You are on page 1of 22

Langkah Yahudi Menguasai Dunia

Di dalam Al Quran , Allah swt. telah secara tegas memberikan peringatan

kepada kaum muslim untuk bersikap hati-hati kepada bangsa Yahudi. Allah swt

mengingatkan bahwa orang-orang Yahudi tidak akan rela kepada kaum muslim

sampai kaum muslim tunduk serta mengikuti kemauan dan keinginan mereka. Lantas

bagaimana upaya orang-orang Yahudi untuk mencapai cita-cita mereka?

Tentu saja ide dan metode serta caranya bisa berbeda-beda dari masa ke masa.

Inilah justru yang penting diketahui kaum muslim. Sebab, acap kali kaum muslim

paham bahwa orang-orang Yahudi merupakan musuh besar mereka, namun sering

kali pula mereka terperangkap oleh ide-ide, metode dan tipu daya orang-orang

Yahudi, baik sadar maupun tidak. Karenanya, mencermati ide, metode dan tata cara

mereka memperdaya kaum muslim menjadi bagian yang sangat penting untuk

diketahui.

Dari Ideologi Hingga Opini

Dunia adalah di mana masyarakat itu ada. Dengan demikian untuk menguasai

dunia haruslah terlebih dahulu mengetahui fakta masyarakat. Menguasai dunia itu

sama dengan menguasai masyarakat. Sebuah masyarakat terdiri dari sekumpulan

individu, pemikiran, perasaan dan aturan-aturan. Dari definisi ini hal yang terpenting

untuk bisa menguasai masyarakat adalah menentukan pemikiran apa yang akan

digunakan oleh masyarakat tersebut. Jadi intinya pemikiran adalah hal yang sangat

penting. Bangkit dan jatuhnya masyarakat tergantung kepada ide yang dianut oleh

masyarakat tersebut.

Tidak mengherankan kalau orang-orang Yahudi -untuk menguasai dunia-

adalah dengan menentukan ide/pemikiran apa yang akan dipakai oleh masyarakat

dunia. Dengan kata lain pemikiran tersebut haruslah berwujud ideologi. Dan apa yang
dilakukan Yahudi adalah menciptakan ideologi dunia. Dengan ideologi inilah dibuat

aturan-aturan untuk memecahkan persoalan kehidupan. Kemudian kaum Yahudi

membuat aturan-aturan dalam berbagai bidang, baik ekonomi, politik, sosial yang

mereka kampanyekan untuk masyarakat dunia. Sehingga ketika masyarakat dunia

melaksanakan ideologi tersebut, otomatis telah tunduk kepada orang-orang Yahudi.

Dari perkembangan sejarah dunia, sejak masa renaissance di Eropa, dunia

telah dibentuk ide-ide yang diciptakan kaum Yahudi. Baik ide yang mendasar

(ideologi) ataupun pemikiran turunannya. Melihat sepak terjang kaum Yahudi untuk

menguasai dunia paling tidak ada 3 langkah penting yang mereka buat;

- Menguasai dunia dengan ideologi.

- Menguasai sentral-sentral politik, hukum dan ekonomi internasiona.

- Menguasai media masa internasional

Ide-ide Berbahaya Kaum Yahudi

Tiga ide besar yang tidak bisa dilepaskan dari pemikiran orang dan

keterlibatan orang Yahudi adalah kapitalisme, sosialisme, dan zionisme. Dalam

kenyataannya ketiga ide ini nyaris berhasil menundukkan kaum muslim dan

membuatnya terjebak di dalamnya. Kapitalisme dan sosialisme pertama kali digagas

di Eropa. Ideologi ini dibangun atas dasar pemikiran-pemkiran mendasar tentang

manusia dan kehidupan. Peran orang-orang Yahudi untuk menghasilkan ide-ide yang

merusak dunia ini sangatlah besar. Dalam periode ini menjulang tinggi figur-figur

Yahudi seperti Marx, Freud, Bergson, Einstein sebagai kontributornya. Dari Karl

Marx muncul ideologi sosialisme-komunisme. Apa yang dirasakan oleh manusia

dengan ide orang Yahudi ini? Ide ini telah membawa kehancuran yang dahsyat bagi

dunia. Ideologi ini telah menciptakan jutaan manusia di dunia yang atheis (tak

bertuhan). Dengan prinsip menghalalkan segala cara, sosialisme dan komunisme telah
menumpahkan begitu banyak darah manusia yang menentang ide ini. Ide yang

memang tidak sesuai dengan akal dan fitrah manusia ini dipaksakan kepada

masyarakat dengan cara militer dan kekerasan.Tidak berhenti sampai di situ, ide ini

juga telah memiskinkan negara-negara yang menganutnya seperti Korea Utara.

Menjadikan kemaksiatan merajalela di mana-mana. Komunisme dan sosialisme ini

juga telah memurtadkan banyak umat muslim. Menciptakan rezim-rezim penindas di

dunia islam. Seperi Irak, Syiria, Yaman, dan Indonesia. Sejarah telah membuktikan

kerusakan dari ide rusak ini.

Pengaruh ide Marxis ini juga telah melahirkan seorang pemikir Yahudi yang

dikenal dunia yaitu Sigmund Freud. Ia adalah seorang Yahudi Austria yang dikenal

dengan teori psikoanalisisnya. Teori-teorinya yang gila juga telah berpengaruh besar

bagi kerusakan umat manusia seperti pandangannya tentang masalah seksualitas dan

penyakit jiwa. Teori ini telah melahirkan bencana bagi orang-orang yang percaya

bahwa seks itu haruslah dibebaskan (tidak dibelenggu). Kebebasan seksual ini telah

mengakibatkan banyak derita, diantaranya adalah penyakit AIDS yang mematikan itu.

Ide ekonomi kapitalis dunia juga tidak bisa dilepaskan dari seorang David Ricardo.

Dia dianggap sebagai bapak kapitalisme yang telah merumuskan teori-teori ekonomi

kapitalisme penting tentang hutang, kepemilikan, upah dan tentang kuantitas uang. Ia

bercikal bakal di belahan Barat Eropa, tepatnya saat kaum Yahudi tinggal di sana,

berdagang di sana dan menyelenggarakan fungsi-fungsi perbankan di sana. Dan dunia

juga telah mengetahui bagaimana kerusakan yang disebabkan oleh ideologi

Kapitalisme ini. Ide ini telah menjauhkan manusia dari Tuhan dan menyempitkan

agama hanya sebatas individu (baca: sekulerisme). Ide ekonominya juga telah

membuat kemiskinan massal di dunia ketiga. Sementara itu pemilik modal-modal

besar menikmati kemewahan yang luar biasa. Bagaimana hubungan kapitalisme,


sosialisme dan zionisme? Sebagai sebuah agama dengan aqidah yang sebatas aqidah

ruhiyah (spiritual), Yahudi tidak bisa berdiri sendiri. Agama Yahudi membutuhkan

aqidah siyayah (politik), dan seperangkat aturan kehidupan. Dengan demikian agama

Yahudi ini kemudian bergabung dengan ideologi kapitalisme. Adapun bagi orang-

orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan (atheis) mereka cenderung berpikiran

sosialis dan komunis.

Sedangkan zionisme adalah gerakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi

untuk mendirikan Negara Yahudi (Israel di Palestina). Mereka mendirikan Negara

Israel ini sebagai institusi yang mengumpulkan kembali orang-orang Yahudi yang

sudah bertebaran di seluruh dunia (diaspora). Dengan ketiga ide besar inilah kaum

Yahudi menguasai dunia. Bila ditelusuri dari kemunculannya, paham zionisme

merupakan sebuah pemikiran baru, bukan bagian dari sejarah zionisme internasional

dan belum terlintas di benak Yahudi, melainkan derivat dari pemikiran

Barat, khususnya Eropa. Paham ini menjadi gerakan politik yang dimotori oleh

Theodore Hertzl pada tahun 1882 yang mencetuskan ide mewujudkan negara Zionis

Israel.

Yahudi dan Simpul-simpul Kekuasaan Dunia, Ekonomi, Politik dan Hukum

Sesungguhnya manusia tidak bisa melepaskan dirinya dari ekonomi karena ia

termasuk urat nadi kehidupan. Menguasai ekonomi adalah untuk bisa menguasai

dunia. Orang-orang Yahudi sangat paham tentang ini. Namun tentu saja dengan

agama Yahudi yang hanya sebatas mengajarkan masalah individual, mereka tidak bisa

merealisasi keinginan tersebut. Dalam hal ini kaum Yahudi menyakini dan

menjadikan kapitalisme sebagai ide dasar untuk menguasai ekonomi dunia. Tidak

mengherankan, karenanya peran orang-orang Yahudi dalam kapitalisme ekonomi

dunia menjadi sangat besar. Tentunya bukan berarti ekonomi kapitalisme hanya
dibangun oleh orang-orang Yahudi. Namun orang-orang Yahudi inilah yang

memperkokoh ide-ide dan pelaksanaan ekonomi kapitalis. Bankir-bankir Yahudi

adalah inovator-inovator, pemberi ide-ide, organisator-organisator dalam sistem efek

(securities), memainkan peranan besar dalam mendirikan bursa-bursa efek (stock

exchange), dan bahwa mereka memainkan peranan penting dalam perkembangan

uang kertas (bank notes) di dalam kegunaan modernnya sebagai sekuritas yang dapat

diperjualbelikan. Hingga saat ini lembaga-lembaga kapitalisme internasional seperti

IMF, Bank Dunia, Bursa Saham, Bank-bank internasional banyak dikuasai oleh

orang-orang Yahudi.

Tidak hanya dalam bidang ekonomi, lembaga-lembaga politik dan hukum

Internasional juga banyak dipegang oleh orang-orang Yahudi, seperti PBB, dan

beberapa organ penting PBB seperti Majelis Umum, Dewan Keamanan, FAO,

UNESCO. Mahkamah Internasional pun penuh dengan pakar-pakar Yahudi. Lewat

lembaga inilah yang sesungguhnya merupakan alat kapitalis global orang-orang

Yahudi menguasai dunia.

Dominasi Yahudi Dalam Media Massa Internasional

Opini umum adalah hal yang penting di tengah masyarakat. Arah dan

kecenderungan masyarakat sering kali dipengaruhi oleh opini umum yang ada. Dan

media massa adalah salah satu faktor penting dalam membentuk opini umum di dunia

ini. Caranya dengan menguasai berbagai media massa berskala internasional yang

penting. Adalah merupakan fakta bahwa sebagian besar sumber berita internasional

dikuasai oleh Barat yang sebagian besar pemiliknya adalah orang-orang Yahudi. Dan

ironisnya, hampir semua surat kabar dan informasi di negeri-negeri Islam berkiblat

dan mengambil informasi dari mereka, seperti Reuters (Inggris), AFP (Perancis),

Associated Press (AS), CNN dan BBC. Karenanya tidak mengherankan, setting dunia
informasi dibentuk oleh Barat yang intinya merupakan penyerangan terhadap Islam

dengan stigma teroris, militan, fundamentalis dan radikal, serta pembelaan terhadap

Kapitalis dan Zionisme.

Rencana Kerja Pimpinan Zionis terkait dengan media massa dapat dipaparkan sebagai

berikut:

1. Menguasai dunia pers dan mengendalikannya.

2. Tidak memberi kesempatan pada media massa non Yahudi untuk membuat gagasan-

gagasan anti Yahudi

3. Melakukan sensor ketat sebelum berita disiarkan.

4. Menerbitkan berbagai media massa untuk mendukung aristokrat, republikan,

revolusioner, hingga kelompok anarki.

5. Mempengaruhi opini publik saat diperlukan sekaligus meredam gejolak yang timbul.

6. Memberi dorongan kepada orang-orang yang jenius untuk mengendalikan media

massa yang beroplah besar, khususnya pers anti Yahudi. Jika suatu saat menunjukkan

gejala-gejala tidak setia, dibongkarlah skandal-skandalnya sekaligus memberikan

pelajaran kepada yang lainnya.

Yahudi Menguasai Amerika

Seberapa besar kekuatan pengaruh Yahudi di Amerika Serikat? Hal ini dapat

diketahui dari beberapa sumber kekuatan Yahudi dalam politik AS, antara lain:

Ø Pertama, senjata politik. Lewat ini kelompok Yahudi akan dapat mencap dan memberi

label anti Yahudi, Pro Arab, atau anti semit kepada mereka yang mengkritik Israel.

Ø Kedua, suara masyarakat Yahudi. Meskipun Amerika memiliki tradisi demokrasi

sangat kental, namun sesungguhnya hanya sedikit penduduk AS yang memberikan

suaranya, bahkan hampir setengah dari pemilih tidak memberikan suara. Sebaliknya

enam juta Yahudi yang hanya 3% dari seluruh penduduk bisa secara maksimal
memberikan 90% suara mereka.

Ø Ketiga, kemampuan orang-orang Yahudi dalam memberikan dana yang besar untuk

kampanye-kampanye politik terutama calon yang mereka percaya akan mendukung

kepentingan Yahudi.

Ø Keempat, alat-alat propaganda. Dari 1700 koran, 3%nya milik Yahudi dan begitu pula

dengan majalah mingguan berpengaruh seperti Newsweek, Time, US News and Worl

Report,majalah intelektual seperti; Nation, The Republic, The New York Times

Review of Book, serta tiga jaringan televisi terkemuka seperti; The American

Broadcasting Corporation, The Columbia Broadcasting Corporation, dan The

National Broadcasting Corporation

Ø Kelima, organisasi-organisasi Yahudi yang jumlahnya sangat banyak hingga mencapai

200-an. Bentuk organisasi tersebut bisa berupa organisasi kemasyarakatan, zionis,

politik dan lobi seperti AIPAC (American Israel Public Affair Committee) yang

terdaftar di kongres AS.

Di perfilman apalagi, dunia glamour ini dominasi Yahudi amat kuat. Lihat saja

William Fox yang memiliki Fox Company, Samuel Golden yang mengelola Golden

Lewis Mayer, Harny Warner yang memiliki Warner & Bross dan Hot Dixon

bos Paramount.

Amerika selalu mendukung Israel? (Analisis)

Sudah diketahui luas bahwa negara yang mendukung mati-matian Israel adalah

Amerika. Hal ini bisa dilihat dari berbagai voting di PBB dan bantuan AS kepada

Israel yang telah dimulai sejak berdirinya Negara Israelpada tahun 1947. Menyusul

hal tersebut, AS paling banyak menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB

untuk membela Israel.

Pada bulan Juli 1975, Menlu AS Henry Kissinger (orang Yahudi) mengancam
akan mengambil tindakan tegas apabila PBB menanggalkan keanggotaan Israel. AS

juga mengeluarkan vetonya saat diajukan resolusi untuk mencap Zionisme sebagai

Rasialis. Lagi-lagi AS menggunakan vetonya untuk membenarkan tindak kekerasan

yang dilakukan Israel seperti rencana resolusi DK PBB mengutuk Israel terhadap

Libanon (1975) dan hak menentukan nasib sendiri dan hak bernegara bagi rakyat

Palestina, serta masih banyak lagi.

Namun demikian, benarkah AS akan selalu mendukung Israel? Inilah salah

satu mitos yang sering digunakan oleh para penguasa Arab dalam rangka melemahkan

perjuangan untuk melawan Israel. Di samping itu, lobi Israel dikancah perpolitikan

begitu kuat. Posisi yang dilematis bagi AS, bagaimana tidak calon presiden Amerika

saja bisa berhasil atau gagal ke tampuk kekuasaan tergantung kuat tidaknya dukungan

Yahudi kepada mereka. Opini ini pun telah menyeret kaum muslim untuk menilai

bahwa Yahudi begitu kuat dan tak terkalahkan karena selalu didukung AS.

Basis dasar kebijakan AS adalah doktrin kepentingan sendiri (self

interest). Seperti diktum Lord Palmerston yang sangat terkenal; “Tidak ada lawan

yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi”. Berdasarkan ini dukungan AS

kepada Israel bukanlah berdasarkan persahabatan, moralitas atau simpati terhadap

pembantaian (holocaust) yang dialami bangsa Yahudi. Namun semata-mata

keuntungan AS sendiri (self benefit). Sikap AS bisa saja berubah seandainya tidak ada

lagi kepentingan mereka dengan negara Israel, atau Israel mengancam kepentingan

AS sendiri. Hal ini pernah terjadi ketika Eisenshower mengancam untuk memberikan

sanksi kepada Israel pada tahun1956.

Kepentingan AS sesungguhnya Timur Tengah dan negeri muslim lainnya

adalah sumber minyak yang kaya. Pengendalian terhadap negeri-negeri muslim dan

penjagaan terhadap sumber-sumber penting di negeri-negeri muslim akan memelihara


dominasi AS di dunia. Persoalan sesungguhnya adalah kita berhadapan dengan

imperalis Barat lewat sepak terjang Yahudi. Dibalik dominasi Yahudi atas Amerika,

ternyata tersimpan rencana besar yang sangat berbahaya dari imperalis Barat.

Ide Lebih Berbahaya daripada Orang

Apa yang sebenarnya paling berbahaya dari orang-orang Yahudi ini?

Jawabannya adalah ideologi dan pemikiran mereka yang telah menghancurkan dunia

dan kaum muslim seperti Kapitalisme dan Sosialisme. Justru serangan ide dan politik

jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan serangan fisik dari orang-orang Yahudi.

Penjajahan secara fisik seperti militer akan mudah menyadarkan korbannya, karena di

dalam diri manusia terdapat naluri mempertahankan diri (ghorizatul baqa’). Namun

penjajahan ide, ekonomi dan politik sering tidak disadari korbannya. Bahkan bisa jadi

sang korban menganggap penjajahnya sebagai mitra, teman penyelamat dan pemberi

harapan. Dan lebih tragis lagi karena tertipu oleh penjajahnya tidak sedikit dari pihak

korban yang lalu menjadi antek-antek penjajah yang justru memerangi saudaranya

sendiri. Ide-ide mereka seperti kapitalisme dan sosialisme adalah desain mereka yang

telah terbukti menghancurkan peradaban manusia dan menyengsarakan manusia

terutama dunia Islam.

Upaya Menghadang Laju Yahudi

Mengetahui fakta masyarakat dan problematikanya menjadi hal yang perlu

diketahui dengan baik terlebih bagi pengemban dakwah. Di samping kewajiban untuk

membentuk jamaah/kelompok/partai bagi kaum muslim untuk memenuhi seruan

Allah swt . Allah swt berfirman;

“Dan hendaklah ada kalian ada segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan(islam), menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang

munkar. Dan merekalah orang-orang yang beruntung.” QS. Ali Imran {3} : 104.
Pemenuhan atas seruan Allah swt, sebuah kelompok hendaklah memenuhi

persyaratan yang harus dipenuhi yaitu: mengajak kepada Islam, menyuruh (berbuat)

yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar (dakwah).

Oleh karena itu, kaum muslim haruslah memiliki lembaga pemikiran (kiyanun

fikri) yang berbasis aqidah Islam. Lembaga tersebut berbentuk partai politik ideologis

Islam dengan menjalankan tugas yang mulia berupa;

1. Edukasi/pembinaan terhadap kaum muslim baik individual maupun kolektif. Tugas ini

tidak lain upaya untuk mengeluarkan ide-ide/ tsaqafah asing yang telah tertanam

dalam benak kaum muslim diganti dengan tsaqafah/ ide-ide islam. Hasil dari

pembinaan ini akan menghilangkan pemahaman yang rusak menjadi pemahaman

yang luhur, merubah pribadi yang kacau menjadi pribadi yang islami.

2. Pergolakan pemikiran /ghozwuts tsaqafi; kritik dan penentangan terhadap ide-ide

kufur (Nasionalisme, Demokrasi, HAM dll)

3. Perjuangan politik/ kiffahus siyasi; membongkar rencana-rencana jahat musuh-musuh

islam dan antek-anteknya.

4. Muhasabah; mengkritik dan mengoreksi penguasa-penguasa muslim yang tidak

menerapkan hukum-hukum Islam

5. Meminta dukungan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan riil di tengah-tengah

masyarakat dalam upaya perlindungan dakwah dan perantara untuk mencapai

kekuasaan.

Cita-cita terbesar dari kelompok ini tidak lain memberikan jaminan untuk

mewujudkan dan melangsungkan kehidupan Islam dengan penerapan hukum-hukum

Allah dalam seluruh aspek kehidupan dalam bingkai Daulah Khilafah

Islamiyah. Upaya menghadang laju Yahudi pun akan seimbang.

Khatimah
Hal yang menarik dan menggembirakan kaum muslim adalah janji Allah SWT

akan kebinasaan kaum Yahudi. Allah SWT berfirman;

“….Apabila tiba saatnya hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan

orang-orang lain) untuk menyuramkan mukamu, dan untuk memasuki masjid,

sebagaimana telah memasukinya pada pertama kali, dan untuk membinasakanhabis-

habisan apa saja yang mereka kuasai.” TQS Al Isra {17}: 7.

Kepastian akan lenyapnya bangsa Yahudi ditegaskan dengan sabda Nabi SAW;

“Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslim memerangi kaum Yahudi. Kemudian

mereka akan diperangi oleh kaum muslim sehingga batu dan pepohonan (mampu)

berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi (bersembunyi) di

belakangku, kemari dan bunuhlah’”.HR Imam Muslim.

Wallahu a’lam bis showab.

Ide mendirikan negara Yahudi dalam perkembangan gerakan Zionis,

sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore Herzl. Dalam tulisannya, Der

Jadenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong organisasi Yahudi dunia untuk meminta

persetujuan Turki Usmani sebagai penguasa di Palestina agar diizinkan membeli

tanah di sana. Kaum Yahudi hanya diizinkan memasuki Palestina untuk

melaksanakan ibadah, bukan sebagai komunitas yang punya ambisi politik (lihat:

Palestine and The Arab-Israeli Conflict, 2000: 95). Keputusan ini memicu

gerakan Zionis radikal. Bersamaan dengan semakin melemahnya pengaruh Turki

Usmani, para imigran Zionis berdatangan setelah berhasil membeli tanah di Palestina

utara. Imigrasi besar-besaran ini pun berubah menjadi penjajahan tatkala mereka

berhasil menguasai ekonomi, sosial dan politik di Palestina dengan dukungan Inggris

(Israel, Land of Tradition and Conflict, 1993:27). Berakhirnya Perang Dunia I,

Inggris berhasil menguasai Palestina dengan mudah. Sherif Husein di Mekah yang
dilobi untuk memberontak kekuasaan Turki juga meraih kesuksesan. (19 48 and

After: Israel and Palestine , 1990:149). Rakyat Palestina semakin terdesak dan

menjadi sasaran pembantaian. (2000:173). Agresi Zionis terus berlanjut, 360 desa dan

14 kota yang didiami rakyat Palestina dihancurkan dan lebih 726.000 jiwa terpaksa

mengungsi. Akhirnya pada Jumat, 14 Mei 1948, negara baru Israel dideklarasikan

oleh Ben Gurion, bertepatan dengan 8 jam sebelum Inggris dijadwal meninggalkan

Palestina. Untuk strategi mempertahankan keamanannya di masa berikutnya, Israel

terus menempel AS hingga berhasil mendapat pinjaman 100 juta U$D untuk

mengembangkan senjata nuklir. Elisabeth Diana Dewi dalam karya ilmiahnya, The

Creation of The State of Israel menguraikan bahwa secara filosofi, negara Israel

dibentuk berdasarkan tiga keyakinan yang tidak boleh dipertanyakan: (a) Tanah Israel

hanya diberikan untuk bangsa pilihan Tuhan sebagai bagian dari Janji-Nya kepada

mereka. (b) Pembentukan negara Israel modern adalah proses terbesar dari

penyelamatan tanah bangsa Yahudi. (c) Pembentukan negara bagi mereka adalah

solusi atas sejarah penderitaan Yahudi yang berjuang dalam kondisi tercerai berai

(diaspora). Maka, merebut kembali seluruh tanah yang dijanjikan dalam Bibel adalah

setara dengan penderitaan mereka selama 3000 tahun. Oleh sebab itu, semua bangsa

non-Yahudi yang hidup

Yahudi dalam Al-Quran

Fakta fenomenal saat ini yang menggambarkan arogansi, kecongkakan dan

penindasan Yahudi terhadap kaum muslimin adalah hikmah yang harus diambil dari

Firman-Nya: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu:

"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti

kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar .” (QS.17:4).

Dalam tafsir Jalalayn dijelaskan bahwa maksud fil ardhi dalam ayat itu adalah bumi
Syam yang meliputi Suriah, Palestina, Libanon, Yordan dan sekitarnya.

Pembunuhan bukan hal asing dalam sejarah Yahudi. Bahkan nabi-nabi

mereka, seperti Nabi Zakariya dan Nabi Yahya pun dibunuh. Mereka juga mengira

telah berhasil membunuh Nabi Isa dan bangga atas usahanya. Tapi Al-Quran

membantahnya (QS.4:157). Inilah di antara makna bahwa yang paling keras

permusuhannya terhadap kaum beriman ialah orang Yahudi dan musyrik (QS. 5:82).

Penolakan janji Allah (QS. 5:21-22) yang memastikan kemenangan jika mau

berperang bersama Nabi Musa, membuktikan sebenarnya Yahudi adalah bangsa

penakut, pesimis, tamak terhadap dunia dan lebih memilih hidup hina daripada mati

mulia. Bahkan QS. 5:24 menggambarkan bahwa mereka tidak butuh tanah yang

dijanjikan dan tidak ingin merdeka selama masih ada sekelompok orang kuat yang

tinggal di sana. Lalu mereka meminta Nabi Musa dan Tuhannya berperang sendiri.

Oleh karena itu Al-Quran menggambarkan bahwa kerasnya batu tidak bisa

mengimbangi kerasnya hati kaum Yahudi. Sebab masih ada batu yang terbelah lalu

keluar mata air darinya dan ada juga yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah

(QS. 2:74). Keras hati kaum Yahudi ini di antaranya disebabkan hobi mereka

mendengarkan berita dusta dan makan dari usaha yang diharamkan (QS. 5:24). Dalam

buku Qabaih al-Yahud dijelas 12 kejahatan Yahudi yang termaktub dalam Al-Quran.

Kejahatan itu adalah sebagai berikut:

1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi

bersama mereka. (QS. 33:69).

2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung

Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (QS.2:93)

3. Tidak mau beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (QS. 2:55 dan

4:153)
4. Merubah perintah agar masuk negeri yang dijanjikan seraya bersujud dan

mengucapkan hithah, yakni memohon ampunan. Tapi mereka mengganti

perintah itu dengan cara melata di atas anusnya dan mengatakan hinthah,

yakni sebutir biji di rambut. (QS. 2:58-59)

5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh

menyembelih sapi betina. (QS. 2:67)

6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah.

(QS. 2:79)

7. Memutar-mutar lidahnya untuk menyakinkan bahwa yang dibacanya itu

adalah wahyu yang asli. (QS. 3:78)

8. Merubah Firman Allah. (QS.2:75)

9. Menyembah patung sapi saat ditinggal Nabi Musa mengambil Taurat.

(QS.2: 51 dan 92)

10. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu. (QS.5:64)

11. Menuduh Allah itu faqir. (QS. 3:181)

12. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka (QS.5:24)

Di samping itu, sosok nabi yang seharusnya dijadikan suri tauladan,

justru dinistakan.

Nabi Ibrahim dalam Kejadian pasal 12:10-16 dan 20:1-14, dikisahkan sebagai

orang yang hina, menjijikkan dan rakus harta benda. Beliau dituduh menjual isterinya

yang cantik demi meraih keuntungan. Kitab suci mereka tidak pernah menceritakan

beliau sebagai Nabi pemberani yang menghancurkan patung meskipun harus

dilemparkan kedalam api, menyeru ayah dan kaumnya meninggalkan kemusyrikan.

Kisah memilukan juga menimpa Nabi Luth. Dalam Kejadian Pasal 19:30-38, beliau

dikisahkan menzinahi kedua putrinya dalam keadaan mabuk. Islam adalah musuh
permanen bagi Yahudi dan Nasrani. Sebab Islam adalah satu-satunya agama yang

kitab sucinya mengoreksi langsung kesalahan dua agama itu. Ibarat seorang adik, ia

berani membongkar kejahatan kedua kakaknya. Oleh sebab itu, kedengkian mereka

tidak akan padam dan masih eksis dalam kajian-kajian mereka. Contoh kedengkian

intelektual ini seperti klaim bahwa Al-Quran banyak dipengaruhi kosa kata Ibrani,

seperti diungkapkan Adnin

Armas dalam bukunya Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran. Klaim ini

dicetuskan oleh Abraham Geiger (1810-1874), seorang rabi dan pendiri Yahudi

Liberal di Jerman dalam karyanya, Apa yang telah Muhammad pinjam dari Yahudi?

Jauh sebelumnya, Imam Syafi’i telah menolak tudingan semisal itu dan menguatkan

bahwa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Sebab semua lafadz dalam Al-Quran

mustahil tidak dipahami oleh semua orang Arab, meskipun sebagian lafadz itu ada

yang tidak dimengerti oleh sebagian orang Arab. Hal ini mengingat luasnya samudera

bahasa Arab, bukan karena kata itu tidak berasal dari bahasa Arab. Karena kata-kata

yang dituduhkan asing itu telah menjadi bahasa Arab, dikenal dan telah digunakan

oleh masyarakat Arab sebelum turunnya Al-Quran. Anehnya, virus Geiger kini

berkembang subur di sebagian umat. Pengacauan studi Islam dan maraknya

franchise-franchise hermeneutika untuk menafsirkan Al-Quran di sebagian institusi

pendidikan tinggi Islam sangat potensial melemahkan akidah dan ukhuwah .

Fenomena ini perlu dipertimbangkan para tokoh umat di samping fatwa tentang

pemboikotan produk Israel dan Amerika.

Mengenal Firqah-Firqah Yahudi

Gerakan Terorisme Zionis


Istilah Zionisme, berasal dari kata Zion dalam bahasa Ibrani (Yahudi), yang

berarti batu. Maksudnya, ialah batu bangunan istana yang didirikan oleh Nabi

Sulaiman di kota Al-Quds, Yerusalem, Israel. Kata Zionis ini kemudian dipergunakan

sebagai nama suatu ideologi yang diikuti oleh bangsa Yahudi di seluruh dunia, yaitu

bahwa bangsa Yahudi akan mendirikan kerajaan Israel Raya dengan Al-Quds sebagai

ibu kotanya.

Kitab Talmud atau Taurat orang Yahudi (bukan Taurat Nabi Musa), yang

dijadikan pegangan bagi kekuatan setan untuk menguasai dunia, sehingga bumi ini

penuh dengan kejahatan, kedhaliman dan penindasan. Ketika Nabi Musa diutus

menyampaikan Risalah Tuhan, Nabi Musa telah mengetahui ketimpangan di dalam

sistem masyarakat pada waktu itu, dan menjuluki mereka sebagai anak-anak setan

(Lucifer). Bahkan Nabi Musa mengungkapkan di muka umum, bahwa mereka itulah

orang-orang yang menamakan dirinya Yahudi, dan sekaligus merusak syariat Nabi

Musa. Mereka oleh Nabi Musa juga dicap sebagai pendusta yang tidak menganut

agama apa pun, disamping juga 'dikukuhkan' sebagai rentenir Yahudi. Dengan

demikian, Nabi Musa sebagai utusan Allah telah membeberkan hakikat keburukan

setan bertubuh manusia. Adalah bagian dari misinya untuk menyelamatkan manusia

dari kejahatan setan yang dari masa ke masa terus menyesatkan manusia. Tindakan

Musa ini mengilhami generasi bangsa-bangsa berikutnya untuk mengetahui

persekongkolan setan itu, agar selanjutnya bisa menghindar. Semoga salam sejahtera

dilimpahkan Allah kepada Nabi Musa, semoga pula kita bisa mengambil i'tibar dari

beliau dalam memerangi kejahatan setan.

Konspirasi dalam Perjalanan Sejarah

Karena kehendak Allah semata persekongkolan moderen (Konspirasi

moderen) terpukul dan terungkap oleh halayak umum pada tahun 1784. Akibat
pukulan itu, bukti dan dokumen rahasia banyak yang jatuh ke tangan pemerintah

Bavaria. Peristiwa ini terjadi setelah Adam Weiz Howight, salah seorang pendeta

Kristen terkemuka dan profesor Theologi pada universitas Angold Stadt di Jerman

Murtad dari agamanya. Ia kemudian mengikuti faham Atheisme. Pada tahun 1770

tokoh-tokoh Yahudi Jerman kemudian menemukan Adam Weiz Howight sebagai

seorang cendekiawan yang paling tepat untuk dimanfaatkan, demi kepentingan

Yahudi. Mereka segera menghubungi Howight untuk selanjutnya memberi tugas

penting, agar Howight bersedia meninjau Kitab Protokol tokoh-tokoh Zion klasik,

kemudian menyusunnya kembali berdasarkan prinsip moderen sebagai langkah untuk

menguasai dunia, yaitu dengan meletakkan faham Atheisme dan menghancurkan

seluruh ummat manusia. Lebih jelasnya, untuk menghancurkan bangsa lain selain

Yahudi (Gentiles) (marked :Gentile = non yahudi = kafir = islam dan kristen termasuk

di dalamnya), yaitu dengan menyalakan api peperangan dan pembunuhan masal,

Genocide, (marked : tentunya bisa juga dengan meminjam tangan negara lain, dan

korbannya Bosnia, Palestina, Afghanistan dll), pemberontakan dan membentuk

organisasi teroris berdarah dingin, disamping menghancurkan pemerintah yang

berlandaskan prinsip kemanusiaan. Tahun 1776 Howight telah menyelesaikan

tugasnya dengan cemerlang, dengan meletakkan dasar-dasar sebagai landasan

program berdarah sebagai berikut :

1. Menghancurkan pemerintah yang sah, dan mendongkel ajaran agama dari

pemeluknya. (marked : sekali lagi, sasarannya adalah Gentile, Islam dan

Kristen pasti jadi tender pertama).

2. Memecah-belah bangsa non-Yahudi (Gentiles) menjadi berbagai blok militer

yang saling bermusuhan terus-menerus, dengan menciptakan berbagai masalah

antara blok-blok itu, mulai dari masalah ekonomi, sosial, politik, budaya, ras
dan seterusnya. (marked : memecah-belah kristen ? why not, kita bisa lihat di

milis ini ada orang yang kelakuannya begitu. Ehm, telinga doi pasti sedang

kepanasan)

3. Mempersenjatai blok-blok agar saling menghancurkan.

4. Menanamkan benih perpecahan dalam suatu negeri, kemudian memecah-belah

lagi menjadi berbagai kelompok, yang saling membenci. Dengan begitu,

sendi-sendi agama dan moralitas serta materi yang mereka miliki akan

terkuras habis. (marked : Bosnia-Serbia, Afganistan Utara-Thaliban,

Irlandia ? Masuk akal. Dan baru-baru ini di satu milis ada yang mauin

indonesia supaya bubar, mulai nggak waras ini orang)

5. Mewujudkan seluruh cita-cita yang telah disusun secara bertahap, yaitu

menghancurkan pemerintah yang sah serta norma-norma susila, termasuk

ajaran agama dan moralitas yang menjadi pegangan masyarakat. Ini

merupakan langkah pertama untuk menabur benih pergolakan, kebejatan dan

kekejaman. (marked : Afghanistan ? Ini tentu contoh yang paling dekat.)

Peranan Howight bukan hanya meletakkan prinsip dasar dalam Konspirasi

Internasional itu, melainkan juga menyusun kembali organisasi Freemasonry. Ia

diberi kepercayaan untuk mengepalai organisasi rahasia tersebut, dan melaksanakan

rencana yang telah disusun dengan nama samaran Perkumpulan Cendekiawan Zion,

yang oleh para tokoh Yahudi juga disebut sebagai Perkumpulan Nurani (marked :

Illuminati) Yahudi. Sebutan ini lebih tepat jika dinis-batkan kepada asal kata 'An-

Naar' yang berarti 'api', daripada kepada kata 'An-Nur' yang berarti cahaya. Sebab,

cendekiawan yang dimaksud adalah anak-anak setan yang bertubuh manusia.

Sedang setan itu menurut Al Qur'an diciptakan dari api. Dan lagi Howight dalam

gerakan yang dipimpin-nya menggunakan tipu daya licik, agar hakikat busuk dari
rencana kegiatannya tetap merupakan rahasia. (marked : di film Tomb Rider,

illuminati certitanya bertujuan untuk menghancurkan dunia, cocok sekali)

Organisasi bertujuan menciptakan satu peme-rintahan dunia, yang tersendiri dari

tokoh-tokoh yang memiliki tingkat intelegensia tinggi.

Dengan perkumpulan inilah Howight mampu merekrut sejumlah lebih dari 2000

tokoh kaliber dunia, dengan latar belakang yang berbeda untuk menjadi anggota

kelompok nurani, mulai dari ilmuwan, psikolog, ahli ekonomi, politisi, pengusaha dan

guru-guru besar berbagai universitas terkemuka (marked : termasuk juga mungkin

para psikopat). Tidak lama kemudian, Howight berhasil mendirikan Free

Masonry Induk yang disebut The Grand Eastern Lodge, yang dijadikan sebagai

pusat dan panutan bagi lain-lain perkumpulan Free Masonry yang tersebar di kota-

kota besar dunia. (marked : di indon juga ada, beberapa tahun yang lalu mereka

nempelin iklan perekrutan, bagaimana dengan jakarta, padang, surabaya??? ada

yang pikirannya sedikit ngaco nggak di sekitar kita?)

Taktik Konspirasi

Weiz Howight belum merasa puas dengan prestasi yang telah diraih. Ia

melangkah lebih jauh dan membuka hubungan dengan berbagai kalangan tinggi kaum

Yahudi untuk meletakkan rencana yang lebih matang, dan sekaligus pelaksanaannya.

Disini kita bisa mengukur, sejauh mana rencana gila yang diletakkan oleh anak-anak

setan sebagai perangkap terhadap kaum Gentiles (kafir, non Yahudi). Ini kita ketahui

dari dokumen rahasia yang bocor, sehingga rencana rahasia yang telah mereka susun

rapi bisa terungkap. Adapun rencana umum dalam Konspirasi yang harus dipegang

oleh para tokoh Free Masonry sepanjang sejarah adalah :

1. Menggunakan taktik suap dengan uang, di samping memakai sarana

kebebasan seks, dalam upaya menggaet tokoh yang punya kedudukan tinggi
dalam bidang akademik, ekonomi, sosial dan lain-lain, yang bisa dijadikan

sarana Konspirasi. Apabila umpan yang diincar berhasil dijaring masuk

perangkap, maka dengan diam-diam para tokoh Freemason mulai melilitkan

tali-tali perangkap pembiusan lewat arena politik, ekonomi, sosial, atau

menjadikan mangsanya sebagai skandal yang menggemparkan. Tidak jarang

para penderita itu mengalami nasib penculikan, penyanderaan, atau bahkan

pembunuhan, termasuk pula istri dan anak-anak mereka.

2. Para tokoh Freemason yang bekerja sebagai pendidik di berbagai lembaga

pendidikan ditugaskan untuk memperhatikan anak-anak didik yang berbakat,

dan membinanya sebagai sosok manusia yang berpandangan anti nilai-nilai

moral dan imnual, sehingga kelak mudah diman-faatkan oleh gerakan Free

Masonry. (marked : hati-hati bagi orang yang merasa diri pintar dan

berbakat mungkin sedang diinduk semangi oleh gerakan Freemason).

3. Menyiapkan program kerja yang menyangkut kader-kader Freemasonry, untuk

memperluas jaringan kerja dengan memusatkan kegiatan pada bidang mass

media, melalui surat kabar, majalah, radio dan TV (marked : termasuk milis?

Pasti). Jaringan kerja ini harus ditempatkan di bawah pengawasan

Perkumpulan Yahudi Internasional. Menguasai alat komunikasi dan mass

media untuk dimanfaatkan sebagai senjata dalam membuat berita yang

membingungkan, atau memalsukan kenyataan, atau memutar-balik fakta.

Maka, kekacauan

4. Menyiapkan program kerja yang menyangkut kader-kader Freemasonry, untuk

memperluas jaringan kerja dengan memusatkan kegiatan pada bidang mass

media, melalui surat kabar, majalah, radio dan TV (marked : termasuk milis?

Pasti). Jaringan kerja ini harus ditempatkan di bawah pengawasan


Perkumpulan Yahudi Internasional.

5. Menguasai alat komunikasi dan mass media untuk dimanfaatkan sebagai

senjata dalam membuat berita yang membingungkan, atau memalsukan

kenyataan, atau memutar-balik fakta. Maka, kekacauan dunia bisa disetir oleh

mereka.

Setelah selesai merumuskan program di atas, Kaum Nurani Yahudi menugaskan

seorang tokoh Freemasonry asal Jerman bernama Tasfaac pada tahun 1784, untuk

menyusun program Weiz Howigt dalam bentuk buku yang diberi nama Program Asli

yang Unik. Sejak itu buku tersebut menjadi pegangan dan rujukan bagi

persekongkolan Internasional. Perkumpulan Freemasonry mengirim satu eksemplar

buku penting itu kepada beberapa tokoh Yahudi di ibu kota Perancis, untuk mengatur

jalannya gejolak revolusi. Namun berkat Rahmat Allah semata, utusan tersebut

disambar petir ketika ia sampai di sebuah kota kecil antara Frankfurt dan Paris, dan

meninggal dunia saat itu juga. Ketika pasukan keamanan menyelidiki untuk

mengetahui sebab kematiannya, dokumen penting yang ada dalam saku mantelnya

sangat menge-jutkan mereka. Dokumen tersebut segera disampaikan kepada yang

berwajib di kerajaan Bavaria.

Penguasa Bavaria mempelajari dokumen tersebut dengan penuh perhatian.

Setelah itu, pemerintah segera mengeluarkan instruksi kepada pasukan keamanan

untuk menduduki sarang Freemasonry The Grand Eastern Lodge, yang dipimpin oleh

Weiz Howight itu. Demikian pula nama-nama Kaum Nurani Yahudi yang terdapat

dalam dokumen tersebut tidak luput dari penggerebekan pasukan keamanan. Di

kediaman mereka itu pula ditemukan dokumen penting lainnya mengenai program

Yahudi. Pemerintah Bavaria menyadari kejahatan program Perkumpulan Gereja

tertinggi Yahudi yang bersekongkol dengan sejumlah konglomerat internasional


dalam sebuah organisasi rapi dan mengerikan, sampai tingkat yang sukar dijangkau

oleh hayalan manusia. Pemerintah Bavaria menyadari sepenuhnya adanya bahaya

program setan tersebut terhadap dunia keseluruhan. Maka pemerintah memandang

perlu menyebarluaskan dokumen itu kepada raja-raja di Eropa dan para tokoh gereja.

Akan tetapi ternyata para tokoh Yahudi dan para pemilik modal internasional telah

lama menyusup ke dalam jaringan pemerintah negara-negara Eropa. Mereka masih

tetap mampu dengan mudah membungkam mulut para raja dan para tokoh gereja itu.

Peristiwa kebocoran rahasia di atas dijadikan pelajaran berharga oleh Perkumpulan

Konspirasi Yahudi. Para tokohnya bersikap lebih berhati-hati dan lebih waspada

dalam kondisi apa pun. Sejak itu pergerakan mereka nyaris menghilang dari

permukaan, meskipun kegiatan mereka sebenarnya masih berjalan seperti biasa.

Hanya saja, kegiatan mereka selanjutnya banyak dialihkan masuk ke dalam

perkumpulan Freemasonry yang lain, yang disebut The Blue Masonry dengan tujuan

mendirikan sebuah organisasi Masonry di dalam Masonry itu sendiri. Mereka sepakat

memperluas jaringan kerja yang anggotanya terdiri atas beberapa tokoh Yahudi nomer

wahid, agar program rahasia mereka tidak mudah bocor keluar. Pemilihan anggota

inti dilakukan lewat pemantauan dan pertimbangan mendalam, diambil dari anggota

perkumpulan rahasia itu, terutama dari mereka yang menganut faham atheisme, dan

tidak berpegang pada prinsip moral. Faktor yang amat dipentingkan ialah mereka

harus berdedikasi tinggi kepada Freemasonry.

You might also like