Professional Documents
Culture Documents
BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
PEKERJAAN STRUKTUR
I. PEKERJAAN PERSIAPAN.
-1-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
c) Tugu patok dasar dibuat permanen, tidak bisa dirubah, diberi tanda
yang jelas dan dijaga keutuhannya sampai ada instruksi tertulis dari
direksi lapangan untuk membongkarnya.
a) Papan patok ukur dipasang pada patok kayu yang kuat, tertanam pada
beton cor setempat sehingga tidak bisa digerak-gerakkan atau dirubah-
rubah.
b) Papan patok ukur kayu dibuat dari kayu klas II, dengan ukuran tebal 3
cm, lebar 20 cm, lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya.
c) Tinggi sisi atas papan bouwplank harus sama satu dengan lainnya
kecuali dikehendaki lain oleh direksi lapangan.
b) Luas dan peralatan yang harus disediakan untuk kantor direksi minimal
harus memenuhi persyaratan didalam bab III persyaratan administrasi
buku ini.
-2-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
e) Alat alat lain yang harus senantiasa tersedia diproyek untuk setiap saat
dapat digunakan oleh direksi lapangan adalah :
- 1 (satu) alat ukur theodolite type T1 dan T2.
- 1 (satu) alat ukur Schuifmaat.
- 1 (satu) komputer lengkap dengan printernya.
- 1 (satu) kamera biasa lengkap dengan blitznya.
- 1 (satu) kamera polaroid lengkap dengan film dan blitznya.
- 10 (pasang) sepatu proyek dan helm proyek serta jas hujan.
a) Ukuran luas kantor pemborong dan los kerja serta tempat simpan
bahan bakar, disesuai dengan kebutuhan pemborong dengan tidak
mengabaikan keamanan dan kebersihan dan bahaya kebakaran,
serta memperhatikan tempat yang tersedia sehingga tidak mengganggu
kelancaran kerja dan arus lalu lintas, harus disediakan 3 buah
penyemprot api (extinghuizer) 20 kgs/cm2, 1 (satu) dipemborong, 1
(satu) diletakkan di kantor direksi lapangan, 1 (satu) diletakkan di daerah
yang strategis di los kerja.
-3-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
b) Pagar proyek terbuat dari seng gelombang BJLS 30, dipasang pada tiang
rangka pada tiang dan rangka kayu klas II, dan diperkuat dengan beton
setempat.
c) Pada tempat-tempat yang ditentukan dalam gambar dibuat pintu
masuk untuk kendaraan angkutan dan pintu masuk orang, pintu terbuat
dari rangka kayu dan selanjutnya ditutup dengan finish cat dengan
persetujuan direksi lapangan.
1. Umum
-4-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
Lapisan dari tanah pada permukaan yang ada terdiri dari atau ditandai oleh
akar-akar tanaman, atau organisme lainnya yang diperhitungkan akan dapat
mengakibatkan gangguan pada stabilitas konstruksi yang akan dilaksanakan.
Tanah humus yang tidak berguna harus di singkirkan dan diangkut keluar dari
halaman atau lokasi kerja. Penyingkiran dan pengangkutan di atas
merupakan tanggung jawab Pemborong. Setiap biaya yang diakibatkan oleh
pekerjaan di atas ini harus sudah diperhitungkan dalam harga borongan.
4. Pekerjaan Galian.
Semua bahan-bahan yang akan digunakan untuk urugan atau urugan kembali
harus dengan persetujuan Direksi dan Konsultan Pengawas, yang
ketentuannya akan ditetapkan pada peraturan yang baru.
7. Pengurugan
-5-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
1. Plasticity test.
2. Grading test atau Sieve analysis test.
3. Density/Moisture Content Compaction test (Standard proctor test).
Tanah
Tanah pasir Kerikil Laterit
__________
_______
______
-6-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
11. Pemadatan.
Kepadatan tanah harus diukur dengan nilai dry density contoh tanah sebagai
persentase kepadatan kering maksimum pada kadar air optimum
sebagaimana ditetapkan pada pengujian (test) ini.
Semua bahan yang akan digunakan bagi urugan harus sesuai dengan ayat ini
dan harus didapatkan sampai 90% kepadatan kering. Pemadatan dari
seluruh bahan-bahan harus dilakukan dengan penyiraman optimum untuk
mendapatkan hasil pemadatan yang dikehendaki Pengawas.
Air harus ditambahkan jika atau pada mana dibutuhkan dengan angkutan
tangki air yang dilengkapi dengan alat semprotan yang memenuhi syarat
segala pekerjaan pemadatan dari konstruksi atau cara lain tidak diijinkan
untuk dilakukan dalam keadaan apapun juga.
Bila ada bagian tanah yang tidak baik yang menurut pendapat Pengawas
tidak dibutuhkan, pasir atau tanah liat yang kelebihan, maka daerah tanah
semacam ini harus diperbaiki dengan campuran dari bahan-bahan yang baik,
atau dengan membuang bagian ini dan menggantikan dengan bahan lain
agar dapat dijamin keseragaman dari formasi pemadatan.
-7-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
Pengujian (test) untuk kontrol dari pemadatan harus dilakukan secara berkala
dan teratur. Bila dalam test tertentu dijumpai bagian tanah yang berada
dibawah standard minimum, maka Pemborong diwajibkan untuk menyiram
sebagaimana yang dikehendaki Pengawas.
Pemborong harus memberikan waktu yang cukup untuk melakukan dan
pemberitahuan test-test di atas dalam rencana program konstruksinya.
14. Pemeliharaan
Galian dan urugan harus terlebih dahulu diperiksa oleh Pengawas sebelum
memulai dengan tahap selanjutnya. Dalam hal pengurugan, Pengawas akan
segera menunjukkan bagian-bagian tanah mana yang dipadatkan dan harus
siap dilaksanakan pengujian pemadatannya.
-8-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
Bilamana terjadi penggalian yang melebihi kedalaman peil atau peil-peil yang
tertera dalam gambar atau yang dikehendaki untuk suatu dasar yang tepat,
maka Pemborong harus mengurug kembali bagian-bagian galian yang
kelebihan tersebut dengan bahan-bahan yang sama seperti ketentuan-
ketentuan untuk bahan urugan dan cara-cara pemadatan sesuai dengan
ketetapan Direksi dan Konsultan Pengawas, dimana semuanya menjadi
tanggungan Pemborong dan tidak ada pembayaran bagi Pemborong, untuk
pekerjaan galian atau urugan diatas, bahkan untuk pekerjaan-pekerjaan dari
bahan galian yang lebih.
-9-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
1. Lingkup Pekerjaan
2. Bahan
3. Adukan
4. Pelaksanaan
6. Scope Pekerjaan
Pasangan batu kali dilaksanakan untuk :
• Pondasi
• Dinding penahan tanah, turap
• dan lain-lain sesuai gambar kerja.
Denah dan kedalaman pasangan batu kali harus yang diizinkan atau
diperintahkan oleh Direksi dan Konsultan Pengawas. Bila kondisi pada
- 10 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
3.1 Mutu beton minimum tiang pancang adalah K-450 dan tulangan U-24
dan U-39. Atau sesuai dengan standar produksi.
4. Peralatan.
4.1. Alat pancang yang harus dipakai untuk pekerjaan ini adalah palu
pancang Kobelco K-35 atau yang sekapasitas.
- 11 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
5. Pemancangan
5.3. Pemancangan harus tepat pada titik yang telah ditentukan dengan
posisi vertikal.
- 12 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
7. Cara Pelaksanaan
- 13 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
a. Pengendalian Pekerjaan
b. Bahan-bahan
- 14 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
Bahan menggunakan adukan beton siap pakai (ready mixed concrete) atau
dengan beton adukan di tempat dengan memakai molen, kontrol mutu sesuai
dengan spesifikasi ini
* Agregat Beton
- Agregat beton berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu
dengan Wet System Stone Crusher.
- Agregat beton harus sesuai dengan spesifikasi agregat beton menurut
ASTM-C 33.
- Ukuran terbesar agregat beton adalah 2,5 cm.
- Sistim penyimpanan harus sedemikian rupa agar memudahkan
pekerjaan danmenjaga agar tidak terjadi kontaminasi bahan yang tidak
diinginkan.
- Agregat harus bersih dari segala kotoran, tidak melebihi 5 %.
* Agregat Kasar
- Agregat Kasar untuk beton harus terdiri dari butir-butir yang kasar,
keras tidak berpori dan berbentuk kubus.
Bila ada butir-butir yang pipih jumlahnya tidak boleh melampaui 20 %
dari jumlah berat seluruhnya.
- Agregat kasar harus bersih dari zat-zat organis, zat-zat reaktif alkali
atau substansi yang merusak beton.
Gradasi
1” 25 mm 100
3/4” 20 mm 90 - 100
3/8” 95 mm 20 - 55
No. 4 4.76 mm 0 - 10
* Agregat Halus
- 15 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
- Agregat halus dapat digunakan pasir alam yang berasal dari pasir lokal.
- Pasir harus bersih dari bahan organis, zat-zat alkali & substansi-
substansi yang merusak beton.
- Pasir tidak boleh mengandung segala jenis substansi tersebut lebih
dari 5%.
- Pasir laut tidak boleh digunakan untuk beton.
- Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajam dan keras.
- Cara dan penyimpanan harus sedemikian rupa agar menjamin
kemudahan pelaksanaan pekerjaan dan menjaga agar tidak terjadi
kontaminasi yang tidak diinginkan.
No. 16 1.19 mm 50 - 85
No. 30 0.595 mm 25 - 65
No. 50 0.297 mm 10 - 30
* PC (Portland Cement)
Semen yang dipakai harus dari mutu yang disyaratkan dalam PBI-1989
dan SNI 03 – 2847 – 2002.
Kontraktor harus mengusahakan agar satu merk semen saja yang dipakai
untuk seluruh pekerjaan beton.
Semen ini harus dibawa ke tempat pekerjaan dalam zak yang tertutup oleh
pabrik dan terlindung serta harus dalam jumlah sesuai dengan urutan
pengirimannya.
- 16 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
Semen yang rusak atau tercampur apapun tidak boleh dipakai dan harus
dikeluarkan dari lapangan.
* Pembesian
Besi penulangan yang akan digunakan harus bebas dari karat dan kotoran
lain, apabila harus dibersihkan dengan cara disikat atau digosok tanpa
mengurangi diameter penampang besi, atau dengan bahan cairan sejenis
"Vikaoxy Off" yang disetujui pengawas.
Penulangan harus terdiri dari baja keras dengan mutu U 39 dan baja lunak
dengan mutu U 24 sesuai PBI-1989 dan SNI 03 – 2847 – 2002.
* Kawat Pengikat
* Air
Air harus bersih dan jernih sesuai dengan persyaratan dalam PBI-1989
dan SNI 03 – 2847 – 2002.
* Additive
Untuk mencapai slump yang disyaratkan dengan mutu yang tinggi, bila
diperlukan campuran beton dapat menggunakan bahan-bahan additive
merk POZZOLITH 300 R atau yang setaraf. Bahan tersebut harus disetujui
oleh Pengawas. Additive yang mengandung chloride atau nitrat tidak boleh
dipergunakan.
- 17 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
c. Pelaksanaan
* Pengecoran Beton
* Pengecoran Beton
- Adukan beton tidak boleh dituang bila waktu sejak dicampurnya air
pada semen dan agregat atau semen pada agregat telah melampaui 1
jam dan waktu ini dapat berkurang lagi jika Direksi menganggap perlu
didasarkan pada kondisi tertentu.
Adukan beton tidak boleh dijatuhkan secara bebas dari ketinggian lebih
dari 2 meter.
- 18 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
* Pemadatan Beton
- 19 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
- 20 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
* Pemeriksaan Lanjutan
V. PEKERJAAN BONDEK
Plat lantai structural decking / bondek adalah lantai struktural yang terdiri dari
bahan bondek,beton Mutu K225 (ketebalan sesuai gambar pelaksanaan )dan
tulangan berupa wire mesh M4.
Bahan structural decking / bondek adalah berupa pelat baja structural
bergelombang dengan mutu tegangan tarik tinggi dan dilapisi Galbaniz,
persyaratan bahan harus mengikuti spesifikasi teknis sebagai berikut :
- 21 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
BETON COR
Pengendalian pekerjaan dan mutu beton harus mengacu pada spesifikasi beton
yang ada pada buku RKS ini. Bahan menggunakan adukan beton siap pakai
(ready mixed concrete) atau dengan beton adukan di tempat dengan memakai
molen, kontrol mutu sesuai dengan spesifikasi ini
Agregat Beton
Agregat Halus
- Agregat halus dapat digunakan pasir alam yang berasal dari pasir lokal
- Pasir harus bersih dari bahan organis, zat-zat alkali & substansi-
substansi yang merusak beton.
- Pasir tidak boleh mengandung segala jenis substansi tersebut lebih
dari 5%.
- Pasir laut tidak boleh digunakan untuk beton.
- Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajam dan keras.
- Cara dan penyimpanan harus sedemikian rupa agar menjamin
kemudahan pelaksanaan pekerjaan dan menjaga agar tidak terjadi
kontaminasi yang tidak diinginkan.
PC (Portland Cement)
Semen yang dipakai harus dari mutu yang disyaratkan dalam PBI-1989
dan SNI 03 – 2847 – 2002.
- 22 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
harus dibuat 1 sample benda uji, atau untuk seluruh bangunan dibuat
minimal 20 sampai benda uji.
Tulangan structural decking adalah dengan menggunakan baja wire mesh yang
spesifikasinya harus mengikuti kriteria sebagai berikut :
Diameter : 8 mm
PELAKSANAAN BONDEK
VI.CETAKAN BETON
1. Standard
PBI - 1989
SNI 03 - 2847 - 2002
- 23 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
2. Bahan-bahan
Bahan cetakan harus dibuat dari kayu lapis atau logam dengan diberi
penguat-penguat secukupnya sehingga keseluruhan form work dapat
berdiri stabil dan tidak terpengaruh oleh desakan-desakan beton pada
waktu pengecoran serta tidak terjadi perubahan bentuk, yang disetujui
oleh pengawas.
Untuk itu dapat digunakan cetakan dari multiplex, plat besi atau papan
dengan permukaan yang halus dan rata.
- 24 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
Semua permukaan beton yang dihasilkan harus rapih, bersih dan tanpa
cacat, lurus dan tepat pada posisinya sesuai dengan gambar rencana.
Permukaan beton yang akan difinish dengan cat, tidak akan diplester lagi
tetapi langsung diberi plamur dan cat.
1. Lingkup Layanan
2. Persyaratan Bahan
Persyaratan Standar Mutu Bahan Standar dari bahan dan prosedur yang
ditentukan oleh pabrik dan standar-standar lainnya seperti : NI.3 ASTM 828,
ASTME, TAPP I 803 dan 407, kontraktor tidak dibenarkan merubah
standar dengan cara apapun tanpa ijin dari Direksi dan Konsultan
Pengawas.
Bahan
- 25 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
Persyaratan Umum
e. Bila ada perbedaan dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan
lainnya, kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi dan
Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai. Kontraktor tidak
dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat dalam hal ada
kelainan/perbedaan ditempat itu, sebelum kelainan tersebut
diselesaikan.
4. Cara-cara Pelaksanaan
- 26 -
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan
“SMK Negeri 1 Balikpapan “
- 27 -