You are on page 1of 20

KURIKULUM

SMA NEGERI 1 GUNUNGHALU


KAPUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SMA NEGERI 1 GUNUNGHALU


Jl. Simpang Gununghalu - Kabupaten Bandung Barat(40565)
Tlp. (022) 6950497 Fax. (022) 6950497
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM
SMA NEGERI 1 GUNUNGHALU
KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Mengetahui : Gununghalu, Juli 2010


Ketua Komite, Kepala Sekolah,

H. Ukon Drs. Dedi Juhaedi


NIP. 195510181987031002

Mengetahui:
Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat

NIP..........................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat perkenan-Nya
kami dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu ,
sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (SPN), khususnya mengenai pasal-pasal yang berkaitan dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) dan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu disusun oleh Tim
Pengembang dan Perekayasa Kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu dengan
masukan/pertimbangan dari berbagai pihak dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat, khusunya
Subdin SMA/SMK pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat.
Penyusunan Kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No.23 tentang Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ), serta berpedoman pada
Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu dikembangkan
dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan memperhatikan kondisi serta potensi
lingkungan sekitar .
Dengan menjadikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA 1 Gununghalu ini
sebagai pedoman bagi semua warga sekolah, kami berharap dapat memberikan layanan
terbaik kepada peserta didik dalam mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berpengetahuan
luas, sehat, terampil, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, bermanfaat bagi lingkungan, dan
mampu berkompetisi secara nasional.
Kepada semua pihak yang telah membantu proses pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu ini kami ucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setimggi-tingginya.
Bandung, Juli 2010
Kepala SMA Negeri 1 Gununghalu,

Drs. Dedi Juhaedi


NIP. 196010181987031006
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional ......................................................................... 1
B. Landasan ....................................................................... 1
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMAN 1 Gununghalu..
2
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMAN 1 Gununghalu..
2

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI


A. Tujuan Pendidikan Menengah ...................................... 4
B. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi SMA Negeri 1 Gununghalu 4

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Mata Pelajaran ............................................................. 6
B. Muatan Lokal ............................................................... 11
C. Pengembangan Diri ...................................................... 11
D. Pengaturan Beban Belajar ............................................ 11
E. Kriteria Ketuntasan Minimal ......................................... 12
F. Kenaikan dan Kelulusan ............................................... 13
G. Penjurusan .................................................................... 14
H. Pendidikan Kecakapan Hidup........................................ 14
I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ....... 15

BAB II KALENDER PENDIDIKAN


A. Kalender Pendidikan . ................................................... 16

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
SMA Negeri 1 Gununghalu telah melaksanakan ujicoba “Kurikulum 2004” atau
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara bertahap mulai tahun pelajaran
2004/2005. Merespon Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 pasal 2 (3), tim Pengembang
Kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu mencoba mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu yang mengacu pada Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum
Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh BSNP. Kurikulum ini mulai diterapkan di SMA
Negeri 1 Gununghalu secara bertahap tahun pelajaran 2006/2007 dimulai untuk kelas X ,
sedangkan untuk XI dan XII masih memakai Kurikulum 2004 dengan mengacu pada SK
dan KD dari Permen Nomor 22. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2007/2008 kurikulum
ini diterpkan untuk kelas X dan XI, serta pada tahun 2008/2009 seluruh kelas telah
menggunakan kurikulum ini.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Gununghalu dapat
tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola prilaku peserta didik sesuai
dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan
menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui
persiapan yang matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi:
1. peserta didik memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi terhadap Allh S.W.T.
2. kesiapan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
3. kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
4. kebutuhan lingkungan.

B. Landasan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional:

Pasal 38 Ayat 2 “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai


dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk
pendidikan menengah”

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 1


Pasal 51 Ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah”.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan:

Pasal 17 Ayat 2 “Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA
dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah di bidang agama
untuk MI, MTs, MA, dan MAK”.

Pasal 49 Ayat 1 ”Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas”.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.

4. Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar


Kompetensi Lulusan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan


Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006.

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu


Kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu dikembangkan dalam rangka berupaya
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dengan memperhatikan potensi daerah dan potensi
peserta didik serta memanfaatkan potensi lingkungan yang ada sehingga sesuai dengan
kebutuhan peserta didik itu sendiri.
Melalui kurikulum ini diharapkan pelaksanaan proses pendidikan atau proses
pembelajaran di SMA Negeri 1 Gununghalu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu

Sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional, SMA Negeri 1 Gununghalu dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional
senantiasa berusaha mengembangkan kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 2


dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik, dengan memperhatikan :

a. Peningkatan iman dan taqwa;

b. Peningkatan akhlak mulia;

c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;


d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. tuntutan dunia kerja;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. agama
i. dinamika perkembangan global; dan
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Secara terperinci kurikulum SMA Negeri 1 Gununghalu dikembangkan dengan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
a. Peserta didik menjadi posisi sentral untuk dikembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang bertanggung
jawab.
b. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, tanpa membedakan agama, suku, budaya,
adat istiadat, sosial ekonomi dan gender.
c. Dinamis. Mendorong semua peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan budaya secara dinamis.
d. Relevansi. Kurikulum senantiasa dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan. Subtansi kurikulum mancakup kaseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran, berkelanjutan
diantara semua jenjang.
f. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan pada pengembangan, pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
g. Keseimbangan. Kurikulum dikembangkan secara seimbang pada berbagai sisi.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 3


BAB II

TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi SMA Negeri 1 Gununghalu


1. Visi SMA Negeri 1 Gununghalu
Edukatif, Mandiri, Akademis dan Spiritual ( EMAS )
2. Misi SMA Negeri 1 Gununghalu
Untuk mewujudkan visi, SMA Negeri 1 Gununghalu memiliki misi sebagai berikut :
a. Menumbuh-kembangkan kehidupan dan pendidikan yang berlandaskan keimanan
dan ketaqwaan. Menghidupkan dan mengembangkan kecerdasan Ilahiyah dan
kecerdasan spiritual.
b. Menghasilkan siswa-siswa yang memiliki prestasi akademik tinggi, cerdas
intelektual dan cerdas emosi, serta berketerampilan yang berharga.
c. Mendorong dan menyediakan layanan untuk tumbuhnya potensi unggulan yang
positip dari seluruh komponen sekolah.
d. Mewujudkan lingkungan dan kehidupan sekolah yang mendorong etos kerja
tinggi, komunikasi yang santun, dan motif berprestasi.

e. Membangun citra sekolah yang ideal, diterima oleh masyarakat, dihargai oleh
perserta

3. Tujuan SMA Negeri 1 Gununghalu


Secara umum SMA Negeri 1 Gununghalu bermaksud untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan pendidikan nasional, khususnya tujuan pendidikan sekolah menengah dan secara
khusus sesuai dengan visi, misi tujuan yang hendak dicapai SMA Negeri 1 Gununghalu
adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki tingkat keimanan dan ketaqwaan yang tinggi
terhadap Alloh swt melalui pembelajaran berintegrasi imtaq.

b. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan berdaya saing tinggi
diberbagai bidang dengan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi
diri dan lingkungannya .

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 4


c. Terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang efisien, efektif, terarah, bermakna
dan menyenangkan berintegrasi imtaq, iptek dan lingkungan.

d. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kemampuan yang


sesuai dengan standar yang ditetapkan.

e. Terlaksananya tugas pokok dan fungsi masing-masing komponen sekolah.

f. Terciptanya hubungan yang harmonis antara semua komponen sekolah dan


masyarakat sebagai pendukungnya.

4. Strategi SMA Negeri 1 Gununghalu


Strategi yang akan dikembangkan untuk mecapai visi dan misi di atas antara lain:
a. Peningkatan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM):
b. Peningkatan kualitas profesinal guru:
c. Peningkatan motivasi dan semangat seluruh warga sekolah untuk berprestasi dan
berbudaya:
d. Peningkatan kualitas tatalaksana dan pengurus lain sebagai faktor pendukung
peningkatan mutu KBM.:
e. Menyediakan sarana-prasarana yang optimal sebagai penunjang pendidikan:
f. Menyertakan masyarakat secara profesional dalam rangka mengembangkan
seluruh potensi yang ada di lingkungan sekolah
g. Mengupayakan sarana teknologi informasi.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 5


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMA NEGERI 1 GUNUNGHALU

Struktur kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu meliputi


subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai
kelas X sampai dengan kelas XII dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.

Pengorganisasian kelas dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program
umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik, serta kelas XI dan XII yang merupakan
program penjurusan, terdiri atas tiga jurusan (Bahasa, IPA dan IPS). Pendidikan kecakapan
hidup yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional juga dikembangkan di SMA Negeri 1 Gununghalu. Secara khusus
pembelajaran berintegrasi imtaq, iptek dan lingkungan, terintegrasi dalam setiap kegiatan
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

A. Mata Pelajaran
Mengacu pada aturan yang berlaku dan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP, SMA
Negeri 1 Batujajr menerapkan mata pelajaran untuk kelas X dengan 17 mata pelajaran, kelas
XI dan XII masing-masing 14 mata pelajaran. Kemudian setelah melalui berbagai
pertimbangan sesuai visi dan misi, SMA Negeri 1 Gununghalu memilih Bahasa Jerman
sebagai ciri khas Program Bahasa dan Bahasa Arab untuk mata pelajaran
Keterampilan/Bahasa Asing pilihan serta Bahasa Sunda sebagai muatan lokal.
Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktunya tercantum pada struktur
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu sebagai berikut:

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 6


STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMA NEGERI 1 GUNUNGHALU

Kelas X.

Alokasi Waktu
Komponen
Semester 1 Semester 2
A.Mata Pelajaran

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 2 2
7. Biologi 2 2
8. Kimia 2 2
9. Sejarah 1 1
10. Geografi 1 1
11. Ekonomi 2 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
16. Bahasa Jerman 2 2
17. Bahasa Arab 2 2
B. Muatan Lokal
18. Bahasa Sunda 2 2
19. PLH 1 1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 41 41

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 7


JURUSAN BAHASA
Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII


Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A.Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5

4. Bahasa Inggris 5 5 5 5

5. Matematika 3 3 3 3

6. Sastra Indonesia 4 4 4 4

7. Bahasa Jerman 4 4 4 4

8. Antropologi 2 2 2 2

9. Sejarah 2 2 2 2

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal

14. Bahasa Sunda 2 2 2 2

15. PLH 1 1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 40 40 37 37

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 8


JURUSAN IPA
Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII


Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A.Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Fisika 4 4 4 4

7. Kimia 4 4 4 4

8. Biologi 4 4 4 4

9. Sejarah 1 1 1 1

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal

14. Bahasa Sunda 2 2 2 2

15. PLH 1 1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 40 40 39 39

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 9


JURUSAN IPS
Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII


Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran
2 2 2 2
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 3 3 3 3

8. Ekonomi 4 4 4 4

9. Sosiologi 3 3 3 3

10. Seni Budaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal

14. Bahasa Sunda 2 2 2 2

15. PLH 1 1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 40 40 39 39

*) Pelaksanaan di luar jam KBM


Standar kompetensi lulusan terlampir.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 10


B. Muatan Lokal
Bahasa sunda sebagai bahasa sehari – hari yang digunakan masyarakat Gununghalu pada
khususnya dan masyarakat Priangan pada umumnya telah mengalami pergeseran kualitas
dalam penggunaannya, dikarenakan adanya perubahan komposisi masyarakat yang menjadi
heterogen. Dengan maksud untuk melestarikan Bahasa Sunda sebagai bahasa asli daerah,
SMA Negeri 1 Gununghalu memilih Bahasa Sunda sebagai muatan lokal wajib yang harus
diikuti setiap siswa di dalalam kurikulum pembelajarannya. Dalam muatan lokal Bahasa
Sunda ini dikembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan cara
menggunakan bahasa sunda sebagai alat komunikasi sehari – hari yang sesuai dengan
kaidah penggunaan bahasa sunda yang baik dan benar.
Selanjutnya SMA Negeri Gununghalu berencana untuk mengembangkan muatan lokal
pilihan, yang dapat dipilih oleh siswa secara bebas sesuai dengan minat dan kemampuan para
siswa.
Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD )untuk muatan lokal disusun pada
buku tersendiri.

C. Pengembangan diri
Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan minat serta
kebutuhan setiap peserta didik. Kegiatan pengembangan diri di SMA Negeri 1 Gununghalu
diwujudkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan diluar jam pelajaran
dengan waktu ekuivalen dengan dua jam pembelajaran (2 x 45 menit), difasilitasi oleh
pembimbing ekstrakurikuler dan konselor.
Kegiatan pengembangan diri ini selanjutnya akan dibagi dalam dua bagian yaitu
pengembangan diri yang bersifat wajib dan pengembangan diri bersifat pilihan dan setiap
siswa wajib untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri ini. Bentuk kegiatan pengembangan
diri yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Gununghalu terdiri dari Olah Raga Prestasi dan
Keterampilan

D. Pengaturan Beban Belajar


SMA Negeri 1 Gununghalu melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem paket yang
berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban
belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku di SMA Negeri 1 Gununghalu.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 11


Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa proses interaksi antara peserta didik dengan guru. Penugasan terstruktur adalah
kegiatan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar
kompetensi dan waktu penyelesaian tugasnya ditentukan oleh guru. Kegiatan mandiri tidak
terstruktur adalah pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik.

Beban belajar tatap muka setiap jam pembelajaran adalah 45 menit. Waktu untuk
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimum 60% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Jumlah jam pembelajaran
di kelas X sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat pada Standar Isi yaitu 40 jam
pembelajaran/minggu, untuk kelas XI dan XII 39 jam pembelajaran/mingu ditambah dengan
muatan lokal 2 jam pembelajaran/minggu.

E. Kriteria Ketuntasan Minimal


Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas
kompetensi dasar dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran, SMA Negeri 1 Gununghalu menetapkan ketuntasan belajar minimal yang
berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap tingkat kelas. Kepada peserta didik yang
telah mencapai ketuntasan diberi layanan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan minimal diberi layanan perbaikan (remedial). Pelaksanaan program
remedial dapat dilakukan melalui dua mekanisme yaitu remedial menyeluruh dan remedial
individu.
a. Remedial menyeluruh adalah remedial yang memberi kesempatan kepada seluruh
siswa untuk melakukan perbaikan dan mendapatkan nilai yang maksimal.
b. Remedial individu hanya diberikan hanya pada siswa yang belum mencapai KKM dan
nilai yang dipatkan siswa terbatas hanya sampai pada batas KKM.
SMA Negeri 1 Gununghalu berupaya untuk selalu meningkatkan standar ketuntasan
belajar minimal agar dapat mencapai standar ketuntasan yang maksimal.
Daftar ketuntasan belajar minimal setiap mata pelajaran di setiap tingkat kelas terlampir.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 12


F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran, ditentukan dari hasil belajar
peserta didik selama dua semester, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pada rapat
Pleno Dewan Guru. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang
menyeluruh dan berkelanjutan. Bentuk penilaian di SMA Negeri 1 Gununghalu adalah tes dan
non tes yang dapat berupa tes tertulis (pilihan ganda dan uraian), tes praktik, tes lisan,
portofolio, penugasan proyek dan atau produk.
Mekanisme penentuan naik kelas dan tinggal kelas antara lain:
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
b. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal pada semua indikator atau sebanyak-banyaknya melililki nilai
kurang pada 3 mata pelajran yang bukan mata pelajaran ciri khas program, serta
memiliki akumulasi tingkat kehadiran tanpa keterangan tidak lebih dari 10%.
c. Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama, apabila siswa tersebut belum
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada banyak indikator, KD, dan SK pada lebih
dari 3 mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajaran
d. Ketika siswa mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, KD,
dan SK yang ketuntasan belajar belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama
dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1),
yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;

c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan

d. lulus Ujian Nasional.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 13


Ketentuan mengenai ujian sekolah dan ujian nasional menyesuaikan dengan peraturan yang
berlaku. Kriteria penjurusan terlampir.

G. Penjurusan
Penjurusan ditentukan pada saat kenaikan ke kelas XI dengan dibagi menjadi 3
jurusan yaitu Bahasa, IPA dan IPS sesuai dengan kriteria penjurusan sebagai berikut:
a. IPA
- Berminat untuk masuk ke jurusan IPA.
- Memiliki nilai mata pelajaran fisika, kimia dan biologi tidak kurang dari KKM
dan rata-rata lebih baik dari mata pelajaran lain pada umumnya.
- Direkomendasikn oleh bagian konseling/BP untuk mengambil jurusan IPA.
b. IPS
- Berminat untuk masuk ke jurusan IPS.
- Memiliki nilai mata pelajaran ekonomi, geografi dan sosiologi tidak kurang
dari KKM dan rata-rata lebih baik dari mata pelajaran lain pada umumnya.
- Direkomendasikn oleh bagian konseling/BP untuk mengambil jurusan IPS.
c. Bahasa
- Berminat untuk masuk ke jurusan Bahasa.
- Memiliki nilai mata pelajaran yang tidak memenuhi kedua kriteria diatas.
- Direkomendasikn oleh bagian konseling/BP untuk mengambil jurusan IPS.

H. Pendidikan kecakapan Hidup


SMA Negeri 1 Gununghalu mulai tahun pelajaran 2007/2008 mencoba secara
bertahap untuk menerapkan dan mengembangkan pendidikan kecakapan hidup melalui
beberapa kegiatan atau program, baik secara terintegrasi di dalam proses pembelajaran
maupun di dalam kegiatan pengembangan diri.
Di dalam proses pembelajaran diantaranya dikembangkannya program kewirausahaan
dalam pelajaran ekonomi, untuk melatih siswa belajar secara langsung di dalam kegiatan
ekonomi dan melatih pribadi siswa untuk tidak merasa malu melakukan kegiatan-kegiatan
yang positif. Selain terintegrasi dalam pelajaran ekonomi juga dikembangkan dalam
pendidikan seni, melalui pendidikan seni kriya dengan melatih siswa untuk berkreasi untuk
menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual, sehingga sinergi dengan pembelajaran
kewirausahaan.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 14


Di dalam kegiatan pengembangan diri SMA Negeri 1 Gununghalu mencoba
mengembangkan kegiatan perbengkelan/automotif dengan melatih siswa untuk mengenal dan
menguasai teknik pebengkelan walaupun kegiatannya masih sangat terbatas.

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Memperhatikan potensi yang dimiliki, SMA Negeri 1 Gununghalu mulai tahun
pelajaran 2007/2008 mencoba merekrut dan mengakomodir siswa-siswa berpotensi tinggi dan
berprestasi untuk dikembangkan pada kelas khusus dengan perlakuan sesuai dengan potensi
yang mereka miliki.
Selanjutnya pada tahun pelajaran 2009/2010 setelah memperhatikan prestasi yang
telah dicapai pada cabang-cabang olah raga serta memperhatikan juga pemenuhan kebutuhan
atlit di Kabupaten Bandung Barat, maka dikembangkan juga kelas prestasi atlit yang
berorientasi pada dihasilkannya atlit-atlit yang mampu bersaing di tingkat lokal, nasional
maupun internasional.

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 15


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan SMA Negeri 1 Gununghalu mengacu pada kalender pendidikan


yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga Kabupaten Bandung Barat dengan beberapa perubahan yang disesuaikan
dengan kegiatan khusus SMA Negeri 1 Gununghalu dan sesuai dengan aturan yang terdapat
pada Standar Isi.

Bandung, Juli 2010


Kepala SMA Negeri 1 Gununghalu,

Drs. Dedi Juhaedi


NIP. 196010181987031006

Buku I KTSP sman 1 Gununghalu.doc 16

You might also like