Sumber sejarah menyebutkan kerajaan kediri yg di perintah oleh Raja Samara
wijaya sedang kerajaan jenggala di perintah oleh Mapanji Gorosakan. Airlangga bermaksud tetap mewujudkan perdamaian keduanya namun gagal, perang saudara selalu terjadi memperebutkan kekuasaan hingga tahun 1052, setelah 50tahun kedua kerajaan sirna dari sejarah. Pada tahun 1117 kediri tampil kembali sebagai Rajanya maharaja Rakai sirikan sri kameswara yang kemudian di gantikan oleh Jayabhaya dengan gelar kitab bharatayuda namun keburu meninggal Sehinga dilanjutkan oleh mpu Panuluh. Mpu panuluh juga menulis hariwangsa dan Gathutkaca sraya, lambang kerajaan Narashingga. Pada pemerintahan Sri ayeswara lambang kerjaan diganti ganesya dan memiliki angkatan laut yang kuat dipimpin oleh laksamana Sorwajala. Raja yang lain Kameswara bergelar Sri Maharaja Sri kameswara Tri wikramawarata.Pra pujangga yang terkenal massa itu adalah : a. Mpu Tnakung karyanya werta sancaya dan lubdaka b. Mpu Darmajaya karyanya Smara Dhahana Raja terakhir kediri adalah kertajaya, menggunakan lambang Garuda. Kerajaan kediri berakhir taun 1222 ditakhlukkan oleh Ken Arok melalui pertempuran di desa Ganter dekat pujon malang.