You are on page 1of 31

PENGELOMPOKKAN NILAI/

NILAI RATA-RATA
90 – 100 : A : Sangat Memuaskan
76 – 89 : B : Memuaskan
60 – 75 : C : Cukup Memuaskan

Nilai Rata-rata :
Jumlah Nilai = 75 ( C )
Jumlah Mata Ujian
Kurikulum Berbasis Kompetensi

• Kompetensi, harus kata kerja (memangkas)


• Subkompetensi/elemen
• Materi standar, bisa disamakan dengan TIK
• Indikator/kriteria unjuk kerja

• Frame Perias
• Perispan Bahan
• Persiapan Merias
Apa Pengertian Metodologi Pembelajaran (MP) ?
Metodologi Pembelajaran: Membahas masalah bagaimana
membelajarkan warga belajar/peserta didik agar harapan-
harapannya dalam bentuk perubahan positif pada
perkembangannya dapat tercapai secara memuaskan.
Dalam metodologi Pembelajaran meliputi apa
saja?

Metodologi pembelajaran meliputi tiga


unsur yaitu Psychologi belajar, sosiologi
dan ilmu komunikasi.
Apa Tujuan nya MP?

Metodologi pembelajaran bertujuan : untuk


membantu para pendidik/guru/instruktur untuk
merencanakan dan melaksanakan cara-cara yang
efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran
(goal).
Apa kegunaan MP ?

Kegunaannya adalah: Mendorong para


pendidik/guru/instruktur untuk
melakukan praktikum dengan
menggunakan berbagai metode yang
sesuai dengan prosedurnya
Menggunakan apa di dalam MP?

Di dalam MP menggunakan berbagai


variasi metode
Mengapa MP diperlukan?

• Kualitas hasil belajar


merupakan indikator
• MP diperlukan keberhasilan suatu metode
untuk • Hasil belajar yang berkualitas
meningkatkan tentu menggunakan berbagai
kualitas hasil variasi metode
belajar warga • Variasi metode akan
belajar/peserta memunculkan perubahan
didik. perilaku pada peserta didik
Penggunaan metode yang tepat
Bermanfaat Efektif

• Kapan metode layak diterapkan ?


• Bagaimana menyiapkan dan menerapkan metode
agar berhasil?
• Bagaimana merangsang warga belajar/peserta didik
agar / untuk berfikir melalui berbagai teknik
bertanya?
• Bagaimana mengidentifikasikan dan mengkaji
alternatif pemecahan masalah melalui metode?
• Bagaimana menumbuhkan situasi dan kecakapan
bekerjasama melalui metode?
• Bagaimana peserta didik memiliki berbagai
keterampilan dan proses berfikir? Dst
Di Dalam Metodologi Pembelajaran menuntut
pendidik/guru atau instruktur untuk memiliki
Keterampilan

• Membuka dan
• Bertanya menutup pelajaran
• Menjawab • Membimbing diskusi
• Memberi penguatan • Mengelola
• Mengadakan variasi pembelajaran
• Menjelaskan • Mengajar kelompok
kecil dan perorangan
Bagaimana Kedudukan MP dalam sistem
Pembelajaran ?

Tujuan

Metode MP Evaluasi

Media
Metode Pembelajaran

• Metode : Alat / cara / teknik yang digunakan


pendidik/guru/instruktur untuk menciptakan
situasi yang memungkinkan terjadi interaksi antara
pendidik/guru/instruktur kepada warga
belajar/peserta didik, baik yang bersifat kognitif,
afektif maupun psikomotorik
• Metode Pembelajaran: Alat / cara / teknik yang
digunakan pendidik/guru/instruktur dalam
menyampaikan materi pelajaran / mengarahkan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
Macam-macam Metode Pembelajaran
• Metode Ceramah:
• Cara penyajian pelajaran yang dilakukan dengan
penuturan/penjelasan
• Metode ini dapat digunakan untuk:
• Memulai kegiatan pembelajaran
• Informasi yang akan disampaikan banyak dengan waktu
yang terbatas
• Jumlah siswa yang banyak/kelompok besar
• Menjelaskan pokok-pokok materi penting dalam
hubungannya dengan kerangka yang lebih umum dan
menyeluruh
• Menjelaskan materi baru
• Memberi kesimpulan
Metode tanya jawab
Cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pengajuan pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari pendidik/ guru/instruktur kepada
WB/peserta didik
• Metode ini dapat digunakan untuk:
• Merangsang warga belajar untuk melatih dan
mengembangkan daya pikir termasuk daya ingatannya
• Mengembangkan keberanian dan keterampilan WB
dalam menjawab dan mengemukakan pendapat
• Mengetahui tingkat penguasaan WB terhadap
pelajaran yang sedang atau yang telah dipelajari
• Memusatkan perhatian WB terhadap pelajaran yang
sedang dilaksanakan
Metode Diskusi
Cara penyajian pelajaran dalam bentuk WB
dihadapkan pada suatu masalah
(pernyataan/pertanyaan) yang bersifat problematis
untuk dibahas dan dipecahkan bersama
• Metode ini dapat digunakan untuk:
• memberi kesempatan pada WB untuk mengumpulkan
pendapat
• membuat kesimpulan
• menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah
• memupuk sikap demokrasi
• Jenis-jenis Metode Diskusi:
• 1) kelas 2) kelompok kecil 3) simposium 4) panel 5)
seminar 6) lokakarya 7) brainstorming (sumbang saran)
Metode Demonstrasi
Cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau
mempertunjukkan kepada WB suatu proses, situasi
atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik
sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai
dengan penjelasan lisan
• Metode ini dapat digunakan untuk :
• Mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-
hal yang berhubungan dengan:
• proses mengatur sesuatu
• proses membuat sesuatu
• proses bekerjanya sesuatu
• proses mengerjakan sesuatu/ menggunakan sesuatu
• komponen-komponen yang membentuk sesuatu
• membandingkan suatu cara dengan cara lain
• untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu
Metode Penugasan
Cara penyajian bahan pelajaran dimana
pendidik/guru/iunstruktur memberikan tugas
tertentu agar Warga Belajar melakukan kegiatan
pembelajaran
• Metode ini digunakan untuk:
• memantapkan pembelajaran
• membuat rangkuman
• membuat makalah
• menyelesaikan suatu pelajaran tertentu
• observasi/pengamatan
Metode Simulasi
Cara penyajian pelajaran dengan menggunakan situasi
tiruan atau berpura-pura dalam proses belajar untuk
memperoleh suatu pemahaman tentang hakikat suatu
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu
• Untuk memupuk daya cipta
• Sebagai bekal WB dalam menghadapi situasi yang sebenarnya dalam
kehidupan
• Merangsang agar WB menjadi terampil dalam menanggapi dan
bertindak secara spontan, tanpa memerlukan persiapan waktu lama
• memberi kesempatan pada WB untuk menyalurkan perasaan dan
bakat yang terpendam
• memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan pengalaman tidak
langsung, dalam menanggapi berbagai situasi problematis sosial
• Jenis-jenis Simulasi
• 1) sosiodrama 2) psikodrama 3) permainan simulasi 4) permainan
peranan 5) peer teaching
Metode Karyawisata
Cara penyajian pelajaran dengan membawa WB
mempelajari bahan-bahan (sumber-sumber)
belajar di luar kelas/ruangan

• Metode ini digunakan untuk :


• Mempelajari bahan-bahan belajar (sumber-
sumber belajar) yang tersebar di luar kelas/
ruangan/ lembaga dalam kaitannya dengan
materi pelajaran yang dipelajari tersebut.
• Jenis-jenis metode karyawisata:
• 1 dalam waktu singkat 2) dalam waku panjang
Metode Sosiodrama
Cara penyajian pelajaran yang dilakukan dalam
bentuk sandiwara tanpa naskah, tanpa latihan
terlebih dahulu dan dilakukan secara spontanitas

• Metode ini dapat digunakan untuk :


• menanamkan kemampuan menganalisis situasi
sosial tertentu
Metode Pemecahan Masalah
Cara penyajian bahan pelajaran dengan
menjadikan masalah sebagai titik tolak
pembahasan untuk dianalisis dan sintesis dalam
usaha mencari pemecahan atau jawaban
oleh warga belajar

• Metode ini digunakan untuk:


• Memecahkan masalah dalam berbagai bidang
berkaitan dengan kebutuhan warga belajar
dalam kehidupan sehari- hari
Metode Latihan

Cara penyajian pelajaran dengan memberikan


kesempatan kepada warga belajar/peserta didik
untuk melakukan latihan-latihan terhadap apa
yang telah dipelajari

• Metode ini dapat digunakan untuk:


• Memperoleh suatu ketangkasan atau
keterampilan dari apa yang telah dipelajari
sebelumnya
Metode Eksperimen
Cara penyajian pelajaran dimana warga
belajar/peserta didik melakukan percobaan
dengan mengalami dan membuktikan sendiri
sesuatu yang dipelajari
• Metode ini dapat digunakan untuk :
• Memberi kesempatan kepada warga
belajar/peserta didik untuk mengalami sendiri
atau melakukan sendiri
• mengikuti suatu proses, mengamati suatu
obyek, menganalisis dan membuktikannya serta
menarik kesimpulan sendiri tentang suatu
obyek keadaan atau proses sesuatu
Metode Penemuan
Cara penyajian pelajaran yang banyak melibatkan warga
belajar/peserta didik dalam proses-proses mental dalam
rangka penemuannya
• Menurut Sund : Penemuan (Discovery) adalah proses
mental dan dalam proses itu individu mengasimilasi
konsep dan prinsip-prinsip
• Contoh:
• Konsep; busana/masakan …., corak, kain bermotif,
wiron, kain diikat, stagen, seret, sanggul, cemara,
perhiasan, longtorso, payet
• Prinsip; Memakai busana lengkap apabila seluruh
aksesorisnya lengkap dipakai/masakan ala …….
• Proses mental; meronce cunduk kembang
setaman/membuat bumbu
• dapat melaksanakan upacara dhaup/perkawinan
pengantin bojonegoro gaya kunjung iras putri sesuai
dngan tahapan-tahapannya.
Metode Proyek atau Unit
Cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari
suatu masalah, kemudian dibahas berbagai segi yang
berhubungan sehingga pemecahannya secara
keseluruhan dan bermakna
• Metode ini digunakan untuk:
• Mengubah pola pikir warga belajar yang
sempit/kurang wawasan, menjadi lebih luas dan
menyeluruh dalam memandang dan memecahkan
suatu masalah yang akan selalu dihadapi dalam
kehidupan
• Membina warga belajar dengan kebiasaan
menerapkan pengetahuan, sikap, keterampilan
dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan
berguna dalam kehidupan sehari-hari
Jenis-jenis Metode Proyek/Unit
• Jenis-jenis metode proyek/unit:
• 1) Subject Matter Unit;
• berpusat pada mata pelajaran, misalnya proyek/unit Merias
Pengantin Bojonegoro Kunjung Iras Putri
• 2)Jenis unit/proyek;
• berdasarkan pada pengalaman WB/peserta didik, baik
secara fungsi sosial maupun kebutuhan anak pada saat
tertentu
• Fungsi sosial ialah pusat kegiatan manusia, disebut juga
situasi-situasi kehidupan yang terus menerus dihadapi
manusia sepoajang masa seperti berpakaian.
• Setiap manusia yang berbudaya dalam
pernikahannya/perkawinannya akan berpakaian pengantin,
memerlukan hantaran, tentunya variasi hantaran/model
pakaian pengantin tersebut menurut adat masing-masing
daerah.
Metode Laplace
Cara penyajian pelajaran dengan menggunakan
pengembangan imajinatif terhadap unit-
unit/bahan-bahan pelajaran yang akan
dikembangkan
• Metode ini digunakan untuk
• memperluas wawasan warga belajar dalam
mengembangkan imajinasinya
• memperkaya dan memperdalam materi
pelajaran yang sedang dipelajari
• mencari dan menemukan hal-hal yang baru
bersifat inovatif
• Contoh :
• Pengkombinasian model sanggul/masakan
• Permutasian/ penggabungan beberapa model
sanggul/masakan yang dapat menemukan
hal/model sanggul/masakan terbaru
Memilih Metode Pembelajaran
bertitik tolak pada

• 1. Tujuan pembelajaran
• 2. Waktu dan fasilitas
• 3. Pengetahuan awal warga belajar/
peserta didik
• 4. Jumlah warga belajar/peserta didik
• 5. Jenis mata pelajaran/ pokok bahasan
• 6. Pengalaman dan kepribadian pendidik/
guru/instruktur
Hubungan Metode Pembelajaran dan Tujuan
Pembelajaran

• Metode Kemampuan dalam TIK


• 1. Ceramah - Menjelaskan Konsep,
Prinsip atau prosedur
• 2. Tanya jawab - Menjelaskan, mengungkapkan
menganalisis, menerapkan,
menyimpulkan
• 3. Diskusi - Menganalisis, memecahkan
masalah
• 4. Demonstrasi - Melakukan suatu
keterampilan berdasarkan
standar prosedur tertentu
Hubungan Metode Pembelajaran dan Tujuan
Pembelajaran

• Metode Kemampuan Dalam TIK


• 5. Karya Wisata - Menganalisis,
mensintesiskan dan
mengevaluasi fakta
• 6. Penugasan - Menerapkan, menganalisis,
mensintesiskan
• 7. Simulasi - Menjelaskan, menerapkan,
menganalisis konsep dan
prinsip
• 8. Pem. Masalah - Menganalis, memecahkan
masalah
Hubungan Metode Pembelajaran dan Tujuan
Pembelajaran

• Metode Kemampuan dalam TIK


• 9. Eksperimen - Melakukan, menganalisis Mensintesiskan
• 10. Latihan - Memahami, menerapkan menganalisis
• 11. Penemuan - Menganlisis, mensintesis, mengevaluasi,
membuktikan
• 12. Proyek - Menjelaskan, menerapkan, memecahkan
masalah, evaluasi
• 13. Sosio drama - Melakukan, menganalisis,
• 14. Laplace - Menganalisis, mensintesis,
mengembangkan, penciptaan, dan evaluasi

You might also like