You are on page 1of 2

NAMA : Nyoman Ari Cahyani Damawati

NIM : 0813021024
KLS : 3B

POLITIK MENURUT PERSPEKTIF HINDU


Ajaran politik dalam Agama Hindu (Nitisastra) semuanya bersumber dari
kitab suci Veda. Aliran Veda ini mengalir dan dikembangkan dalam suatu kitab-
kitab seperti: Smerti, Ithiasa, Purana, Tantra, Darsana, Upanishad, maupun lontar-
lontar Tatwa yang ada sekarang ini. Menurut kitab suci Weda, Politik merupakan
cara untuk mencapai tujuan (menegakkan dharma). Dimana dalam pelaksanaan
untuk mencapai tujuan harus tetap berlandaskan akan agama serta moral dan
etika.
Karena itu, tidaklah dibenarkan jika massa parpol melakukan
persembahyangan di pura-pura dengan tujuan politis apalagi dilengkapi dengan
atribut parpol. Kecuali jika massa parpol tersebut ke pura dengan busana yang
tepat tanpa tendensi politis melainkan semata-mata hanya untuk memohonkan
kerahayuan dan kerahajengan bersama. Terlebih lagi bila disertai dengan
dharmawacana yang menyuarakan pesan-pesan moral (bukan pesan sponsor
parpol).
Masyarakat Bali boleh disebut masyarakat yang mengambang, karena tak
punya pemimpin yang mengayomi masalah moral, termasuk masalah agama dan
politik. Kalaupun ada tokoh-tokoh agama di pedesaan, seperti pengurus Parisada
atau pemimpin warga atau pemuka adat termasuk pemangku dan sulinggih.
Namun, kebanyakan dari mereka tak bisa meredam hura-hura yang berbau politik,
karena para elite politik sudah memberikan banyak hal yang menggiurkan, uang
untuk membeli minuman keras, posko untuk berkumpul, bensin, baju kaos dan
atribut partai untuk identitas kelompok.
Adanya era multipartai seperti sekarang ini sungguh mencemaskan banyak
orang. Kecemasan orang memang beralasan, karena masyarakat Bali yang buta
politik tidak paham bagaimana menyalurkan aspirasinya di era multipartai ini.
Berbeda partai dianggap musuh. Padahal partai-partai yang beda itu sesungguhnya
punya platform yang sama. Semestinya orang Bali yang mayoritas Hindu bersatu,
meskipun partainya berbeda namun asasnya sama. Sehingga, orang Bali
khususnya umat Hindu perlu belajar politik agar tidak dipermainkan oleh elite
politik yang hanya mementingkan kekuasaan. Dan perlu ditekankan agar umat
Hindu tetap rukun, saling asah, saling asih dan saling asuh menghadapi perbedaan
partai.
NAMA : Nyoman Ari Cahyani Damawati
NIM : 0813021024
KLS : 3B

You might also like