Professional Documents
Culture Documents
MESIN BUBUT
Kereta luncur terdiri dari perletakan majemuk, sadel pahat dan apron.
Konstruksinya kaku karena harus menyangga dan memandu pahat
pemotong. Dilengkapi dengan dua hantaran tangan untuk memandu
pahat dalam arah menyilang. Roda tangan yang atas mengendalikan
gerakan perletakan majemuk dan roda tangan dibawah untuk
menggerakkan kereta luncur sepanjang landasan.
Apron yang terletak pada kereta luncur berisi kendali, roda gigi dan
mekanisme lain untuk menghantar kereta luncur baik dengan tangan
atau dengan daya.
Ada beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam
desainnya tersebut tergantung pada jenis produksi atau jenis benda
kerja.
Operasi Bubut
• pembubutan
• pengeboran
• pengerjaan tepi
• penguliran
• pembubutan tirus
• Penggurdian
• Meluaskan lubang
Pembubutan Silindris
Pembubutan Tirus
1
Ketirusan ini distandardisasi dalam satuan Inggris yaitu (0,60235 in. tiap foot), Brown dan Sharp (1/2 in.
tiap foot), Jarno dan Reed (0,6 in. tiap foot), dan pena tirus (1/4 in. tiap foot). Konversi diberikan dalam
milimeter dan presentase, yang ekivalen karena ketirusan adalah tanpa satuan di dalam satuan SI.
Memotong Ulir
Mesin ini dibuat dalam dua desain umum yaitu ram dan sadel. Mesin
bubut jenis ram ((gambar 19.8) disebut demikian sesuai dengan cara
turet dipasang. Turet ditempatkan pada peluncur atau ram yang
bergerak kebelakang dan kemuka pada sebuah sadel yang diapitkan
kepada bangku mesin bubut. Pengaturan ini menghasilkan gerakan
cepat dari turet dan dianjurkan untuk untuk kerja batang atau
pencekaman tugas ringan. Sadelnya tidak bergerak selama operasi.
Gambar 8. Mesin bubut turet jenis ram nomor 3 dengan kendali daur listrik.
Mesin bubut turet dikonstruksi dengan cara yang sama dengan mesin
bubut biasa.
Gambar 11. Penyetel turet segi enam menggambarkan urutan operasi untuk
menangani pemotongan dalam yang diperlukan pada adaptor yang ditunjukkan
dalam gambar desain.
5. Alur untuk celah ulir dibuat. Untuk operasi ini digunakan perkakas
luncur gerak cepat.
Mesin bubut turet vertikal mirip dengan fris pengebor vertikal, tetapi
memiliki karakteristik pengaturan turet untuk memasang pahat. Mesin
ini terdiri dari pencekam atau meja berputar dalam kedudukan
horisontal, dengan turet dipasangkan diatas rel menyilang. Mesin ini
dikembangkan untuk memudahkan pemuatan, pemegangan dan
pemesinan dari suku cadang berat dan diameter besar.
Mesin pertama jenis ini hanya beroperasi untuk membuat sekrup dan
baut. Karena mesin ini hanya memproduksi komponen satu persatu
dengan sedikit perhatian dari operator maka sebab itu disebut
otomatik.
Asyari Daryus – Proses Produksi II 75
Universitas Darma Persada – Jakarta.
Mesin ulir otomatis bisa diklasifikasikan berdasarkan turet atau jumlah
spindel, tapi mesin multi spindel tidak diklasifikasikan sebagai mesin
ulir tetapi sebagai mesin spindel-banyak otomatis. Pada gambar 20
memperlihatkan mesin ulir yang didesain untuk benda kerja batang
diameter kecil. Mesin ini mempunyai peluncur melintang yang bisa
membawa perkakas didepan dan dibelakang, dan turet yang
terpasang pada posisi vertikal pada peluncur gerakan longitudinal.
Perkakas dipasang disekeliling turet pada bidang vertikal segaris
dengan spindel.
Pada gambar 21 adalah tampak ujung mesin ulir jenis swiss yang
dikembangkan untuk pembubutan teliti dari komponen kecil. Pahat
mata tunggal digunakan pada mesin ini dan ditempatkan secara
radial disekeliling bushing karbida dimana stok dimajukan selama
proses pemesinan. Pembubutan dilakukan oleh dua mata perkakas
horisontal sedangkan tiga lainnya digunakan untuk membuat alur,
memotong putus dan membuat alur.
Mesin spindel banyak otomatis adalah jenis yang paling cepat dari
mesin produksi untuk pekerjaan batang. Mesin ini otomatis
sepenuhnya dan dibuat dalam berbagai model dengan dua, empat,
lima, enam atau delapan spindel. Dalam mesin ini langkah operasi
dibagi menjadi beberapa bagian sehingga satu stasiun mengerjakan
satu bagian operasi dan semua stasiun beroperasi secara serentak
sehingga memperpendek waktu pengerjaan.
Konstruksi umum dari mesin ini bisa dilihat pada gambar 22. Spindel
yang membawa stok batang seluruhnya dipegang dan diputar dalam
rel stok. Didepan spindel terdapat sebuah peluncur pahat ujung
untuk tempat meletakkan pahat segaris dengan dengan masing-
masing spindel mesin. Peluncur pahat tidak mengarah atau berputar
bersama pembawa spindel melainkan bergerak maju-mundur untuk
membawa ujung pahat ke dan dari persinggungan dengan batang
atau stok yang berputar.
Pada mesin ini benda kerja berputar pada meja horisontal. Pahat
pemotong stasioner, kecuali untuk gerakan hantaran dan terpasang
pada rel menyilang yang tingginya dapat distel. Pekerjaan yang bisa
dilakukan adalah pekerjaan tepi horisontal, pembubutan vertikal dan
pengeboran. Mesin ini diberi tingkatan berdasarkan diameter mejanya
yang ukurannya bervariasi dari 1 sampai 12 m.