You are on page 1of 4

Nama : Mario Seplyn

Marbun
NIM : 102102070
Fakultas : EKONOMI
Departemen : AKUNTANSI
( D3 )
M. Kuliah : Pend. Agama Kristen
Protestan

EVALUASI : Hal 21
1. Penjelasan singkat dengan kata-kata sendiri tentang pengertian agama dan peranan
agama dalam kehidupan manusia secara umum.
2. Definisi bagi agama Kristen dan penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata
sendiri mengenai perbedaan agama Kristen dengan agama-agama lain.
3. Refleksi singkat dan praktis tentang peranan agama dalam pembentukan dan
pengembangan kepribadian mahasiswa Kristen.

Jawaban :
1. Agama merupakan kepercayaan seseorang terhadap sesuatu yang dianggap berkuasa dan
lebih tinggi dari apapun(oknum yang dipercayai, contohnya dalam Kristen : Allah) karena
manusia mengakui bahwa dirinya lemah dan takut akan kekuatan misterius yang didasari oleh
iman. Agama juga mengikat dan mempunyai peraturan-peraturan dan larangan-larangan yang
harus ditaati agar kehidupan manusia tidak kacau balau dan agama juga merupakan usaha konkrit
manusia mendekatkan diri kepada Tuhannya supaya keluar dari dunia yang fana untuk beroleh
keselamatan nantinya didunia yang baka. Peranan agama dalam kehidupan manusia secara
umum:
• Manusia memiliki dosa yang sangat besar, yang berasal dari dosa turunan maupun dosa
yang dibuat pada saat manusia itu hidup. maka dari itu, agar manusia nantinya selamat
didunia yang baka, atau nantinya akan lepas dari maut, karena di Alkitab tertulis "Upah dosa
ialah maut..."(Roma 6:23), maka manusia menganut agama yang membuat hal itu bisa
terjadi. Jadi, agama bisa berperan dalam kehidupan manusia untuk beroleh keselamatan.
• Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita melihat manusia di zaman sekarang sudah
rusak moralnya. Bahkan mungkin tidak kita sadari, sedikit demi sedikit moral kita
terguncang karena pengaruh perkembangan zaman yang begitu pesat dan mudah sekali
merayu/membujuk kita kepada hal-hal/perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak kita
lakukan. Disinilah agama bisa menjadi media/alat bagi manusia dalam pemulihan krisis
moralnya masing-masing. Sudah saya sebutkan tadi bahwa agama bisa membawa kita
kedalam keadaan yang tidak kacau balau. Karena Tuhan pun sebenarnya telah menyuruh kita
agar dosa tidak lagi berkuasa di dalam tubuh kita yang fana(Roma 6:12).
• Agama juga dapat berperan dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian, karena
agama dapat mempengaruhi tingkah laku kita dalam masyarakat, entah itu dalam bidang
hukum, politik, ekonomi, pendidikan, hubungan-hubungan sosial lain, maupun etika.
Menjauhi larangannya tidaklah cukup untuk lebih dekat kepada Tuhannya. Agama bisa
membawa kita untuk berusaha melakukan/menerapkan buah-buah roh yaitu kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan
penguasaan diri(Galatia 5:22-23) dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, semua
merupakan akibat dari kepercayaan kita sebagai manusia yang beragama untuk membalas
kebaikan yang telah Allah berikan kepada kita, karena sesungguhnya Allahlah yang terlebih
dahulu mengasihi kita, sehingga kita mengasihi Allah(1 Yohanes 4:19).
2. Agama Kristen merupakan agama pernyataan. Pernyataan yang secara langsung maupun
tidak langsung dari Allah. Ia menyatakan bahwa untuk beroleh keselamatan hanya ada satu jalan
yaitu Jalan Kebenaran dan Hidup melalui Yesus Kristus(Yohanes 14:6). ia juga mengaruniakan
AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal(Yohanes 3:16). Agama Kristen membawa kita kedalam perubahan
untuk beroleh keselamatan dengan memperlihatkan kepada semua orang bahwa orang Kristen
berbeda dengan yang lainnya, karena kita adalah garam dan terang dunia(Matius 5:13-16) yang
perbuatannya didasarkan oleh ajaran Kristus yaitu Kasih (1 Korintus 13).

• Perbedaan agama Kristen dengan agama lain adalah :


a. Hanya Agama Kristenlah satu-satunya agama yang berani secara tegas menyatakan
bahwa Yesus Kristus adalah juruselamat manusia(Kristus).
b. Agama Kristen menitikberatkan pada Kasih yang merupakan ajaran Yesus. Yesus
mengajarkan kepada orang kristen bahwa hanya ada 2 hukum di dunia ini, yaitu hukum yang
terutama dan hukum yang pertama(Kasih kepada Tuhan) dan juga hukum yang kedua yang
sama dengan itu(Kasih kepada sesama) yang tertulis dalam Matius 22:37-39. Yesus
mengajarkan kepada orang Kristen bahwa kita tidak boleh membalas kejahatan dengan
kejahatan, tetapi balaslah kejahatan dengan kebaikan.
c. Agama Kristen didasarkan kepada apa yang dinyatakan Allah lewat kesaksian dalam
Alkitab. Sebagai orang kristen yang percaya kepada Yesus Kristus, kita rela mengikuti Yesus
Kristus yang telah dilantik sebagai juruselamat. Saat berkomitmen untuk mengikuti Dia, kita
harus meninggalkan hal-hal yang duniawi dan benar-benar fokus dan sungguh mengikuti Dia
seutuhnya. Allah sebagai Tuhan dari umat Kristiani menyatakan diri melalui Alkitab(kitab
suci orang Kristen). Jadi, agama kristen berbeda dengan agama lain karena ada agama yang
tidak dinyatakan oleh Tuhannya karena sesungguhnya agama yang mereka anut merupakan
buah pikiran mereka sendiri yang mereka gunakan untuk menutupi rasa kelemahan dan
ketakutan akan kekuatan yang mereka ketahui jauh melebihi pikiran/akal sehat manusia.
d. Agama Kristen memberitahukan kepada orang kristen bahwa Allah menjanjikan
keselamatan yaitu kehidupan yang kekal dengan mengampuni dosa manusia dan pembaruan
batin oleh Roh Allah. Ini kita ketahui melalui Alkitab dari kelahiran, pelayanan, kematian
dan kebangkitan Yesus Kristus.
3. Agama sangat mempengaruhi hidup saya sebagai Mahasiswa Kristen. Sejak dari kecil,
saya memang sudah diajarkan dan diajak untuk mengenal Allah dan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat. Orangtua saya selalu membawa saya setiap hari minggu ke gereja sejak saya masih
balita. Namun, saat menginjak usia remaja, saat-saat dimana keadaan jiwa sedang labil(gampang
terpengaruh dari pihak manapun), saya mulai bolos sesekali dari gereja. Bahkan saya sempat
berfikir bahwa ke gereja itu hanyalah rutinitas belaka. Hanya datang, duduk, bahkan terkadang
merasa ke gereja itu hanya bertujuan untuk bertemu teman. Hingga saat saya belajar sidi, saya
disadarkan bahwa agama itu yang kita anut merupakan kesadaran kita dan kepercayaan kita
sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Pergi ke Gereja pun baru benar-benar saya nikmati saat saya
belajar sidi. Sekarang ke Gereja adalah suatu panggilan dalam diri sebagai suatu kebutuhan
rohaniah yang harus dipenuhi atau dijalankan. Jikalau saya tidak pergi ke Gereja satu kali saja,
saya merasa ada kekosongan di hati saya. Saya sebagai penganut agama Kristen yang sudah
merasa seperti lahir kembali, tidak hanya disadarkan melalui katekhisasi, melainkan juga dari
pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Protestan di SD s/d Perguruan Tinggi. Agama sangat
terasa peranannya dalam pembentukan dan pengembangan Mahasiswa Kristen, karena Agama
dapat mempengaruhi perilaku dan perbuatan seseorang Mahasiswa Kristen dalam kehidupan
sehari-hari. Tidak hanya dilayani melalui kebaktian di Gereja, tapi melalui Agama kita dapat
melayani dan bersaksi melalui perilaku kita sehari-hari, bahkan iman kita dapat kita tumbuh
kembangkan dengan mengikuti organisasi-organisasi/unit pelayanan Mahasiswa Kristen dalam
kampus.
EVALUASI : Hal 38
1. Penjelasan dengan menggunakan kata-kata sendiri pengertian agama Kristen sebagai
agama pernyataan dan perbedaannya dengan agama-agama non pernyataan.
2. Penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri proses penulisan dan
pengilhaman Alkitab serta kanonisasi Alkitab.
3. Implikasi Alkitab sebagai media pernyataan Allah dalam kehidupan orang Kristen
sehari-hari. Implikasi ini dilengkapi dengan penjelasan tentang contoh-contoh praktis.

Jawaban :
1. Maksud dari Agama Kristen sebagai Agama pernyataan adalah bahwa Agama Kristen
mempunyai dasar ajaran yang berasal dari pernyataan Allah tentang diriNya kepada manusia.
Ada 2 pernyataan yang diberikan Allah kepada manusia :
• Pernyataan Umum : pernyataan yang diberikan oleh Allah kepada semua manusia tanpa
terkecuali. Dia tidak membedakan agama, ras, suku, bangsa dan bahasa. Allah menyatakan
bahwa Dialah yang menciptakan manusia yang serupa dengan diriNya(Kejadian 1:27) sehingga
manusia harus melayani dan hanya menyembah Allah saja karena Allah sangat mengasihi
manusia yang berpegang pada perintahNya(Keluaran 20:5-6). Namun, pernyataan umum saja
belum cukup bagi manusia untuk mengenal Allah seutuhnya, sehingga Allah pun memberikan
pernyataan lain.
• Pernyataan Khusus, contohnya : Hukum Taurat, kesaksian para nabi dan cerita tentang
pengenalan Yesus Kristus dari lahir hingga kebangkitanNya untuk menebus dosa manusia.
Pernyataan ini diberikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Penyataan ini seringkali
dinyatakan secara khusus sekali ke pribadi masing-masing orang melalui pertolongan dan
pengampunan Tuhan dalam masalah dikehidupan sehari-hari. Bahkan kadang pernyataan ini
tidak masuk akal, namun hanya karena imanlah kita dapat menangkap pernyataan Allah kepada
kita.
Agama kristen sebagai Agama pernyataan sangat mudah sekali dikenali karena Alkitab telah
menunjukannya dalam surat-suratNya secara detail.
2. Dalam sejarahnya, Alkitab sempat hanya dianggap sama dengan buku-buku kuno lainnya.
Karena seringkali isi Alkitab ada yang tidak masuk akal/tidak rasional. Maka dari itu, untuk
dapat diterima dan dipercayai semua orang, Alkitab harus diteliti dan diuji dulu kebenarannya,
benarkah bahwa Alkitab benar-benar berisi firman Allah. Sesungguhnya ada banyak nubuat
dalam Alkitab yang digenapi ratusan tahun kemudian. Buktinya nubuat dalam Perjanjian lama
ada yang diulang kembali dalam Kitab Perjanjian Baru. Jadi, Alkitab memang benar-benar
firman Allah karena proses untuk menjadi sebuah Alkitab pun melewati proses yang lama dan
rumit dan tak sembarangan orang bisa ikut dalam penulisan Alkitab. Proses penulisan dan
pengilhaman Alkitab memerlukan proses yang lama sebelum menjadi Alkitab yang kita baca
sekarang, yang merupakan buku terlaris di dunia. Penulisan Alkitab dilakukan oleh para nabi
yang dalam penulisannya diberikan ilham oleh Allah. Dalam penulisannya pun Roh Kudus
membimbing para nabi agar tulisan itu sentuh'a adalah firman Allah tanpa ada kesalahan.
Maksud'a tanpa ada pengaruh budaya lingkungan dan pikiran para nabi itu sendiri. Setelah
tulisan firman Allah telah selesai dibuat para nabi, barulah beberapa ratus tahun kemudian
ditemukan kembali dan dikumpulkan. Dalam pengumpulan tersebut dilakukan jugalah proses
penyeleksian atau “Kanonisasi”. Yang dimaksud Kanonisasi Alkitab adalah pengukuran tulisan-
tulisan para nabi apakah tulisan tersebut benar-benar firman Allah (pernyataan dari Allah) atau
bukan. Proses ini berlangsung cukup lama karena untuk menjadikan Alkitab sebagai kitab suci
memang harus lewat seleksi yang ketat dan mendetail.
3. Implikasi Alkitab
Alkitab disebut sebagai media pernyataan Allah dalam kehidupan orang Kristen sehari – hari,
karena melalui Alkitablah kita mengetahui bahwa Allah itu ada, dan Allahlah yang menyertai
kita, menolong kita dalam kehidupan sehari – hari. Contoh'a : disaat kita sedang mengalami
masalah / pergumulan hidup, kita berdoa dan curhat kepada Allah dan semua nasihat yang
terbaik dari Allah bisa kita teukan dalam Alkitab. Menurut saya, Alkitab merupakan kamus
pedoman hidup bagi setiap orang percaya (setiap orang Kristen). Jadi Alkitab merupakan
tulisan yang diilhamkan Allah ini tidak boleh sama otoritas'a dengan tulisan-tulisan kuno lain'a.
Meskipun Alkitab bisa menjadi media pedoman hidup kita, dasar dogmatika dan etika bagi
orang Kristen, dan memiliki makna bagi setiap orang Kristen, tetapi Alkitab tidak berkuasa dan
tidak boleh dijadikan sebagai jimat, karena hanya Tuhanlah yang berkuasa di jagad raya ini.
Tetapi meskipun tidak berkuasa, isi Alkitab tidak ada kitab yang boleh diremehkan dan
dianggap rendah dari kitab yang lain, meskipun beberapa kitab dalam Alkitab ada yang kurang
bisa dipahami karena gaya bahasa'a dan kurang mengena untuk menjadi pedoman dalam
kehidupan sehari – hari.

You might also like