You are on page 1of 5

KHUTBAH ‘IDUL ADHHA Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Walillahilhamd.

Kaum Muslimin Jamaah Idul Adhha yang berbahagia.


Tahun 1430 H/ 2009 M Sebagai insan hamba Allah yang dhaif tentunya tidak bosan-
HIKMAH ‘IDUL ADHHA bosan kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
pengatur perputaran roda masa, tanpa terasa zaman berputar waktu
DALAM MENGANTISIPASI PERUBAHAN beredar, peristiwa silih berganti datang dan pergi, begitulah
ZAMAN Sunatullah sehingga kita berada dalam suasana Idul Adhha 1430H.
Dalam mensyiarkan Idul Adhha ini sejak kemarin sore
sampai tanggal 13 Zul Hijjah ini, dimana ummat muslim berada
bergema ucapan Takbir, Tahlil, dan Tahmid.
- Allahuakbar- Allahuakbar- Allahuakbar
La Illah Ha Illaahu, Wallahu Akbar,
Allahuakbar Walillahilhamd

Kaum Muslimin Jamaah Id yang berbahagia,


Pada hari ini pula jutaan ummat Islam dari segenap penjuru
Dunia berkumpul di padang 'arafah guna melakukan ibadah haji,
mereka menyambut panggilan Ilahi dengan sebutan talbiyah.

Inilah kami ya Tuhan kami. inilah kami memenuhi


panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah
bagiMU, dan Engkaulah yang menguasai segala sesuatu, tiada
yang menyekutui kekuasaan-Mu.

1 2
Mereka sejak bertahun-tahun memasang niat dan bercita-cita Berkaitan dengan ini mari kita ikuti Firman Allah dalam surat As
hendak menunaikan wajib haji, untuk melengkapi rukun Islam, Shaffat ayat.102.
sebagai Muslim dan Muslimah yang mukallaf sebelum berpulang
ke Rahmatullah. Maka untuk mencapai cita-cita hidup ini, mereka
bekerja keras, berhemat dan menabung, bertahun-tahun melatih
diri untuk sampai ke tanah suci. Mereka bersedia dan rela hati,
menempuh segala macam kesulitan, rintangan dan halangan,
termasuk penderitaan dalam perjalanan pulang pergi dan semua
penderitaan itu mereka anggap kecil yang maha besar hanyalah
satu yaitu Allah SWT.

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Walillahilhamd.


Dalam rangka pelaksanaan Idul Adhha ini, disyariatkan
kepada kita untuk menyembelih Qurban untuk mengenang
kembali peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim As. Dalam hal Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat
ini Allah telah memberikan Wahyu kepadanya agar menyembelih dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. maka pikirkanlah apa
anaknya yang ber nama Ismail, Ismail adalah putra kesayangan pendapatmu" ! Ismail menjawab "Hai bapakku, kerjakanlah apa
dan menjadi buah hati sibiran tulang nabi Ibrahim, tetapi perintah yang di perintahkan padamu Insya Allah kamu akan mendapati
telah datang agar anaknya Ismail harus disembelih dengan aku termasuk orang-orang yang sabar"
tangannya. Sendiri. Dapat dibayangkan bila perintah itu terjadi
pula pada kita.
Sebagai seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Walillahilhamd.
tentu sangat berat untuk melaksanakan perintah itu Namun dibalik Kaum Muslimin jamaah Id yang berbahagia ,
itu, sebagai seorang hamba Allah. Kecintaan kepada Allah tidak Dengan rasa ke ikhlasan nabi Ibrahim As, untuk
boleh dikalahkan dengan kecintaan kepada anak, dengan demikian melaksanakan perintah Allah yaitu untuk menyembelih anaknya
perinatah Allah kepada nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail, maka ternyata pisau yang digunakan untuk menyembelih
harus dilaksanakan walaupun dengan hati yang amat berat. ini tidak mempan walaupun telah dilakukan berkali-kali.
Sebelum penyembelihan dilakukan. Nabi Ibrahim kemudian Allah mengutus Malaikat Jibril untuk menggantikan
memanggil anaknya Ismail dan memberi tahu tentang perintah Ismail dengan seekor Domba dari Syurga Kemudian domba itu
Allah itu. Ismail ternyata bukan merasa susah dan khawatir, disembelih dan dibagi-bagikan dagingnya kepada Fakir miskin,
melainkan bersemangat untuk memotivasi ayahnya untuk Dengan mengambil ibarat dari peristiwa itu,maka, kaum
melaksanakn perintah itu, Dengan demikian kedua-duanya berada Muslimin hendaklah mengikuti jejak nabi Ibrahim As yaitu
dalam keadaan Ikhlas untuk memenuhi perintah Allah swt. melaksanakan perintah Allah dengan berkorban hewan secara

3 4
ikhlas lahir bathin. Selain rasa ke ikhlasan dalam setiap amal yang mempunyai harta serba banyak sawah ladang seluas mata
dilakukan, bagi mereka yang benar-benar sanggup untuk memandang, hewan ternak ada di setiap padang, tanah perumahan
menyembelih qurban hendaklah melaksanakan perintah itu dengan ada di setiap kampung, tetapi hidupnya hampa, banyak orang tak
sebaik-baiknya demi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. mengenal dirinya, sanak famili tak berani mendekati, orang fakir
Dampak positif dari pelaksanaan ibadah Qurban, selain tak kenal hampir, orang miskin katanya tak yakin, anak yatim
sebagai amal kepada yang berqurban, juga untuk ikut berpartisifasi masa bodoh.
dalam rangka- membahagiakan Fakir Miskin, Dimana kehidupan Orang semacam ini memang kaya raya, pangkatnya tinggi,
mereka sehari-harinya serba kekurangan. Diharapkan pula dengan kedudukannya besar, tapi ia tidak ingan kepada firman Allah.
cara seperti ini akan memberi kesan yang baik dalam pergaulan
kemanusiaan dan akan timbul rasa keharmonisan diantara yang
berpunya dengan tidak berpunya. Mereka dapat hidup
berdampingan secara damai Orang kaya tahu tentang asal
kekayaannya. Dan dapat menafkahkan sebagiannya kepada fakir
miskin baik diminta ataupun tidak diminta.
Apalagi untuk memberikan zakat hartanya yang wajib
dilakukannya, inilah inti dari hablum minannas.

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Walillahilhamd. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk
Walaupun hubungan kita dengan sesame manusia sangat ke dalam kubur, jangan begitu, kelak kamu akan merasakan
baik, itu belum lengkap tanpa Hablum Minallah. Apabila akibatnya dan janganlah begitu, kelak kamu akan tahu
hubungan kita dengan allah tidak terpelihara dengan baikk akan " AT Takasur 1 - 4. "
mengakibatkan sesuatu yang kita miliki, tidak akan dirasakan Berdasarkan firman Allah tersebut, kekayaan pangkat,
bahagianya, kekayaan yang melimpah ruah, pangkat yang tinggi, jabatan serta kedudukan hanya dapat kita nikmati sementara kita
kekuasaan yang besar, keseluruhan itu akan menimbulkan hidup di dunia fana ini, kalau Roh tinggal hanya di tenggorokan,
kegelisahan yang besar bagi jiwa, berapa banyak kita lihat orang dengan arti kata hanya beberapa saat lagi akan pindah alam dari
yang kaya raya, pangkat yang tinggi kedudukannya besar, tapi alam dunia ke alam barzakh tak ada yang akan kita bawa, paling –
hidupnya hampa, bahkan kadang -kadang kekayaan, pangkat paling ucapan : tinggallah sanak, tinggallah famili, tinggal harta
jabatannya itu menjadi bencana bagi dirinya, hal yang semacam gedung tercinta, tinggallah pangkat, tinggallah kedudukan,
ini timbul di karenakan nikmat yang di peroleh tidak bersyukur tinggallah anak tinggallah isteri, tinggal tepian tempat mandi, beta
kepada yang memberinya. berpindah ke alam abadi, terbujurlah badan pucat pasi terlentang
Selayang pandang, coba kita perhatikan keadaan masyarakat tak sadarkan diri orang menangis meratapi, dengan hanya tiga atau
di daerah kita ini berapa ibanyak orang yang kaya raya, lima lapis kain kafan kita di gulungkan di lahat kubur masing-

5 6
masing, tidak tidur di ranjang berkasur empuk, bukan tidur di Karena itu wajar kalau umat Islam perlu di tuntut untuk
rumah anak dan isteri, tapi tidur di bawah tanah di kiri kanan bekerja keras sebagai penjelmaan sikap hidup ikut bertanggung
tanah, tiba-tiba datang tamu tak di undang malaikat munkar dan jawab terhadap pembangunan bangsa, sebagai, khalifah di muka
nangkir yang akan menanyai, setiap jawab akan di jawab dengan bumi, yang mengemban tugas amanah, menyebar rahmat di muka
palu gadam siksaan kubur, sementara menunggu pengadilan bumi.
akhirat tiba, untuk itu dapatlah kita yakini bahwa yang akan Di dalam Al Quran dan hadist nabi banyak yang
menemani kita nanti di akhirat, bukanlah harta, pangkat dan mengajarkan tentang hidup dengan bekerja keras dan menjauhi
kedudukan melainkan adalah amal dan ibadah kita masing-masing. sifat pemalas lebih-lebih menempatkan diri sebagai beban orang
lain.
ALLAH ber Firman :
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Walillahilhamd.
Dalam rangka mengantisipasi perubahan zaman menuju
Bengkulu selatan yang lebih baik ada beberapa hal yang perlu kita
programkan :
1. Kesemarakan melaksanakan ibadah hendaknya tampak di
mana-mana, karena terdapatnya sarana yang memudahkan
pelaksanaannya akibat kemajuan pembangunan.
2. Pembangunan memerlukan manusia-manusia tangguh bukan
manusia pemalas dan pemurung.
Islam sangat benci kepada kemalasan, karena kemalasan
merupakan sumber kemiskianan. Nabi bersabda ; Ayat ini menunjukan bahwa Allah SWT, selalu menyuruh
" Ya Allah aku mohon perlindungan dari kelemahan dan hambanya untuk bekerja, sambil selalu ingat kepada-Nya agar
kemalasan? Ya Allah aku mohon perlindungan dari kekafiran bekerja terus berada daiam ke ridho’an-Nya.
dan ke fakiran ".
Kefakiran dan kemiskinan serta kebodohan, merupakan
penyakit masyarakat yang harus di perangi, dan ini sejalan dengan Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Walillahilhamd.
konsep pembangunan kita yang berlandaskan Pancasila dan UUD Agama Islam mendorong penganutnya untuk selalu berfikir
1945, keberlasilan pembangunan merupakan kunci untuk dan berbuat secara inovatif mencari sesuatu yang baru yang lebih
memerangi ke miskinan dan kebodohan dan orang yang paling baik, memperbaiki atau meningkatkan, apa yang telah ada
bahagia untuk menerima hasil pembangunan itu, masyarakat Islam sehingga akan memberikan nilai tambah dalam kehidupan ini,
Bengkulu Selatan sendiri. karena itu Islam mendorong untuk berfikir kreatif, menciptakan
keadaan hari ini lebih baik dari kemarin, dan menyiapkan hari
esok yang jauh lebih baik dari hari ini, kita harus menyadari,

7 8
bahwa hidup ini adalah bekerja dan beramal, yang semuanya di Kami agungkan asma-Mu, karena Enkau adalah satu-satunya
terima Allah sebagai amal shaleh asal dilandasi oleh niat yang tempat kami memanjatkan do'a. karena itu Ya Allah terimalah
ikhlas, iman dan taqwa. ibadah kami ini sebagai amal shaleh kami dengan sifatMu yang
Agama Islam bertujuan untuk mengajak dan menyeru umat maha pengasih lagi penyayang.
manusia untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagian lahir
dan bathin, karena itu membangun menurut ajaran Islam, termasuk Allahurama Ya Allah Ya Arhamarrahiniin.
kewajiban yang dibebankan kepada pengikutnya, maka agar Jauhkanlah kami dari malapetaka dan balak bencana, baik
pembangunan itu berhasil mari kita simak firman Allah ; yang timbul dari dalam maupun yang datang dari luar. Sinari dan
Allah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri, yang siramilah hati kami dengan cahaya iman dan taqwa, jadikanlah ke
dahulunya aman lagi tenteram rezki datang kepadanya berlimpah imanan kami sebagai penyejuk hati dan pendorong kami untuk
ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari mendekatkan diri kepada Mu,Ya Allah.
nikmat-nikmat Allah karena itu Allah mersakan kelaparan dan Jadikanlah Taqwa kami sebagai landasan pengabdian kami
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan ( surat melalui tugas-tugas kami untuk kepentingan dunia dan akhirat.
Anahal 112 ). Allahumma Ya Allah Ya Ghafur.
Dari, kandungan ayat tersebut jelas kiranya, bahwa keberhasilan Ampunilah segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami
pembangunan tergantung kepada orang - orang yang membangun dosa kaum Muslimin dan muslimat baik yang masih hidup
itu sendiri. maupun yang telah mendahului.
Disini dikemukakan dua syarat yang harus dimiliki agar Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah
pembangunan dapat berhasil dengan sukses : waqina aza bannar, washallallahu ala sayyidina Muhammadin
1. Beriman kepada Allah, yang dari iman itu akan lahir dorongan wa’ala alihi waslaah bihi ajmain.
untuk kerja keras termasuk menuntut ilmu pengetahuan Subhanarabbika rabbil'izzati 'amma Ya shifun Wassalun alal
sebagai perujudan amal shaleh. mursalin. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin, Wassalamu alaikum
2. Bertaqwa kepada Allah, yang akan melahirkan sikap warahmatullahi wabarakatuh.
berdisiplin, jujur adil dan bersyukur atas segala nikmat yang di
terima. Manna, 21 November 2009
Disusun Oleh :
Akhirnya, sebagai penutup khutbah ini marilah kita
bermunajah memanjatkan do'a ke hadhirat Allah SWT.
Alhamdulillahirabbil’alamin, Washsaha1atu wassalamu ‘ala
Asyrafil mursalin wa'ala alihi washahbihi ajma’in : A. Rahman Thaib
Allahuma Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.

9 10

You might also like