Professional Documents
Culture Documents
Kehidupan Manusia
Pada Masa Pra-Aksara
di Indonesia
Pendahuluan
Selain keragaman dilihat dari tempat hidupnya, kehidupan manusia juga
beragam dilihat dari sisi waktu. Kehidupan manusia saat ini tentu sangat berbeda
dengan kehidupan masa lalu. Kehidupan manusia senantiasa berkembang
dari waktu ke waktu. Alangkah baiknya jika kita mengetahui kehidupan masa
lalu yang berguna untuk merencanakan kehidupan masa yang akan datang.
Kehidupan manusia yang modern sekarang ini tidak terlepas dari kehidupan
manusia sebelumnya. Kehidupan manusia itu berkembang secara bertahap, dari
kehidupan pra-aksara (pra sejarah) sampai pada kehidupan masa aksara (sejarah).
Pada bab ini kalian akan mempelajari bagaimana kehidupan awal manusia pada
masa pra-aksara, khususnya di Indonesia.
29
Peta Konsep
Perkembangan
Masa Pra-Aksara
Kehidupan
di Indonesia
Manusia Pra
Aksara di
Indonesia
Info Sosial
Sumber: www.cedhas.wordpress.com
Peta 2.1
Peta jalur migrasi penduduk
awal yang menenmpati
wilayah nusantara.
D. Manusia Pra-Aksara di
Indonesia
Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia
memiliki usia yang sudah tua, hampir sama dengan
penemuan manusia purba di negara-negara lainnya
di dunia. Bahkan Indonesia dapat dikatakan mewakili
penemuan manusia purba di daratan Asia. Daerah
penemuan manusia purba di Indonesia tersebar di be-
berapa tempat, khususnya di Jawa. Penelitian tentang
manusia purba di Indonesia telah lama dilakukan.
Para peneliti itu antara lain: Eugene Dubois, G.H.R
Von Koenigswald, dan Franz Wedenreich. Berikut
ini jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di
Sumber: Lukisan Sejarah, 1995 Indonesia.
2. Meganthropuis Paleojavanicus
Pada tahun 1941, von Koeningwald di daerah
menemukan sebagian tulang rahang bawah yang jauh
lebih besar dan kuat dari rahang Pithecanthropus.
Geraham-gerahamnya menunjukkan corak-corak
kemanusiaan, tetapi banyak pula sifat keranya. Von
Koeningwald menganggap mahluk ini lebih tua
daripada Pithecanthropus. Mahluk ini ia beri nama
Meganthropuis Paleojavanicus (mega = besar), karena
bentuk tubuhnya yang lebih besar. Diperkirakan
hidup pada 2 juta sampai satu juta tahun yang lalu.
Gambar 2.4
Para peneliti kehidupan pra-
aksara di Indonesia.
Sumber: Lukisan Sejarah, 1995
E. Perkembangan Kehidupan
Pra-Aksara di Indonesia
Pada saat makanan (tumbuhan dan binatang)
yang disediakan alam itu berlimpah maka tingkat
kehidupan manusia pada waktu itu cukup berburu
dan mengumpulkan makanan. Tetapi ketika bahan
makanan mulai menipis dan tidak ada lagi, timbulah
Gambar 2.7
Alat-alat dari tulang.
Gambar 2.9
Kapak persegi.
Sumber: Lukisan Sejarah, 1995
Gambar 2.12
Punden berundag-undag.
Sumber: www.pacitan.go.id/
Sumber: http://www.e-dukasi.net/
Peta 2.2 modul_online/MO_54/sej101_
Alur Penyebaran
Kebudayaan Neolithikum ke
Indonesia.
Aktivitas
Kelompok
Amati lingkungan kehidupan masyarakat di sekitarmu, apakah masih ada
sisa-sisa kehidupan manusia pra-aksara pada masa sekarang ini? Diskusikan
dengan teman-teman sekelasmu.
Rangkuman
Refleksi