Professional Documents
Culture Documents
• Statistika
Ilmu yang mengumpulkan, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterprestasikan data
menjadi informasi untuk membantu pengambilan
keputusan yang efektif.
• Statistik
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari
1
satu angka.
Biostatistika yaitu penerapan metode statistika dalam memecahkan permasalahan dalam bidang
biologi
Mencari deskripsi suatu variable
Mencari hubungan antar variable
Menentukan perbedaan respon akibat perlakuan yang diberikan
Statistik diperlukan sbg alat utk membantu memecahkan berbagai masalah melalui penelitian
Penelitian = penyelidikan/pencarian yg sistematik thd kebenaran yg blm terungkap (Leedy, 1974)
2
Ciri-ciri penelitian :
dimulai dg adanya pertanyaan
- teori yg relevan
Sifat : universal, obyektif. Jujur dan terbuka. Logis, kritis,
analistis, dinamis dan inovatif
4
Data kasar (raw data) diperoleh dari hasil pengukuran suatu variable pada
sample yg diambil dari suatu populasi menggunakan teknik pengambilan
sample tertentu
7
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI SAMPEL
Sebuah kumpulan dari semua Suatu bagian dari populasi
kemungkinan orang-orang, benda- tertentu yang menjadi
benda dan ukuran lain dari objek perhatian.
yang menjadi perhatian.
JENIS-JENIS DATA
1. Jenis kelamin
2. Warna bunga
Data Kualitatif 3. Habitat, dll
1. Jumlah
kloroplas
DATA Data Diskret 2. Jumlah
trombosit
Data Kuantitatif 3. Jumlah sel, dll
1. Berat badan
2. Jarak kota
Data Kontinu 3. Luas tanah, 9
dll
Penggolongan data statistik
Berdasarkan sifat angka :
Data kontinyu, yaitu data statistic yg angka-angkanya
mrpk deretan angka yg sambung-menyambung, ex; data
BB (kg): 40.3, 40.9, 50 dst
Data diskrit, yaitu data statistic yg tidak mgk berbentuk
pecahan, ex; data jml buku perpust (buah): 50,125,350,
275 dst
10
Berdasarkan cara menyusun angkanya :
Data nominal, yaitu data statistic yg cara menyusunnya didasarkan
pada klasifikasi tertentu, ex; Jml mahasiswa PBiologi 2009/2010
menurut tingkat dan jenis kelaminnya
Data ordinal/urutan, yaitu data statistic yg cara menyusun angkanya
didasarkan pada urutan/ranking,
Ex: Hasil nilai statistik berdasarkan ranking
Data interval, yaitu data statistic dimana terdapat jarak yg sama di
antara hal-hal yg sdg diteliti
11
Berdasarkan bentuk angkanya :
Data tunggal, yaitu data statistic yg angka-angkanya mrpk satu unit atau
satu kesatuan, tdk dikelompokkan
Data kelompok, yaitu data statistic tiap unitnya terdiri dari sekelompok
angka, ex; 80 – 84, 75 – 79
1. Wawancara langsung
Data Primer 2. Wawancara tidak
langsung
3. Pengisian kuisioner
DATA
Data dari pihak lain:
Data Sekunder 1. BPS
2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF 13
4. FAO dll
ISTILAH DALAM STATISTIKA
Obyek = benda hidup atau mati yg diuji unsur-unsur, sifat dan kelakuannya
melalui pengamatan, pengukuran dan penilaian guna mendpt info atau
nilai-nilai yg berguna mengenai benda tsb
VARIABEL
Suatu sifat dari obyek atau unsur dari obyek yg dpt diamati atau diukur shg
menghasilkan nilai, ukuran atau criteria lain yg dpt bervariasi
VARIATE
Angka/nilai ukuran/criteria lain yg dicapai suatu variabel pada suatu
individu atau unit statistic
14
VARIASI
Adanya perbedaan antar nilai/variate/ukuran dll dari suatu variabel
pada populasi atau sampel
VARIABILITAS
Kemungkinan utk bervariasi dr nilai suatu variable pd suatu populasi
atau sample
PARAMETER
suatu variabel terukur yg digunakan sbg criteria utk mengevaluasi
suatu populasi atau sistem 15
NILAI PARAMETRIK
suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dari
perhitungan atau data sensus
NILAI STATISTIK
suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dari
perhitungan atau data sensus
16
Statistika Parametrik:
• Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan data interval
atau rasio
• mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu
apakah data menyebar normal atau tidak.
• Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2
sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson,
Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik),
dll.
Statistika Nonparametrik
Membutuhkan data dengan data ordinal dan nominal
Kekurangan
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 98 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
60 78 89 76 84 48 84 90 15 79
34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
JAWAB
Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG
DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Kurang Persen Kumulatif
Kelas Dari
kurang dari 8,5 0 0
9-21 kurang dari 21,5 3 5
22-34 kurang dari 34,5 7 11,67
35-47 kurang dari 47,5 11 18,34
48-60 kurang dari 60,5 19 31,67
61-73 kurang dari 73,5 31 51,67
74-86 kurang dari 86,5 54 90
87-99 kurang dari 99,5 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah
Statistika
Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Lebih Persen Kumulatif
Kelas Dari
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
25 23
Frekuensi
Histogram
20 Poligon Frekuensi
15 12
10 8
6
3 4 4
5
0 8,5 34,5 60,5 86,5
21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF
Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60 60
54
Frekuensi Kumulatif
50
40
31
30
20 19 6
11
10 7
3
0 8,5 34,5 60,5 86,5
21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (LANJUTAN)
Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata
60 60 57
Frekuensi Kumulatif
53
50 49
41
40
30 29
20
10 6
0 8,5 34,5 60,5 86,5
21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (LANJUTAN)
Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kulia
Frekuensi Kumulatif
9-21 15 3 45
22-34 28 4 112
35-47 41 4 164
48-60 54 8 432
61-73 67 12 804
74-86 80 23 1840
87-99 93 6 558
Σf = 60 ΣfX = 3955
fX 3955
X 65,92
f 60
RATA-RATA HITUNG (LANJUTAN)
2. Dengan Memakai Kode (U)
Interval Kelas Nilai Tengah (X) U Frekuensi fU
9-21 15 -3 3 -9
22-34 28 -2 4 -8
35-47 41 -1 4 -4
48-60 54 0 8 0
61-73 67 1 12 12
74-86 80 2 23 46
87-99 93 3 6 18
Σf = 60 ΣfU = 55
fU 55
X X0 c 54 13 65,92
f 60
RATA-RATA HITUNG (LANJUTAN)
3. Dengan pembobotan
Masing-masing data diberi bobot.
Misal A memperoleh nilai 65 untuk tugas, 76 untuk mid
dan 70 untuk ujian akhir.
Bila nilai tugas diberi bobot 2, Mid 3 dan Ujian Akhir 4,
maka rata-rata hitungnya adalah :
(2)65 (3)76 (4)70
X 70,89
23 4
2. MEDIAN
Untuk data berkelompok
n
- F
Med L 0 c 2
f
L 0 batas bawah kelas median
F jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung median
f frekuensi kelas median
MEDIAN (LANJUTAN)
Contoh :
Interval Kelas Frekuensi
Letak median ada pada
9-21
22-34
3
4
data ke 30, yaitu pada
35-47 4 interval 61-73, sehingga :
48-60 8
61-73 12 L0 = 60,5
74-86
87-99
23
6
F = 19
Σf = 60 f = 12 60
- 19
Med 60,5 13 2 72,42
12
3. MODUS
Untuk data berkelompok
b1
Mod L 0 c
b b
1 2
X - Mod 3 X Med
4. RATA-RATA UKUR
Digunakan apabila nilai data satu dengan yang lain
berkelipatan. G n X1.X 2 ....X n
107,1
G antilog 60,95
60
5. RATA-RATA HARMONIS
Biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan
atau desimal.
Untuk data tidak berkelompok RH
n
1
X
Σf = 60 Σf / X = 1,121
60
RH 53,52
1,121
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
1. Kuartil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar.
2.60
- 19
Untuk Q2, maka : Q 2 60,5 13 4 72,42
12
3.60
- 31
Q 3 73,5 13 4 81,41
Untuk Q3, maka : 23
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
(LANJUTAN)
2. Desil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi sepuluh bagian yang sama besar.
DESIL (LANJUTAN)
Untuk data tidak berkelompok
i n 1
D i nilai ke - , i 1,2,3,...,9
10
Untuk data berkelompok
L0 = batas bawah kelas desil Di
F = jumlah frekuensi semua
in kelas sebelum kelas
-F
D i L 0 c 10 , i 1,2,3,...,9
desil Di f f = frekuensi kelas desil Di
DESIL (LANJUTAN)
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi D3 membagi data 30%
Kelas Tengah
(X) D7 membagi data 70%
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47
48-60
41
54
4
8
Sehingga :
61-73 67 12
74-86 80 23
87-99 93 6
Σf = 60
D3 berada pada 48-60
D7 berada pada 74-86
DESIL (LANJUTAN)
3.60
- 11
D 3 47,5 13 10 58,875
8
7.60
- 31
D 7 73,5 13 10 79,72
23
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
(LANJUTAN)
3. Persentil
Untuk data tidak berkelompok
i n 1
Pi nilai ke - , i 1,2,3,...,99
100