You are on page 1of 8

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN OPERASIONAL

STRATEGI OPERASI UNTUK BARANG DAN JASA

Disusun Oleh :

Kelompok :7

1. Arlinda prastiska (2009210445)


2. Bagos ari yuwono (2009210
3.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2010
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini

dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup

menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang STRATEGI

OPERASI BARANG DAN JASA,yang kami sajikan berdasarkan dari data-data yang telah kami

kumpulkan. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang

datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan

terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa” yang dapat

memberikan penjelasan antara lain mengidentifikasi atau mendefinisikan misi dan strategi,

mendekripsikan atau menjelaskan pendekatan-pendekatan spesifik yang digunakan oleh MO.

Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas

bagi pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan

kritiknya. Terima kasih.

                  Surabaya, September 2010

                                                                                               

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
STRATEGI OPERASI UNTUK BARANG DAN JASA
PENDAHULUAN

Dalam upaya manajemen operasi yang efektif harus mempunyai misi dan strategi
sehingga tahu kemana harus melangkah dan tahu bagaimana sampai disana. Keberhasilan
ekonomi dan kelangsungan hidup suatu perusahaan, adalah hasil dari mengidentifikasi
misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.kebutuhan dan keinginan
pelanggan sangat beragam, dari produk-produk berwujud (ban yang aman tanpa cacat),
hingga produk estetika (garis warna dan karya seni diruang tunggu dokter agar pasien
merasa nyaman), dan psikologis (sambutan bersahabat dari pramuniaga ketika diminta
bantuannya).

Yang jelas strategi setiap perusahaan berbeda-beda.strategi dibangun dibawah


baying-bayang tantangan dan peluang dalam lingkungan, dan kekuatan kelemahan
organisasi. Akhirnya, setiap strategi adalah sebuah upaya untuk menjawab perntanyaan
penting bagi seluruh perusahaan .

TUJUAN

Tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah :

Mengidentifikasi atau Mendefinisikan :

1) Misi
2) Strategi
3) Sepuluh keputusan MO
Mendeskripsikan atau Menjelaskan :

Pendekatan-pendekatan spesifik yang digunakan oleh MO untuk mencapai konsep


strategik.
BAB II

I. Mengidentifikasi Misi Dan strategi


• Misi
Untuk mendefinisikan misi organisasi sebagai sasaranya, apa yang akan perusahaan
sumbangkan untuk masyarakat.pernyataan ini memberikan batasan dan fokus untuk organisasi
dan konsep yang akan menjadi landasan organisasi untuk bergerak.misi menyatakan latar. Misi
menyatakan latar-belakang keberadaan organisasi. Mengembangkan strategi yang baik adalah
sulit, tapi akan jauh lebih mudah jika misi sudah didefinisikan dengan baik. Misi juga dianggap
sebagi inti strategi apa yang ingin dicapai strategi. Setelah misi organisasi ditetapkan, masing-
masing bidang fungsional dalam perusahaan menetapkan misi pendukungnya. Yang dimksu
“bidang fungsional” adalah bidang yang dibtuhkan oleh perusahaan, seperti :marketing,
keuangan/akuntansi, dan produksi/operasi.

• Strategi
Bila misi sudah ditetapkan,strategi dan penerapanya bisa dimulai. Strategi adalah
rencana aksi organisasi untuk mencapai misi. Setiap bidang fungsional memiliki strategi untuk
mencapai misinya. Michael porter menegaskan bahwa perusahaan mencapai misi dalam tiga cara
konseptual : (1) diferensiasi, (2)kepeloporan biaya, (3)respon yang cepat. Atau dengan kata lain,
pelanggan menginginkan barang dan jasa yang: (1) lebih baik atau setidaknya berbeda, (2) lebih
murah, dan (3)lebih cepat. Manajer-manajer operasi menerjemahkan konsep-konsep strategik ini
menjadi tugas-tugas berwujud yang harus dituntaskan.

II. Keputusan Manajemen Operasi


Diferensiasi, kepeloporan biaya, dan tanggapan yang cepat paling baik dicapai apabila
manajer operasi membuat keputusan yang efektif berdasarkan sepuluh bidang pengaruh. Inilah
yang dikenal dengan keputusan-keputusan operasi. Sepuluh keputusan manajeman operasi
yang mendukung misi dan menerapkan strategi adalah :
1. Mutu, harapan mutu pelanggan harus ditentukan dan kebijakan dan prosedur dibangun
untuk mengidentifikasi serta mencapai mutu yang ditetapkan.
2. Desain barang dan jasa, merancang barang dan jasa mendefinisikan sebagian besar
proses tranformasi.
3. Desain proses dan kapasitas, pilihan proses tersedia untuk produk barang dan
jasa.
4. Seleksi lokasi, keputusan lokasi fasilitas baik untuk perusahaan manufaktur maupun
jasa bisa menentukan keberhasilan perusahaan.
5. Desain-tata letak, kebutuhan kapasitas, tingkat personel, keputusan pembelian, dan
kebutuhan persediaan mempengaruhi tata-letak.
6. Manusia dan system kerja, manusia adalah bagian integral dan mahal dari desain
system total.
7. Manajemen dan rantai-pasokan, keputusan ini menentukan apa yang akan dibuat dan
apa yang mau dibeli.
8. Persediaan, keputusan persediaan bisa dioptimalkan hanya bila keputusan pelanggan,
pemasok, jadwal produksi, dan perencanaan SDM dipertimbangkan.
9. Penjadwalan, jadwal produksi yang layak dan efisien harus dikembangkan, permintaan
terhadap SDM dan fasilitas harus ditentukan dan dikendalikan.
10. Pemeliharaan, keputusan harus dibuat berkaitan dengan tingkat pemeliharaan yang
diinginkan.

III. ISU-ISU STRATEGI OPERASI


Setelah perusahaan menetapkan misi, mengembangkan dan menetapkan strategi tertentu
menuntut manajer operasi untuk mempertimbangkan sejumlah isu. Kita kaji isu-isu dalam tiga
cara yaitu :

• Riset, tentang strategi manajemen operasi yang efektif. Hal ini sebagai ukuran
keberhasilan, PIMS mampu mengidentifikasi beberapa karakteristik dari
perusahaan yang memiliki ROI yang tinggi. Diantara karakteristik yang
mempengaruhi keputusan MO strategic adalah :
a. mutu produk yang tinggi (relative terhadap persaingan)
b. pemanfaatan kapasitas yang tinggi.
c. Efektifitas operasi yang tinggi (rasio produktivitas pekerjaan yang diharapkan
terhadap aktualisasinya).
d. Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang dibutuhkan untuk
menghasilkan dalam pejualan).
e. Biaya langsung per unit yang rendah (relative terhadap persaingan).

• Prakondisi, ini untuk mengembangkan strategi MO yang efektif. Manajer operasi


perlu memahami prakondisi berikut :
1. Lingkungan sekarang dan yang sedang berubah, yaitu kondisi ekonomi dan
teknologi dimana perusahaan berusaha menetapkan strateginya.
2. Permintaan kompetitif, yang menuntut manajer operasi mengidentifikasi para
pesaing sekaligus kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.
3. Mengetahui strategi persaingan, sehingga fungsi operasi bisa dirancang dan
diterapkan untuk mendukung strategi.
4. Daur-hidup produk, yang menunjuk akan seperti apa strategi operasi nanti.
Manajer operasi harus mengidentifikasi posisi setiap produk dalam daur-hidup
produknya.
• Dinamika, untuk pengembangan strategi MO. Strategi berubah karena dua alasan,
pertama strategi bersifat dinamis karena perubahan dalam organisasi. Semua
bidang dalam perusahaan bisa berubah, perubahn strategi terjadi dalam berbagai
bidang termasuk pembelian, keuangan, teknologi, usia produk. Kedua, strategi
adalah dinamis karena perubahan dalam lingkungan.

IV. PENERAPAN STRATEGI


Perusahaan-perusahaan mengevaluasi kekuatan dan kelemahanya sebagaimana peluang
dan tantangan dari lingkunganya. Kemudian mereka memposisikan diri mereka sendiri melalui
keputusan-keputusan mereka untuk memiliki keunggulan bersaing. Gagasanya adalah untuk
memaksimalkan peluang dan meminimalkan tantangan.

Mengidentifikasi Tugas-tugas Penting


Karena tidak ada perusahaan yang melakukan segalanya dengan baik, penerapan strategi
yang berhasil membutuhkan identifikasi tugas-tugas penting untuk mencapai sukses. Tugas-tugas
penting perlu diseleksi tidak hanya untuk mencapai misi, tetapi juga mempertimbangkan
kekuatan internal perusahaan. Sebagian besar perusahaan mengembangkan kompetensi unik
yang membuat mereka mampu bersaing dengan sukses dan mencapai posisinya saat ini.

Membangun dan Mengisi Organisasi


Tugas manajer operasi adalah proses tiga tahap. Sekali strategi dikembangkan, tahap
kedua adalah mengelompokkan aktivitas kedalam struktur organisasi. Tahap ketiga adalah
mengisinya dengan personel yang akan melaksanakan pekerjaan. Manajer bekerja sama dengan
para bawahannya untuk menyusun rencana, anggaran, dan program yang akan menerapkan
strategi untuk mencapai misi dengan sukses. Manajer operasi memberikan sarana yang
mengubah input menjadi output. Transformasi mungkin dalam bentuk penyimpanan,
transportasi, manufaktur, penyebaran, informasi, dan pemanfaatan produk dan jasa. Tugas
manajer operasi adalah menerapkan strategi MO yang kan meningkatkan produktivitas system
transformasi dan memberikan keunggulan bersaing. Untuk menjamin kontribusi MO maksimum
terhadap organisasi, deparetemen operasi perlu memfokuskan diri pada tugas-tugas penting yang
dianggap kritis bagi keberhasilanya.

You might also like