You are on page 1of 5

Akad-akad Dalam Bank

Syariah (Part 1)
Fikri Indra Slmy
(Adiwarman Karim, Bank Islam)
Antara Wa’ad Dengan Akad
 Wa’ad adalah janji antara satu pihak kepada
pihak lainnya,
 Sementara akad ada;ah kontrak antara dua belah

pihak.
 Wa’ad hanya mengikat satu pihak (pihak yang

ber-wa’ad)
 Term dan condition-nya belum ditetapkan secara

rinci.
 Konsekuensinya, bila pihak yang berjanji tidak

dapat memenuhi janjinya, maka yang berjanji


patut mendapatkan sanksi (moral).
Lanjutan…
 Sedangkan akad mengikat kedua belah pihak
yang saling bersepakat.
 Kedua belah pihak tersebut harus

melaksanakan kewajiban masing-masing


yang telah disepakati terlebih dahulu.
 Term dan Condition ditetapkan lebih rinci

dan spesifik.
 Bila salah satu pihak tidak dapat memenuhi

kewajibannya maka mereka patut menerima


sanksi seperti yang telah disepakati.
Antara Tabarru’ dengan Tijarah
 Akad tabarru’ merupakan akad yang
menyangkut transaksi nirlaba.
 Akad ini dilakukan dengan tujuan tolong-

menolong dalam rangka berbuat kebaikan.


 Dalam akad ini, pihak yang berbuat kebeikan

tersebut tidak berhak mensyaratkan imbalan


apapun kepada pihak lainnya.
 Contoh akad tabarru: qard, rahn, hiwalah,

wakalah, kafalah, wadi’ah, hibah, shodaqoh,


hadiah, dll.
Lanjutan
 Bentuk akad tabarru:
◦ Meminjamkan uang

◦ Meminjamkan Jasa
◦ Memberikan sesuatu

You might also like