Kerajaan Sriwijaya

Kehidupan Politik
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad VII di Sumatra yang merupakan kerajaan Budha yang didirikan
oleh Dapunta Hyang dalam prasasti Kedukan Bukit.
Sumber Kerajaan Sriwijaya yaitu sebagai berikut :
• Berita Cina menyebutkan di sebelah pulau laut selatan ada Negara yang bernama Kantoli yang
pernah mengirim utusannya ke Cina. Itsing, musafir Cina yang datang dari Sriwijaya
menyebutkan negerinya dikelilingi benteng, menganut agama Budha Mahayana dengan guru
Budha Sakyakirti. Berita dari Tambo Dinasti Tang menyebutkan Negara Chelepoche
(Sriwijaya) yang maju perdagangannya.
• Berita dari Arab menyebut Negara Zabag, oleh Ibnu Hordadeh mengatakan Sriwijaya
menghasilkan emas.
• Berita dar India menamakan sriwijaya dengan nama Negara Swarna Dipa (pulau emas)
• Dari prasasti yang ditulis berhuruf pallawa berbahasa Melayu Kuno.
- Prasasti Kedukan Bukit 683 menyatakan bahwa seorang bernama Dapunta
- Hyang mengadakan perjalanan suci (sidhayatra) dari Minanga Tawan dan diikuti 20.000
tentara. Prasasti Talang Tuo 684 berisi pembuatan taman Sri Ksatria oleh Dapunta Hyang untuk
kemakmuran rakyat.
- Prasasti Kota Kapur 686 berisi penaklukan bumi jawa.
- Prasasti Telaga Bat, Prasasti Ligor A dan Prasasti Ligor B, prasasti Ligor A menyebutkan
agama yang dianut Sriwijaya Budha Mahayana, sedangkan Prasasti Ligor B menyebutkan Raja
Visnu pembunuh yang gagah dan pemberani.