You are on page 1of 6

PETA MATERI INTEGRAL

BAB
BAB II
INTEGRAL
INTEGRAL

Integral
Integral Sebagai
Sebagai Teknik
Teknik Aplikasi
Aplikasi
Antiturunan
Antiturunan Pengintegralan
Pengintegralan Integral
Integral

Integral
Integral Integral
Integral Metode
Metode Integral
Integral Integral
Integral Integral
Integral
Tak Parsial Tak
Tak Tentu Tentu
Tak Tentu
Tentu Tentu
Tentu Substtsi
Substtsi Parsial Tentu Tentu

Untuk
Fung Fung Fung Fung Inte Inte Untuk Untuk
Integral Mnntkn
si si si si Gral gral Mnntkn Mnntkn
Fungsi Volume
Aljab Trign Aljab Trign F.Alja substs Persamn Luas
Trignmt Benda
ar mt ar mt bar Trignmtr Kurva Daerah
Putar
BAB I INTEGRAL
A. Pengertian Dasar Integral

1. Integral Sebagai Antiturunan.


Proses Penurunan
F(x) = …. F’(x)=f(x) = ….
kebalikan dari proses penurunan / antiturunan

x5 5x4
x5 10 5x 4

x  15
5 5x 4

x5  20 5x 4
.
.
.
x5  C 5x 4

dikatakan : antiturunan dari 5x 4 adalah x5  C


Soal :
Tentukan antiturunan dari masing-masing fungsi berikut ini !

1. Antiturunan dari 4 x 3 adalah ……………

2. Antiturunan dari 6 x 2adalah …………….

3. Antiturunan dari 10 x adalah …………….


12
4. Antiturunan dari adalah …………….
x3
20
5. Antiturunan dari 4
adalah ……………..
x
6. Antiturunan dari 10x  5 adalah …………….

7. Antiturunan dari 6x2  8x  4 adalah …………….

Seringkali turunan disebut juga diferensial maka antiturunan


dapat juga disebut sebagai antidiferensial.
Tentukan antiturunan masing-masing fungsi berikut in !

8. Antiturunan dari 12 adalah ……………….

9. Antiturunan dari 12x 3 adalah ……………….

6
10. Antiturunan dari 2
adalah …………………
5x

11. Antiturunan dari 6x5  9x2  7 adalah …………………

6
12. Antiturunan dari 10 x   10 adalah …………………..
4
3
x
2. Notasi Antiturunan dan Pengertian Integral Tak Tentu

Selanjutnya, misalkan f(x) merupakan suatu fungsi


maka antiturunan dari fungsi f(x) ditulis  f ( x)dx
dan dibaca : “Integral dari f(x) terhadap variabel x”

Sedangkan jika fungsi F(x) mempunyai turunan F’(x)=f(x), maka integral fungsi f(x)
terhadap variabel x dapat dirumuskan melalui hubungan :

 f ( x)dx  F ( x)  C
dengan : - F(x) disebut fungsi integral umum yang bersifat F’(x) = f(x).
- f(x) disebut fungsi integran.
- C disebut konstanta real.
-  f ( x ) dx
disebut integral tak tentu dari fungsi f(x)

terhadap variabel x.

You might also like