Professional Documents
Culture Documents
XII-IPA
”PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN”
Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala
kebesaran dan limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan percobaan “Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau “.
Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk membedakan kondisi yang
dialami biji kacang hijau dan mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau
untuk tumbuh dan berkembang.
Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-
mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran Biologi yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan laporan percobaan ini. Kami juga berterima kasih
kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu
menyelesaikan laporan percobaan ini.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman
kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan yang
sengaja maupun tidak sengaja telah kami lakukan. Dan kami juga sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan
bermanfaaat. Terima kasih
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2. Faktor internal : faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.2 Hipotesis
Biji kacang hijau kemungkinan dapat tumbuh dengan baik dan optimal apabila
disimpan di tempat yang cukup cahaya dan pada ruangan dengan suhu memadai. Dan
pada faktor air, apabila tersedia air murni yang cukup, kemungkinan tanaman kacang
hijau dapat tumbuh lebih subur daripada yang diberi air yang diberi campuran zat kimia
lain.
BAB III
PENGAMATAN
Langkah Kerja
• Letakkan kapas yang telah dibasahi ke dalam gelas mineral sehingga seluruh
permukaaannya tertutup kapas
• Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
1. Letakkan masing-masing 5 biji kacang hijau dalam 3 gelas air mineral
2. Letakkan gelas pertama pada tempat yang terpapar cahaya matahari
3. Letakkan gelas kedua pada tempat yang gelap
4. Tutup seluruh permukaan gelas ketiga dengan kertas karbon dan diikat karet
gelang. Buat satu lubang pada kertas karbon yang mengelilingi gelas. Letakkan
gelas ketiga pada tempat yang terpapar cahaya matahari
5. Beri air secukupnya setiap hari
6. Mengamati pertumbuhannya selama 5 hari dan mengukur tinggi tanaman yang
tumbuh
• Pengaruh Suhu terhadap pertumbuhan
1. Letakkan masing-masing 5 biji kacang hijau ke dalam 2 gelas air mineral
2. Letakkan gelas pertama pada suhu ruangan, sedangkan gelas kedua pada suhu
dingin (di dalam lemari es)
3. Beri air secukupnya setiap hari
4. Mengamati pertumbuhannya selama 5 hari dan mengukur tinggi tanaman yang
tumbuh
• Pengaruh detergen terhadap pertumbuhan
1. Siapkan dua polyback yang berisi tanah subur
2. Masukkan ke dalamnya masing-masing 5 biji kacang hijau
3. Cairkan detergen dalam 1 L air
4. Beri label pada masing-masing polyback (A dan B)
5. Letakkan pada tempat yang terpapar cahaya matahari
6. Polyback A : sirami tanaman dengan air PDAM 200mL selama 5 hari
7. Polyback A : sirami tanaman dengan air detergen 200mL selama 5 hari
8. Mengamati pertumbuhannya selama 5 hari dan mengukur tinggi tanaman yang
tumbuh
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN DISKUSI
TABEL PENGAMATAN
Cahaya Suhu Detergen
Tinggi (cm) dan
Tinggi (cm) dan penampakan Tinggi (cm) dan penampakan penampakan
Perlakuan Karbon Matahari Gelap Ruangan Lemari Es A B
Hari ke-1 1 cm 2 cm 4 cm 1,2 cm 0 cm 1,6 cm 2,2 cm
Hari ke-2 3,2 cm 3,8 cm 6 cm 4,7 cm 0 cm 4,8 cm 6,3 cm
Hari ke-3 7,6 cm 5,2 cm 11 cm 9 cm 0 cm 9,7 cm 14,6 cm
Hari ke-4 12 cm 7 cm 21 cm 13,8 cm 0 cm 15,4 cm 19,3 cm
Hari ke-5 16,3 cm 13 cm 28 cm 17,5 cm 0 cm 21 cm 25,3 cm
DISKUSI
BAB V
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
Pembahasan
Faktor Cahaya :
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan
untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil.
Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses
pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang
tidak terkena cahaya. Sehingga, pada proses perkecambahan yang diletakkan di tempat
yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih
panjang namun tidak subur pertumbuhannya.
Faktor Suhu :
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon tumbuhan
karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan akan
semakin tidak bekerja.
Kesimpulan