You are on page 1of 18

Kelompok Kulit

Anggota: Lutfi haries.f.

: Morganda.S.

:Oktav stefanther.L.

:Ari kristian.G.

:M.akbar arsad tanjung

:Ali akbar.F.

Kulit adalah bagian tubuh paling luar. Segala kotoran, sinar matahari, asap kendaraan yang
menempel, akan berpengaruh pada kesehatan kulit.

 Macam-macam gangguan kulit:

1. Kudis (Gudig, scabies)


2. Tuma (Kutu rambut atau kutu kepala)
3. Kutu dan tangau
4. Luka kulit yang bernanah
5. Cacar monyet (Impetigo)
6. Bisul dan abses
7. Gelegata, bilur, atau ruam yang gatal akibat alergi
8. Herpes
9. Infeksi Jamur
10. Panu
11. Belulang (Kapalan)
12. Kanker kulit
13. Borok pada kulit
Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
:
Skabies / Scabies
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu / tungau / mite (Sarcoptes scabei). Kutu
ini berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Penyakit Scabies ini juga
mudah menular dari manusia ke manusia , dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Scabiesmudah
menyebar baik secara langsung melalui sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tak
langsung melalui baju, seprei, handuk, bantal, air yang masih terdapat kutu Sarcoptesnya.

Gejala Penyakit Scabies ditandai dengan rasa gatal yang sangat pada bagian kulit seperti sela-sela
jari, siku, selangkangan. Rasa gatal ini menyebabkan penderita scabies menggaruk kulit bahkan bisa
menimbulkan luka dan infeksi yang berbau anyir. Rasa gatal tersebut akibat kaki sarcoptes dibawah
kulit yang bergerak membuat lubang dibawah permukaan kulit.

Penyebab Penyakit Scabies adalah kondisi kebersihan yang kurang terjaga, sanitasi yang buruk,
kurang gizi, dan kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara
langsung. Penyakit kulit scabies menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama
sehingga dalam pengobatannya harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh pada semua orang
dan lingkungan pada komunitas yang terserang scabies, karena apabila dilakukan pengobatan
secara individual maka akan mudah tertular kembali penyakit scabies.

Gejala Penyakit Scabies ditunjukkan dengan warna merah, iritasi dan rasa gatal pada kulit yang
umumnya muncul di sela-sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha. betina. Gejala lainnya
muncul gelembung berair pada kulit. gejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna
kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes.

Dokter biasanya memastikan penyakit scabies dengan menemukan terowongan bawah kulit dan


terdapat kutu atau telur sarcoptes pada pemeriksaan kerokan kulit.

Pencegahan Penyakit Scabies yang paling utama adalah menjaga kebersihan badan dengan mandi
secara teratur, menjemur kasur, bantal dan sprei secara teratur serta menjaga lingkungan di dalam
rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup, tidak lembab, dan selalu dalam keadaan
bersih.

Tindakan yang sangat penting untuk pengobatan penyakit scabies ini adalah memutus mata rantai
penularan. Sehingga pengobatan penyakit scabies biasanya dilakukan secara masal agar mata
rantai penularan dapat dibasmi secara cepat dan tuntas.
Possibly Related Article
Penyakit
 Gejala, Penyebab dan Pencegahan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
 Bahaya Alergi Obat Bisa Sebabkan Kematian
 Pandangan Ulama Tentang Rokok
 Sikap WHO Tentang Rokok
 Ancaman Kematian Akibat Merokok
 Mengenal Nikotin yang Terkandung dalam Rokok

Penyakit Eksim Atopik


Penyakit Alergi Kronis yang Bersifat Kambuhan

BERHATI-hatilah jika balita atau buah hati Anda dilanda gatal-gatal berulang, sebab
sangat mungkin itu adalah gejala dari kemunculan eksim atopik. Keluhan yang sering
didapat adalah kelainan pada kulit berupa bercak-bercak atau ruam disertai rasa gatal,
sering timbul tenggelam, terutama di wajah, leher, lengan, tangan, tungkai, dan kaki.
Spesialis Kulit dan Kelamin mengatakan, eksim atopik merupakan gangguan kesehatan
kulit jenis alergi yang sangat umum ditemukan saat ini dan merupakan jenis penyakit
gatal-gatal dengan angka kejadian terbesar biasa terjadi pada bayi, anak bahkan orang
dewasa.

Gejala eksim atopik pada bayi biasanya berupa bintik-bintik merah di daerah lipatan,
ataupun ruam merah di pipi yang gatal, yang disebut orang awam sebagai ruam susu.
Sementara gejala pada anak biasanya berupa gatal-gatal hebat, dapat hilang dan timbul
kapan saja, terutama di daerah leher, lipat siku, lipat lutut, dan pergelangan tangan.

“Eksim atopik ini tidak menular, namun ada kecenderungan bahwa eksim atopik ini
dapat diturunkan kepada keturunannya. Salah satu tanda dini dari eksim atopik ini
adalah bercak putih-putih di pipi, menyerupai panu tetapi bukan panu.

Pada pasien dengan eksim atopik yang berat,gejala-gejala pada kulit ini dapat disertai
dengan gejala dari organ lain, seperti asma alias bengek, bersin-bersin pagi hari, atau
mata sering terasa gatal. Eksim atopik ini tidak membahayakan jiwa, namun rasa
gatalnya sangat mengganggu sehingga dapat memengaruhi daya konsentrasi seseorang.
Disebutkan, salah satu pencetus kekambuhan dari eksim atopik ini adalah makanan.
Kendati demikian, pembatasan makanan yang tidak disertai dengan pengobatan pada
gatal-gatalnya tidak akan memberikan penyembuhan yang efektif.

Bila eksimnya sedang kambuh, mengonsumsi makanan apapun akan tetap gatal. Yang
bisa dilakukan untuk penyembuhannya adalah dengan berobat ke dokter spesialis kulit
untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Eksim atopik merupakan suatu keadaan yang dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak
hanya oleh makanan dan sabun, tetapi juga disebabkan oleh life style atau pola hidup
seseorang.
Berkonsultasi ke dokter spesialis kulit adalah cara termudah untuk mendapatkan
informasi yang lengkap mengenai penyesuaian-penyesuaian yang perlu dilakukan untuk
anak Anda.

Eksim atopik merupakan penyakit alergi kronis yang bersifat kambuhan. Namun, dengan
berbekal pengetahuan yang cukup dari orang tua mengenai keadaan ini, disertai dengan
penanganan yang baik dan tepat oleh dokter spesialis kulit, frekuensi kambuhnya
penyakit ini dapat ditekan atau hilang sama sekali, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas hidup anak.
Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah
Berikut Ini

Anak Dan Kesehatan


 Hindarkan Anak dari Sugesti Negatif

 Anak yang Sering Ditampar IQ-nya Rendah


 Aduh, Anakku Masturbasi!!

 TV Hambat Perkembangan Bahasa Bayi

 10 Tanda Anak Mengalami Kelelahan

 Hipospadia Pada Anak

 Menghadapi Anak yang Sulit Belajar

 Mengenal Penyakit Enuresis

 Pilek Sering Menyerang Anak-Anak

 Osa Juga Bisa Menyerang Anak

Eksim / Penyakit Kulit


    Apakah Eksim Itu? 

Eksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit
tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang
paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering
dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul
pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada
beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak
sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat,
penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka
kekambuhan. 

Apa Saja Gejala Eksim? 

Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala utama yang dirasakan pasien adalah
gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit.
Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun
tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain. 

Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada
orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah
menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan
mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau
lebih gelap.

Apa Yang Menjadi Penyebab Eksim? 

Penyebab dari eksim sebenarnya belum diketahui dengan pasti, namun beberapa
ahli mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya pertahanan tubuh (imun)
yang berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi berlebihan terhadap
bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak berbahaya pada kulit. Oleh karena itu,
eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma. 
Tiap tiap orang mempunyai pencetus eksim yang berbeda beda. Ada orang yang
setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal yang luar biasa, ada
pula yang disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga yang lain. Gejala yang
timbul pun bervariasi, ada yang gatalnya ringan tetapi rasa panas yang dominan,
ada pula yang sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga bisa
menjadi pencetus timbulnya eksim. Stress yang dialami penderita akan membuat
gejala menjadi lebih buruk. 

Meskipun penyembuhan eksim sangat sulit dilakukan, namun pada banyak kasus,
pasien dapat mengurangi terjadinya kekambuhan dengan melakukan pengobatan
yang tepat dan menghindari iritan/alergen yang menyebabkan eksim. Perlu diingat,
penyakit ini tidak menular dan tidak akan menyebar dari satu orang ke orang yang
lain.

  

Bagaimana Cara Pengobatannya? 

Tujuan utama dari pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal untuk mencegah
terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim
pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Tindakan ini
biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga
lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres dingin juga
diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi. 

Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan


untuk mengurangi proses inflamasi atau keradangan. Untuk kasus kasus yang berat,
dokter akan memberikan tablet kortikosteroid dan apabila pada daerah eksim telah
terinfeksi maka bisa diberikan antibiotika untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Obat lain yang dibutuhkan adalah antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang
terlalu berat, dan cyclosporin untuk penderita yang tidak berespon terhadap semua
jenis pengobatan yang diberikan. 

   

Bagaimana Cara Pencegahannya? 

Munculnya eksim dapat dihindari dengan melakukan beberapa tips dibawah ini : 

Jaga kelembaban kulit. 

Hindari perubahan suhu dan kelembaban yang mendadak. 

Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan. 

Kurangi Stress. 

Hindari pakaian yang menggunakan bahan yang menggaruk seperti wool dan lain
lain. 

Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras, deterjen dan larutan lainnya. 
Hindari faktor lingkungan lain yang dapat mencetuskan alergi seperti serbuk bunga,
debu, bulu binatang dan lain lain. 

Hati hati dalam memilih makanan yang bisa menyebabkan alergi.

Jerawat
jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga
menimbulkan kantung nanah yangmeradang.Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar
jumlah penderitanya. Kligmann, seorang penelit masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak
ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya."
Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di
kulit.Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah
masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.

Penyebab Jerawat Muncul


[sunting]Produksi Minyak Berlebihan
Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam
tubuh.Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan
berlebihanproduksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan
penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah
hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.

[sunting]Sel-Sel Kulit Mati


Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena
giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut
bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah
meningkat itu, campuran yang tebal dan lengketitu dapat membentuk penyumbat yang
menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka,
tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan
atas.

[sunting]Bakteri

Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang
cenderung berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat
yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan
pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan
jerawatbatu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas
luka seperti cacar yang permanen.

[sunting]Tipe-Tipe Jerawat

 Komedo.
Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang
terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang
tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat
seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati
dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.

 Jerawat biasa.

Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-
pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up,
jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan
terbentuknya jerawat.

 Jerawat Batu (Cystic acne).

Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka.
Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini.
Secara genetik penderitanya memiliki:

1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,


2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit
normal
3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
[sunting]Cara Mengatasi Jerawat
Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah. Menangani jerawat tidak
boleh sembarangan. Secara umum, prinsip perawatan kulit wajah sebagai berikut.

 Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.


 Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.
 Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit [[]norml]],
demikian juga sebaliknya.
 Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.
[sunting]Cara Alami Mengatasi Jerawat
Mengatasi jerawat.

1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.


2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
Perawatan untuk mengatasi jerawat.
1. Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya.
2. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
3. Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
4. Setelah kering, bersihkan dengan air.
5. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

Biang Keringat
BIANG keringat tidak hanya terdapat pada anak kecil. Orang dewasa juga tidak bebas dari gangguan kulit yang
satu ini. Sayangnya, gangguan ini sering dianggap sepele. Orang baru sadar bahwa gangguan ini bisa
mendatangkan masalah serius ketika sudah terjadi peradangan. Jika tidak segera diatasi, biang keringat ini bisa
menyebabkan infeksi. 

Kulit merupakan organ tubuh yang kompleks. Ia terdiri atas beberapa lapisan sel yang selalu meremajakan diri.
Kulit yang mati akan terbuang sebagai kulit ari. Pada kulit ari terdapat kelenjar lemak dan kelenjar keringat.
Salah satu fungsi utama kelenjar keringat adalah membantu menjaga suhu tubuh. Ketika udara panas atau bila
terjadi demam, terjadi peningkatan aktivitas kelenjar yang ditandai oleh keringat. Dengan demikian, suhu tubuh
tetap terjaga.

Biang keringat ini terjadi karena saluran kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak terbuang
sempurna. Keringat yang terperangkap ini memicu munculnya bintik-bintik yang disertai rasa gatal. Biang
keringat ini tidak hanya terdapat pada anak-anak atau pada balita, tetapi juga pada orang dewasa. Menurut dr
Elandari Sulatomo, SpKK, biang keringat sering tidak dipedulikan oleh orang banyak karena dianggap tidak
berbahaya.

Faktor Penyebab

Biang keringat terjadi karena penyumbatan kelenjar atau saluran keringat oleh daki, debu, dan kosmetik. Tidak
ada penyebab genetik. Biang keringat biasanya menyerang orang yang tinggal di daerah tropis, yang
kelembapannya terlalu tinggi. Di Indonesia, tingkat kelembapannya mencapai 90 persen. Berbeda dengan
negara lain, seperti Arab Saudi. Walaupun negara ini beriklim tropis, kelembapannya sangat rendah sehingga
tidak keluar keringat, tidak terjadi biang keringat dan tidak ada bintik merah.

Menurut dr Elandari, bintik merah biasanya terjadi pada daerah kulit yang banyak berkeringat, seperti dahi, leher,
punggung, dan dada. Orang awam biasanya menyebut bintik-bintik merah yang gatal itu dengan biang keringat
atau keringat buntet. Bahasa kedokterannya miliaria. Biang keringat disebabkan oleh panas dan kelembapan
yang tinggi pada lapisan atas kulit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan keringat keluar berlebihan dan
tersumbatnya saluran keringat, yaitu udara panas dan lembap disertai ventilasi ruangan yang kurang baik,
pakaian terlalu tebal, dan ketat, aktivitas yang berlebihan dan setelah demam.

Gejala dan Infeksi Sekunder

Secara medis, biang keringat dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis. Pertama, biang keringat yang terjadi pada
lapisan atas (miliaria cyrstallinal). Gejala yang tampak adalah kulit melenting kecil berair dan tampak mengkilap.
Biang keringat jenis ini biasanya tidak menimbulkan rasa gatal, tidak berwarna kemerahan dan pecah dengan
sendirinya dalam waktu sekitar 1-2 hari sejak kemunculannya. Biang keringat jenis ini bukan merupakan
masalah yang membutuhkan penanganan serius.

Kedua, miliaria rubra. Biang keringat jenis ini terjadi di lapisan tengah. Gejalanya adalah kulit berwarna
kemerahan, gatal, melenting, berair, perih, dan parut. Bagian tubuh yang banyak mengeluarkan keringat kerap
menjadi sasaran empuk miliaria rubra. Jenis biang keringat seperti inilah yang sering ditemui dan membutuhkan
penanganan lebih lanjut. "Biasanya ini terjadi pada bayi. Dan bayi akan rewel dan terganggu tidurnya," kata dr
Elandari. Dan ketiga adalah liliaria profunda. Biang keringat jenis ini terdapat di lapisan lebih dalam, yaitu antara
lapisan dermis dan epidermis. Gejalanya sendiri tidak merepotkan penderita karena hanya berupa bintik kecil
berwarna putih, seperti jerawat batu.

Biang keringat, lanjut dr Elandari, dapat menyebabkan infeksi. Karena ada sumbatan, keringat tidak bisa keluar.
Tapi karena dorongan dari dalam yang berlangsung terus-menerus, saluran keringat akan pecah, sehingga
keringat masuk ke jaringan sekitarnya, sehingga timbullah peradangan. Rasa gatal dan pedih pada miliaria
rubra itulah gejala awal terjadinya peradangan. Biasanya orang baru menyadari bahwa ia terkena biang keringat
setelah terjadi peradangan.

Munculnya peradangan tidak akan memakan waktu yang lama. Sekitar 1-2 hari sejak pertama muncul. Orang-
orang bertubuh gemuk akan mudah terkena biang keringat karena produksinya yang berlebihan. Daerah yang
banyak terkena biang keringat biasanya adalah punggung dan leher. Jika tidak segera diobati, akan muncul
masalah yang serius. Menggaruk biang keringat dengan kuku tangan yang kotor bisa mengakibatkan terjadinya
infeksi sekunder berupa penanahan. Itu karena bakteri yang terdapat pada kuku masuk ke dalam jaringan.

Pengobatan

Pengobatan yang paling efektif adalah mengurangi faktor penyebab produksi keringat yang berlebihan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain, menaburkan bedak atau talk yang mengandung desinfektan
atau pembunuh bakteri. Bisa juga menaburkan bedak yang mengandung bahan-bahan penyejuk dan yang
menghilangkan gatal. Dapat pula menggunakan lotion yang mengandung corticosteroid yang kadang-kadang
dicampur dengan sedikit mentol. "Kalo  sudah terjadi infeksi, paling dikasih obat antibiotik. Tergantung kelainan
klinisnya juga. Kalo untuk yang ringan-ringan, ya, itu tadi, kita kasih obat kocok atau talk. Obat yang lokal aja,"
terang dr Elandari. Pada prinsipnya itu memperbaiki udara saja.

Untuk bayi, pengobatan yang lebih baik adalah dengan sabun cair khusus pada waktu memandikan bayi atau
anak yang sedang mengalami biang keringat ini. Sabun cair khusus ini tidak menyisakan partikel. Sementara
Panusabun padat biasanya meninggalkan partikel yang justru dapat menyebabkan biang keringat tidak lekas
sembuh.

Panu
Panu adalah sejenis penyakit kulit yang biasanya ditimbulkan akibat kurang bisa menjaga kebersihan
badan. Misalnya, tidak ganti kaos selama berhari-hari, jarang mandi, memakai kaos yang masih basah
atau berkeringat, dan lain lain. Dan penyakit ini sangat mengurangi rasa percaya diri seseorang,
sehingga hampir semua orang tak mau mendapatkan panu di kulit tubuhnya.

Obat untuk penyakit panu dewasa ini dapat kita peroleh dengan mudah di apotek dan toko obat
terdekat, misalnya Kalpanax. Pun begitu dengan jenis penyakit kulit yang lain seperti kutu air, kadas
dan lain lain.

Meskipun obat yang bisa menyembuhkan atau menghilangkan panu dapat diperoleh dengan


gampang, apa salahnya mencoba pengobatan tradisional atau pengobatan rakyat. Meskipun tradisional
tapi khasiatnya tak kalah dengan obat yang bikinan pabrik lho. Dan kelebihan lainnya yaitu tidak
mengandung bahan kimia.

Ada banyak resep yang beredar di masyarakat untuk cara menghilangkan panu, diantaranya adalah
seperti berikut ini, cekidot :

1. Jeruk nipis dibelah empat,belerang ditumbuk halus.


Irisan jeruk nipis dicelupkan ke belerang, kemudian gosokan bagian tubuh yang
berpanu. Lakukan sehabis mandi 2 kali sehari selama 3 hari.
2. Beberapa lembar daun kepatang dibubuhi garam dapur sedikit, gosokan pada bagian
bagian tubuh yang berpanu. Lakukan sehabis mandi.
3. Ambil daun cabe rawit segar secukupnya dan cuci bersih. Kemudian rendam ke dalam air hangat
selama 2-3 menit. Lalu tumbuk sampai halus hingga keluar air. Oleskan air tesebut pada panu. Ulangi
cara ini hingga panu benar-benar hilang.
4. Balurkan panu dengan tumbukan 2 ruas jahe dan segenggam daun turi. Lakukan pengobatan ini
berulang-ulang tiap pagidan sore sesudah mandi.
5. Dapat pula dengan cara mengolesi panu dengan parutan laos yang dicampur denganminyak tanah.

Jamur

Banyak orang beranggapan bahwa penyakit panu atau kurap sekadar masalah kosmetik.
Pernah menikmati tempe atau tapai? Di masyarakat Indonesia kedua makanan ini
sangat akrab sebagai hidangan di atas meja. Makanan dari kedua jenis bahan itu cukup
lunak dan nikmat ketika dimakan. Ini tentu berbeda bila kita menyantap bahan bakunya.
Tidak lunak, bukan?

Kenikmatan rasa tempe, tapai, roti, oncom, dan masih banyak jenis makanan yang
lainnya itu dihasilkan dari proses fermentasi jamur. Kehadiran jamur dimanfaatkan
untuk hal lain, seperti untuk melengkapi sayuran dan lauk-pauk bagi keluarga, dan
untuk menghasilkan obat antibiotik.

Di dunia diperkirakan terdapat 100 ribuan jenis jamur. Tergolong ke dalam kelompok
fungi, jamur bisa saja terdiri atas satu sel yang besarnya beberapa mikrometer, atau
dapat juga membentuk tubuh buah yang besarnya mencapai satu meter. Sel-selnya
tersusun berderet satu per satu dan membentuk hifa atau benang-benang (filamen).
Alat perkembangbiakannya berupa spora.

Karena tak punya hijau daun, jamur menjadi makhluk konsumen dan sangat bergantung
pada medium yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan persenyawaan kimia
lainnya. Semua itu didapatkannya dengan cara menyerap unsur yang dibutuhkan dari
lingkungan hidupnya melalui sistem hifa.

Selain bisa melakukan fermentasi medium karbohidrat menjadi gula, jamur pun juga
sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan jamur, sampah dan bangkai makhluk
hidup lainnya bisa terurai. Namun, seringkali jamur juga dapat menguraikan bahan yang
diperlukan manusia sehingga bisa mendatangkan kerugian. Pembusukan pada makanan
dan pelapukan pada kayu cukup merepotkan manusia. Tak hanya itu, jamur bisa
beracun dan menyebabkan penyakit tertentu.

Jamur pada manusia

Jamur memang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Sedemikian


eratnya sehingga manusia tak terlepas dari jamur. Jenis fungi-fungian ini bisa hidup dan
tumbuh di mana saja, baik di udara, tanah, air, pakaian, bahkan di tubuh manusia
sendiri.

''Jelasnya, di mana pun jamur bisa hidup, terutama di lingkungan yang cocok baginya
berkembang biak. Manusia itu termasuk salah satu tempat bagi jamur untuk tumbuh, di
samping bakteri dan virus,'' jelas pakar kesehatan kulit dan kelamin, Dr Kusmarinah
Bramono dari FKUI (RSUPN-Cipto Mangunkusumo) dalam pemaparan tentang jamur di
Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jamur bisa menyebabkan penyakit yang cukup parah bagi manusia. Penyakit tersebut
antara lain mikosis yang menyerang langsung pada kulit, mikotoksitosis akibat
mengonsumsi toksin dari jamur yang ada dalam produk makanan, dan misetismus yang
disebabkan oleh konsumsi jamur beracun.

Pada manusia jamur hidup pada lapisan tanduk. Jamur itu kemudian melepaskan toksin
yang bisa menimbulkan peradangan dan iritasi berwarna merah dan gatal. Infeksinya
bisa berupa bercak-bercak warna putih, merah, atau hitam di kulit dengan bentuk
simetris. Ada pula infeksi yang berbentuk lapisan-lapisan sisik pada kulit. Itu tergantung
pada jenis jamur yang menyerang.

Menurut Jimmy Sutomo dari perusahaan Janssen-Cilag, sebagai negara tropis Indonesia
menjadi lahan subur tumbuhnya jamur. Karena itu, penyakit-penyakit akibat jamur
sering kali menjangkiti masyarakat.

''Kita lihat, banyak masyarakat tak menyadari bahwa dirinya terinfeksi oleh jamur.
Bahkan, jamur bisa mengenai manusia dari kepala hingga ujung kaki, dari bayi hingga
orang dewasa dan orang lanjut usia,'' ujar Jimmy. Janssen-Cilag merupakan perusahaan
farmasi yang memimpin pasaran dengan obat antijamur yang mengandung miconazole
nitrate dua persen.

Jimmy menjelaskan, banyak orang meremehkan penyakit karena jamur, seperti panu
atau kurap. Padahal, penyakit ini bisa menular lewat persentuhan kulit, atau juga dari
pakaian yang terkontaminasi spora jamur. Banyak anggapan, katanya, penyakit panu
atau kurap sekadar masalah kosmetik.

Anggapan ini dibenarkan Kusmarinah. ''Kami sering menangani pasien karena jamur.
Mereka baru datang ke dokter kalau sudah merasakan gangguan kosmetik yang parah
akibat infeksi jamur. Sebelumnya, mereka tak begitu memperhatikan penyakit ini.''

Pengobatan

Seharusnya, lanjut ahli kulit dari FKUI itu, masyarakat perlu memperhatikan kebersihan
diri dan menjaga kekebalan tubuhnya bila ingin terhindar dari infeksi jamur. Bahaya
infeksi jamur tak sekadar menyebabkan panu atau kurap saja, tapi juga bisa
menyebakan kematian bila infeksinya meluas dan bahkan masuk ke organ dalam tubuh.

Karena itu, bila mendapati dirinya terkena infeksi jamur maka seseorang itu perlu segera
diobati. Pengobatan yang dilakukan biasanya dengan antijamur. Lamanya pengobatan
tergantung pada tingkat infeksi yang terjadi. ''Pengobatan diusahakan dilakukan sampai
penyakit hilang dan sembuh benar. Kami pun harus memilih jenis obat antijamur yang
efektif membasmi jamur dengan efek samping yang minimal,'' sambung Kusmarinah.

Dia mengemukakan, ada jenis obat yang bersifat iritan. Maksudnya, cara kerja obat
tersebut memapas jamur dengan mengikis permukaan yang terkena jamur tiap lapisan.
Biasanya obat ini memerlukan waktu 1-4 minggu untuk jenis panu atau kurap. Tapi,
kondisi inipun tergantung pada tingkat keparahannya. Jenis obat lainnya bersifat
fungisida. Ini lebih mengarahkan sasaran pada jamur itu sendiri tanpa mengiritasi kulit.
Kusmarinah dan Jimmy mengakui, banyak produk farmasi khusus untuk obat jamur kulit
yang dijual bebas di pasaran. Umumnya masyarakat pun melakukan self medication
atau pengobatan sendiri dengan membeli obat antijamur yang bebas itu. ''Bisa-bisa saja
penderita melakukannya. Hanya saja, asal tahu jelas jenis infeksi jamur yang
dideritanya. Namun, saya sering menemukan, masyarakat salah menggunakannya.
Mereka biasanya berlebihan dalam menggunakan obat. Akibatnya, ketika kami diagnosis
sulit bagi kami untuk melihat gejalanya,'' demikian Kusmarinah merincinya.

Itu juga karena persoalan informasi yang tak sampai pada masyarakat pengguna
produk. ''Untuk informasi produk seharusnya disampaikan oleh ahli farmasi. Di negara
kita, fungsi ini tak berjalan,'' cetus Jimmy.

Maka, masyarakat diharapkan berhati-hati dalam menggunakan obat. Sebab, infeksi


jamur tak bisa dianggap enteng dan tak selalu bisa diatasi dengan pengobatan sendiri.
Apalagi, dari seluruh penyakit kulit yang ditemui, masalah infeksi jamur ternyata
tergolong cukup tinggi. Dengan demikian, masyarakat diharapkan meminta saran
pengobatan kepada dokter dan melakukan pencegahan terhadap infeksi jamur.

Kenali Jenis Infeksi Jamur Kulit

* Panu (pitiriasis versikolor): menyerang kulit, bercak putih, merah, atau hitam.

* Kurap (dermatofitosis) yang terdiri atas Tinea Apitis menyerang kulit kepala, Tinea
Korporis pada permukaan kulit, Tinea Kruris pada lipatan kulit, Tinea Pedis pada sela jari
kaki (athlete's foot), Tinea Manus pada kulit telapak tangan, Tinea Imbrikata berupa
sisik pada kulit di daerah tertentu, dan Tinea Ungium (pada kuku). Umumnya berbentuk
sisik kemerahan pada kulit atau sisik putih. Pada kuku, terjadi peradangan di sekitar
kuku, dan bisa menyebabkan bentuk kuku tak rata permukaannya, berwarna kusam,
atau membiru.

* Ketombe (Pitiriasis Sika).

* Infeksi Kandida (kandidosis) pada lipatan kulit, sela jari, sela paha, ketiak, bawah
payudara, mulut (sariawan), genetalia (keputihan), dan ruam popok.

Faktor-faktor Pencetus Infeksi

- Lembab dan panas dari lingkungan, dari pakaian ketat, dan pakaian tak menyerap
keringat.

- Keringat berlebihan karena berolahraga atau karena kegemukan.

- Friksi atau trauma minor, misalnya gesekan pada paha orang gemuk.

- Keseimbangan flora tubuh normal terganggu, antara lain karena pemakaian antibiotik,
atau hormonal dalam jangka panjang.

- Penyakit tertentu, misalnya HIV/AIDS, dan diabetes.


- Kehamilan dan menstruasi. Kedua kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan
hormon dalam tubuh sehingga rentan terhadap jamur.

Cara Memastikan Penyakit Jamur

- Pemeriksaan tampilan secara klinis.

- Pemeriksaan dengan bantuan sinar lampu Wood (UV), kerokan kulit, mukosa, kuku
untuk pemeriksaan mikroskopik, dan pemeriksaan biakan untuk mengetahui jenis
jamurnya.

Harpes
Harpes merupakan infeksi kulit kelamin yang disebabkan virus yang ditularkan melalui hubungan
seks. Terkadang ditemukan juha pada mulut penderita karena yang bersangkutan melakukan oraseks
deng
A. Penyebab

Terinfeksi virus herpes simplex (VSH)


Ada dua tipe VSH:

1. Tipe 1
2. Tipe 2

Keduanya berpotensi untuk menginfeksi anus, lidah, rongga mulut, bibir, dan wajah. Infeksi yang
terjadi di bibir atau wajah akan disertai dengan demamm. Jenis virus dapat diketahui di mana
terjangkitnya. 

B. Tubuh yang terinfeksi

Pada wanita : daerah genital; vulva dan lubang masuk vagina


Pada lelaki : pangkal penis, kuncup penis, batang penis, dan testikel
Selain di daerah tersebut, infeksi juga dapat terjadi di anus.

C. Gejala-gejala

1. Satu atau beberapa lepuh yang sakit berisi air pada kulit alat kelamin, baik laki-laki maupun
perempuan, juga di anus, pantat, dan paha.
2. Lepuh kecil sewaktu-waktu akan pecah dan membentuk luka terbuka
3. Dapat kering dengan sendirinya dan meninggalkan keropeng

Luka yang ditimbulkan herpes dapat bertahan sampai 3 minggu atau lebih, yang disertai demam,
gatal, dan pembesaran pada kelenjar limfa. Perempuan yang menderita herpes akan mengalami
kesulitan saat mengeluarkan air seni. 

Virus herpes akan tetap berada di tubuh meskipun gejala penyakit sudah menghilang. Biasanya
lepuhan akan kambuh pada tempat yang sama, beberapa minggu sampai tahu-tahun berikutnya
dengan rasa nyeri dan jumlah yang relatif berkurang. Namun selanjutnya akan sembuh dengan
sendirinya. 

E. Pengobatan

Belum ditemukan obat yang tepat untuk mengatasi herpes. Untuk mengurangi efek yang ditimbulkan
penyakit herpes, jagalah kebersihan pada daerah infeksi dan jangan berhubungan seks sekalipun
dengan kondom.
    
Bersihkan tangan sesering mungkin dan jangan menyentuh  luka herpes tersebut. Hati-hati virus ini
dapat menulat pada mata jika diusapkan ke mata sesudah bersentuhan dengan luka herpes. 

F. Peringatan

Jika seorang wanita melahirkan dengan riwayat menderita herpes genital sebelumnya, bisa
dipastikan bayi yang dilahirkan juga terkena herpes. Anda harus memberitahukan bidan dan dokter
yang membantu persalinan agar dapat melindungi mata bayi Anda dari virus herpes genital tersebut.

G. Fakta-fakta tentang penyakit herpes

1. Ada dua macam herpes, herpes yang menyerang rongga mulut (oral herpes) dan herpes
yang menyerang organ kelamin (genital herpes)
2. Menurut hasil penelitian di Amerika Serikat, sekitar 50-80% orang dewasanya terjangkit oral
herpes, yang disertai demam tinggi
3. Satu diantara lima orang dewasa di Amerika Serikat terjangkit genital herpes. Sering kali
mereka tidak menyadari Herpes menyebar genital ke genital atau oral ke genital saat
melakukan kontak seksual
4. Oral dan genital herpes sangat mengganggu aktivitas, namun secara umum tidak begitu
berbahaya bagi orang dewasa jika segera dilakukan perawatan dan pengobatan yang benar
5. Herpes tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia.
6. Genital herpes berpotensi menjadi jalan masuk virus HIV ke dalam tubuh
7. Virus herpes membutuhkan beberapa hari setelah berhasil masuk ke tubuh untuk menyebar
dan menginfeksi.

Jenis-jenis Penyakit 1) Kudis, gatal-gatal 


Kudis adalah penyakit kulit yang menular, penyakit ini dalam bahasa ilmiah disebut scabies, memiliki
gejala gatal, dan rasa gatal tersebut akan lebih para pada malam hari. Sering muncul di tempat-
tempat lembab di tubuh misalnya, tangan, ketiak, pantat, kunci paha dan terkang di celah jari tangan
atau kaki.

Cara Pencegahan penyakit kudis dapat dilakukan dengan mencuci sperai tempat tidur, handuk dan
pakaian yan dipakai dalam 2 hari belakangan dengan air hangat dan deterjen. Untuk pengobatan luar,
cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai
menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian dibalut

2) Borok, luka, dan kutil 


- Olesi dengan getah buah jambu monyet atau jambu mete (Anarcadium occidentale L) selama
beberapa hari sampai luka mengering 
- Untuk kutil, petiklah 5 lembar DAUN DEWA, tumbuk daun hingga halus. Lumurkan daun yang
telah halus pada tempat yang berkutil, buatlah sampai merekat, biarkan satu hari dan lepas ke esokan
harinya 

3) Ragam penyakit kulit 


Bagi penderita penyakit kulit, gatal-gatal, dan luka, ramuan yang harus diracik adalah daun biduri
dan minyak kelapa secukupnya. Daun itu diolesi minyak kelapa, lalu dilayukan di atas pengapian. 

Penyebab Timbulnya Penyakit Kulit

Air mandi atau air pembasuh tangan dan kaki yang masih tertinggal di bagian kulit tubuh tertentu
mengundang masuk jamur kulit. Kita menyebutnya kutu air. Padahal bukan betul-betul kutu,
melainkan kapang jamur yang menyukai bagian kulit yang sering dibiarkan basah dan lembab.

Ada jamur kulit yang berpindah dari kulit jamuran ke kulit sehat lewat persinggungan kulit, ada juga
yang lewat spora, lewat udara, dan lewat hubungan seks, atau pada bagian lain tubuh sendiri. Jamur
yang tumbuh di kulit pipi kemungkinan tertular lewat bantal tidur bekas pasien jamur kulit pipi.
Jamur di leher, dada, atau perut, kemungkinan lewat pakaian bekas pengidap jamur kulit. Jamur di
jemari tangan, sekitar tangan, kemungkinan tertular lewat bersalaman. Dan jamur keputihan pada
wanita, sering menjalar sampai ke kulit selangkangan. Jemari yang habis menggaruk kulit berjamur
dapat memindahkan penyakit jamurnya ke kulit sehat lainnya.

• Penyebab Panu

Penyebab panu sendiri karena jamur malassezia furfur yang kemudian makin lama berkembang
spesies lain yang menjadi penyebab panu. Jamur ini bukan dari tanah atau binatang tapi ada di setiap
kulit manusia sebagai komensal atau penghuni permanen permukaan kulit bersama dengan mikroba
lain. Perkembangan jamur ini tidak menimbulkan keluhan atau jadi penyakit bila tidak ada faktor-
faktor yang membuat jamur tersebut berubah 'galak' dengan mengubah bentuk dan berkembang biak
dengan pesat. Jamur genus mallasezia bersifat lipofilik, artinya dalam lingkungan yang berminyak
jamur itu akan tumbuh optimal. Itulah sebabnya penyakit ini berkutat bagian tubuh yang kaya
kelenjar minyak, semisal di dada, punggung, bahu, lengan bagian atas, leher, dan wajah.

• Penyebab Kudis atau Skabies

Penyebab penyakit kulit ini adalah tungau yang memiliki empat pasang kaki dan berukuran sangat
kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Tungau ini disebut Sarcoptes scabiei.
Berdasarkan nama ini, maka penyakit yang disebabkannya disebut skabies.
kulit
KurapPenyakit Kurap merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan
oleh fungsi. Gejala kurap mulai dapat dikenali ketika terdapat baian kecil yang kasar
pada kulit dan dikelilingi lingkaran merah muda. Kurap dapat dicegah dengan cara
mencuci tangan yang sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan mengindari kontak
dengan penderita.

Kurap dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol
dengan benar dapat menghilangkan infeksi9

Penyakit paling mengerikan di dunia!

1.Penyakit Kaki Gajah (Elephantiasis)

Penyakit kaki gajah atau Lymphatic Filariasis dapat langsung dikenali dari bentuk kaki
atau lengan penderita yang membesar. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit yaitu
Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi dan B.Timori yang semuanya dapat ditularkan oleh
nyamuk. penyakit ini telah menyerang lebih dari 120 juta orang didunia.

Ketika nyamuk betina yang terinfeksi menggigit seseorang, larva yang disebut
microfilariae menyebar di dalam aliran darah, larva ini dapat bertahan hidup tahunan.
sering kali efek penyakit ini baru muncul setelah setahun terinfeksi.
2.Progeria

Progeria disebabkan oleh satu kesalahan kecil di dalam kode genetik si anak, tetapi hal
itu telah menghancurkan dan mengubah hidup seseorang. rata-rata anak yang lahir
dengan penyakit ini akan meninggal pada umur 13 tahun, karena tubuh mereka
mengalami penuaan lebih cepat seperti kebotakan, penyakit jantung, pelemahan tulang
dan radang sendi.

Untung penyakit ini sangat jarang terjadi, hanya sekitar 48 orang yang terserang
penyakit ini diseluruh dunia, tetapi ada sebuah keluarga yang mempunyai 5 anak yang
semuanya terserang penyakit ini.

3.Werewolf syndrome

Ketika rambut mulai tumbuh di wajah anak berumur 2 tahun bernama Abys DeJesus,
dokter segera mengenali gejala tersebut sebagai Human Werewolf Syndrome.

Penyakit ini disebut Werewolf Syndrome karena orang dengan penyakit ini di seluruh
tubuhnya akan tumbuh rambut seperti halnya werewolves (tentunya tanpa gigi tajam
dan cakar).

4.Blue skin disorder

Sebuah keluarga besar yang dikenal sebagai `orang biru` tinggal di bukit di sekitar
Troublesome Creek di Kentucky sampai tahun 1960an. mereka adalah Blue Fugates,
kebanyakan dari mereka hidup sampai umur 80 tahunan, mereka tidak punya penyakit
serius, hanya kulit yang berwarna biru, penyakit ini diteruskan secara turun-temurun.
orang dengan penyakit ini kulitnya akan berwarna biru, plum, atau hampir ungu.

5.Pica

Orang yang di diagnosa penyakit ini mempunyai kebutuhan untuk memakan substansi
bukan-makanan seperti tanah, kertas, lem dan tanah liat. meskipun hal itu dihubungkan
dengan kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan
obat untuk ketidakteraturan ini.

6.Vampire Disease : Takut Matahari

Terdapat beberapa orang yang ketika keluar rumah selalu menghindari sinar matahari,
jika kulit mereka terkena matahari maka kulitnya akan melepuh.

Beberapa bahkan langsung melepuh meski baru terkena sinar matahari. mereka bukan
vampir, tidak meminum darah dan tidur di peti mati, cuma mereka memiliki penyakit
langka yang memiliki gejala seperti si penghisap darah itu.

7.Alice in Wonderland Syndrome


AIWS or Micropsia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi persepsi pengelihatan
manusia. obyek akan terasa lebih kecil daripada kenyataanya, umumnya obyek yang
dilihat akan nampak sangat jauh atau sebaliknya terasa sangat dekat sekali pada waktu
yang bersamaan.

Untuk contohnya seekor anjing akan tampak sebesar tikus atau mobil akan mengecil
sampai seperti mainan. kondisi ini terkait dengan persepsi saja, kesalahan otak
mengolah informasi bukan karena struktur mata si pasien yang rusak.

8.Blaschko's Lines

Penyakit satu ini super langka dan tidak dapat dijelaskan, pertama kali dikenalkan pada
tahun 1901 oleh ahli dermatologi dari Jerman bernama Alfred Blaschko’s.

Penyakit ini tidak memiliki gejala yang dapat diramalkan, efek penyakit ini adalah
timbulnya bentuk V pada tulang belakang atau S pada dada dan perut.

9.Walking Corpse Syndrome

Suatu sindrom akibat tekanan mental dimana pasien mengeluh kehilangan sebagian
tubuhnya atau keseluruhan badannya. seringkali mereka merasa telah meninggal dan
menjadi mayat berjalan.

Khayalan ini biasanya berkembang, bahwa pasien dapat mencium daging tubuhnya yg
membusuk atau merasakan cacing merayap dikulitnya. peristiwa ini dapat terjadi pada
orang yang kekurangan tidur atau menderita penyakit kejiwaan akibat mengonsumsi
amphetamine/cocaine.

You might also like