yang kemudian disempurnakan dalam Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah membawa
implikasi penyelenggaraan pendidikan yang merupakan bagian
dari urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah
untuk kabupaten/kota, walaupun pengelolaan harus tetap
mengacu pada standar yang ditetapkan secara nasional (pasal
14 UU Nomor 32 Tahun 2004).

Implementasi Sistem Pemerintah Otonomi Daerah tercermin


dalam manajemen pemerintahan—khususnya yang berkaitan
dengan penyelenggaraan pendidikan—telah mengalami proses
perubahan, yang pada era sebelumnya bersifat sentralistik
menjadi desentralistik.
 SMP SSN
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama melakukan rintisan
pengembangan SSN yang diharapkan dapat menjadi contoh
wujud nyata bagi sekolah lain dalam mengembangkan diri
sesuai dengan standar nasional.

Sekolah Standar Nasional (SSN) juga berfungsi sebagai patok


duga (bench mark) bagi sekolah dalam mengembangkan diri
menuju layanan pendidikan yang baik, unggul, dan
berkualitas.
 SMP Negeri 3 Patebon-Kendal
sebagai SMP SSN
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Lanjutan
Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 1147
A/C3/SK/2004 SMP Negeri 3 Patebon-Kendal melalui seleksi
yang sangat ketat ditetapkan sebagai Sekolah Menengah
Pertama SSN (Sekolah Standar Nasional) Tahun 2004.
Dengan terpilihnya sekolah tersebut sebagai SMP SSN,
asumsi penulis, status SSN tersebut diperoleh dengan kesiapan
matang dari segenap komponen sekolah, pada khususnya
kepala sekolah dan guru.
B. Fokus Penelitian

 Fokus Penelitian
 Bagaimanakah kesiapan kepala sekolah dan guru dalam
implementasi SSN di SMP Negeri 3 Patebon-Kendal?
 Bagaimanakah implementasi SSN di SMP Negeri 3
Patebon-Kendal?
 Bagaimanakah hasil dari evaluasi kesiapan kepala sekolah
dan guru dalam implementasi SSN di SMP Negeri 3
Patebon-Kendal?
C. Tujuan Penelitian

 Tujuan Penelitian
 Untuk mendeskripsikan kesiapan kepala sekolah dan guru
dalam implementasi SSN di SMP Negeri 3 Patebon-Kendal.
 Untuk mendeskripsikan implementasi SSN di SMP Negeri 3
Patebon-Kendal.
 Untuk mendeskripsikan hasil dari evaluasi kesiapan kepala
sekolah dan guru dalam implementasi SSN di SMP Negeri 3
Patebon-Kendal.
D. Manfaat Penelitian

 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian
bagi kepala sekolah selaku manajer dan pemimpin dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan SSN di
sekolah sehingga memperoleh penyelenggaraan
pendidikan dasar yang unggul.
 Manfaat Praktis
 Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
kinerja manajemen sekolah dan sebagai dasar untuk
menentukan kebijakan manajemen kualitas pendidikan
berikutnya dalam rangka pemenuhan tuntutan masyarakat
akan kualitas pendidikan.

 Bagi Peneliti lain


Hasil penelitian dapat menjadi masukan dan pembanding
dari segi teknis maupun temuan serta dapat menjadi bahan
kajian untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut
mengenai manajemen sekolah, terutama yang berhubungan
dengan kesiapan kepala sekolah dan guru SMP Negeri 3
Patebon-Kendal dalam implementasi SSN.
E. Kajian Teori

1. Kesiapan Kepala Sekolah


 Kepemimpinan Kepala Sekolah
 Peran Kepala Sekolah
2. Kesiapan Guru
 Makna Guru
 Persyaratan Guru
 Tanggung Jawab
 Tugas Guru
3. Implementasi SMP Sekolah Standar
Nasional (SSN)

Input Proses Output


Penelitian Terdahulu

 Becky dan Saad T. Bakir


 Warren Beasley dan Jim Butler
 Sujarwo
 Bambang Kuswanto
F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Strategi Penelitian


2. Lokasi Penelitian
3. Kehadiran Peneliti
4. Data dan Subjek Data
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Teknik Analisis Data
7. Keabsahan Data
G. Jadwal Penelitian

Rencana Waktu Pelaksanaan Penelitian


No. Tahapan
Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus
Feb ‘09
‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09

1. Persiapan

2. Observasi

3. Dokumentasi

4. Wawancara

5. Konsultasi

6. Penyusunan Tesis
Terima Kasih
 Segenap dosen pembimbing-penguji
tesis dan dosen pengampu mata kuliah
pada Program Pascasarjana Magister
Manajemen Universitas Muhammadiyah
Surakarta
 Segenap staf Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
 Kepala sekolah serta segenap guru,
staf, dan siswa-siswi SMP Negeri 3
Patebon-Kendal

You might also like