Professional Documents
Culture Documents
Reparasi Televisi
1
b. Diberikan televisi rusak siswa dapat mengidentifikasi tentang
kerusakan televisi tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c. Diberikan sebuah data hasil pengamatan siswa dapat membuat
kesimpulan hasil pengamatan sesuai dengan konsep teori yang tertera
pada modul.
3. Keterampilan Proses
a. Diberikan sebuah televisi yang berfungsi baik siswa dapat
merumuskan hipotesis tentang rangkaian tersebut sesuai rincian tugas
kinerja yang ditentukan.
b. Diberikan sebuah hipotesis tentang gejala kerusakan televisi siswa
dapat merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis tersebut sesuai
rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c. Diberikan sebuah rencana percobaan gejala kerusakan televisi siswa
dapat melakukan percobaan tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang
ditentukan.
d. Diberikan sebuah data hasil pengukuran siswa dapat membuat
kesimpulan hasil percobaan sesuai dengan teori yang tertera pada
modul.
4. Keterampilan Afektif
a. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat membaca,
mencari informasi dan mendiskusikan tugas sesuai rincian tugas
kinerja yang ditentukan.
b. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat mencatat dan
mendengarkan penjelasan guru sesuai penjelasan yang disampaikan
guru tersebut.
c. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat melakukan
pengamatan, bertanya dan berpendapat sesuai kinerja yang ditentukan
d. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat merespon
pertanyan atau pendapat sesuai materi dan tugas kinerja yang ada di
modul.
2
III. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung ( MPL ).
2. Metode Pembelajaran : Tanya-jawab dan penugasan praktikum
3
B. Inti ( ± 60 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Penggalan 1
1. Menyebutkan macam-macam blok pada televisi dan Terlaksana / Tidak
menjelaskan fungsi dari masing-masing blok tersebut .
( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang penguasaan teori fungsi Terlaksana / Tidak
masing-masing blok pada televisi dan meminta siswa
mengulangi penjelasan teori tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
meminta satu atau dua orang siswa mempresentasikan teori
macam-macam blok televisi beserta fungsinya kemudian
ditanggapi siswa lain. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa menyebutkan kerusakan yang terjadi pada
penerima televisi. ( Fase 5 MPL )
Penggalan 2
1. Mempresentasikan macam-macam blok pada televisi beserta Terlaksana / Tidak
fungsinya sesuai yang tertera pada modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan mengenai gejala kerusakan pada Terlaksana / Tidak
televisi beserta penyebab kerusakan sesuai fungsinya sesuai
tertulis di modul. ( Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
meminta satu atau dua orang siswa mempresentasikan gejala
kerusakan pada televisi beserta penyebab kerusakan sesuai
fungsinya dan ditanggapi siswa lain. ( Fase 4 MPL ).
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
memberi pertanyaan pendalaman dan perluasan mengenai
konsep dasar gejala kerusakan televisi. ( Fase 5 MPL )
4
C. Penutup ( ±10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Bersama siswa membuat rangkuman tentang pengetahuan Terlaksana / Tidak
mengamati gejala kerusakan televisi.
B. Inti ( ± 60 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Penggalan 1
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana / Tidak
mengamati gejala-gejala kerusakan yang timbul pada bagian
blok-blok televisi mengacu pada RTK mengamati pada
modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara mengamati gejala- Terlaksana / Tidak
gejala kerusakan yang timbul pada bagian blok-blok televisi
tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
mendatangi siswa atau kelompok yang sedang mengamati
gejala kerusakan tersebut. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok mengidentifikasi gejala
kerusakan yang timbul sesuai fungsinya. ( Fase 5 MPL )
Penggalan 2
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana / Tidak
mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul sesuai
5
fungsinya mengacu pada RTK mengidentifikasi pada
modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara mengidentifikasi Terlaksana / Tidak
gejala kerusakan tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
mendatangi siswa atau kelompok yang sedang
mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul sesuai
fungsinya tersebut. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok mengecek pekerjaan
mereka. ( Fase 5 MPL )
Penggalan 3
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara membuat Terlaksana / Tidak
kesimpulan mengenai kerusakan pada bagian blok televisi
yang diamati dan mengalami kerusakan mengacu pada
RTK mengukur pada modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara membuat kesimpulan Terlaksana / Tidak
mengenai kerusakan pada bagian blok televisi yang
diamati dan mengalami kerusakan tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
mendatangi siswa atau kelompok yang sedang membuat
kesimpulan mengenai kerusakan pada bagian blok televisi
yang diamati dan mengalami kerusakan. ( Fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok mencatat hasil kesimpulan
yang telah mereka buat. ( Fase 5 MPL )
C. Penutup ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Bersama siswa membuat kesimpulan tentang hasil Terlaksana / Tidak
pengamatan gejala kerusakn televisi yang telah dilakukan.
6
1. Memotivasi siswa dengan meminta mereka menduga Terlaksana / Tidak
gejala kerusakan televisi.( Fase 1 MPL )
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran. ( Fase 1 MPL ) Terlaksana / Tidak
B. Inti ( ± 60 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Penggalan 1
1. Mendemonstrasikan langkah demi Terlaksana / Tidak
langkah cara merumuskan hipotesis tentang gejala
kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan
proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara Terlaksana / Tidak
merumuskan hipotesis tentang gejala kerusakan televisi
tersebut. (Fase 3 MPL ) Terlaksana / Tidak
3. Mengecek pemahaman dan memberi
umpan balik dengan meminta siswa atau kelompok
mempresentasikan pekerjaannya dan ditanggapi oleh
kelompok atau siswa lain tentang gejala kerusakan televisi Terlaksana / Tidak
tersebut. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan
lanjutan dengan meminta siswa atau kelompok merumuskan
hipotesis yang lain dan definisi operasional variabelnya.
( Fase 5 MPL )
Penggalan 2
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana / Tidak
merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis tentang
gejala kerusakan televisi tersebut mengacu RTK
keterampilan proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara merencanakan Terlaksana / Tidak
eksperimen gejala kerusakan televisi tersebut. (Fase 3
MPL)
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok mempresentasikan
pekerjaannya dan ditanggapi oleh kelompok atau siswa
7
lain tentang gejala kerusakan televisi tersebut. ( fase 4
MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok merencanakan hipotesis
yang lain dan definisi operasional variabelnya. ( Fase 5
MPL )
Penggalan 3
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara melakukan Terlaksana / Tidak
eksperimen untuk menguji hipotesis tentang gejala
kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan
proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara melakukan Terlaksana / Tidak
eksperimen gejala kerusakan televisi tersebut. ( Fase 3
MPL ).
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok mempresentasikan
pekerjaannya dan ditanggapi oleh kelompok atau siswa
lain tentang gejala kerusakan televisi tersebut. ( fase 4
MPL ).
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
meminta siswa atau kelompok melakukan eksperimen yang
lain dan definisi operasional variabelnya. ( Fase 5 MPL ).
C. Penutup ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Bersama siswa merangkum konsep rumusan masalah, rumusan Terlaksana / Tidak
hipotesis, merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis
tersebut.
8
3. LP 1 : Pengetahuan dilengkapi kunci jawaban
4. LP 2 : Kinerja mengamati dan mengidentifikasi dilengkapi kunci jawaban
5. LP 3 : Kinerja keterampilan proses dilengkapi kunci jawaban
6. LP 4 : Afektif
7. Evaluasi Formatif dilengkapi kunci jawaban
9
Indikator LP dan Butir Kunci LP
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar blok LP 1: Pengetahuan Kunci LP1:
rangkaian televisi. Butir 1 Pengetahuan
Butir 1
b. Menjelaskan konsep dasar LP 1: Pengetahuan Kunci LP 1:
gejala kerusakan televisi. Butir 2 Pengetahuan
Butir 2
2. Keterampilan Psikomotor
a. Mengamati gejala kerusakan LP 2 : Kinerja, Kunci LP 2 :
televisi. Pengamatan Kinerja,
b. Mengidentifikasi tentang dan Pengamatan
kerusakan televisi. mengidentifikasi dan
c. Membuat kesimpulan dari mengidentifikasi
pengamatan tersebut
LP 3: Kinerja LP 3: Kinerja
3. Keterampilan Proses Keterampilan Keterampilan
a. Merumuskan sebuah hipotesis tentang Proses Proses
gejala kerusakan televisi.
b. Merencanakan percobaan untuk
menguji hipotesis tersebut.
c. Melakukan percobaan tersebut.
d. Membuat kesimpulan dari percobaan
tersebut.
LP 1 : Pengetahuan
10
1. Sebutkan apa saja yang terdapat pada blok mainboard
televisi!
2. Apa penyebab gangguan televisi apabila pada layar hanya
muncul raster satu garis horizontal !
Kunci LP 1 : Pengetahuan
1. - Rangkaian tuner
- Rangkaian pengolah suara
- Rangkaian pengolah gambar
- Rangkaian syncronisasi
- Bagian vertikal
- Bagian horizontal
- Catu daya
LP 2 : Kinerja
11
Pengamatan dan Mengidentifikasi
Petunjuk :
1. Nyalakan televisi
2. Amati kerusakan pada televisi
3. Identifikasi yang terkait dengan kerusakan tersebut.
4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut
( ) ( )
12
Petunjuk :
1. Siapkan sebuah televisi yang berfungsi baik.
2. Tugas untuk siswa : Rumuskan sebuah hipotesis yang terkait dengan gejala
kerusakan televisi tersebut, rencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis itu
dan laksanakan eksperimen itu.
3. Siswa diberi nilai untuk tiap rincian tugas kinerja dengan mengacu pada skor
maksimum tiap RTK.
4. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada lembar pengamatan di bawah ini.
( ) ( )
13
Tujuan : Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif
dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana
perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka.
Petunjuk : Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk
aktivitas 1 s.d 5 amati salah satu kelompok atau siswa tertentu. Untuk aktivitas 6 s.d 9
amati seluruh kelas. Setiap menit, bubuhkan tanda toil pada perilaku berikut ini yang
teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu
kelompok yang Anda amati.
Pengamat
( )
Evaluasi Formatif
1. Sambil melihat diagram blok televisi tetapi tanpa melihat cara kerja
rangkaian pada modulmu, jelaskan cara kerja rangkaian tersebut !
2. Tanpa membuka dan membaca modul sebutkan 5 jenis kerusakan
televisi !
14
3. Sebutkan salah satu gejala kerusakan televisi dan penyebabnya!
15
SILABUS
16
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR KEGIATAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI BELAJAR
PEMBELAJARAN
2. Televisi dioperasikan Gejala Mengamati • Demonstrasi Modul
Mengamati gejala untuk diamati gejala kerusakan Televisi gejala kerusakan • Tes tertulis 2 40 (80) - ELKA-
kerusakan kerusakan yang timbul dengan melalui tombol kontrol: • Wawancara MR.TV.006A
melakukan pengamatan pada Tombol power, Merep
kontrol-kontrol : Tombol arasi TV
- Tombol power, pengatur volume, warna
- Tombol pengatur volume, Tombol
- Tombol pengatur pengatur kecerahan
kecerahan layar, layar,
- Tombol kontras gambar, Tombol kontras
- Tombol warna, gambar,
- Tombol pemilih saluran, Tombol warna,
- Antena, Tombol pemilih
- Fasilitas-fasilitas lain. saluran,
- Dilakukan identifikasi
Antena,
terhadap gejala-gejala yang
Fasilitas-fasilitas
timbul sesuai dengan
lain.
fungsinya.
Mengidentifikasi
gejala kerusakan
17
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR KEGIATAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI BELAJAR
PEMBELAJARAN
pengukuran untuk dapat mekaniknya
mencari kerusakannya. Melakukan
pemeriksaan sesuai
Dilakukan pengukuran
prosedur buku
dengan mengamati tegangan,
petunjuk servis
bentuk pulsa pada titik-titik
(service manual) pada
pengukuran yang sudah
titik-titik pengukuran
ditetapkan dengan alat ukur
untuk dapat mencari
misalnya Multitester, Osiloskop
kerusakannya.
dan Patern Generator, Sweep
Generator, Marker Generator, Melakukan
Vectorscope. pengukuran dengan
mengamati tegangan,
bentuk pulsa pada
titik-titik pengukuran
yang sudah ditetapkan
dengan alat ukur
misalnya Multitester,
Osiloskop dan Patern
Generator, Sweep
Generator, Marker
Generator,
Vectorscope.
18
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR KEGIATAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI BELAJAR
PEMBELAJARAN
Perbaikan dapat pula dengan perbaikan
dikerjakan dengan hanya solder,
pembersihan pada jalur-jalur adjustement/seting
rangkaian, konektor-konektor ulang.
atau bagian mekanik bila tidak Melakukan
perlu dilakukan penggantian pembersihan pada
komponen. jalur-jalur rangkaian,
konektor-konektor atau
bagian mekanik bila
tidak perlu dilakukan
penggantian
komponen.
19
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR KEGIATAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI BELAJAR
PEMBELAJARAN
medan elektromagnetik jamak/efek hantu
Dijelaskan tentang Prosedur
karakteristik dari gelombang instalasi antenna di
pantul dan fenomena lintasan- atas genting atau
jamak/efek hantu tower
Dijelaskan tentang beda Pemasangan
antara sinyal TV melalui satelit tower, rotor, booster
dengan yang melalui terrestrial (pre-amplifier), dan
Dijelaskan tentang aksesoris lain
prosedur instalasi antenna di
atas genting atau tower
Dijelaskan tentang
pengaruh ketinggian antenna
Dijelaskan tentang alasan
dipasangnya tower, rotor,
booster (pre-amplifier), dan
aksesoris lain
20