Professional Documents
Culture Documents
MUKADDIMAH
1
Disampaikan oleh H. Mas’oed Abidin, Ketua Dewan Dakwah
Islamiah Indonesia Sumatra Barat – Padang, dalam pertemuan dengan
para pendidik dan Guru dan Pengelola Sekolah Taman Kanak se
Sumatra Barat di Asrama Haji Tabing Padang, pada tanggal 19 s/d 22
Juli 2001 dengan tema Integrasi Pendidikan Iman dan Taqwa
Melalui Kegiatan Bermain sambil Belajar di TK Untuk
Mendukung Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dengan
maksud meningkatkan kualitas diri dalam pemeranan tugas Guru dan
Guru Taman Kanak dalam membentuk generasi umat yang
bertanggung Jawab.
H. MAS’OED ABIDIN 1
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
2 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 3
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
4 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 5
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
6 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 7
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
12
dis-equilibrium
8 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 9
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
14
Basalang tenggang, artinya saling meringankan dengan kesediaan
memberikan pinjaman untuk mendukung kehidupannya.
15
HR. Muttafaq ‘alaih, sepakat perawi hadist.
16
QS.7,al-A’raf:96.
10 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
MENGHAYATI SYARAK
DI GALI DARI AJARAN ISLAM
17
Tugas seperti ini, menjadi tugas para Rasul sebelumnya. Menjadi
sempurna dan lengkap dengan keutusan Muhammad SAW. Maka, umat
manusia menjadi penerus dan pelaksana dakwah itu sepanjang masa
(QS. Ar-Ra’d, 13 : 35). Ditegaskan dalam kalimat sederhana tapi padat,
bahwa dakwah kita adalah Dakwah Ila-Allah (QS. Ali Imran, 3 : 104).
18
QS.Al-Ahzab, 33 : 45-46
19
QS.Al Qashash, 28 : 87
20
QS.adz-Dzariyat, 56
H. MAS’OED ABIDIN 11
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
TAUHID RUBUBIYAH
Manusia sebagai makhluk memerlukan sesuatu yang
bisa mengatur dirinya, membantu menyediakan kebutuhan-
kebutuhannya, yakni Khalik Yang Maha Menjadikan atau
Rabbul ‘Alamin.
Secara istilahan 24 pemahaman menurut bimbingan
Alquran, kata Rabb mengandung pengertian ;
21
tauhidic weltanschaung
22
Secara etimologis, rabb ialah yang menunjang dan menyediakan
kebutuhan orang lain, terutama menyangkut pemeliharaan,
pertumbuhan, mengatur dan menyempurnakan.
Kata Rabb dapat dipakai dengan arti Tuan, Pemilik, misalnya Rabb
el-mal yang berarti “pemilik harta”, atau Rabb el-dar, berarti ”pemilik
rumah”.
Kata Rabb juga berarti: Penguasa, pengatur, pencipta, pendidik dan
menumbuhkannya.
23
Dari kata Ilah tersebut kemudian ditambahkan awalan “Alif Lam”
atau “Lam Taukit” sehingga berbunyi Al-Ilah (ma’rifah). Selanjutnya
huruf (hamzah) dalam kata Al-Ilah (menjadi huruf Lam) di gabungkan,
sehingga waktu mengucapkannya ditebalkan menjadi “Allah”. Arti
ILAH ini mirip dengan arti kata “Khuda” dalam bahasa Parsi, atau
“Dedta, dewa” dalam bahasa Hindu. Dan “God” dalam bahasa
Inggris
24
terminologis
12 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
25
Lihat QS.96:1-5, 10:3, 31, 32, 2:21, 22, 42:11-12, 106:3-4.
26
Lihat QS.42:10, 7:2-3, 6:114, 32:2,3, 10:37, 12:40. Lihat QS.42:10,
7:2-3, 6:114, 32:2,3, 10:37, 12:40.
27
Artinya, bila ada yang membuat atau memproduksi hukum di luar
wahyu, seperti membolehkan menurut hukum apa yang dilarang
oleh wahyu, berarti telah mengakui atau memproklamasikan dirinya
sebagai Rabb/Tuhan tandingan di planet bumi (musyrik Rububiyah),
seperti contohnya Fir’aun, Namrudz (Nebukadnezar).
28
Lihat QS. 5:44-45, 47
H. MAS’OED ABIDIN 13
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
14 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 15
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
33
Lembaga Pemerintahan Allah di bumi, lihat QS. Al Baqarah, 2:3.
34
Kelembagaan Jahili, suatu bentuk kelembagaan yang mengutamakan
kepentingan kelompok dan penghargaan terhadap nepotisme
(jahilliyah). Kelembagaan pemerintahan madaniyah yang ditumbuhkan
Rasulullah SAW adalah penghormatan kepada law enforcment yang
kuat, dengan mengutamakan pelaksanaan hukum dan undang-undang
ketimbang kepentingan kaum dan suku. Lebih mendalam pola dan
sistim kepemerintahan berdaulat kepada kekuasaan Allah dapat di lihat
di dalam QS. 60:4, 4:60, 4:97, 4:140, 2:256, 257, 9:71, 36:16, 5:50.
16 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
TAUHID ULUHIYAH
Menurut asal usul (etimologis) kata Ilah35 (Tuhan)
Allah adalah Al Ma’bud (sesuatu yang disembah).
Kata Ilah dipahami sebagai kata yang memiliki
makna Zat yang memiliki kekuasaan yang tidak terbatas.36
Konsekwensi dari kata Allah yang mengandung arti
al Ma’bud (sesuatu yang disembah), secara maknawi
(terminology) adalah pengabdian hanya kepada Allah SWT
dan hanya kepada Allah seorang hamba minta
pertolongan.37
35
Kata-kata Allah menurut bahasa Arab, yang secara harfiyah
(Etimologi) berasal dari kata Ilah - yakni Al Ma’bud, sesuatu yang
dianggap berkuasa dan besar, mempunyai nilai yang pantas disembah
dan ditaati sepenuh hati.
36
Arti ILAH ini mirip dengan arti kata “Khuda” dalam bahasa Parsi,
atau “Dedta, dewa” dalam bahasa Hindu. Dan “God” dalam bahasa
Inggris.
37
Lihat QS.1:5
38
Lihat QS.24:56, 18:110, 1:5.
39
Lihat QS.7:59, 7:72, 16:36.
H. MAS’OED ABIDIN 17
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
18 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 19
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
20 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 21
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
46
QS.Al Maidah, 5 : 3.
47
QS. An Nisak, 4 : 125.
48
Lihat pada QS. Ali Imran, 3 : 104.
22 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
49
sustainable development
50
HR.Muslim dan Turmudzi.
H. MAS’OED ABIDIN 23
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
51
Ekspansi ormas Islam seperti Muhammadiyah, Perti dan lain-lainnya
gesit sekali.
52
Merosotnya peran kelembagaan pendidikan madrasah di Minangkabau
juga dalam bentuk surau, mendorong para elit untuk mengadopsi istilah
pondok pesantren yang semula nyaris di identikkan dengan
perguruan tradisional di Jawa, dengan maksud antisipasi fenomena
yang telah terjadi.
24 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 25
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
PERAN MASYARAKAT
1. Dalam pemberdayaan manajemen pendidikan, yang
lebih accountable dari segi keuangan agar sumber
finansial masyarakat di pertanggung jawabkan secara
lebih efisien dan peningkatan kualitas pendidikan
dapat dicapai. Dan segi organisasi lebih menjadi
53
H.R. Imam Muslim dan Ash-habus-Sunan.
26 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
54
quality oriented
55
HR. Muttafaq ‘alaihi.
56
learning society,
H. MAS’OED ABIDIN 27
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
57
Di dalam memasuki abad keduapuluhsatu ini masyarakat harus
menjaring peluang-peluang yang ada, sehingga memiliki visi jauh ke
depan. "Laa tansa nashibaka minaddunya", artinya "jangan sampai
kamu melupakan nasib/peranan kamu dalam percaturan hidup
dunia.Lihat juga Q.S. 28: 77.
58
to create the high level awareness.
59
the process of empowerment – proses penguatan dan pemerkasaan –.
Aspek pendidikan dan latihan menjadi faktor utama dalam
pengupayaan.
28 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
KHATIMAH
H. MAS’OED ABIDIN 29
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
30 H. MAS’OED ABIDIN
TANTANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI SUMBAR
H. MAS’OED ABIDIN 31
PERPADUAN IMAN TAQWA DAN ILMU PENGETAHUAN
32 H. MAS’OED ABIDIN
1
H. MAS’OED ABIDIN
Lahir tanggal : 11 Agustus 1935 di Kotogadang, Bukittinggi,
Dari pasangan : H.Zainal Abidin bin Abdul Jabbar Imam Mudo dan Khadijah binti Idriss.
Pendidikan : Surau (Madrasah) Rahmatun Niswan Koto Gadang, Sumatra Thawalib
pimpinan Syeikh H. Abdul Mu’in Lambah, Thawalib Parabek, SR Kotogadang, SMP II Negeri,
SMA A/C Bukittinggi (1957), dan FKIP UNITA Padangsidempuan, IKIP Medan (1963).
Organisasi : Sekum Komda PII Tapanuli Selatan (1961-1963), Ketua HMI Cabang
Padangsidempuan yang pertama (1963 – 1967), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Sumbar
(1967- sekarang).
Alamat sekarang : Jalan Pesisir Selatan V/496 Siteba Padang (KP - 25146),
Fax/Telepon 52898, Tel: 58401.
Kantor DDII Sumbar, Jl.Srigunting No.2 ATB Padang, Tel: 0751-53072.
Web-site : http://www.masoedabidin.web.id
Mailgroup : http://abssbkranahnagaribundo@yahoogroups.com
mailto : masoedabidin@mimbarminang.com
masoedabidin@yahoo.com
masoedabidin@hotmail.com