Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh :
Ferry Indraharti
3201401017
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
Hari : Senin
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ilmu sosial Universitas Negeri Semarang pada :
Hari : Sabtu
Tangga : 20 Agustus 2005
Penguji Skripsi
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Drs. Sunardi, MM
NIP. 130367998
iii
PERNYATAAN
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau selutuhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
Ferry Indraharti
NIM 3201401017
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS Al Insyiroh: 6)
2. Don’t look the book just from the cover (Ferry)
3. Berdoa dan berusaha keras adalah jalan mendapatkan apa yang kamu inginkan
(Ferry)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku persembahkan kepada:
1. Ayahku walaupun telah tiada
2. Bapak dan ibu tercinta yang selalu memberikan
do’a restu untuk keberhasilan dan kesuksesan
ananda.
3. Kakak-kakakku (Mbak Lis, Mas Kun, dan Mas
Andi) yang selalu menyayangiku
4. Keponakanku tersayang (Cahya)
5. Sahabat terbaikku Titik, Dewi, Sita, Mbak Eni,
Yana terima kasih atas dukungan dan
semangatnya
6. Maftucha sahabatku terima kasih atas
kebersamaan kita.
7. Teman-temanku angkatan’01
8. Almamaterku
v
SARI
vi
memajukan wilayahnya Untuk jarak rumah responden ke SMA terdekat ialah
lebih dari 10 km, dengan keadaan jalan 3 km berupa jalan aspal, 3 km jalan
berbatu, 4 km jalan tanah yang kesemuanya dalam keadaan rusak. Sarana
transportasi yang ada terbatas yaitu hanya ada 3 angkutan umum yang beroperasi
3 kali dalam satu harinya. Untuk kondisi sosial ekonomi rendahnya pendidikan
orang tua yang sebagian besar hanya lulusan SD, sehingga menyebabkan mereka
hanya bekerja pada sektor pertanian yaitu sebagai petani dan buruh tani.
Akibatnya pendapatan yang mereka dapatkan rendah, sehingga tidak mampu
membiayai pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.
Simpulan, bahwa rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA bagi
penduduk desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung
ialah karena tingkat aksesibilitas yang rendah yaitu jarak rumah ke SMA yang
terdekat lebih dari 10 Km, keadaan jalan yang rusak, dan keadaan transportasi
yang tidak lancar karena hanya beroperasi 3 kali dalam satu hari. Selain itu juga
karena kondisi sosial ekonomi (pendapatan rendah dan tingkat pendidikan
penduduk orang tua yang rendah). Dan penyebab yang utama ialah pendapatan
penduduk yang rendah. Saran yang diberikan ialah tingkat aksesibilitas wilayah
ditingkatkan, terutama fasilitas jalan, dan fasilitas transportasi, sosilalisasi
pentingnya pendidikan kepada masyarakat di desa Kemiriombo, memberikan
ketrampilan khusus yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk, dan kepada
pemerintah daerah agar dibangun SMA baru yang dekat dengan desa
Kemiriombo.
vii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga
Penulis sadar bahwa tanpa bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak,
tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena
itu pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih atas
yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyusun
skripsi ini.
tenaga, dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, petunjuk, dan
6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,
viii
7. Kepala BAPPEDA Tingkat II Kabupaten Temanggung yang telah
9. Ibu Sugiarti tercinta, terima kasih atas segala kasih dan sayang serta
10. Pak de Narto terima kasih atas dukungannya baik material maupun spiritual.
11. Pak Badi terima kasih atas bantuannya pada waktu penelitian.
12. Mas Herbimono terima kasih atas bimbinganya dan pengarahanya dalam
13. Sahabat-sahabatku Titik, Dewi, Rosita, Mbak Eni, Tucha, Yana terima kasih
14. Anak-anak kost Kelapa Gading terima kasih atas kebersamaan kita selama
ini.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuannya
baik material maupun spiritual yang diberikan secara langsung maupun tidak
langsung.
penulisan skripsi ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang
setimpal. Amien
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
SARI................................................................................................................. vi
PRAKATA....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
B. Permasalahan ................................................................................... 6
E. Penegasan Istilah.............................................................................. 7
F. Sistematika Skripsi........................................................................... 8
A. Pengertian Pendidikan...................................................................... 10
x
B. Hipotesis........................................................................................... 25
2. Kondidi gerografis
2.1 Letak………………………………………………………...38
B. Pembahasan...................................................................................... 46
A. Simpulan .......................................................................................... 50
xi
B. Saran................................................................................................. 50
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 54
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya manusia sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu
terpencil, berasal dari keluarga yang kurang mampu atau penyandang cacat.
1
2
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
sendi dalam pembangunan negara. Jika suatu bangsa ingin maju maka
sumber daya manusia harus ditingkatkan. Untuk itu semua anak usia sekolah
harus dapat mengenyam dunia pendidikan. Namun itu tidak sesuai dengan
Andaikan jumlahnya sama dengan lulusan SD, berarti kurang lebih 30 ribu
pendidikan kepada sasaran didik yang lebih luas, terutama bagi mereka yang
bahwa APK (Angka Partisipasi Kasar) dan APM ( Angka Partisipasi Murni)
Sedangkan APM ialah angka yang menunjukkan jumlah siswa usia sekolah
dengan 100 penduduk usia sekolah. Data itu dapat dilihat pada tabel I
sebagai berikut:
(AMP)
Dari data diatas terlihat bahwa pada tahun ajaran 2002/2003 APK
mencapai 38,19% dan APMnya 28,95% dari 170 siswa ini berarti siswa
yang melanjutkan hanya 49 siswa. Pada tahun ajaran 2003/2004 APK dan
APM nya naik yaitu 40,23% dan 31,82% dari jumlah 171 siswa, jadi siswa
4
yang melanjutkan sebesar 54 siswa. Dan pada tahun 2004/2005 APK dan
APM turun menjadi 36,12% dan 26,38% dari 173 siswa, jadi dapat diketahui
melanjutkan ke SMA dapat dilihat pada data monografi desa dalam tabel 2.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah lulusan SMP yang tidak
mencapai 50% .
untuk pembangunan tidak hanya berkisar pada sumber daya yang “melek
huruf” saja, tetapi perlu adanya sumber daya yang memiliki ilmu
jarak dan sarana transportasi suatu wilayah yang berbeda dengan wilayah
kasar dan aksesibilitas yang rendah. Kondisi tersebut berdampak pada upaya
usia sekolah lulusan SMP menjadi rendah. Demikian pula kondisi geografis
untuk menuju pusat kota atau sekolah, tingkat keterjangkauan yang rendah
B. Permasalahan
melanjutkan ke SMA?”
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
melanjutkan ke SMA.
E. Penegasan Istilah
1. Faktor-faktor penyebab
2. Lingkungan georafis
manusia.
3. Aksesibilitas
F. Sistematika Skripsi
Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, sari atau abstrak,
pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
sistematika skripsi.
Bab dua, landasan teori berisi kajian teoritis meliputi pengertian dan
faktor lingkungan fisik, landasan teori ini sebagai dasar berpijak untuk
melangkah secara logis dan ilmiah dalam rangka mencari jawaban dari
analisis data.
pembahasan.
Bab lima, penutup yang terdiri dari simpulan dan saran. Bagian akhir
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pendidikan
bimbingan otentik, agar anak belajar mengenali jatidirinya yang unik, bisa
makna:
faktor, baik dari dalam diri siswa (internal) maupun dari luar siswa
yaitu: faktor fisik (jarak dari rumah ke sekolah, keadaan jalan, dan keadaan
transportasi), dan faktor orang tua (pendidikan orang tua dan pendapatan
orang tua).
10
11
tercipta pola hidup pribadi dan sosial yang baik. Pendidikan bukan
a. Pendidikan informal
pribadi seseorang
b. Pendidikan formal
bahan pelajaran yang sudah diatur secara formal, cara mengajar juga
produktif.
a) Pendidikan dasar
b) Pendidikan menengah
ketrampilan siswa.
14
c) Pendidikian tinggi
dan kesenian.
alam dan modal yang bersifat fisik, juga pada modal intelektual, modal
dibekali iptek dan imtaq maka akan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
a. Faktor pendorong yang terdiri dari (1) minat orang tua untuk
atau persepsi orang tua yang sadar akan pentingnya pendidikan bagi
anak, (2) minat anak untuk bersekolah dapat dipengaruhi oleh kondisi
b. Faktor penghambat
manusia yang ada di dalam alam lingkungan yang menjadi objek studinya.
16
dilakukan manusia tidak bisa lepas dari kondisi wilayah ruang dimana
daya manusia, karena manusia adalah sekaligus tujuan dan alat, subyek
telah tercapai
17
: 145)
19).
teknis, dan lingkungan sosio kultural. Sebagai salah satu faktor lingkungan
melanjutkan ke SMA, yang terdiri dari dua sub variabel yaitu (1) faktor
18
fisis : aksesibilitas, (2) faktor sosial ekonomi: pendapatan orang tua dan
petani masih rendah, terutama yang memiliki lahan yang sempit dan
1999: 12).
hasil survei dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 1988 yang
Rp 900.000,00
beras pertahun.
3). Pendapatan tinggi yaitu pendapatan senilai lebih dari 360 Kg beras
pertahun.
dan hanya mengandalkan dari sektor pertanian saja tidak cukup untuk
menyatakan, dua sampai tiga juta anak Indonesia akan disebut sebagai
bahwa tingkat putus sekolah tinggi bahkan juga tingkat buta huruf,
ini sangat mahal. Kemudian 45 persen menganggap biaya SMP saat ini
21
mahal, dan 51 persen menyatakan biaya SMU saat ini mahal. Jangan
2005: 12).
dirasakan oleh golongan ekonomi yang lebih baik. Disamping itu biaya
menikmati biaya masyarakat yang lebih baik dari pada siswa yang
putus sekolah
dengan faktor alam dan budaya yang ada disekitarnya. Lokasi ini
43)
kemajuan. Hal ini berkaitan dengan jarak, semakin dekat jarak antar
daerah berarti semakin mudah kontak terjadi (Bintarto, 1979: 16). Dari
sini dapat disimpulkan bahwa jarak yang jauh dari rumah akan sulit
dicapai dan membutuhkan banyak biaya. Dengan jarak yang jauh maka
b. Fasilitas jalan
orang dan hewan. Pengertian jalan tidak terbatas pada jalan pada
23
jalan sekunder (kelas II) merupakan jalan antar kota yang lebih klecil
(kelas III) atau kolektor merupakan jalan sejenis atau berlainan jenis
c. Fasilitas transportasi
letaknya.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Populasi
2. Sampel
lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA dan orang tua yang
26
27
B. Variabel Penelitian
dengan indikator :
a. Letak
b. Keadaan topografi
c. Tingkat aksesibilitas
ialah:
fisik daerah yang meliputi: letak daerah yang jauh dari pusat ibukota,
2. Metode wawancara
yang tidak melanjtkan ke SMA dan orang tua uang memiliki anak
3. Metode dokumentasi
penelitian.
dalam analisis ini adalah mencari potensi penduduk tiap desa, langkah
kedua ialah dari data yang telah diperoleh, dibuat peta dengan garis
rumus :
P1 p2 p7
Pp1 = a 2
+a 2
+ ........ + a
( J1 ) ( J 1− 2 ) ( J 1− 7 ) 2
P1 p2 p7
Pp2 = a 2
+a + ........ + a
( J 2 −1 ) ( 1 J2 ) 2
( J 2−7 )2
2
30
Keterangan :
tempat 1
a : konstante empirik
b : eksponen jarak
ini sebagai dasar berpijak untuk melangkah secara logis dan ilmiah dalam
BAB IV
A. Hasil Penelitian
7o 12’ 7,43 “LS dan antara 110o 33’ 33,4 “ BT-110o 35’ 6,5” BT
Sidoharjo
Ngadisepi
Sidoharjo
31
32
Gemawang
32
33
lain.
untuk tempat rekreasi dan olah raga. Lihat tabel 3 di bawah ini
tahun 2004 adalah 2397 jiwa yang terdiri dari 1251 jiwa
34
penduduk pria lebih besar dari pada penduduk wanita. Hanya saja
pada pria yaitu pada kel umur 0 thn-4 thn (957 orang), 26-36 thn
dari pada wanita ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
wilayah.
yang sebagian besar ialah petani dengan lahan yang sempit dan
buruh tani dengan hasil panen yang harus dibagi dua dengan
relatif rendah.
maupun sapi.
2.1 Letak
Sidoharjo
Ngadisepi
Sidoharjo
Gemawang
4000,00 - kurang dari Rp. 5000,00. Jarak yang jauh, waktu yang
terdekat ialah lebih dari 10 km. Dari uraian di atas dapat ditarik
dibawah ini.
40
yang terdekat.
ruas jalan. Dengan keadaan jalan yang rusak tersebut maka hanya
satu tahun hanya 1-2 kali diperbaiki. Keadaan jalan yang baik
alat transportasi sendiri hanya 12 orang saja (20,33 %), dan sisanya
hanya ada 3 buah angkutan, dan dalam satu hari dapat keluar
hanya 371 orang yang tamat SMP, dan sebanyak 412 orang remaja
putus sekolah SMP dari 797 orang remaja yang ada di desa
1842 orang, dan penduduk yang berusia 10 tahun keatas yang buta
dengan pola pikir orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak-
wawancara, yang lebih jelas dapat dilihat dalam tabel 8 dan tabel 9.
kopi, yang apabila melalui proses menjadi “kopi beras” hanya sebasar
1. Pendapatan rendah
Rp 600.000,00 pertahun.
46
2. Pendapatan sedang
Rp 900.000,00.
3. Pendapatan tinggi
Rp 900.000,00
B. Pembahasan
jarak lebih dari 10 Km. Pada jarak tersebut anak menggunakan alat
Kemiriombo memiliki potensi terbesar yiatu 100%. Dari hasil ini dapat
satu desa dengan desa yang lain. Dari analisis deskripsi persentase
menunjukkan bahwa 30% merupakan jalan aspal, 30% jalan berbatu, dan
40% jalan tanah yang semua jalan tersebut dalam kondisi rusak,dengan
waktu 1-2 kali diperbaiki dalam satu tahunnya. Dengan kondisi jalan
beroperasi ialah sepeda, sepeda motor, dan mobil. Jenis kendaraan yang
frekuensi beroperasi hanya 3 kali dalam satu harinya. Jadi tidak setiap
48
jasa orang lain ialah Rp. 4500,00. Itu hanya biaya transportasi saja,
belum lagi biaya sekolah yang lain. Denga biaya yang cukup mahal
yang ditanggung lebih besar pula. Oleh karena itu orang tua
SMA.
ke SMA adalah lulusan SD. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua dapat
jawab orang tua. Orang tua yang tergolong kaya atau cukup pada
dari pada kebutuhan pendidikan. Hal ini sesuia dengan pernyataan dari
BAB V
A. Kesimpulan
a. Jarak dari rumah ke sekolah yang terdekat, yaitu lebih dari 10 Km.
B. Saran
50
51
Kemiriombo.
masyarakat.
kecamatan Gemawang.
52
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik Jilid II. Yogyakarta. Fakultas Psikologi UGM
Putro, Saptono. 2002. Kajian Kemacetan Lalu Lintas Pada Jaringan Jalan
Ditinjau dari Tingkat Pelayanaan Jalan. Tesis S-2 Yogyakarta:
Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada
Sarjana, T Wayan. 2005. Segera Dibuka, Dua SMU Terbuka di Kendal dan
Wonosobo. http://www. Kompas.Com/opini/0401/11/052415 htm