Professional Documents
Culture Documents
a a
a
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum tingkat
satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu pada Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Berdasarkan Standar Isi , Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan yang
dikeluarkan BNSP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini SMK Negeri 1 Cilacap harus
dapat menyiapkan kurikulum yang ak an digunakan sebagai kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Butir 19, menyatakan bahwa :
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
(UUNomor 20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36 Butir 2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah
dibawah koordinasi dan supe rvisi dinas pendidikan atau kantor departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah (UU
Nomor 20 Tahun 2003 Bab X Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta
didik. Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan , penjelasan ini sesuai dengan
pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing -masing satuan pendidikan. (PP 19/2005 Bab I
Pasal 1 butir 15 )
Berdasarkan aturan tersebut, maka:
1. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan SMK Negeri 1 Cilacap dan komite sekolah.
2. Kurikulum SMK Negeri 1 Cilacap dimaksudkan untuk memungkinkan adanya
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada .
3. SMK Negeri 1 Cilacap perlu mencermati dan memperhatikan berbagai kepentingan
dalam kerangka pengembangan kurikulum yang relevan bagi permasalahan saat ini
dan masa datang.
4. Kurikulum SMK Negeri 1 Cilacap harus bersifat baku tetapi tetap fleksibel, karena itu
secara periodik harus tetap divalidasi sesuai kebutuhan pada jamannya.
Kurikulum SMK Negeri 1 Cilacap berpola pada :
1. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional ( UU Nomor 20 Tahun 2003
BAB X Pasal 36 (1)
2. Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan berpedoman pada panduan
yang disusun oleh BSNP. ( PP 19 Pasal 16)
3. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan
disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi keahlian untuk memenuhi standar
kompetensi kerja di dunia kerja.
4. Permen Diknas No.22 Implikasi dari struktur kurikulum SMK butir 2
5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 20 03 Bab IX Pasal 35 (1) dan (2): menyatakan :
(1) Standar nasional pendidikan terdiri atas :
1. standar isi,
2. standar proses,
3. standar kompetensi lulusan,
4. tenaga kependidikan,
5. sarana dan prasarana,
6. pengelolaan,
7. pembiayaan, dan
8. penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala.
(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan
kurikulum, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan
pembiayaan.
3.1. Prinsip pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Cilacap berdasarkan pola pemikiran
sebagai berikut :
3.1.1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan
peserta didik dan lingkungannya ,
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Pe serta didik memiliki posisi sentral, berarti segala
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
3.2. Acuan operasional Kurikulum SMK Negeri 1 Cilacap berdasarkan pola pemikiran
sebagai berikut :
3.2.1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia,
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun harus
memungkinkan semua mata pel ajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan taqwa serta akhlak mulia.
3.2.2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik,
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta
didik.
3.2.3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan,
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing -masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah da n pengalaman hidup sehari -hari. Oleh karena itu,
kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
3.2.4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional,
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
3.2.5. Tuntutan dunia kerja,
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh -kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting
terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
3.2.6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni ,
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(IPTEKS) sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual deng an perubahan. Oleh
karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEKS.
3.2.7. Agama,
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan
umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran
harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa da n akhlak mulia
3.2.8. Dinamika perkembangan global,
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
3.2.9. Persatuan nasional dan nilai -nilai kebangsaan,
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan pen ting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu,
kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
3.2.10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat,
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih
dahulu ditumbuhkan sebe lum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa
lain
3.2.11. Kesetaraan jender,
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan
dan memperhatikan kesetaraan jender.
3.2.12. Karakteristik satuan pendidikan dalam hal ini adalah SMK Negeri 1 Cilacap.
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
ciri khas SMK Negeri 1 Cilacap.
a a
a a
Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK disusun dengan memperhatikan kelompok mata
pelajaran tersebut dan cakupan sebagaimana tertuang pada tabel 1.
$!''
' !''
$
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama Agama,
dan akhlak mulia, dimaksudkan Pendidikan
untuk membentuk peserta didik Kewarganegaraa
menjadi manusia yang beriman nPengembangan
dan bertakwa kepada Tuhan Diri, IPA, Seni
Yang Maha Esa, serta berakhlak Budaya, IPS,
mulia. Akhlak mulia mencakup Penjaskes,
etika, budi pekerti, atau moral Matematika dan
sebagai perwu judan dari Kejuruan.
pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran Agama,
Kepribadian kewarga-negaraan dan Kewarga-
kepribadian dimaksudkan untuk negaraan,
peningkatan kesadaran dan Bahasa
wawasan peserta didik akan Indonesia,
status, hak, dan kewajibannya Bahasa Inggris,
dalam kehidupan bermasyarakat, Seni Budaya,
berbangsa, dan bernegara, serta Penjaskes, dan
peningkatan kualitas dirinya Pengembangan
sebagai manusia. Diri.
Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak -hak
Kompetensi Keahlian Multimedia | Halaman 8 dari 126
KURIKULUM SPEKTRUM 2008
SMK NEGERI 1 CILACAP
' !''
$
asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum,
ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Penge-tahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu Bahasa
Teknologi pengetahuan dan teknologi pada Indonesia,
SMK dimaksudkan untuk Bahasa Inggris,
menerapkan ilmu pengetahuan Matematika, IPA,
dan teknologi, membentuk IPS, Kejuruan,
kompetensi, kecakapan, dan KKPI, dan
kemandirian kerja. Muatan Lokal.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika Bahasa
dimaksudkan untuk meningkatkan Indonesia,
sensitivitas, kemampuan Bahasa Inggris,
mengekspresikan dan Seni Budaya,
kemampuan mengapresiasi KKPI, Kejuruan
keindahan dan harmoni. dan Muatan
Kemampuan mengapresiasi dan Lokal.
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kelompok mata pelajaran Penjaskes, IPA,
Kesehatan jasmani, olahraga dan kesehatan dan Muatan
pada SMK dimaksudkan untuk Lokal.
meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat
' !''
$
individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan, seperti
keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit
lain yang potensial untuk
mewabah.
Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan
dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping
itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum
Mata Pelajaran
Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang -undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah mempersiapkan
peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan keahlian dan
keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya
dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tingg i, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan
mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan
Pengembangan Diri. Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal
37, kurikulum SMK wajib memuat:
a. Pendidikan Agama;
b. Pendidikan kewarganegaraan;
c. Bahasa;
d. Matematika;
e. Ilmu Pengetahuan Alam;
f. Ilmu Pengetahuan Sosial;
g. Seni dan budaya;
h. Pendidikan jasmasi dan olah raga;
i. Keterampilan/kejuruan, dan
j. Muatan lokal.
Atas dasar itu, maka mata pelajaran wajib pada kurikulum SMK terdiri atas Pendidikan
Agama, Pendidikan Kewarganegara an, Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya,
#
!
Struktur Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1 Cilacap meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X, XI, dan XII.
Struktur Kurikulum yang digunakan meliputi dua unsur utama;
a. Struktur Kurikulum Baku yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional
sebagai acuan dasar dalam pembuatan Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1
Cilacap;
b. Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1 Cilacap sebagai Struktur Kurikulum
Implementatif.
#
!a
#
!a
*
!''
+,,
!'''
- ,
Pendidikan Agama
.
Pendidikan Kewarganegaraan
.
Bahasa Indonesia
.
& Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
.
( Seni Budaya
!''
- ,
Matematika (
/
Bahasa Inggris &&0
´isika /
& Kimia
.
( Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
.
/ Ilmu Pengetahuan Sosial
Kewirausahaan
.
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 0
!'''
- ,
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan 150
3.1.1. Merakit Personal Komputer
60
3.1.2. Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar 54
3.1.3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
36
Kompetensi Kejuruan
0&/
Memahami Etimologi Multimedia
34
Memahami Alir Proses Produksi Produk
Multimedia 36
Merawat Peralatan Multimedia
34
& Mengelola Isi Halaman Web
54
( Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
Produksi 120
/ Menerapkan Prinsip -prinsip Seni Grafis
dalam Desain Komunikasi Visual untuk
Multimedia
72
& 0
p
p
' & &
p
p
(
(&
&p
p
& (
p
& p )$
p &
( p !
!
'
3
a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Kompetensi
Keahlian.
Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan
ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap
Kompetensi Keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard
kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah
,
catau c
c cc .
Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata
pelajaran Kompetensi Kejuruan (10 72 jam).
Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya d isusun struktur kurikulum untuk masing -
masing satuan pendidikan sesuai Kompetensi Keahlian masing -masing.
#
!
-
Struktur Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1 Cilacap meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X, XI, dan
XII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK tercantum pada
tabel berikut :
! #4##)
*
5 5 5
!'' +,
& ( /
!'''
- 0
Pendidikan Agama
.
Pendidikan Kewarganegaraan
.
Bahasa Indonesia
.
& Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
.
(Seni Budaya
!''
- 0
Matematika (
/ ( ( / / / /
Bahasa Inggris &&0 ( ( / / / /
´isika /
& Kimia
.
( Ilmu Pengetahuan Alam
.
/ Ilmu Pengetahuan Sosial
Kewirausahaan
.
Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi 0
!'''
- 0
!'
!
(0
3.1.1
p +, &
3.1.' p
-.
3.1.3 p /
&0
#30% 3+
!'
!
0&/
3.'.1 p
p 3.
3.'.' p
p 3+
3.'.3 p p 3.
3.'.. p
-.
"
1- (
3.'.8 p
!p
! 1- (
3.'.9 p
#$
% 1', & &
3.'.1, p
&p -.
3.'.11 p
'
&p +, &
3.'.1' p
(
&
p -.
3.'.13 p
&p +, &
3.'.1. p )$
p -.
3.'.1- p !
!) .8
3.'.1+ p
*& .8
3.'.11 p ) .8
"
' 0
&
Bahasa Jawa
.
" 1
.
2 &(&0 (0 (
( ( &( &
EJ TM ] EJ PS 6 EJ PI
1 2 4
!
3
6
# 6
#'
6
Misalnya satu Kompetensi Dasar membutuhkan jam belajar sbb :
Tatap muka (TM) = 6 jam
Praktik di sekolah (PS) = 8 jam
Praktik di industri (P I) = 20 jam
Maka :
Jumlah jam terstruktur : (6/1 + 8/2 + 20/4) = 6 + 4 + 5 = 15 jam
Jumlah jam belajar di sekolah : 6 + 8 = 14 jam
Jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam
Total jam belajar di sekolah dan industri (terjadwal) adalah : 6 + 8 + 20 = 34 jam.
&
Jumlah jam untuk praktik di industri (Prakerin) tergantung pada ketentuan yang
dipersyaratkan industri dan seberapa erat hubungan sekolah dengan industri.
Untuk menentukan jam Prakerin dapat dihitung dengan langkah -langkah berikut :
a. Menjumlahkan estimasi jam real untuk praktik di industri bagi setiap kompetensi
yang tertuang dalam silabus,
b. Menghitung total jam praktik di industri untuk seluruh kompetensi sehingga diperoleh
jumlah/angka tertentu, misalnya 800 jam.
c. Menghitung total kebutuhan waktu Prakerin (dalam bulan) sbb :
(Total jam Praktik Industri)/200 x 1 bulan = (800 jam/200) x bulan = 4 bulan
:
Nili 200 dip l di 4 x 50 ( 4 dl juml miu/bul 50 dl juml
jm j/miu @ 45 m i
( '
''
-
Program Produktif terdiri dari beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK),
dengan alokasi jam 150 jam untuk DKK dan 1072 jam untuk KK. Salah satu alternatif
yang dapat dilakukan untuk mendistribusikan jam DKK dan KK dengan menggunakan
tabel berikut.
"
- 1- 1- ', .9 + 1-
8 p
!p
!
- 1- 1- ', -- , 1-
9 p
. 3, 1', '. ++ 3, 1',
#$
%
1, p
&
3 18 -. 1' 3. 8 -.
p
11 p
'
. 1- +, 1' 38 1, +,
&p
1' p
(
3 18 -. 1' 3, 1' -.
&p
13 p
&
. 1- +, 1. 3. 1' +,
p
1. p )$
3 18 -. 1' 3+ + -.
p
1- p !
3 1+ .8 1, '8 1, .8
!)
1+ p *&
3 1+ .8 1' 3, + .8
11 p ) 3 1+ .8 18 3, , .8
Penjelasan Tabel 3 :
Bagian pertama
1. Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
2. Kolom 2 : Diisi dengan nama mata pelajaran (hasil analisis pengelompokan
kompetensi yang ditetapkan oleh Direktorat PSMK)
3. Kolom 3 : Diisi dengan sejumlah stándar kompetensi mata pelajaran dimaksud
(kolom 2)
4. Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan jam per pertemuan (berdasarkan
empirik dan hasil analisis silabus).
5. Kolom 5 : Diisi dengan prediksi jumlah / frekuensi pertemuan
6. Kolom 6 : Diisi dengan hasil perkalian kolom 4 dan 5
7. Kolom 7/8 : Diisi dengan alokasi jam untuk T atap Muka, Praktik Sekolah yang
merupakan distribusi dari Total jam (kolom 6)
8. Kolom 9 : Diisi dengan estimasi jam untuk P raktik Industri
c Kolom 10 : Diisi dengan hasil perhitungan jam T atap Muka, Praktik Sekolah,
Praktik Industri dengan perbandingan
c
Bagian kedua
1. Langkah selanjutnya kolom 4 dan 5 dari tabel 3 di atas digunakan untuk menyusun
jadwal pelajaran.
2. Penyusunan jadwal kompetensi per mata pelajaran harus memperhatikan urutan
kompetensi yang tertera pada diagram pencapaian kompetensi.
3. Pelaksanaan sistem blok juga tetap dapat dilakukan karena total jam T atap Muka dan
Praktik Sekolah sudah diperoleh, tin ggal membagi dengan blok waktu yang
diinginkan.
4. Sedangkan kolom 10 merupakan alokasi jam yang akan tertera pada struktur
kurikulum.
#
!'
2.1.3. Manfaat
Standar kompetensi dibutuhkan oleh instansi dan institusi yang berkaitan
dengan pengemba ngan dan pembinaan sumberdaya manusia, sesuai
kebutuhannya.
2.1.3.1. Standar kompetensi bagi sebuah lembaga penyedia jasa
pendidikan, SMK Negeri 1 Cilacap , mempunyai azas manfaat :
2.1.3.1.1. Memberikan informasi untuk pengembangan program
kurikulum.
2.1.3.1.2. Mendorong konsistensi dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan dan menetapkan kualifikasi.
(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
pada Lampiran Peraturan Menteri ini.
Penetapan standar kompetensi dalam penyusunan Kurikulum Spektrum 2008 SMK
Negeri 1 Cilacap menggunakan acuan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
23 Tahun 2006 pada lampiran, sebagai berikut :
a. Standar kompetensi lulusan meliputi :
= Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL -SP), merupakan
profil lulusan SMK.
= Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran.
= Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL -MP)
= Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK -KD), merupakan
kompetensi minimum setiap subsatansi mata pelajaran.
Keseluruhan standar kompetensi lulusan tersebut adalah kompetensi minimum
yang harus dilaksanakan. Setiap satuan pendidikan dapat menambahkan
kompetensi ± kompetensi yang dinilai penting untuk menunjang mutu dan
relevansi kompetensi lulusan.
b. Standar Kompetensi Program Produktif ditetapkan mengacu pada Standar
Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku di dunia kerja. Direktorat Pembinaan
SMK telah menyiapkan Standar Kompetensi dimaksud dalam bentuk SK dan
KD.Mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi
Kejuruan (KK) yang dimuat dalam Spektrum Keahlian, meliputi :
= Standar Kompetensi Mata Pelajaran Dasar Kejuruan, diambil dari Standar
Kompetensi Kerja (SKK) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku
di dunia kerja yang merupakan kompetensi prasyarat untuk Kompetensi
Keahlian tertentu, atau b erdasarlan akar keilmuan yang disusun oleh SMK
bersama Komite Sekolah berdasarkan tuntutan kebutuhan mata pelajaran
kompetensi kejuruan untuk Kompetensi Keahlian tertentu.
= Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan, diambil dari
Standar Kompetensi Kerja (SKK) atau standar kompetensi kerja lain yang
berlaku di dunia kerja untuk level kualifikasi lulusan SMK.
= Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal, disusun oleh
SMK dan Komite Sekolah sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah
termasuk keunggulan daerah, serta selaras dengan Kompetensi Keahlian.
#
!'
#
% !
'#!
1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya
sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal
budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak
yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus
Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja
dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari -hari.
3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi
dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan
perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan
diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan m artabat dan hak
asasi manusia dengan menegakkan nilai -nilai Kerajaan Allah,
antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup
#!
1. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan
Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi,
Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
3. Memahami tata cara persembahyangan , pelaksanaan Yadnya
dalam kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti)
sebagai sumber hukum Hindu
5. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
6. Memahami perhitungan hari -hari suci menurut Hindu
7. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
8. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu
dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara
lainnya
a '#!4 !
#
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari -hari
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kehidupan sehari -hari
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi d alam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari -hari
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kegiatan ilmiah sederhana
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca unt uk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah sederhana
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
a #!4 !
:':%
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari -hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari -hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari -hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari -hari
:
;
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dal am bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan
:
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan d an perintah yang
berkaitan dengan keprofesian
#!!''''
1. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
2. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya
dalam pemecahan masalah
3. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
5. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan
masalah yang terkait dengan matriks
#!4 !
1. Mampu mengenali gejala -gejala alam melalui pengamatan langsung
dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari -hari
2. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia
dan lingkungan
3. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya
alam
4. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompeten si produktif
dan pengembangan diri
<#!!''''
1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran
besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat,
teliti, dan obyektif
2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
3. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal,
fluida dan perubahannya yang menyang kut hukum termodinamika
serta penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam
berbagai penyelesaian masalah
6. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta
penerapannya untuk pemecahan masalah
7. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai masalah
8. Menguasai konsep dasar ´isika yang mendukung secara langsung
pencapaian kompetensi program keahliannya
9. Menerapkan konsep dasar ´isika untuk mendukung penerapan
kompetensi program keahliannya dal am kehidupan sehari -hari
10. Menerapkan konsep dasar ´isika untuk mengembangkan
kemampuan program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi
!#!!''''
1. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi
kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa
dan kekekalan energi
2. Memahami sifat berbagai larutan asam -basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
3. Memahami konsep reaksi oksidasi -reduksi dan elektrokimia ser ta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi
logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
4. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang
meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan
polimer serta kegunaanny a dalam kehidupan sehari -hari
5. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan
lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan
lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
A !8 #!4 !
1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam
kehidupan sehari -hari, terutama yang terjadi di lingkungan
masyarakatnya
2. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari -
hari di lingkungan masyarakatnya
3. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya
dalam kehidupan sehari -hari serta menerapkan perilaku kerja
prestatif dalam kehidupannya
4. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro
dalam bidangnya
!'
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi
(
#
!'
!'
'
-
-
#
!'
!'
=>
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1. Membaca QS Al Baqarah: 30, Al -
Qur¶an tentang manusia Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan tugasnya sebagai dan Al-Hajj: 5
khalifah di bumi 1.2. Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al -Hajj: 5
1.3. Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti
terkandung dalam QS Al
Baqarah: 30, Al -Mukminum: 12-
14, Az-Zariyat: 56 dan Al -Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al- 1.1. Membaca QS Al An¶am: 162-163
Qur¶an tentang dan Al-Bayyinah: 5
keikhlasan dalam 1.2. Menyebutkan arti QS Al
beribadah An¶am:162-163 dan Al-Bayyinah:
5
1.3. Menampilkan perilaku ikhlas
dalam beribadah seperti
terkandung dalam QS Al An¶am:
162-163 dan Al -Bayyinah: 5
A
3. Meningkatkan keimanan 1.1. Menyebutkan 10 sifat Allah dalam
kepada Allah melalui Al-Asma al-Husna
pemahaman sifat- 1.2. Menjelaskan arti 10 sifat Allah
sifatNya dalam Al Asma dalam Al-Asma al-Husna
1.3. Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al -
Asma al-Husna
4. Membiasakan perilaku 1.1. Menyebutkan pengertian perilaku
terpuji husnudhan
1.2. Menyebutkan contoh-contoh
perilaku husnudhan terhadap
Allah, diri sendiri dan sesama
manusia
?
!;
4. Memahami karya 1.1 Mengenal dan memahami
Yesus Kristus yang hubungan Gereja dan dunia,
mewartakan Kerajaan sehingga bersedia ikut terlibat
Allah dan dalam kegembiraan dan
penerusannya oleh keprihatinan dunia
Gereja, sehingga dapat 1.2 Memahami hakikat Hak Asasi
mengembangkan Manusia, sehingga terpanggil
hidup bersama dan untuk ikut serta menegakkan Hak -
bergereja sesuai hak Asasi Manusia
dengan nilai -nilai 1.3 Memahami dan menghargai hidup
Kerajaan Allah sebagai anugerah Allah, sehingga
bersedia untuk menghargai dan
memelihara hidup pribadi dan
sesamanya
#
10. Mengenal Buddha, 1.1 Menjelaskan pengertian benar,
Arahat, dan pikiran benar sebagai bagian dari
Bodhisattva Jalan Mulia Berunsur Delapan
1.2 Menjelaskan pengertian
kesucian atau keselamatan
menurut agama Buddha dan
cara-cara untuk mencapai
tingkat-tingkat kesucian hingga
Kebuddhaan
1.3 Mendeskripsikan konsep
Buddha, Bodhisattva, dan
Manusia Buddha
1.4 Menjelaskan ikrar Bodhisattva
dan cara mempraktikkannya
#
#
12. Mengenal asal -usul 1.1 Menjelaskan kosmologi dan alam
dan kelanjutan hidup kehidupan
manusia 1.2 Menjelaskan proses evolusi,
pembentukan dan penghancuran
dunia (bumi) beserta isinya
1.3 Mendeskripsikan pembagian 31
alam kehidupan
1.4 Menafsirkan karma dan
akibatnya dalam kehidupan
manusia berikutnya
/ !8
#
!'
!'
1. Memahami hakikat 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa
bangsa dan Negara dan unsur-unsur terbentuknya
Kesatuan Republik negara
Indonesia (NKRI) 1.2 Mendeskripsikan hakikat negara
dan bentuk-bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi
dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat
kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
a '
#
!'
!'
1. Memahami siaran atau 1.1 Menanggapi siaran atau
cerita yang informasi dari media elektronik
8. Mengungkapkan 1.1 Menulis puisi lama dengan
pikiran, dan perasaan memperhatikan bait, irama, dan
melalui kegiatan rima
menulis puisi 1.2 Menulis puisi baru dengan
memperhatikan bait, irama, dan
rima
9. Memahami informasi 1.1 Menyimpulkan isi informasi yang
melalui tuturan disampaikan melalui tuturan
langsung
1.2 Menyimpulkan isi informasi yang
didengar melalui tuturan tidak
langsung (rekaman atau teks
yang dibacakan)
a%
10. Mengungkapkan 1.1 Memberikan kritik terhadap
komentar terhadap informasi dari media cetak dan
informasi dari berbagai atau elektronik
sumber 1.2 Memberikan
persetujuan/dukungan terhadap
12. Mengungkapkan 1.1 Menulis gagasan untuk
informasi melalui mendukung suatu pendapat
penulisan paragraf
dan teks pidato dalam bentuk paragraf
argumentatif
1.2 Menulis gagasan untuk
meyakinkan atau mengajak
pembaca bersikap atau
melakukan sesuatu dalam
bentuk paragraf persuasif
1.3 Menulis hasil wawancara ke
dalam beberapa paragraf
dengan menggunakan ejaan
yang tepat
1.4 Menyusun teks pidato
13. Memahami cerita 1.1 Menemukan hal -hal yang
rakyat yang dituturkan menarik tentang tokoh cerita
rakyat yang disampaikan secara
langsung dan atau melalui
rekaman
28. Mengungkapkan 1.1 Menulis rangkuman/ringkasan isi
informasi dalam bentuk buku
rangkuman/ringkasan, 1.2 Menulis notulen rapat sesuai
notulen rapat, dan dengan pola penulisannya
karya ilmiah 1.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil
pengamatan, dan penelitian
29. Memahami 1.1 Mengidentifikasi alur,
pembacaan cerpen penokohan, dan latar dalam
cerpen yang dibacakan
1.2 Menemukan nilai -nilai dalam
cerpen yang dibacakan
a%
30. Mengungkapkan 1.1 Mengekspresikan dialog para
wacana sastra dalam tokoh dalam pementasan drama
bentuk pementasan 1.2 Menggunakan gerak -gerik,
drama mimik, dan intonasi, sesuai
dengan watak tokoh dalam
pementasan drama
%
a%
34. Mengungkapkan 1.1 Menyampaikan gagasan dan
gagasan, tanggapan, tanggapan dengan alasan yang
dan informasi dalam logis dalam diskusi
diskusi 1.2 Menyampaikan intisari buku
nonfiksi dengan menggunakan
bahasa yang efektif dalam
diskusi
%
35. Memahami artikel dan 1.1 Menemukan ide pokok dan
teks pidato permasalahan dalam artikel
melalui kegiatan membaca
intensif
1.2 Membaca nyaring teks pidato
dengan intonasi yang tepat
36. Mengungkapkan 1.1 Menulis surat lamaran pekerjaan
infomasi dalam bentuk berdasarkan unsur-unsur dan
surat dinas, laporan, struktur
resensi 1.2 Menulis surat dinas berdasarkan
isi, bahasa, dan format yang
#
!'
!'
1. Memecahkan masalah 1.1 Menerapkan operasi pada
berkaitan dengan bilangan riil dan bilangan
konsep operasi kompleks
bilangan riil dan 1.2 Menerapkan operasi pada
bilangan kompleks bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada
bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
2. Memecahkan masalah 1.1 Menerapkan konsep kesalahan
berkaitan dengan pengukuran
konsep aproksimasi 1.2 Menerapkan operasi kesalahan
kesalahan pengukuran
1.3 Menerapkan konsep operasi
hasil pengukuran
3. Memecahkan masalah 1.1 Mendeskripsikan perbedaan
yang berkaitan dengan konsep relasi dan fungsi
fungsi, persamaan 1.2 Menerapkan konsep fungsi linier
fungsi linear dan fungsi 1.3 Menggambarkan fungsi kuadrat
kuadrat 1.4 Menerapkan konsep fungsi
kuadrat A
1.5 Menerapkan konsep fungsi
eksponen
1.6 Menerapkan konsep fungsi
logaritma
1.7 Menerapkan konsep fungsi
trigonometri
4. Menerapkan 1.1 Menentukan nilai perbandingan
perbandingan, fungsi, trigonometri suatu sudut
persamaan, dan 1.2 Mengkonversi koordinat
identitas trigonometri kartesius dan koordinat kutub
dalam pemecahan 1.3 Menerapkan aturan sinus dan
masalah kosinus
1.4 Menentukan luas suatu segitiga
1.5 Menerapkan rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut
Kompetensi Keahlian Multimedia | Halaman 90 dari 126
KURIKULUM SPEKTRUM 2008
SMK NEGERI 1 CILACAP
!
#
!'
!'
1. Memahami konsep 1.1 Mengelompokkan sifat materi
materi dan 1.2 Mengelompokkan perubahan
perubahannya materi
1.3 Mengklasifikasi materi
2. Memahami konsep 1.1 Memahami lambang unsur
penulisan lambang 1.2 Memahami rumus kimia
unsur dan persamaan 1.3 Menyetarakan persamaan reaksi
reaksi
3. Mengidentifikasi 1.1 Mendeskripsikan perkembangan
struktur atom dan sifat - teori atom
sifat periodik pada 1.2 Menginterpretasikan data dalam
tabel periodik unsur tabel sistem periodik
4. Memahami konsep mol 1.1 Menjelaskan konsep mol
1.2 Menerapkan hukum Gay Lussac
dan hukum Avogadro
5. Memahami terjadinya 1.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
ikatan kimia ion
1.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
kovalen
1.3 Menjelaskan ikatan logam
1.4 Menuliskan nama senyawa kimia
6. Memahami 1.1 Mendeskripsikan pengertian
perkembangan konsep umum reaksi kimia
reaksi kimia 1.2 Membedakan konsep oksidasi,
reduksi dan reaksi lainnya
7. Memahami konsep 1.1 Membedakan larutan elektrolit
larutan elektrolit dan dan nonelektrolit
elektrokimia 1.2 Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi berbagai larutan
1.3 Menerapkan konsep reaksi
redoks dalam elektrokimia
1.1 Menggunakan satuan konsentrasi
dalam membuat larutan
8. Memahami konsep 1.2 Menguasai reaksi kesetimbangan
kesetimbangan reaksi 1.3 Menguasai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan
&
#
!'
!'
1. Memahami Gejala- 1.1 Mengidentifikasi obyek secara
gejala Alam Melalui terencana dan sistematis untuk
Pengamatan memperoleh informasi gejala
alam biotik
1.2 Mengidentifikasi obyek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala
alam abiotik
1.1 Mengidentifikasi Jenis Limbah
1.2 Mengidentifikasi jenis polusi
2. Memahami Polusi dan pada lingkungan kerja
Dampaknya Pada 1.3 Mendeskripsikan dampak polusi
Manusia dan terhadap kesehatan manusia
Lingkungannya dan lingkungan
1.4 Mendeskripsikan cara ± cara
menangani limbah.
3. Memahami Komponen 1.1 Mengidentifikasi komponen
Ekosistem serta ekosistem
Peranan Manusia 1.2 Menjelaskan konsep
dalam Menjaga keseimbangan lingkungan
Keseimbangan 1.3 Mendeskripsikan AMDAL
lingkungan dan
AMDAL
(
#'
071.DK.01
071.KK.09
071.DK.02
071.KK.10
071.DK.03
071.KK.01 071.KK.11
071.KK.18
071.KK.02
071.KK.12
071.KK.03
071.KK.19
071.KK.13
071.KK.04
071.KK.14
071.KK.05 071.KK.17
071.KK.06 071.KK.15
071.KK.07 071.KK.16
071.KK.08
( #
!'
!'
!
!'
!
# $*
%
1.- p )
1.+ p !
' p '.1 p &
'.' p
p
'.3 p
"
#
%
'.. p
.
3 p 3.1 p
/ %
& 3.' p 3
0
3.3 p
#30% 3.. p
" .
!' !
3.3 p
. p
..1 p 2
" ")
..' p 2
..3 p
... p
&
- p -.1 p &
2
-.' p
2
-.3 p
)
-.. p
-.- p
-.+ p
"
+ p +.1 p &
#%
+.' p
+.3 p
&
+.- p
1 p
! 1.1 p & )
p
1,.1 p
11.1 p
' 11.' p
&p '
11.3 p "
'
11.. p )
'
1' p
1'.1 p
(
1'.' p
&
p 1'.3 p ")
'
13 p
13.1 p &
13.' p
&p 13.3 p "
13.. p
"
i t
c
l l t t t i t t t
it li l , li i l
i, li i l .
c
l l t i l l t i
t , t l i i t t f
i t t t, i i
t t i t .
i I i/ i t l, t : , I i ,
i , t il ji , t i ti t,
t t t i ii li l it , t l l
i l l l t i li .
S ti l l i l
i l i t:
c p
p
p
p
#
. .
i t . it
i i . it l
t li i i l
t t l l i .
it
it
. . B it
i i , t, . l
li . B i l
a
#
!'
!'
% *
#
!'
!'
1. Memahami dasar-dasar 1.1. Menetapkan pemakaian dan struktur
pemrograman berbasis web dokumen.
1.2. Membuat struktur dokumen dengan
bahasa HTML
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti
kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan praktik di
industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik u ntuk menunjang pencapaian
kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan
percepatan.
Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik y ang didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.
a. SMK kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem paket dan
dapat menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS).
SMK kategori standar adalah SMK yang belum memenuhi 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
b. SMK kategori mandiri menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem kredit
semester (SKS). SMK kategori mandiri adalah SMK yang hampir atau telah memenuhi
8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum (Tabel 2). Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat) jam pelajara n per minggu secara
keseluruhan. Penambahan 4 jam pelajaran per minggu dapat dilakukan terhadap satu
atau lebih mata pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang
dianggap penting tetapi tidak terdapat pada struktur kurikulum yang tercantum pa da
standar isi.
d. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
e. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket untuk SMK 0% - 60% dari waktu kegi atan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan, contoh : mata pelajaran dasar pengolahan dan penyajian makanan 114
jam pelajaran, maka penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
maksimum adalah 60% x 114 jam = 68 jam . Pemanfaatan aloka si waktu tersebut
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Pengertian
tentang penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dapat dilihat pada
glosarium.
f. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat j am pembelajaran
kegiatan praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang
tercantum pada struktur kurikulum.
/ !
a
!
!
+!!,
KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi
dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0 -100%. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing -masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 7 5%.
3
4+- +-19 8,1,,
)
8,1,, +-19 4+-
8,1,, +-19 4+-
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa
peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi -kompetensi
tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan
berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek :
a. Akademik : sesuai dengan KKM
b. Nonakademik :
G Kehadiran 90%
G Sikap/kepribadian minimal B
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalu i pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir
tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar
sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah
dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kom petensi pendidikan
dan pembelajaran yang diikuti.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, da n kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B
(baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata
pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.
Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendikn as dan SOP yang
diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
d. lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional
mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata -
mata hanya ditentukan oleh kelulusan u jian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian
nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:
a. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian
di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen
Mandikdasmen No.251/C/KEP/MN/2008.
kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri
(penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003).
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua
mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari sa tuan pendidikan yang
bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi
siswa dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan
kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain -lain.
a a"
! )!
'*
##)
a
)
??
2 ) !) ?
!
# # # ) a ! # # a ?? <!<
10 : Isro Mi'roj
12 : Awal Tahun Pelajaran 2010 ±
&
(
/
0
0
2011
. 0
& ( / 12 - 14 : MOPDB
/ . 0
/ 16 : Peringatan Isro Mi'roj Sekolah
& -
-3
&
1 Juli - 30 September : Prakerin
3 - 4 : Monitoring Siswa Prakerin; 7 :
& ( / ( &
Rapat RAPBS
7 : Kegiatan Peringatan HUT
?##
.
0
&
( (
Kemerdekaan RI
0
0
/
. 0
( / 10 - 12 : Libur awal Puasa
& ( / . / 14 : Upacara Hari Pramuka
0
17: Upacara Hari Kemerdekaan RI
-
-3
#a
& ( & 1 Juli - 30 September : Prakerin
0
0
)
/ .
0
6-9: Libur sebelum Idul ´itri
&
(
/
. 10 : Hari Raya Idul ´itri, 13 -18: Libur
0
& ( / ( . 20 : Silaturakhim
. 0 &
0 28 - 30 : Penarikan Siswa Prakerin
-
-3
1 : Upacara Hari Kesaktian
0
Pancasila
& ( / .
0 /
4 - 12 : Kunjungan Industri
2!2a)
&
(
/
/
0
0
Kunjungan Industri
&
. 0
& /
28: Upacara Hari Sumpah Pemuda
( / . 0
/
&
/ -
-3/
& ( / /
( 10 : Upacara Hari Pahlawan
.
0
& (
/ 17 - 18: Libur Hari Raya Idul Adha
2"a)
(
/
. 0
&
0
0
/ .
0
0 14 - 17 : Remidial; Class Meeting
0
0
&
(
/
. 0 18 : Penerimaan Rapor Semester 1
/
7 : Libur 1 Muharram 1432 (Tahun
0
& ( / 0
Baru Hijriah)
. 0
0 25 : Libur Hari Raya Natal
& -
-3&
##)
a
)
??
2 ) !) ?
!
# # # ) a ! # # a ?? <!<
1 : Libur tahun baru
& ( / .
3 : Awal Pelajaran Semester Genap
7 - 8 : Peringatan HUT SMKN 1
)
0
&
(
/ /
Cilacap
0
. 0
& 17 - 18 : Try Out UN I
& ( / . 0 / &
(
0 -
-30
& ( / & ( 3 : Tahun Baru Imlek
.
0
& / 7 - 8 : Try Out UN II
<a) )
&
(
/
. 0 ( 15 : Maulid Nabi Muhammad SAW
0
& ( / / (
/
/ -
-3
/
& 7 - 8 : Pra UN
)
0
&
(
/
. 0 / 9 - 12 : UKK Praktik
& ( / . 21 - 24 : UAN Utama
. 0
28 - 31 : UAN Susulan
/ -
-3
/
. 4 - 9 : UUS
& ( / .
0 11 - 16 : UUS Praktik
)
0
&
(
/
/
0 22 : Wafat Yesus Kristus
&
. 0
& &
25 : Pengumuman UN
( / . 0 (
-
-3
9 - 14 : UN Ulangan
& ( / (
13 - 21 Uji Kompetensi LSP
.
0
&
( &
& 7 : Wisuda
0
(
/
. 0
(
( 17 : Waisak
& ( / .
/ 25 - 28 : UKK Lokal
0
-
-3
& (
2 : Kenaikan Yesus Kristus
/ .
0
6 - 11 : UUS Semester 2
&
(
/
. 13 - 17 : Remidial, Class Meeting
0
/ 0
& ( / 16 : Pleno Kenaikan Tingkat
. 0 18 : Penerimaan Raport
-
-3
Jumlah hari efektif = 90; Minggu
.0
efektif = 17
a a"
Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1 Cilacap merupakan kurikulum implementatif dari
Kurikulum Spektrum 2008 dan merupakan penyesuaian dari kurikulum yang pernah diberlakukan
di Indonesia (Edisi 2004 dan Edisi 2006).
Mengingat hal tersebut, dan sekaligus untuk bahan pertimbangan pada masa yang akan
datang maka dirasakan perlu hal ± hal sebagai berikut :
1. Tidak ada satupun kurikulum yang berlaku sepanjang jaman, karena itu secara periodik
kurikulum harus ditinjau ulang tentang :
a. Standar kompetensi kelulusan yang sudah ditetapkan perlu dikaji ulang j ika sudah tidak
sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.
b. Kesesuaian antara mata pelajaran / kompetensi keahlian dengan tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan yang diselenggarakan SMK Negeri 1 Cilacap .
c. Kesesuaian antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan tuntutan dunia
usaha / dunia industri.
d. Penyesuaian perencanaan proses kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi
yang ada pada saat itu.
e. Penyesuaian pola pendekatan kegiatan pemelajaran dengan tren yang berlaku di dunia
pendidikan saat itu.
f. Penyesuaian ³
c ´ atau paradigma para penentu kebijakan terkait dengan proses
pendidikan yang berlaku di SMK Negeri 1 Cilacap.
g. Penyesuaian struktur kurikulum yang digunakan harus tetap mendasarkan pada
sumber daya yang ada di SMK Negeri 1 Cilacap.
h. Penyesuaian harus diikuti perbaikan berkelanjutan agar kelak kemudian hari
implementasinya tetap berakar pada Visi dan Misi yang diemban SMK Negeri 1
Cilacap.
2. Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1 Cilacap harus dikembangkan dengan sifat ± sifat :
a. ´
, kurikulum harus bersifat luwes , mudah disesuaikan; luwes dalam
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan dan tindak lanjut.
b.
kurikulum harus dapat merespon berbagai perkembangan yang
melingkupi proses pendidikan yang sedang diselenggarakan.
c. kurikulum harus dapat diterima oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
d. , kurikulum harus dapat memberi ruang bagi berbagai masukan yang
bersifat membangun tanpa meninggalkan konsep induknya.
e.
, kurikulum harus dapat dinilai oleh siapapun, kapanpun dan oleh
siapapun dengan hasil yang sama memuaskan.
f.
kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan baik menyangkut
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan maupun tindak lanjutnya.
g.
kurikulum harus dapat meminimalkan segala pengaruh yang merusak
kesinambungan proses pendidikan yang diselenggarakan.
h.
kurikulum harus dapat menjawab tantangan yang ada, baik dari pengguna
jasa pendidikan maupun pelaku proses pendidikan di dalamnya.
i. kurikulum harus dapat dimanfaatkan seluas mungkin oleh siapapun yang
terkait dengan proses pendidikan di SMK Negeri 1 Cilacap.
3. Kurikulum Spektrum 2008 SMK Negeri 1 Cilacap ini dibuat sebagai dasar dan pedoman
kerja proses penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Cilacap saat ini dan selanjutnya.