Professional Documents
Culture Documents
Gambar 1
A R=abf(x) dx
Contoh 1
Tentukan luas daerah R di bawah kurva y = x4 - 2 x3 + 2 di antara x = -1 dan x = 2.
Penyelesaian :
Gambar 2
Grafik R pada gambar 2. Taksiran wajar untuk luas R adalah alas kali tinggi rata-rata,
katakanlah (3)(2) = 6. Nilai eksaknya adalah
A R= -12x4-2x3+2dx= x55-x42+ 2x-12
= 325-162+4--15-12-2= 5110=5,1
Nilai terhitung 5,1 cukup dekat dengan nilai taksiran 6 yang memberikan keyakinan
akan kebenarannya.
Daerah di bawah sumbu-x
Luas dinyatakan oleh bilangan yang tak negatif. Apabila grafik y = f(x) terletak
di bawah sumbu-x maka abf(x) dx adalah bilangan negatif, sehingga tidak dapat
dinyatakan suatu luas. Akan tetapi bilangan itu adalah negatif dari luas daerah yang
dibatasi oleh y = f(x), x = a, x = b, dan y =0.
Contoh 3
Tentukan luas daerah R yang dibatasi oleh y = x3- 3x2 – x + 3, ruas sumbu x antara x
= -1 dan x = 2, dan oleh garis x = 2.
Penyelesaian :
Daerah R adalah daerah yang diarsir pada gambar 4. Perhatikan bahwa ada sebagian
di atas sumbu x dan sebagian di bawahnya. Luas-luas dari kedua bagian, R1 dan R2
harus dihitung secara terpisah.
Gambar 4
A R= A R1+ A (R2)
=-11x3-3x2-x+3dx-12x3-3x2-x+3dx
=x44-x3-x22+3x-11-x44-x3-x22+3x12
=4--74=234
Gambar 7
Contoh 5
Tentukan luas daerah di antara kurva y = x4 dan y= 2x – x2
Penyelesaian :
Pertama mencari titik-titik potong dua kurva tersebut. Untuk ini, diperlukan
menyelesaikan x4 = 2x – x2, dalam kasus ini, x = 0 dan x = 1, merupakan penyelesaian
yang agak jelas.
Gambar 8
ΔA ≈ 2x-x2-x4 Δx
A= 012x-x2-x4dx
6.2 Volume Benda Pejal : Lempengan, Cakram, Cincin
Jika garis tersebut adalah sumbu-x dan andaikan bahwa luas penampang di x
adalah A (x) dengan a ≤ x ≤ b (Gambar 2). Partisi selang [a,b] dengan menyisipkan
titik-titik a = x0 < x1 < x2 < . . . < xn = b dan lewatkan bidang-bidang melalui titik-titik
ini tegak lurus terhadap sumbu-x, sehingga mengiris benda menjadi lempengan-
lempengan tipis (Gambar 3). Volume ΔV suatu lempengan kira-kira seharusnya sama
seperti tabung yaitu
ΔVi = Axi Δxi
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 6
Contoh 1
Tentukan volume benda putar yang dibentuk oleh daerah R yang dibatasi oleh kurva
y= x , sumbu x, dan garis x = 4 apabila R diputar mengelilingi sumbu x.
Penyelesaian :
ΔV ≈ π x2 Δx
V= 04πxdx
Dengan mengingat volume suatu tabung lingkaran tegak adalah πr2h, kita hampiri
volume cakram ini, ΔV yaitu
ΔV ≈ π x2 Δx kemudian diintegrasikan
V= 04πxdx= π x2204= π162=8π ≈25,13
Metode cincin
Adakalanya pengirisan suatu benda putar menghasilkan cakram-cakram dengan
lubang di tengahnya. Daerah yang demikian disebut cincin.
Contoh 3
Tentukan volume benda yang dibentuk dengan memutar mengelilingi sumbu-x, daerah
yang dibatasi oleh parabola-parabola y = x2dan y2 = 8x.
Penyelesaian :
ΔV ≈ π8x2-x22Δx
V= 02π8x-x4dx
V= 02π8x-x4dx= π8x22-x5502= 48π5≈30,16
Sebuah kulit tabung adalah sebuah benda yang dibatasi oleh dua tabung
lingkaran tegak yang sepusat (Gambar 1). Jika jari-jari dalam adalah r1 dan jari-jari
luar adalah r2 dan tinggi tabung adalah h, maka volumenya diberikan oleh V = 2πrh .
Δr.
Contoh 1
Daerah yang dibatasi oleh kurva y= 1x, sumbu x, x=1, dan x=4 diputar mengelilingi
sumbu y. Tentukan volume benda yang terbentuk.
Penyelesaian :
Volume dari kulit tabung diperoleh dari irisan ΔV = 2πrf(x) Δx dimana, untuk fx= 1x
menjadi ΔV = 2πr1x Δx volume benda dicari lewat integrasi.
V=2π14x1xdx=2π14x12dx
=2π23x3214dx=2π238-231=28π3≈29,32
6.4 Panjang Kurva Bidang
Definisi
Sebuah kurva bidang disebut mulus jika kurva itu ditentukan oleh sepasang
persamaan parametrik x = f(t), y = g(t), a ≤ t ≤ b, dengan f’ dan g’ ada dan kontinu
pada [a,b], dan f’(t) dan g’(t) tidak bersama-sama nol pada selang (a,b).
Panjang busur
Buatlah partisi selang [a,b] menjadi n selang bagian menggunakan titik-titik ti ;
dengan parametrik x = f(t), y = g(t), a ≤ t ≤ b,
A = t0 < t1 < t2 < . . . < tn =b
Ini memotong kurva menjadi n potongan dengan titik ujung titik ujung yang
berpadanan Q0, Q1, Q2, . . . , Qn-1, Qn pada gambar 6.
Gambar 6
L= abf'(t)2+g'(t)2dt= abdxdt2+dydx2dt
Ada dua kasus yaitu :
1. Jika kurva diberikan y = f(x) dengan a ≤ x ≤ b dimana x diperlakukan sebagai
parameter.
L= ab1+dydx2dx
2. Jika kurva diberikan x = g(y) dengan c ≤ y ≤ d dimana y diperlakukan sebagai
parameter
L= cd1+dxdy2dy
Contoh 2
Carilah keliling lingkaran x2+ y2 = a2
Penyelesaian :
Tuliskan dalam bentuk parametrik x = a cos t, y = a sin t, 0 ≤ t ≤ 2π, sehingga dx/dt =
-a sin t, dy/dt = a cos t dengan menggunakan rumus maka diperoleh
L= 02πa2sin2t+a2cos2tdt= 02πadt=at02π=2πa
Gambar 11
s'x=dsdx=1+f'(du)2= 1+dydx2
Jadi, ds differensial panjang busur dapat dituliskan sebagai
ds=1+dydx2 dx
Sehingga
ds=1+dydx2 dx=1+dydx2 dy=dxdt2+dydt2 dt
Gambar 13
Contoh 6
Tentukan luas permukaan benda putar yang dibangun dari pemutaran kurva y =x , 0 ≤
x ≤ 4 mengelilingi sumbu x.
Penyelesaian :
Disini fx=x dan f'x=12x jadi
A=2π04x1+14xdx
A=2π04x4x+14xdx
A=π044x+1dx
=π14234x+13/204
=π6173/2-13/2≈36,18
6.5 Kerja
Jika suatu benda bergerak sejauh d sepanjang suatu garis, sementara benda itu
dikenai gaya konstan F yang searah dengan arah gerak benda tersebut, maka kerja W
yang dilakukan oleh gaya itu adalah
Kerja = (Gaya) . (Jarak)
atau,
W=F.d
Jadi, kerja yang dilakukan untuk menggerakkan benda dari a ke b diberikan oleh
ΔW = F(x) Δx
W=abF(x)dx
Penerapan pada pegas
Menurut Hukum Hooke dalam fisika, gaya F(x) yang diperlukan untuk
meregangkan (atau menekan) pegas memanjang (atau memendek) x satuan dari
panjang alami diberikan oleh
F(x) = kx
Disini konstanta k yang disebut konstanta pegas, adalah positif dan bergantung pada
pegas yang ditinjau. Makin keras pegas makin besar nilai k.
Contoh 1
Jika panjang alami pegas 0,2 meter dan jika diperlukan gaya 12 newton untuk menarik
dan menahan nya sejauh 0,04 meter, tentukan kerja yang diperlukan untuk
meregangkan pegas itu dari panjang alaminya menjadi sepanjang 0,3 meter.
Penyelesaian :
Menurut Hukum Hooke, gaya F(x) yang diperlukan untuk mempertahankan pegas
teregang sejauh x inci adalah F(x) =kx. Untuk menghitung konstanta k pada pegas,
bahwa F(0,04) = 12. Jadi k. 0,04 = 12 atau k = 300, sehingga
F(x) = 300x
Apabila pegas berada pada keadaan panjang alaminya sebesar 0,2 meter, x = 0;
apabila pegas panjangnya 0,3 meter, x = 0,1. Sehingga kerja yang diperlukan untuk
meregangkan pegas itu adalah
W=00,1300xdx=150x200,1=1,5 joule
Contoh 3
Tentukan besarnya kerja yang diperlukan untuk memompa air sampai mencapai tepi
tangki; tangki ini panjangnya 50 kaki dan ujung-ujung tangki berupa setengah
lingkaran yang berjari-jari; tangki berisi air setinggi 7 kaki.
Penyelesaian :
Kita tempatkan salah satu ujung tangki pada suatu system koordinat (Gambar 8). Satu
irisan datar khas diperlihatkan pada gambar dimensi dua ini. Irisan ini hamper
menyerupai kotak tipis, sehingga kita hitung volumenya dengan mengalikan panjang,
lebar, dan tinggi. Beratnya adalah kepadatannya δ = 62,4 dikalikan dengan volume.
Akhirnya kita perhatikan bahwa irisan ini harus diangkat melalui jarak –y (tanda
negatif dihasilkan dari kenyataan bahwa y adalah negatif dalam diagram kita).
Gambar 8
Contoh 1
Massa sebesar 4, 2, 6 dan 7 kilogram masing-masing diletakkan pada titik-titik 0, 1, 2
dan 4, sepanjang sumbu-x. Carilah pusat massanya
Penyelesaian :
x= 04+12+26+4(7)4+2+6+7=4219≈2,21
Maka x = 2,21 kira-kira benar untuk titik keseimbangan.
Contoh 2
Kepadatan δ(x) sepotong kawat di titik yang terletak x sentimeter dari salah satu
ujungnya adalah δ(x)= 3x2 gram / sentimeter. Tentukanlah pusat massa kawat antara x
= 0 dan x = 10.
Penyelesaian :
Agar nilai x lebih dekat ke ujung x = 10 ketimbang ujung x = 0, sebab kawat lebih
berat (padat) ke ujung kanan.
x=010x .3x2dx0103x2dx=3x44010x3010=75001000=7,5 cm
Gambar 8
Contoh 3
Lima artikel, masing-masing mempunyai massa 1, 4, 2, 3, dan 2 satuan terletak pada
titik-titik (6,-1), (2,3), (-4,2), (-7,4) dan (2,-2). Carilah pusat massanya.
Penyelesaian :
x= 61+24+-42+-73+2(2)1+4+2+3+2=-1112
y= -11+34+22+43+-2(2)1+4+2+3+2=2312