You are on page 1of 5

POHON MASALAH

I. ANALISA MASALAH DENGAN TEHNIK POHON MASALAH


Secara visual menggambarkan hubungan ‘sebab-akibat’ dari
masalah yang ada sekarang. Gunakan kartu metaplan.
Cara menggunakan kartu metaplan:
a) Identifikasi hanya masalah yang ada, jangan yang bersifat
teoritis
b) Hanya satu masalah per kartu
c) Masalah harus ditulis dengan gaya negative
d) Masalah bukan tidak adanya jawaban melainkan keadaan yang
negative. Oleh karena itu hindarkan penggunaan kalimat seperti
“kurangnya ini” atau “tidak ada”
e) Contoh:
Tidak ada rumah sakit tidak baik. Orang tidak akses pada
pelayanan kesehatan-baik
Banjir merusak sawah tidak baik. Sawah rusak dan hancur
baik

1. MEMILIH MASALAH INTI

a) Sebelum melakukan analisa masalah, pastikan orang yang


terlibat dengan suatu permasalahan terlibat dalam perumusan
masalah. Contoh: ” Banyaknya kecelakaan bus”.
b) Tulislah rumusan singkat dari masalah inti pada kartu apa yang
dia anggap sebagai titik pusat dari masalah yang ada sekarang
dalam wilayah proyek.
c) Masalah inti kemudian dipilih oleh seluruh anggota kelompok
dengan menyepakati satu “masalah paling inti”. Masalah inti
tidak harus berarti masalah paling penting karena ia hanya
berfungsi sebagai titik awal dari pembuatan pohon masalah.
d) Masalah-masalah yang mencakup hubungan sebab-akibat yang
menyeluruh dalam wilayah masalah cocok menjadi masalah inti.
e) Jika kelompok tidak dapat menyetujui masalah inti, pilihlah
secara tentative satu masalah dan lanjutkan bekerja. Kemudian
kembali mendiskusikan masalah inti nanti. Contohnya: Bis sering
kecelakaan.

2. BUAT POHON MASALAH


a) Setelah menetapkan masalah inti, letakkan kartu ini di tengah-
tengah papan tulis atau dinding.
b) Telitilah masalah-masalah lainnya dan kondisi negatif penting
yang merupakan penyebab lansung dari masalah inti tersebut.
c) Tambahkan penyebab dari setiap masalah dan bekerjalah terus
ke bawah, sehingga membentuk sebuah pohon (pohon masalah)
d) Dengan cara yang sama, tempatkan efek langsung dan penting
dari masalah inti diatasnya.
e) Efek selanjutnya dapat ditambahkan pada setiap kartu sebelum
menyelesaikan bagian atas dari pohon.
f) Pada umumnya, terdapat beberapa sebab-akibat per masalah.
Juga kartu masalah yang mempunyai tingkat kepentingan yang
sama harus ditempatkan pada tingkatan yang sama pula.
g) Tunjukan semua hubungan sebab-akibat yang utama dan
penting dengan tanda panah.
h) Sambil menyelesaikan Pohon Masalah, periksa diagram secara
keseluruhan dan periksa penggunaan kata yang tepat,
hubungan sebab-akibat yang tepat, dan kelengkapannya.

Langkah –langkah ini pada akhirnya memunculkan satu gambar


yang lengkap dan terinci - dengan akar yang diwakili oleh penyebab
masalah, dan akibat dari masalah tersebut (lihat contoh)

II. MENCARI BEBERAPA STRATEGI UTAMA PROYEK DARI POHON


MASALAH
a) Iidentifikasi beberapa kelompok cabang sebab akibat yang
mengarah ketengah. Lingkari kelompok tersebut. Satu cabang
atau gabungan cabang-cabang bisa dijadikan strategi proyek.
b) Kalau cabang-cabang diambil sebagai pendekatan proyek maka
daun-daunnya adalah komponen-komponen proyek.
c) Teliti kembali hasil analisa stakeholder untuk menentukan siapa
yang akan terpengaruh dan terlibat dalam penggabungan
cabang-cabang tersebut.
d) Rumuskan beberapa alternatif strategi utama proyek dalam
bentuk hasil dengan mengganti kalimat yang negatif dipohon
masalah dengan yang positif.
III. MEMBUAT POHON HASIL SEBAGAI LOGIKA PROYEK

Dari strategi utama yang telah dirumuskan, bangun logika Pohon


Hasil atau Logika Proyek. yang menjelaskan cara un tuk
memecahkan masalah dan efek dari pemecahan. Pohon HASIL
mengidentifikasi “kondisi yang diinginkan” setelah masalah
dipecahkan, dan menjadi landasan untuk pemeriksaan pendekatan
yang digunakan untuk meningkatkan keadaan.

a) Gantilah kata-kata hubungan ‘sebab-akibat’ yang bersifat


negative dari pohon masalah menjadi hubungan ‘cara-hasil yang
bersifat positif, “kondisi yang diinginkan di masa depan” (hasil)
dapat dicapai.
b) Telitilah semua hasil dan hubungannya agar masuk akal dan
layak, kalau diperlukan sesuaikanlah analisis hasil.Adanya
penambahan ”sopir disiplin dan tepat waktu”
c) Periksa diagaram secara menyeluruh dan pertajamlah agar
mendapatkan kesempurnaan analisis.
d) Bila pernyataan dalam kartu tidak dapat diubah menjadi
pernyataan positif, periksalah kembali pohon masalahnya yang
dicoba digambarkan oleh kartu itu. Juga, jika “keadaan yang
diinginkan (hasil) “ sangat tidak masuk akal, atau tidak logis,
logika sebab-akibat harus diperiksa kembali. Struktur Pohon Hasil
mungkin berbeda dengan Pohon masalah.

PERHATIAN

1. Setiap hubungan sebab-akibat tidak berarti menjadi hubungan


CONTO H POHON HASIL
cara-hasil.
Contoh Pohon Hasil.
2. Menambahkan kartu yang diperlukan atau menghilangkan kartu
yang secara logika tidak cocok diperbolehkan.

Bagaimana Cara memilih satu atau dua dari strategi utama.

1. Nilailah setiap strategi utama proyek tersebut dengan menggunakan


kriteria-kriteria berikut ini.

• Secara realistis dapat dilakukan. Tidak terlalu banyak hambatan,


baik dalam staffing, secara politis, maupun potensi resistensi
komunitas dampingan, situasi kedaan dilokasi misalanya
keadaan darurat.
• Memiliki kontribusi terhadap kebijakan-kebijakan penting di
sektor ybs, misalnya: kontribusi mengatasi kemiskinan, menjaga
kelestarian hutan
• Secara teknis feasible untuk mencapainya dalam kurun waktu
program
• Mengarah pada keberlanjutan hasil/dampak dan berkontribusi
pada peningkatan kapasitas
• Tidak terlalu mahal
• Manfaat yang besar bagi kelompok sasaran – laki-perempuan,
tua-muda, kelompok minoritas, kelompok cacat.
• Pengalaman kesuksesan di proyek sejenis sebelumnya.
• Kemungkinan complementary (saling mendukung) dengan
proyek-proyek lain yang dilakukan oleh kelompok/organisasi lain.
• Kesesuaian tingkat teknologi dalam hubungannya dengan
keberlanjutan
• Kelayakan biaya dan tenaga.
• Kemungkinan kesinambungan /perkembangan kegiatan dan
dampak setelah proyek selesai.
• Dampak lingkungan, biaya vs. manfaat Berapa orang yang
tercakup dalam proyek

2. Pilihlah satu atau dua strategi proyek.

CONTOH MEMILIH STRATEGI PROYEK


Dari Pohon hasil, empat pilihan strategi proyek telah diidentifikasi.

Pilihan 1: Proyek Perawatan Bisi(strategi1)


Pilihan 1: Proyek Perbaikan Bis(strategi 2)
Pilihan 3: Proyek Pelatihan mengemudi (strategi3)
Pilihan 4: Proyek Mengendarai dengan Aman (kombinasi 2 dan 3)
strategi 4

Strategi1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4


Biaya Kecil Besar Besar Besar

Biaya/Manfaat Rendah Rendah Tinggi Tinggi


pada banyak
orang baik laki-
laki atau
perempuan

Resiko Kecil Kecil Besar Kecil


Sosial/Penerim
aan
masyarakat Rendah Rendah Rendah Tinggi

Kemungkinan
mengurangi
kecelakaan

You might also like