You are on page 1of 3

Peradaban Cina Kuno, Dinasti Xia Hingga Dinasti Qin

Seperti halnya peradaban kuno di Mesir dan Mesopotamia, peradaban Cina kuno dimulai

darikehidupan di sungai besar, yaitu Sungai Kuning. Sungai Kuning sendiri merupakan wilayah subur

yangdijadikan area untuk bercocok tanam, sehingga tidak heran bila peradaban Cina kuno disebut-sebut

dimulaidari wilayah ini. Adapun tulisan mengenai peradaban Cina kuno ini hanya akan membahas empat

dinastiyang berkuasa di Cina, dikarenakan dinasti kelima, Dinasti Han merupakan dinasti yang berkuasa

sampaisesudah Masehi. Peradaban Cina kuno sendiri merupakan satu dari beberapa peradaban yang

terbilangsangat tua umurnya. Sejarah peradaban Cina kuno disebut-sebut dimulai pada tahun 2100 SM,

di manaketika itu Cina dikuasai oleh Dinasti Xia di bawah pimpinan Kaisar Yu. Bukti sejarah dari Dinasti

Xiaditemukan di Erlitou, Provinsi Henan pada tahun 1959.1 Dinasti Xia berkuasa hingga tahun 1766 SM,

dankemudian dijatuhkan oleh Kaisar T’ang yang mendirikan sebuah dinasti baru bernama Dinasti Shang.2

Pada masa kekuasaan Dinasti Shang, sudah ditemukan penggunaan perunggu, batu giok,

keretaberkuda untuk perang, serta praktik pemujaan leluhur.3 Pada jaman ini pula, tulisan Cina disebut-

sebutpertama kali digunakan. Tulisan Cina merupakan tulisan rumit yang menggabungkan tulisan dan

gambardalam bentuk ideogram, piktogram, dan fonogram. Juga telah ditemukan bukti tertulis

keberadaan DinastiShang pada tulang-tulang hewan dan cangkang kerang. Masa kejayaan dinasti ini

berakhir dengan serangandari sebelah barat Cina, yang lantas mendirikan Dinasti Zhou.

Dinasti Zhou dimulai pada 1122 SM. Pada masa kekuasaan dinasti ini, kelas menengah

tumbuh,dan besi mulai digunakan. Pada masa ini pula, lahir sebuah kelompok baru dalam masyarakat,

yaitukelompok akademisi (shi), termasuk di dalamnya adalah Konfusius yang merupakan salah satu

filsufterbesar Cina. Masa kekuasaan Dinasti Zhou ini dibagi menjadi dua periode, Western

Zhou danEastern
Zhou. Pada masa Western Zhou (1122-771 SM), sistem politik yang berlaku mirip dengan sistem feodal di

Eropa. Rakyat pada jaman ini hidup dengan bertani dan berburu. Pada jaman ini lahir kepercayaan

padadewa-dewa yang dipercaya mengatur alam. Masa Eastern Zhou (771-221 SM) kemudian dibagi lagi

menjadiperiode Spring and Autumn (771-481 SM), dan periode Warring States (481-221 SM). Pada masa ini,

orangtidak lagi menggunakan perunggu sebagai bahan dasar peralatan dan senjatanya, melainkan

mereka mulai
1“Bronze Age China”, diakses dari http://www.nga.gov/exhibitions/chbro_bron.shtm.
2 Richard Hooker. Ancient China: The Yellow River Culture.
http://www.wsu.edu/~dee/ANCCHINA/YELLOW.HTM, diakses
pada 20 Februari 2010, pukul 23.37.
3 Chinese Cultural Studies. Concise Political History of
China. http://acc6.its.brooklyn.cuny.edu/~phalsall/texts/chinhist.html,
diakses pada 20 Februari 2010, pukul 23.09.

Erika . 0706291243 . Jurusan Ilmu Hubungan Internasional . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik .
Universitas
Indonesia
Page | 2

menggunakan besi. Penggunaan besi ini berdampak pada meningkatnya hasil pertanian,

pertumbuhanpenduduk, dan meningkatnya kesejahteraan di Cina kala itu.4 Pada masa ini juga terjadi

penyatuankerajaan-kerajaan kecil di Cina menjadi tujuh kerajaan kecil. Dari tujuh kerajaan kecil tersebut,

kerajaanpaling kuat adalah kerajaan Qin. Kerajaan inilah yang akhirnya mengalahkan kejayaan Dinasti

Zhou padatahun 221 SM.

Dinasti keempat, Dinasti Qin merupakan dinasti yang berhasil mempersatukan seluruh

wilayahCina. Karena keberhasilannya menyatukan seluruh wilayah Cina, Dinasti Qin disebut-sebut

sebagai dinastiyang paling berpengaruh di Cina. Dipimpin oleh kaisarnya yang bernama Qin Shi Huang,

yang menamakan
dirinya “First Emperor” (Shih Huang-ti), dinasti ini berhasil mengikat seluruh rakyat Cina dalam suatu

peraturan legal. Peraturan yang diciptakan begitu detail dan mengikat, sedemikian detailnya

hinggaperaturan tersebut dikatakan seperti“a fishing net through which even the smallest fish cannot slip

out ”5.Salah satu peraturannya yang terkenal adalah dibatasinya perkembangan ilmu pengetahuan dan

kepercayaanpada jaman Dinasti Qin. Seluruh ajaran Konfusianisme yang telah mengakar pada diri rakyat

Cinadihilangkan. Kontent dalam setiap buku yang beredar pun dibatasi, tidak boleh sampai bertentangan

dengansistem politik kekaisaran. Qin Shi Huang juga memerintahkan agar seluruh rakyat menyerahkan

senjatayang dimilikinya pada negara. Dari nama dinasti inilah, nama Cina berasal. Wilayah Cina, yang

mencakupCina Selatan dan Vietnam, dibagi menjadi 48 unit feodal tradisional. Masa kejayaan dinasti ini

ditandaidengan semakin berkembangnya kelas-kelas sosial di Cina; kelas pedagang yang semakin aktif
memperkayadiri, kelas militer yang kuat, dan kelas menengah atas yang semakin berkembang. Hasil

karya yang palingterkenal dari dinasti ini adalah dibangunnya sebuah Great Wall yang terbentang

sepanjang 1400 mil.Pembuatan Tembok Besar Cina ini melibatkan ribuan penduduk. Tembok Besar ini

digunakan sebagaipertahanan melawan kaum barbar yang sering menyerang Cina, dan sebagai simbol

yang memisahkanmasyarakat pertanian Cina dengan masyarakat nomaden Asia Tengah. Tembok Besar

Cina, yangdikategorikan sebagai salah satu keajaiban dunia, disebut-sebut merupakan satu-satunya

bangunan buatanmanusia di bumi yang dapat dilihat dari bulan. Selain terkenal dengan Tembok Cinanya,

dinasti Qin jugaterkenal dengan pembuatan Taman Terra Cotta, sebuah wilayah peristirahatan bagi

Kaisar Qin di mana iamemerintahkan dilakukannya pembuatan kurang lebih 7000 patung pengawal dari

batu untuk melindungimakamnya.6 Yang unik dari patung-patung ini adalah setiap patung memiliki rupa

yang berbeda,seakan-akan patung-patung tersebut dibuat mengikuti rupa setiap rakyat Cina. Qin Shi

Huang meninggalpada tahun 210 SM pada perjalanan inspeksinya ke suatu daerah. Sepeninggal Qin Shi

Huang, kekuasaandinasti diserahkan pada anak laki-lakinya, yang ternyata tidak mampu memimpin

Cina. Pemberontakan

4Chinese Cultural Studies,op.cit.

5China: Ch’in and Han Dynasty. http://www.emayzine.com/lectures/chinhan.htm, diakses pada 20

Februari 2010, pukul 23.05.

6Ib id.

Erika . 0706291243 . Jurusan Ilmu Hubungan Internasional . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik .
Universitas
Indonesia
Page | 3

muncul dari berbagai kalangan masyarakat. Perang sipil pun terjadi. Kaum aristokrat

menghendakiterciptanya kembali feudalisme oligarki seperti pada masa kejayaan dinasti Qin. Lawannya,

kaumpeasantyang dipimpin oleh Liu Pang, menginginkan terbentukannya negara kesatuan. Peperangan

akhirnyadimenangkan oleh kaum kedua, dan kejayaan Dinasti Qin pun berakhir pada tahun 206 SM

You might also like