You are on page 1of 5

Berapa jarak antar kota di Indonesia ?

kira-kira 3 bulan yang lalu saya pergi ke Bandung menggunakan mobil melewati jalan tol Cikampek - Sadang. Waktu yang ditempuh
untuk ke Bandung kurang dari 2 jam. Cepat juga sampai di Bandung jika kita lewat rute ini, sedangkan jika dibandingkan beberapa
tahun yang lalu dimana jalur tol menuju ke Bandung hanya bisa melalui Cikampek - Purwakarta waktu yang ditempuh perlu sampai
3,5 - 4 jam.

Yang menjadi pertanyaan, berapa sih jarak tempuh rata-rata dari Jakarta ke Bandung ?
Saya lupa mencatat di odometer mobil berapa km jarak tempuh sesungguhnya Jakarta - Bandung.

Oke secara pendekatan riil saya belum bisa berikan angkanya karena lupa untuk mencatatnya, tapi saya akan coba cari tahu
menggunakan literatur di internet, berapakah jarak antara jakarta Bandung ?

1. Untuk literatur pertama, saya akan ambil data yang situsnya ada di City Distance, alamatnya
http://www.geobytes.com/CityDistanceTool.htm , setelah memasukkan 2 variabel kota yaitu Jakarta dan Bandung, maka hasilnya
adalah: Distance in miles = 368; Distance in kilometres = 593 km

2. Saya ambil literatur kedua di situs timeanddate, di situs ini disebutkan bahwa jarak antara kota Jakarta dan Bandung cuma berjarak
79 miles atau 128 km.

Wah sepertinya ada literatur yang kacau, situs city distance tidak akurat dalam menghitung jarak Jakarta Bandung. Untuk sementara
data yang cukup valid yaitu di situs timeanddate, hanya sayangnya, di situs timeanddate hanya mencantumkan sedikit kota-kota yang
ada di Indonesia. Secara lengkap di kutip dari situs timeanddate, jarak tempuh untuk kota-kota di Indonesia (patokan 0 km dari
Jakarta). Oh ya satu lagi, situs ini bisa juga dipergunakan untuk melihat perbedaan waktu antar kota.

Jakarta - Bogor = 48 km
Jakarta - Bandung = 128 km
Jakarta - Tanjung Karang = 180 km
Jakarta - Semarang = 423 km
Jakarta - Yogyakarta = 443 km
Jakarta - Solo = 477 km
Jakarta - Surabaya = 674 km
Jakarta - Padang = 915 km
Jakarta - Pekanbaru = 953 km
Jakarta - Denpasar = 977 km
Jakarta - Balikpapan = 1243 km
Jakarta - Medan = 1402 km
Jakarta - Makassar = 1413 km
Jakarta - Manado = 2194 km

Tabel di atas bisa juga dipergunakan untuk mengetahui Zona Bicara yang diberlakukan oleh operator Telepon di Indonesia.
The distance between jakarta and medan

The distance:
Jakarta, Jakarta Raya (Djakarta Raya), Indonesia
Origin:

Medan, Sumatera Utara, Indonesia


Destination:

877 Direction to North-West


Distance in miles:
Destination:
Distance in 1412 Bearing to 320
kilometers: Destination:
Link to these http://w w w .geobytes.com/CityDistanceTool.htm?d&pt_1=idjkjaka&pt_2=idsumeda
results:
Please note: The distance is calculated "as the crow flies". It uses the latitude and longitude of the cities to calculate the distance,
so this may vary from the driving distances.
The distance:
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Origin:

Pakanbaru, Riau, Indonesia


Destination:

285 Direction to South-East


Distance in miles:
Destination:

Distance in 459 Bearing to 137


kilometers: Destination:

Link to these http://w w w .geobytes.com/CityDistanceTool.htm?d&pt_1=idsumeda&pt_2=idripaka


results:

Mengenal PLTU (1)


July 13, 2009fegeLeave a commentGo to comments

BATUBARA
Batubara terdiri dari beberapa komponen utama yaitu:
1. Moisture / uap air
2. Volatile matter / mis: atom oksigen dan hidrogen
3. Carbon
4. Ash
Batubara yang dikatakan baik adalah batubara yang mengandung moisture/uap air yang kecil dan kandungan karbon yang besar.
KALORI
Pada awal mulanya, kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk menyatakan panas. Namun kemudian meluas menjadi satuan
food energy (bahasa indonesianya apa ya??).
Mis: di label pembungkus makanan, sering ditemui tulisan Calories : 150
Nah, kalo yang di makanan ini, ane kurang mengerti gimana hitungnya ya??hehehe
Kalau kalori yang merupakan satuan panas ada beberapa definisi yang serupa, antara lain:
1. Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air dari suhu 14,5 deg C – 15,5 deg C pada tekanan standar atmosfir.
2. Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air dari suhu 19,5 deg C – 20,5 deg C pada tekanan standar atmosfir.
3. Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air dari suhu 3,5 deg C – 4,5 deg C pada tekanan standar atmosfir.
Energi 1 kalori diatas kira-kira sama dengan 4,1852 – 4,1858 J (point 1 & 2) dan 4,204 J (point 3).
Tambah lagi bingungnya ne…kok energi yang digunakan untuk memanaskan 1 gram air yang sama pada tekanan yang sama NAMUN

pada suhu yang berbeda, energinya tidak berbeda jauh??


*meneketehe…
Lalu kalau kilokalori itu apaan?
Sama saja seperti yang diatas..hanya saja, jumlah berat air yang harus dinaikkan suhunya adalah sebanyak 1 KG.
Ingat..ingat…VOLUME tidak sama dengan BERAT/massa.
Volume air 1 Liter bisa jadi beratnya tidak 1 KG, begitu pula sebaliknya.
ok lanjut…
SFC (specific fuel consumption)adalah konsumsi/pemakaian batubara per jam. (umumnya sih satuan yang digunakan ton/jam, dapat
dipilih satuan lain bila diperlukan).
Kalau pertanyaannya, bagaimana menghitung nilai kalor batubara, itu ane kagak tahu..hehehe..tapi ya kemungkinan caranya begini:
1. Ambil batubara
2. Masukkan ke alat penghitung nilai kalor batubara
3. Pencet sana pencet sini…blaaarrr!!!! keluar deh nilai kalor batubaranya.
PLTU dengan boiler PC, lebih sensitif terhadap pemilihan batubara sehingga desain PLTU sebisa mungkin sesuai dengan spesifikasi
batubara yang digunakan.
PLTU dengan boiler CFB, lebih fleksibel dengan macam-macam batubara yang digunakan.
Nilai kalori coal yang digunakan di PLN berbeda-beda.
Di PLTU Asam –asam KALSEL, menggunakan batubara dengan kalori 4425 kkal/Kg (kalau tidak salah).
Proyek percepatan 10.000 MW, menggunakan batubara dengan kalori 3700 – 4300 kkal/Kg.
PLTU Suralaya, standard designnya menggunakan batubara 5100 kkal/Kg (katanya orang IP).
Nilai kalori ini menyatakan berapa besar nilai energi panas yang bisa dihasilkan dalam 1 kg batubara. Semakin besar nilai kalori,
semakin baik batubara tersebut dan semakin mahal pula lah harganya.
Oceee…itu sekarang baru spesifikasi batubara yang akan digunakan.
Sekarang tentukan berapa kapasitas pembangkitnya.
Ambil lah misalnya 2 x 100 MW.
Batubara tidak lain tidak bukan hanya digunakan untuk mendidihkan air yang masuk ke boiler untuk mencapai suhu tertentu.
Nah, disinilah baru dihitung, berapa suhu air masuk boiler masuk, berapa suhu uap keluar boiler, berapa uap yang ingin dihasilkan
untuk menggerakkan turbin 2 x 100 MW tadi. (mulai pusing ne).
Ambil gampang aja timbang pusing…
Misal ingin memanaskan 1 kg air dari suhu 25 deg C menjadi 90 deg C menggunakan batubara dengan spek batubara 5000 kkal/kg.
Begini hitungannya:
Diketahui :
T1 = 25 deg C
T2 = 90 deg C
T2-T1 = 65 deg C
Spek Batubara = 5000 kkal/Kg
Ditanya : berapa batubara yang dibutuhkan?
Jawab:
Sesuai definisi 1 kkal, maka untuk menaikkan suhu air 1 kg sebesar 65 deg C maka dibutuhkan 65 kkal. Betul?
Jadi batubara yang dibutuhkan = 65 kkal / 5000 kkal/kg = 0,013 kg = 13 gr (kok kecil amat ya??ga salah ne..huehehehe, aku aja kaget
kok kecil amat ya?)
Emmm..tapi ingat, definisi 1 kalori adalah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air dari suhu 19,5 – 20,5 deg C. Kalau mau
sampai suhu 90 deg C, mungkin butuh energi lebih besar atau lebih kecil dari hitung-hitungan seperti tersebut diatas..Karena faktor
tekanan air sangat berpengaruh pada titik didih air.
Contoh kasusnya gampang saja kok, air yang mendidih di daerah pegunungan pasti suhu didihnya tidak sampai 100 deg C..(ingat
rumus PV = nRT)..
-. Semakin tinggi tekanan udara, semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan.
-. Semakin rendah tekanan udara, semakin rendah pula suhu yang dihasilkan.
Perhitungan diatas lalu ditarik untuk menghitung konsumsi batubara yang digunakan untuk mendidihkan air hingga suhu minimal 500
deg C dan berat air yang dipanaskan mencapai ratusan ton air per jamnya.
Sederhananya, begini saja deh :
1. Cari berapa keluaran energi PLTU selama 1 jam. (kwh)
2. Cari berapa konsumsi batubara PLTU selama 1 jam. (kg)
3. Cari spesifikasi batubara yang digunakan. (kkal/kg)
4. Kalikan konsumsi batubara per jam dgn spek batubara yang digunakan. (kg*kkal/kg, coret satuan kg sehingga diperoleh angka
dengan satuan “KKAL” saja)
5. Bagi kedua angka diatas (angka pada point 1 dan 4) dengan menjadikan angka pada point 4 sebagai pembilang dan angka point 1
sebagai penyebut, diperolehlah satuan “kkal/kwh” yang sering disebut dengan “PLANT HEAT RATE”

You might also like