You are on page 1of 10

Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

DENAH PANDUAN LOKASI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


DILIHAT DARI WILAYAH KOTA SEMARANG BERBASIS J2ME

Dhimas Wahyu P, Yuliana Dewi S.


T. Informatika Politeknik Negeri Semarang
Pembimbing : Sukamto, S.Kom, M.T. ; Budi Suyanto, S.T.

Abstrak
Pada era globalisasi, pemrograman berkembang ke teknologi nirkabel internet sehingga
memungkinkan perangkat bergerak terhubung ke jaringan internet. Seiring dengan
perkembangan teknologi nirkabel, banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan oleh teknologi
telepon genggam. Salah satunya adalah Java, yang memungkinkan membuat aplikasi wireless
dengan teknologi Java menggunakan Java 2 platform Micro Edition (J2ME). Aplikasi Junes
dalam proyek Tugas Akhir ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi internet pada telepon
genggam serta J2ME yang diharapkan dapat membantu para calon mahasiswa baru Politeknik
Negeri Semarang khususnya yang belum mengetahui letak lokasi kampus tersebut agar lebih
mudah menemukannya. Aplikasi Sistem Junes ini terkoneksi melalui GPRS dari handphone ke
server untuk mendapatkan informasi-informasi rute yang dibutuhkan. Sehingga dengan adanya
aplikasi ini, pengguna dapat mengakses informasi rute menuju kampus Politeknik Negeri
Semarang dimana saja dan kapan saja selama masih ada sinyal dan koneksi GPRS.

1 PENDAHULUAN menggunakan perkiraan. Denah memiliki


Kebutuhan informasi akan ketepatan lokasi, dua bentuk yaitu manual maupun digital
saat ini menjadi sesuatu yang penting. Di (melalui sebuah aplikasi komputer).
lain pihak kemajuan teknologi telepon Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini
genggam sudah dapat memungkinkan dibuat program aplikasi untuk menampilkan
pencarian informasi lokasi yang dibutuhkan denah lokasi pada telepon genggam yang
melalui telepon genggam. Sehingga dikhususkan untuk mengetahui letak
informasi yang tepat, cepat, dan dapat Kampus Politeknik Negeri Semarang
diakses kapan saja dan di mana saja menjadi (Polines) dilihat dari wilayah Kota
terpenuhi. Oleh karena itu pada proyek tugas Semarang. Tujuan dari aplikasi ini adalah
akhir ini penulis membuat sebuah aplikasi mempermudah dalam rangka pencarian
penunjuk rute menuju lokasi Kampus lokasi Kampus Polines itu sendiri melalui
Politeknik Negeri Semarang yang dapat telepon genggam.
berjalan di beberapa telepon genggam
berbeda merek dan jenis. Sebagai 2 LANDASAN TEORI
pendukung dibutuhkan bahasa pemrograman
yang fleksibel, salah satunya adalah bahasa 2.1 Model Air Terjun
pemrograman Java yang dikhususkan untuk Model ini sering disebut dengan “Classic
pembuatan aplikasi pada telepon genggam life cycle” atau model air terjun. Model ini
yaitu Java 2 Micro Edition (J2ME). melakukan pendekatan secara sistematis dan
urut mulai dari level kebutuhan sistem
Denah merupakan Gambar lokasi suatu menuju ke tahap analisis, perancangan,
tempat yang terbatas tanpa melakukan pengkodean, pengujian, dan perawatan.
pengukuran secara langsung atau Model ini merupakan model yang paling

1
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

banyak dipakai oleh para pengembang Aplikasi-aplikasi tersebut tidak harus


perangkat lunak. Ada lima tahap dalam dikompile ulang supaya mampu dijalankan
model air terjun, yaitu: analisis, perancangan pada mesin yang berbeda. Inti dari J2ME
sistem, implementasi, integrasi dan terletak pada Konfigurasi dan Profil-Profil.
pengujian, operasi dan perawatan. Sesuai Suatu Konfigurasi menggambarkan
dengan namanya air terjun maka tahapan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem
dalam model ini disusun bertingkat, setiap J2ME yang menggambarkan core library,
tahap dalam model ini dilakukan berurutan, virtual machine, fitur keamanan dan
satu sebelum yang lainnya (lihat tanda anak jaringan.
panah).

Gambar 2.3 Arsitektur J2ME

Sebuah Profil memberikan library tambahan


untuk suatu kelas tertentu pada sebuah
perangkat. Profil-Profil menyediakan
Pengguna Antarmuka (UI) API, persistence,
messaging library, dan sebagainya.
Gambar 2.1 Model Air Terjun Satu set library tambahan atau paket
tambahan menyediakan kemampuan
2.2 Platform Java 2 Micro Edition program tambahan. Pemasukan paket ini ke
dalam perangkat J2ME dapat berubah-ubah
2.2.1 Gambaran J2ME
karena tergantung pada kemampuan sebuah
Java Mobile, atau biasa dikenal dengan perangkat. Sebagai contoh, beberapa
istilah Java 2 MicroEdition (J2ME) perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth
merupakan salah satu bagian dari paket built-in, sehingga Bluetooth API tidak
pemrograman Java. J2ME adalah suatu set disediakan dalam perangkat ini.
spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada
perangkat konsumen. Perangkat ini memiliki 2.2.2 MIDlet
jumlah memori yang terbatas, menghabiskan MIDlet merupakan aplikasi yang ditulis
sedikit daya dari baterai, layar yang kecil untuk MIDP. Mobile Information Device
dan lebar jalur jaringan yang rendah. Profile (MIDP) adalah spesifikasi untuk
Program J2ME, seperti semua program Java sebuah profil J2ME. MIDP memiliki lapisan
adalah diterjemahkan oleh Virtual Machine (layer) di atas CLDC, API tambahan untuk
(VM). Program-program tersebut dikompile daur hidup (life cycle) aplikasi, antarmuka,
ke dalam kode byte dan diterjemahkan jaringan, dan penyimpanan persisten.
dengan Java Virtual Machine (JVM). Ini Aplikasi MIDlet adalah bagian dari kelas
berarti bahwa program-program tersebut javax.microedition.midlet.MIDlet yang
tidak berhubungan langsung dengan didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa
perangkat. J2ME menyediakan suatu sebuah kelas abstrak yang merupakan
antarmuka yang sesuai dengan perangkat. subkelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga

2
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

Antarmuka (interface) antara aplikasi J2ME informasi segera melakukan proses


dan aplikasi manajemen pada perangkat penterjemahan kode HTML dan
dapat terbentuk. menampilkannya ke layar pemakai.
a. Siklus Hidup MIDlet Hampir sama dengan konsep kerja HTML,
MIDlet terdiri dari beberapa metode yang konsep kerja PHP hanya perlu penerjemahan
harus disertakan, yaitu constructor(), khusus untuk kode-kode PHP yang nantinya
startApp(), pauseApp(), destroyApp(boolean akan diterjemahkan oleh mesin PHP ke kode
unconditional). HTML terlebih dahulu sebelum
diterjemahkan peramban untuk ditampilkan
di layar klien. Untuk lebih jelasnya lihat
skema untuk membandingkan konsep kerja
HTML dengan PHP.

2.4 MySQL
Sistem basisdata MySQL memiliki sistem
sekuritas dengan tiga verifikasi yaitu nama
pengguna, kata sandi, dan host. Verifikasi
host memungkinkan untuk membuka
sekuriti di 'localhost', tetapi tertutup bagi
Gambar 2.4 Daur Hidup MIDlet host lain (bekerja di lokal komputer).
Sistem sekuriti ini ada di dalam basisdata
Penjelasan: MySQL dan pada tabel pengguna. Proteksi
• Ketika MIDlet dijalankan, maka akan juga dapat dilakukan terhadap basisdata,
diinisialisasikan dengan kondisi tabel, hingga kolom secara terpisah.
berhenti sejenak atau istirahat dan
dijalankan fungsi pauseApp(). 2.5 UML
• Selanjutnya, ketika midlet dijalankan, Unified Modeling Language (UML) adalah
midlet akan berada pada kondisi aktif, bahasa spesifikasi standar untuk
dalam hal ini fungsi standar yang mendokumentasikan, menspesifikasikan,
dipanggil adalah startApp(). dan membangun sistem perangkat lunak.
• Pada saat pengguna keluar dari MIDlet, UML tidak berdasarkan pada bahasa
maka fungsi destroyApp() akan pemrograman tertentu. Standar spesifikasi
dijalankan dan memberitahu bentuk UML dijadikan standar defacto oleh Object
umum untuk menutup MIDlet dan Management Group (OMG) pada tahun
membersihkan semua sumber daya yang 1997. UML yang berorientasikan obyek
mengacu pada MIDlet. mempunyai beberapa notasi standar.
(Wahyudi,2009)
2.6 GPRS
2.3 PHP dan HTML General Packet Radio Service (GPRS)
Konsep atau cara kerja HTML itu sangat adalah suatu teknologi yang memungkinkan
sederhana, yaitu berawal dari klien yang pengiriman dan penerimaan data lebih cepat
memanggil berdasarkan Uniform Resource dibandingkan dengan penggunaan teknologi
Locator (URL) melalui peramban, kemudian Circuit Switch Data (CSD). Penggabungan
peramban mendapat alamat dari web server, layanan telepon seluler dengan GPRS
yang nantinya akan memberikan segala menghasilkan generasi baru yang disebut
informasi yang dibutuhkan web peramban. 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk
Peramban web yang sudah mendapat

3
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

transfer data yang berkaitan dengan e-mail, 2.8 Arcview3.3


data gambar (MMS), Wireless Application Geographic Inbentukation System (GIS)
Protocol (WAP), dan World Wide Web merupakan suatu alat yang dapat digunakan
(WWW). GPRS merupakan sistem transmisi untuk mengelola (masukkan, manajemen,
berbasis paket untuk GSM yang proses dan keluaran) data spasial atau data
menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia yang bereferensi geografis. Setiap data yang
menawarkan laju data yang lebih tinggi, merujuk lokasi di permukaan bumi dapat
yaitu sampai 160 kbps. GPRS merupakan disebut sebagai data spasial bereferensi
teknologi baru yang memungkinkan para geografis. Arcview merupakan salah satu
operator jaringan komunikasi bergerak perangkat lunak GIS yang populer dan
menawarkan layanan data dengan laju bit paling banyak digunakan untuk mengelola
yang lebih tinggi dengan tarif rendah. Para data spasial.
operator jaringan komunikasi bergerak di
luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
untuk mengembangkan pasar komunikasi SISTEM
bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang
pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni 3.1 Gambaran Umum
layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan Perancangan sistem bertujuan untuk
karena ledakan penggunaan internet melalui mempermudah pembuatan sistem sehingga
jaringan kabel (telepon) dapat pula dapat menghasilkan informasi yang sesuai
dilakukan melalui jaringan bergerak. dengan yang diharapkan dalam pembuatan
sistem ini. Secara umum perancangan sistem
2.7 MapServer untuk menentukan rute menuju lokasi
MapServer merupakan aplikasi freeware dan Kampus Polines (Junes) dapat dilihat pada
terbuka (open source) yang memungkinkan Gambar 3.1.
kita menampilkan data spasial (peta) di web.
MapServer menggunakan pendekatan thin
klien. Semua pemrosesan dilakukan di sisi
server. Informasi peta dikirinkan ke
peramban web di sisi klien dalam bentuk file
gambar (JPG, PNG, GIF atau TIFF).
Pendekatan thin menfokuskan diri pada sisi
server. Hampir semua proses dan analisis
data dilakukan berdasarkan permintaan di Gambar 3.1 Skema Sistem Secara
sisi server. Data hasil pemrosesan kemudian Umum
dikirimkan ke klien dalam format standar
HTML, yang di dalamnya terdapat file Prinsip kerja dari sistem adalah memberikan
gambar dalam format standar (misalnya informasi kepada pengguna mengenai rute
GIF, PNG atau JPG) sehingga dapat dilihat jalan menuju Polines (Junes) yang sudah
menggunakan sembarang peramban web. ditentukan oleh admin melalui server.
Kelemahan utama pendekatan ini Pengguna dapat mengakses aplikasi melalui
menyangkut keterbatasan opsi interaksi telepon genggam dengan terlebih dahulu
dengan pengguna yang kurang fleksibel. mengunduh aplikasi tersebut dari web
peramban kemudian menginstalnya pada
telepon genggam sehingga dapat mengakses
informasi dari sistem. Sistem ini
dikhususkan kepada calon mahasiswa baru

4
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

dari luar kota atau dari Kota Semarang itu seperti pada Gambar 3.5. Deskripsi dari
sendiri yang ingin mengetahui informasi rute Tabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1.
jalan menuju Kampus Polines (Junes).
Pengguna dapat menentukan posisi awal
dimana berada dan alat transportasi yang
digunakan, yang semua pilihannya sudah
disediakan oleh server.
Data yang digunakan pada Sistem Informasi
Geografis ini adalah peta Kampus Polines
dalam bentuk JPEG. Peta tersebut didapat
dari Majalah Polines yang ada di
Perpustakaan Pusat Polines seperti yang Gambar 3.4 Data Kecamatan dalam
dapat dilihat pada Gambar 3.2. Bentuk Shapefile

Tabel 3.1 Tabel dari Kecamatan

Gambar 3.3 Peta Kampus Polines dalam


Bentuk JPEG

Pendigitasian dilakukan pada peta letak


Kampus Polines dilakukan secara manual
dengan menggunakan perangkat lunak 2. Tabel Rute Jalan
ArcView SIG 3.3. Selain tabel di atas pada aplikasi ini juga
menggunakan tabel yang digunakan untuk
3.2 Perancangan Basisdata menunjukkan rute jalan menuju Kampus
Perancangan basisdata dilakukan dengan Polines.
membuat Tabel-Tabel untuk menampung Tabel 3.3 Tabel Rute Jalan
data dari format SHP yang digunakan untuk No. Nama Sumber
memberikan informasi tentang nama daerah
atau kecamatan dan juga jalan di sekitar 1. Kategori Jalan atau
Semarang yang dilalui untuk menuju Daerah Hasil
Kampus Polines. Berikut adalah Tabel-Tabel
Dari Akpol Digitasi
yang akan dibuat untuk memuat informasi
tentang kecamatan dan jalan menuju Dari Pemuda
Kampus Polines berdasarkan data shapefile Dari Pasar Kambing
yang ada.
1. Tabel Kecamatan Dari Peterongan
Tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan Dari Citarum
informasi mengenai kecamatan yang Dari Ngesrep
termasuk pada peta jalan menuju Kampus
Polines. File data shapefile peta rute tersebut

5
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

Dari Milo
Dari Tanjung Mas 3.4 Analisis Sistem
Dari Penggaron 3.4.1 Diagram Pengguna
Dari Kaligawe Diagram pengguna berfungsi untuk
Dari Kebonagung menjelaskan tentang kerja dari sistem.
Dengan diagram pengguna dapat diketahui
Dari Pamularsih apa yang dikerjakan oleh sistem yang dibuat.
Sebelum membuat diagram pengguna harus
Kategori Tempat memahami cara kerja dari sistem.
Umum Berikut tabel identifikasi Diagram
Hasil pengguna.
Dari Kariadi Digitasi Tabel 3.4 Identifikasi Diagram pengguna
Dari Poncol
Dari Tawang Aktor Diagram pengguna
Dari Krapyak
Maba (Calon - Cari rute
Dari Tugu Muda mahasiswa
Dari Simpang Lima Baru) - Lihat profil Polines
Dari Bandara
Administrator - Tambah data rute,
Dari Terboyo
Dari Banyumanik - Hapus data rute,

3. Tabel Rute Angkutan - Edit data rute


Selain tabel rute jalan di atas pada aplikasi
tersebut juga menggunakan Tabel-tabel yang
digunakan untuk menunjukkan rute
angkutan yang digunakan untuk menuju
Kampus Polines.
Tabel 3.4 Tabel Rute Angkutan

3.3 Analisis Data Spasial


Dalam sistem Junes ini, data spasial untuk
setiap rute jalan menuju Kampus Polines
didapatkan dari aplikasi GIS milik
GoogleMap yang merupakan sebuah jasa
Gambar 3.5 Diagram pengguna
peta dunia maya gratis dan online yang
Diagram Sistem
disediakan oleh Google. Dengan
menggunakan aplikasi GoogleMap tersebut
dapat diperoleh jarak beserta waktu tempuh 3.4.2 Diagram Aktifitas
yang dibutuhkan untuk menuju Kampus Menggambarkan alur sistem. Dari menu
Polines yang berada di Jalan Soedarto. Data pilih menu pencarian sampai keluar
itulah yang digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Terlihat pada
informasi rute pada aplikasi sistem Junes ini. Gambar 3.20.

6
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

nes)

Rute_jala Char(250 Rute jalan


n ) mana saja
yang harus
dilewati

Waktu_te Decimal( Waktu


mp 10) tempuh
untuk dapat
sampai ke
Gambar 3.6 Perancangan Diagram tujuan
Aktivitas Secara Umum
Namafile Varchar( Nama file
30) gamabar
3.5 Perancangan Basisdata
rute
Dalam perancangan basisdata ada tiga tabel
yang digunakan yaitu tbl_user, asal, dan Idkat Int(1) Kode
tbl_kategori. kategori
Tabel 3.11 tbl_user
Tabel 3.12 bertujuan sebagai penyimpanan
Field Type(Leb Keterangan data informasi Junes.
ar) Tabel 3.13 tbl_kategori

userna Int(30) Berisi Field Type(Leba Keterang


me namapenggu r) an
na untuk
admin Idkat Int(1) Kode
kategori
passwor Varchar(3 Berisi kata
d 0) sandi untuk Kategoric varchar(40 Kategori
masuk ke ari ) untuk
menu admin rute

Tabel 3.11 digunakan untuk masuk pada Inisial varchar(2) Berisi


menu admin. inisial
Tabel 3.12 asal untuk
kategori
Field Type(Leb Keterangan
ar) Tabel 3.13 merupakan pendeklarasian
kategori, baik itu kategori tempat atau dan
Id Int(3) Kode asal transportasi.

Asal char(50) Nama 3.5.1 Relasi Tabel


tempat asal
Relasi antar table di aplikasi ini terjadi pada
Perimeter Decimal( Jarak table kategori dan table asal.
10) menuju
tujuan(Poli

7
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

b) GPRS-enabled MIDP device.


Perangkat lunak merupakan perangkat lunak
berupa program yang digunakan dalam
pembuatan sistem Junes. Perangkat lunak
digunakan dalam pembuatan tampilan
program, basisdata pada server, serta file
PHP. Perangkat lunak yang digunakan
dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai
Gambar 3.7 Relasi table berikut.

Dimana idkat sebagai perelasinya. Idkat a) ArcView GIS 3.3,


akan memanggil field kategori untuk b) Macromedia Dreamweaver 8,
penambahan informasi kategori pencarian c) MapServer 4 Windows – version
baik kategori transportasi dan tempat. 2.3.1
d) Java(TM) ME Platform SDK 3.0
4 IMPLEMENTASI DAN
PENGUJIAN SISTEM 4.2 Pengujian Sistem

4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Dan 4.2.1 Melalui Emulator (JavaTM ME


Perangkat Keras Platform SDK 3.0)
Perangkat keras digunakan untuk Bila aplikasi dijalnkan pada emulator
mendukung dalam implementasi serta
pengujian sistem. Perangkat keras yang
dibutuhkan dalam pengujian sistem Junes ini
adalah sebagai berikut:

1. Personal Computer (PC)


PC dibutuhkan dalam proses pembuatan
sistem Junes, yaitu sebagai antarmuka bagi
programmer dalam penulisan kode program
baik J2ME, PHP, maupun HTML, dan juga
Gambar 4.1 tampilan pada emulator
dalam tahap pendigitasian peta dengan
ArcView. PC juga digunakan sebagai server. 4.2.2 Melalui Telepon Genggam
PC sebagai server ini digunakan untuk Bila diimplementasikan pada telepon
menyimpan data raster dan informasi rute genggam.
jalan menuju lokasi Kampus Polines.
2. Telepon genggam
Telepon genggam digunakan oleh pengguna
untuk mengakses informasi-informasi
geografis dalam sistem Junes yang ada pada
server. Spesifikasi minimum telepon
genggam yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
a) Java-enabled MIDP device dengan
CLDC versi 1.1 dan MIDP versi 2.0,

8
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

Agar penggunaan dan pengembangan


aplikasi pencarian rute menuju Polines
selanjutnya dapat lebih maksimal, penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut:
a. Agar sistem tidak harus selalu
tersambung dengan penyedia layanan
internet sebaiknya sistem dapat dikemas
menjadi paket program yang bisa
diunduh dari situs web dan dipasang
pada perangkat telepon genggam
dengan mudah.
b. Penggunaan bandwidth hanya
Gambar 4.2 tampilan pada telepon genggam
digunakan untuk mendapatkan berita
terbaru dan informasi akademis penting
5 PENUTUP Polines.
c. Pengembangan ke depan sebaiknya
5.1 Kesimpulan aplikasi ini tidak sekedar untuk
Dari hasil realisasi Tugas Akhir dapat memberikan informasi rute menuju
diambil kesimpulan sebagai berikut : Polines tetapi juga dapat memberikan
a. Dalam Tugas Akhir ini telah dibuat 73 informasi-informasi lain, misal
gambar rute digital. Tiap gambar informasi rute angkutan umum dari dan
mewakili sebuah rute dari satu titik ke mana saja.
pangkalan menuju Kampus Polines.
b. Gambar rute yang dibuat telah
dimasukkan dalam basisdata yang dapat DAFTAR PUSTAKA
diakses dan ditampilkan pada perangkat
telepon genggam dengan spesifikasi [1] Prahasta, Eddy. 2007. Membangun
tertentu. Selain itu pada basisdata juga Aplikasi Web-Based GIS dengan
ditambahkan informasi mengenai: jarak MapServer. Bandung : Informatika
tempuh, informasi jalan-jalan yang [2] Hidayat, Wahyu Nur dan
dilalui dan informasi angkutan umum Azhari.2009.Tutorial Pemrograman
terkait. Mobile (J2ME). Yogyakarta : Gava Media
c. Tugas Akhir yang dibuat telah berhasil [3] Siregar, Ivan Michael.2007. Membangun
menampilkan informasi rute menuju Aplikasi Chat Lewat GPRS dengan J2ME
Polines berupa gambar rute digital, jalur Menggunakan Netbeans IDE 5.0.
yang ditempuh dan jarak tempuh dari Yogyakarta : Gava Media
titik-titik pangkalan yang sudah [4] Elcom.2010. Hebatnya GoogleMaps +
ditentukan atau dimasukkan dalam Pintarnya GoogleStreet. Yogyakarta : Andi
basisdata. [5] Indelarko, Hendi danPrilnali Eka
d. Untuk menambah, mengurangi, Putra.2009. Pengembangan Aplikasi
mengubah dan mengelola informasi Sistem Informasi Geografis berbasis
yang dapat diakses disediakan menu Desktop dan Web. Yogyakarta : Gava
untuk admin. Media
[6] Aura.(2009). Meresize gambar sesuai
yang kita inginkan dengan PHP (Part 3).
5.2 Saran
http://auragrafis.co.ccatauindex.php
?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&i

9
Jurnal Tugas Akhir agustus 2010

d=28, (tanggal unduh 15 Agustus


2010)
[ 7 ] Wahyudi,windhu.2009.Pengertian definisi
j2me.
http://windhuwahyudi1.blogspot.co
matau2009/01/pengertian-definisi-
j2me.html, (tanggal unduh : 23 Juli
2010)
[ 8 ] Dwiantoro.2008.Modul 4 Entity
Hubungan.
http://www.dwiantoro.com/docume
nts/Modul_4_Entity%20Hubungan.p
df (tanggal unduh : 07 Agustus 2010)
[ 9 ] Dharwiyanti, Sri.2003.UML.
http://kambing.ui.ac.id/bebasatauv1
5/umum/yanti/yanti-uml.doc
(tanggal unduh : 15 Juli 2010)

10

You might also like