You are on page 1of 10

Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian

menlmbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak
dan bagian yang tak bergerak. Sistim yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim
pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat (4) takt dan motor
2 takt. Sedangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi 2 yaitu motor
bensin dan motor diesel.
Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak). Keduanya
bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil. Untuk motor dengan
penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar bensin(premium), sedangkan
untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel.
Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik melalui pembakaran bahan
bakar didalam motor. Pembakaran adalah proses kimia dimana Karbondioksida dan zat air bergabung
dengan oksigen dalam udara. Jika pembakaran berlangsung maka diperlukan : a)Bahan bakar dan udara
dimasukkan kedalam motor b)Bahan bakar dipanaskan hingga suhu tinggi Pembakaran menimbulkan panas
dan menghasilkan tekanan, kemudian menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor
mengandung udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira 12-15 berbanding 1 setara 12-15 kg
udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan zat asam (Oksigen) 15 % atau 1/5 bagian
dengan karbon dioksida dan zat air. Zat lemas (N) tidak mengambil bagian dalam pembakaran.
Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel:
Perbedaan motor diesel dan bensin:
1. Gas yang diisap pada langkah motor bensin adalah campuran antara bahan bakar dan
udarasedangkan pada motor diesel adalah udara murni.
2. Bahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sedangkan pada motor
diesel oleh suhu kompresi tinggi.
3. Motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menggunakan injector (nozzel)
Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel;
Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel
kelebihan
• Getaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor bensin
lebih ringan
kekurangan
• Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sedangkan diesel
sebaliknya. Dengan medan yang berat
• Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen sistem pengapiannya,
sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi
• Bahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap bahan bakar, beda dengan
dengan motor diesel hampir dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis dan mutu.
Keduanya baik motor bensin dan diesel keduanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak, dimana
motor 4 tak adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahan bakamya memerlukan
4 kali langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.
PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH
Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka
sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB),
menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan
bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)
Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup.
Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi
dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika torak
mencapai titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)
Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik
mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang
telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi
mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka
sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ),
mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua
katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara
dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai
bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2
putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi,
1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor.
Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas
(TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah
selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama
yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu piston bergerak
dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke TMB disebut
langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan
bahan bakar) didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston
dariTMA keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan.
Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses
kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah
piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha hanya
diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang
masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder
motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama
sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang
masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang
buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan
bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang
mendorong piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas
begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas
baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada
motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam
silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan satu kali
putaran poros engkol.
Prinsip Dasar Motor Bensin
Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin ke dalam silinder. Katup hisap membuka sedangkan
katup buang tertutup. Waktu torak bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan
menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya
tekanan udara luar
Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup.
Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran bensin yang dihisap tadi
dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, saat ini percikan api dari busi terjadi
sebingga akan mudah terbakar. Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai TMA.
Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenga untuk menngerakkan kendaraan. Sesaat torak mencapai TMA
pada saaat langkah kompresi,busi atau meberi loncatan api pada campuran yang telah dikompresikan.
Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke
bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang terbakar, akan dibuang dalam siinder. Katup buang terbuka dan torak bergarak
dari TMA ke TMB, mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak mencapai TMA, kan mulai
bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2
putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi,
1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Motor Diesel mampu bekerja tidak hanya dalam ukuran jam tapi bisa dalam ukuran bulan, artinya sebuah
motor Diesel dapat bekerja dalam waktu satu bulan tanpa berhenti. Meskipun demikian motor Diesel dapat
menghasilkan kinerja yang tetap stabil, bila persyaratan dipenuhi. Seperti keterbatasan kemampuan minyak
pelumas, keter-batasan sistem pendingin, dan pesediaan bahan bakar yang diperlukan. Sebagai contoh,
motor diesel yang dipergunakan untuk penggerak kapal barang antar negara, yang perjalanannya bisa
memakan waktu ber-bulan-bulan. Motor Diesel untuk PLTD juga harus bekerja berhari-hari lamanya. Beban
tugas ini tidak mungkin dilakukkan dengan menggunakan motor bensin.

2.
Biaya bahan bakar yang rendah.

Harga solar yang mendekati harga bensin, sebenarnya merupa-kan kondisi yang tidak rasional. Hal ini bila
dikaitkan dengan ongkos produksi, sebab peringkatnya dalam prosuksi minyak tergolong lebih rendah
dibandingkan dengan bensin. Kenapa sekarang harga solar men-dekati harga bensin? Penyebabnya bukan
karena faktor biaya produksi, dan itu diluar rasional produksi minyak dimanapun. Bila harganya normal maka
harga solar akan jauh lebih murah dari bensin. Sehingga bila di-katakan biaya bahan bakar lebih rendah,
dilihat dari rasional produksi minyak. (nanti akan dibahas saat membahas permasalahan bahan bakar motor
Diesel).

3.
Daya yang lebih besar tiap satuan berat mesin.

Dilihat dari beratnya, motor Diesel jauh lebih berat dari motor bensin. Hal ini karena kuantitas dan kualitas
bahan yang dipergunakan pada motor Diesel memang lebih baik untuk mendukung operasionalnya.
Kekuatan bahan ini, diperlukan untuk mengatasi besarnya tekanan yang dihasilkan proses pembakaran.
Tekanan yang lebih besar ini menghasil-kan tenaga yang lebih besar pula.

4.
Pemakaian bahan bakar yang lebih hemat.

Konsumsi bahan bakar pada motor Diesel lebih hemat dibanding-kan dengan motor bensin. Hal ini karena
beberapa faktor yaitu: proses pembakaran yang lebih sempurna, tekanan kompresi yang lebih tinggi, nilai
pembakaran bahan bakar yang lebih tinggi, distrubusi bahan bakar antar silinder yang lebih merata (untuk
motor yang lebih dari satu silinder), proses pembilasan yang lebih sempurna, dsb. Nilai pembakar-an Solar
139.500 cal per gallon sedangkan bensin 124.500 cal per gallon. Perbandingan campuran bahan bakar
udara, motor Diesel 40 : 1 (atau lebih), sedangkan motor bensin 18 : 1.

5.
Lebih aman dari bahaya kebakaran.

Bahaya kebakaran disebabkan karena adanya beberapa penyebab yaitu bahan bakar dan terjadinya
percikan bunga api. Bahan bakar yang mudah terbakar diindikasikan dengan tingkat kemampuan berubah
menjadi benntuk gas atau menguap. Semakin mudah menguap, maka bahan bakar tersebut akan semakin
rendah titik nyalanya. Bensin lebih mudah menguap dan mempunyai titik nyala yang lebih rendah
dibandingkan dengan solar. Sementara pada motor bensin lebih banyak kontak-kontak yang menghasilkan
pecikan bunga api dibandingkan dengan motor diesel. Kedua hal ini dapat menjadi dasar bahwa motor
diesel lebih aman dari kebakaran dibandingkan dengan motor bensin

6.
Momen mesin yang lebih tinggi.

Momen adalah panjang lengan dikalikan dengan besarnya gaya yang tegak lurus dengan lengan tersebut.
Motor diesel cenderung menggunakan sistem long stroke, sementara motor bensin menggunukan sistem
over square. Hal ini berarti motor diesel memiliki lengan yang lebih panjang dibandingkan dengan motor
bensin. Sehingga akan menghasilkan momen yang berbeda, di mana motor diesel akan menghasilkan
momen yang lebih besar dibandingkan dengan motor bensin. Sehingga motor bensin tepat untuk keperluan
akselerasi, sementara motor Diesel lebih tepat untuk beban.
Secara garis besarnya konstuksi utama sebuah motor diesel
penggerak generator listrik (4 tak) dapat dibagi menjadi 5 bagian
utama, meliputi :
a). Komponen sistem bahan bakar : tangki bahan bakar, keran
bahan bakar, saringan bahan bakar, pompa injeksi, mekanisme
governor, pipa tekanan tinggi, injektor (nozzle) dan saluran
pengembalian bahan bakar.
b). Komponen sistem pelumasan : panci oli (carter), saringan kasar
(oil screen), pompa oli, saringan halus (oil filter), indikator oli dan
saluran penyalur oli pelumas.
c). Komponen sistem pendinginan : tangki air pendingin, mantel
pendingin blok selinder (water jacket) dan komponen lain sesuai
tipe pendinginan yang digunakan (lihat pada bagian sistem
pendinginan).
8
d). Komponen sistem mekanisme katup : poros bubungan (cam
shaft), pengungkit (tappet), batang pendorong (push rod), tuas
penekan katup (rocker arm), katup dan pegas katup.
e). Komponen lain di luar keempat sistem yang telah disebutkan,
yaitu : blok selinder, kepala selinder, torak (piston), batang torak
(connecting rod), poros engkol, roda gila (fly wheel) dan puli
penggerak.

2) Cara Kerja Motor Diesel 4 Tak


Pembakaran pada motor diesel terjadi karena bahan bakar yang
diinjeksikan ke dalam selinder terbakar dengan sendirinya akibat
tingginya suhu udara kompresi dalam ruang bakar. Untuk membantu
pemahaman tentang prinsip kerja motor diesel penggerak generator
listrik (4 tak), perhatikan dan pahami gambar siklus kerja motor
diesel 4 tak dan diagram kerja katup motor diesel 4 tak berikut ini :
Gambar 2 Siklus Kerja Motor Diesel 4 Tak

10
Prinsip kerja motor diesel dapat dipahami dengan mempelajari urutan
langkah kerja dalam menghasilkan satu usaha untuk memutar poros
engkol. Urutan langkah kerjanya sebagai berikut :
a). Langkah Hisap.
Piston (torak) bergerak dari TMA ke TMB, katup masuk membuka
dan katup buang tertutup. Udara murni terhisap masuk ke dalam
selinder diakibatkan oleh dua hal. Pertama, karena kevakuman ruang
selinder akibat semakin memperbesar volume karena gerakan torak
dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB), dan kedua,
karena katup masuk (hisap) yang terbuka.
Gambar 3 (diagram kerja katup motor diesel 4 tak), tanda panah
putih melambangkan derajad pembukaan katup hisap. Katup hisap
ternyata mulai membuka beberapa derajat sebelum torak (piston)
mencapai TMA (dalam contoh : 100 sebelum TMA) dan menutup
kembali beberapa derajad setelah TMB (dalam contoh : 490 setelah
TMB).
Gambar 3 Digram Kerja Katup Motor Diesel 4 Tak
XYA
BCD
A-D
: Titik mati atas (TMA)
: Titik mati bawah (TMB)
: Pembukaan awal katup masuk
: Penutupan katup masuk
: Pembukaan awal katup buang.
: Penutupan katup buang.
: Over lap kedua katup.
Keterangan :
Waktu pembukaan katup masuk.
Waktu pembukaan katup buang.
11
b).Langkah Kompresi.
Poros engkol berputar, kedua katup tertutup rapat, piston (torak)
bergerak dari TMB ke TMA. Udara murni yang terhisap ke dalam
selinder saat langkah hisap, dikompresi hingga tekanan dan suhunya
naik mencapai 35 atm dengan temperatur 500-8000C (pada
perbandingan kompresi 20 : 1).
Gambar 3 menunjukkan katup hisap baru menutup kembali setelah
beberapa derajad setelah TMB (dalam contoh : 490 setelah TMB).
Dengan kata lain, langkah kompresi efektif baru terjadi setelah katup
masuk (hisap) benar-benar tertutup.
c). Langkah Usaha (pembakaran).
Poros engkol terus berputar, beberapa derajad sebelum torak
mencapai TMA, injector (penyemprot bahan bakar) menginjeksikan
bahan bakar ke ruang bakar (di atas torak / piston). Bahan bakar
yang diinjeksikan dengan tekanan tinggi (150-300 atm) akan
membentuk partikel-partikel kecil (kabut) yang akan menguap dan
terbakar dengan cepat karena adanya temperatur ruang bakar yang
tinggi (500-8000C). Pembakaran maksimal tidak terjadi langsung saat
bahan bakar diinjeksikan, tetapi mengalami keterlambatan
pembakaran (ignition delay). Dengan demikian meskipun saat injeksi
terjadi sebelum TMA tetapi tekanan maksimum pembakaran tetap
terjadi setelah TMA akibat adanya keterlambatan pembakaran
(ignition delay). Proses pembakaran ini akan menghasilkan tekanan
balik kepada piston (torak) sehingga piston akan terodorong ke
bawah beberapa saat setelah mencapai TMA sehingga bergerak dari
TMA ke TMB.
Gaya akibat tekanan pembakaran yang mendorong piston ke bawah
diteruskan oleh batang piston (torak) untuk memutar poros engkol.
Poros engkol inilah yang berfungsi sebagai pengubah gerak naik
turun torak menjadi gerak putar yang menghasilkan tenaga putar
pada motor diesel.
12
d). Langkah Pembuangan
Katup buang terbuka dan piston bergerak dari TMB ke TMA. Karena
adanya gaya kelembamam yang dimiliki oleh roda gaya (fly wheel)
yang seporos dengan poros engkol, maka saat langkah usaha
berakhir, poros engkol tetap berputar. Hal tersebut menyebabkan
torak bergerak dari TMB ke TMA. Karena katup buang terbuka, maka
gas sisa pembakaran terdorong keluar oleh gerakan torak dari TMB
ke TMA. Setelah langkah ini berakhir, langkah kerja motor diesel 4
langkah (4 tak) akan kembali lagi ke langkah hisap. Proses yang
berulang-ulang tersebut diatas disebut dengan siklus diesel. Untuk
lebih jelasnya perhatikan Gambar 2 (siklus kerja motor diesel 4 tak)
dan Gambar 3 (diagram kerja katup motor diesel 4 tak).
2). Mekanisme Katup
Poros Bubungan
Katup dan Pegas
Tuas Penekan Katup
(Rocker Arm)
Poros Engkol
Piston (torak)
Batang Pendorong
(Push Rod) Pengungkit (Tappet)
Tangki Bahan Bakar
Tangki Air Pendingin

13
Mekanisme katup pada motor diesel generator 4 tak berfungsi untuk
mengatur pemasukan udara murni dan pengeluaran gas sisa pembakaran
dengan cara membuka dan menutup kedua katup. Mekanisme katup pada
motor diesel 4 tak terdiri dari : poros bubungan (camshaft), pengungkit
(tappet), batang pendorong (pushrod), tuas penekan katup (rocker arm)
dan katup beserta pegas pengembalinya.
Cara kerja mekanisme katup yaitu : saat motor bekerja roda gigi poros
engkol berputar menggerakkan roda gigi bubungan sehingga poros
bubungan juga ikut berputar. Karena permukaan poros bubungan
berbentuk eksentris (lonjong) maka pengungkit (tappet) yang
berhubungan dengannya cenderung bergerak naik turun sesuai dengan
bentuk permukaan poros bubungan yang menggerakkannya. Gerak naik
turun tappet tersebut diteruskan oleh batang pendorong (push-rod) ke
tuas penekan katup (rocker-arm) sehingga menekan (katup terbuka) dan
membebaskan katup (katup tertutup) secara bergantian mengikuti putaran
poros bubungan yang lonjong (eksentrik).

14
Urutan kerja mekanisme katup di atas bila dibuat ke dalam diagram alir
(flow chart) adalah sebagai berikut :
c. Rangkuman 1
1). Komponen konstruksi utama sebuah motor diesel 4 tak untuk penggerak
generator listrik, yaitu :
a). Komponen sistem bahan bakar : tangki bahan bakar, keran bahan
bakar, saringan bahan bakar, pompa injeksi, mekanisme governor,
pipa tekanan tinggi, injektor (nozzle) dan saluran pengembalian bahan
bakar.
b). Komponen sistem pelumasan : panci oli (carter), saringan kasar (oil
screen), pompa oli, saringan halus (oil filter), indikator oli dan saluran
penyalur oli pelumas.
c). Komponen sistem pendinginan : tangki air pendingin, mantel pendingin
blok selinder (water jacket) dan komponen lain sesuai tipe pendinginan
yang digunakan (lihat pada bagian sistem pendinginan).
d). Komponen sistem mekanisme katup : poros bubungan (cam shaft),
pengungkit (tappet), batang pendorong (push rod), tuas penekan
katup (rocker arm), katup dan pegas katup.
e). Komponen lain di luar keempat sistem yang telah disebutkan, yaitu :
blok selinder, kepala selinder, torak (piston), batang torak (connecting
rod), poros engkol, roda gila (fly wheel) dan puli penggerak.
Poros Bubungan
(Cam Shaft)
Katup & Pegasnya
(Valve & Spring)
Tuas Penekan Katup
(Rocker Arm)
Pengungkit
(Tappet)
Batang Pendorong
(Push Rod)

15
2). Pembakaran pada motor diesel terjadi karena bahan bakar yang
disemprotkan ke ruang bakar menyala / terbakar dengan sendirinya akibat
tingginya suhu udara kompresi dalam ruang bakar.
3). Satu kali siklus kerja motor diesel 4 tak terdiri dari 4 tahapan langkah kerja
torak, yaitu : langkah hisap/pemasukan, langkah kompresi, langkah usaha
dan langkah pembuangan.
4). Mekanisme katup pada motor diesel generator (4 tak) berfungsi untuk
mengatur pemasukan udara murni dan pengeluaran gas sisa pembakaran
dengan cara membuka dan menutup kedua katup.
Nakoela Soenarta dan Shoichi Furuhama. (1995). Motor Serba Guna, Jakarta :
Penerbit PT Pradnya Paramita.
J. Trommel Mans. (1991). Mesin Diesel, Jakarta : Penerbit PT Rosda Jayaputra.
Anonim. (1979). Diesel Manual Handbook., Tokyo : Mitsubishi Motors.
Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 2., Jakarta : PT Toyota –
Astra Motor.
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT Toyota – Astra
Motor.

You might also like