Professional Documents
Culture Documents
Tapi untuk komponen capasitor seringkali teknisi menebak saja apakah komponen tsb
normal apakah tdk,kendala ini iseng2 coba saya kupas pelan2 agar teknisi menemukan
“jalan” untuk menganalisa suatu kerusakan Hardware dengan lebih teliti dan Akurat.
Cara yg biasa saya pakai yakni dengan menggunakan Avometer Digital dengan
Kemampuan Plus,Merk yg dipakai usahakan yg bukan abal2 alias merk china,pastikan
merk yg dipakai yg sudah punya reputasi bagus seperti Sanwa,Kyoritsu ,Heles,dan
lainnya.
Yakni memiliki komponen elektronis digital yg mampu mengukur nilai sebuah kapasitor
dengan lambang Cx seperti pada gambar dibawah ini :
Pada area yg dilingkari biru ,anda harus sedikit kreatif dengan menambahkan
kabel avo tambahan yg disambung langsung pada kutub + Cx dengan reduksi dari
area + VmA sebesar 50 ohm,maksudnya jalur Cx + dijumper ke jalur VmA +
dengan Tahanan 50 Ohm ,sebab jika tdk dijumper hasil ukur yg keluar dilayar tdk
akan stabil/berubah terus sehingga tdk akan akurat.
Sedangkan untuk kutub Cx – sama saja jalurnya dengan Area COM atau ground.
Pada skema capasitor C2101 memiliki nilai 10 n atau 10 nano paraf, kabel dari Cx+ dan
Cx – saya hubungkan dengan kedua kutub capasitor c21010 dan hasilnya dapat terlihat
seperti pada gambar,yakni
bernilai 9,24 n artinya akurasi pengukuran masih kategori akurat dengan toleransi + dan –
10%
untuk nilai 10n range normalnya adalah 10-1 dan 10+1 (9 s/d 11 n)
HASIL UKUR PADA ALAT
NB:
Cendol seger siap ditampung dikulkas nih..wkwk..
promosi dikit ah..xixixi...