You are on page 1of 42

Ekonomi Makro

1. RUANG LINGKUP ANALISIS


MAKROEKONOMI

2. MODEL ARUS LINGKAR


PENDAPATAN & PEMBAYARAN
SUB POKOK BAHASAN
 DARI MIKRO EKONOMI KE MAKRO
EKONOMI
 MASALAH UTAMA DALAM
PEREKONOMIAN
 KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
 PEMBENTUKAN MODEL MAKROEKONOMI
DARI MIKRO EKONOMI KE MAKRO
EKONOMI
Analisis mikro mengenai : Analisis makro
 Mewujudkan efisiensi mengenai :
dalam penggunaan  Pentingnya segi
sumber-sumber. permintaan dalam
 Mencapai kepuasan menentukan tingkat
yang maksimum. kegiatan dalam
perekonomian.
 Pentingnya kebijakan

dan campurtangan
pemerintah untuk
mewujudkan kegiatan
ekonomi
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Analis mikro dengan Analis makro dengan
pertanyaan : pertanyaan :
 Apakah jenis barang  Mengapa setiap negara
dan jasa yang harus menghadapi masalah
diproduksi ? pengangguran ?
 Bagaimanakah cara
 Mengapakah selalu
mengalami kenaikan
memproduksi barang harga-harga ?
dan jasa tersebut ?  Mengapa perekonomian
 Untuk siapakan barang tidak mengalami
dan jasa tersebut pertumbuhan yang sama
diproduksi ? cepatnya ?
 Mengapa kegiatan
perekonomian tidak
mengalami
perkembangan yang
stabil?
PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DENGAN
EKONOMI MAKRO
 Analisis bersifat bagian-  Analisis bersifat menyeluruh
bagian / unit terkecil (agregat)
 Titik berat analisis :  Titik berat analisis :
» cara mewujudkan efisiensi » faktor yg menentukan tingkat
» cara mencapai kepuasan kegiatan ekonomi suatu negara
 Cakupan permasalahan : » Masalah-masalah utama
Δ teori produksi perekonomian
Δ biaya produksi » Peran pemerintah mengatasi
masalah ekonomi
Δ perilaku konsumen  Cakupan permasalahan :
Δ perilaku produsen Δ Pendapatan Nasional
Δ struktur pasar Δ pertumbuhan ekonomi
Δ teori konsumsi Δ inflasi
Δ teori distribusi Δ kebijakan ekonomi pemerintah
Δ elastisitas Δ Neraca Pembayaran
Δ penawaran seorang Δ pengangguran
konsumen Δ Pendapatan per kapita
Δ penawaran seorang produsen Δ permintaan seluruh konsumen
Δ penawaran seluruh produsen
Cyclus / Arus Perekonomian Dalam
Skala Mikro Ekonomi
Menjual Faktor Produksi (1)

Memberikan balas Jasa (2)

Rumah tangga Perusahaan

Membeli Barang dan Jasa (3)


Menyerahkan barang dan jasa (4)

Tabungan Investasi
Kebijakan Moneter
Pajak Pengeluaran
Kebijakan Fiskal Pemerintah
Penentuan Kegiatan Ekonomi
 Analisis mengenai penentuan tingkat kegiatan
yang dicapai sesuatu perekonomian merupakan
bagian penting dari analisis makro ekonomi.
 Analis tersebut menunjukkan bagaimana
pengeluaran (permintaan agregate) dan
penawaran agregate akan menentukan
keseimbangan kegiatan suatu perekonomian.
Pengeluaran Agregate Dalam
Perekonomian Modern Dibedakan
menjadi :
 Pengeluaran konsumsi rumah tangga
 Investasi perusahaan

 Pengeluaran konsumsi dan investasi

pemerintah
 Ekspor (pembelian barang buatan dalam

negeri oleh produsen negara lain)


Pasar Makro
Pasar barang
Pasar uang
Pasar Tenaga Kerja
Pasar Luar Negeri
Yang Dipelajari Dalam Pasar Makro
(1)
Pasar Hal-hal yang kita Angka Statistik yang
pelajari dan diamati
perilakunya
1.Pasar 1.Tingkat harga umum Indek biaya hidup
Barang 2.GDP GDP dengan harga konstan
2.Pasar 1.Tingkat bunga 1.Bunga atas deposito
uang 2.Bunga atas pinjaman Bank
3.Bunga di pasar bebas
2.Volume uang 1.Jumlah uang (kartal &
Giral) yang beredar
2.Kredit yang diberika oleh
Bank
Yang Dipelajari Dalam Pasar Makro
(2)
3. Pasar 1. Tingkat upah Indek-indek upah
Tenaga rata-rata diberbagai sektor
Kerja ekonomi
2. Employment 1. Jumlah orang yang
bekerja diberbagai
sektor
2. Jumlah angkatan
kerja
3. Unemployment Angkatan kerja minus
jumlah orang yang
bekerja
Yang Dipelajari Dalam Pasar Makro
(3)
4. Pasar 1. Neraca 1. Statistik Neraca
Luar Perdagangan Perdagangan
Negeri 2. Angka ekspor dan
impor
2. Dasar penukaran Statistik dasar
(Term Of Trade) penukaran
3. Cadangan devisa Statistik cadangan
devisa
Pelaku Makro
Rumah tangga
Produsen
Pemerintah
Lembaga-lembaga keuangan
Negara-negara lain
Skematis Kegiatan Pelaku Makro dalam Pasar
Pajak

11
Pemerintah Negara lain
2 4

Pajak
Pasar
10
barang Produsen
3
Rumah tangga 1

13 6 16

14 5
12 Pasar
tenaga
kerja 7
8
9
Lembaga 15 Pasar
Keuangan uang
Permintaan

Penawaran
Permintaan
Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga
Belanja barang oleh pemerintah
Investasi oleh perusahaan
Ekspor ke luar negeri
Kebutuhan tenaga kerja oleh pemerintah
Kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan
Kebutuhan uang tunai dan kredit
Kebutuhan rumah tangga akan uang tunai
Kebutuhan perusahaan asing akan rupiah
Penawaran
 Hasil produksi dalam negeri
 Impor dari luar negeri
 Tenaga kerja yang disediakan oleh rumah
tangga
 Suplai uang kartal
 Tabungan rumah tangga
 Suplai uang giral
 Suplai dana luar negeri
Kegiatan Rumah tangga
 Menerima penghasilan dari produsen (upah,
deviden, sewa)
 Menerima penghasilan dari lembaga keuangan
(bunga)
 Membelanjakan penghasilan ke pasar barang
 Menyisihkan sisa dari penghasilan untuk ditabung
pada lembaga keuangan
 Membayar pajak ke pemerintah
 Masuk dalam pasar uang, akan kebutuhan uang
tunai untuk memenuhi transaksi sehari-hari
Kegiatan Produsen
 Memproduksi dan menjual barang-barang dan jasa
 menyewa/menggunakan faktor-faktor produksi
yang dimiliki oleh rumah tangga untuk proses
produksi
 menentukan pembelian barang-barang modal dan
stok barang-barang lain
 Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk
membiayai investasi
 Membayar pajak
Kegiatan Lembaga Keuangan
 Menerima simpanan/deposito dari rumah tangga
 Menyediakan kredit dan uang giral
Kegiatan Pemerintah (Termasuk Bank Sentral)

 Menarik pajak langsung dan tak langsung


 membelanjakan penerimaan untuk membeli
barang-barang kebutuhan pemerintah
 Meminjam uang dari luar negeri
 Menyewa tenaga kerja
 Menyediakan kebutuhan uang (kartal) bagi
masyarakat
Kegiatan Negara-Negara lain
 Menyediakan kebutuhan barang impor
 membeli hasil-hasil ekspor
 Mnyediakan kredit untuk swasta dan pemerintah
dalam negeri
 membeli dari pasar barang untuk kebutuhan
cabang perusahaannya
 Masuk ke pasar uang dalam negeri sebagai
penyalur (devisa) dari luar negeri dan sebagai
peminta kredit uang kartal rupiah untuk kebutuhan
cabang-cabang perusahaannya.
MASALAH UTAMA
DALAM PEREKONOMIAN
 Masalah pertumbuhan Ekonomi
 Masalah ketidakstabilan kegiatan

ekonomi
 Masalah pengangguran

 Masalah kenaikan harga – harga (inflasi)

 Masalah neraca perdangangan dan

neraca pembayaran
Pertumbuhan Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi merupakan
perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang
dan jasa yang diproduksikan dalam
masyarakat bertambah dan kemakmuran
masyarakat meningkat
• Masalah pertumbuhan ekonomi dipandang
sebagai masalah makro ekonomi dalam
jangka panjang
Kurva Kemungkinan produksi
C

Barang
Pertanian
R
P
Y0
N
Y1
M

0
X1 X0 B D
Barang Industri
Masalah ketidakstabilan
kegiatan ekonomi
Perekonomian tidak selalu berkembang
secara teratur dari satuperiode ke periode
lainnya, selalu mengalami masa naik dan
turun. Pergerakan naik turun perusahaan –
perusahaan di dalam jangka panjang
disebut konjungtur atau siklus kegiatan
perusahaan (business cycle).
Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan di
mana seseorang yang tergolong dalam
angkatan kerja ingin mendapatkan
pekerjaan tetapi belum memperolehnya.
Faktor-faktor Yang menyebabkan
Pengangguran
Kekurangan pengeluaran / permintaan
agregate
Ingin mencari pekerjaan yang lebih baik
Penggunaan peralatan produksi modern
oleh pengusaha
Ketidaksesuaian ketrampilan yang dimiliki
dengan yang dibutuhkan industri
Inflasi
Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu
proses kenaikan harga-harga yang berlaku
dalam suatu perekonomian.
Tingkat inflasi (persentasi kenaikan harga)
berbeda dari satu periode dengan periode
lainnya, dan negara yang satu dengan
negara yang lainnya.
Sumber Inflasi
Tingkat pengeluaran agregate melebihi
kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan produk.
Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi
menuntut kenaikan upah
Akibat Inflasi
Cenderung menurunnya tingkat
kemakmuran segolongan besar masyarakat.
Prospek pembangunan ekonomi dalam
jangka panjang akan semakin memburuk.
Pengurangan investasi yang produktif,
kecenderungan ini akan memperlambat
pertumbuhan ekonomi.
Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan
pembukuan yang menunjukkan aliran
pembayaran yang dilakukan dari negara-
negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam
negeri ke negara-negara lain.
Perekonomian Terbuka
Kegiatan ekspor dan impor merupakan
bagian yang penting dari kegiatan
perekonomian suatu negara. Istilah
perekonomian terbuka berarti suatu
perekonomian itu mempunyai hubungan
ekonomi dengan negara lain, dan terutama
ini dilakukan dengan menjalankan ekspor
dan impor. Disamping itu aliran modal
untuk investasi.
Pembayaran meliputi :
• Penerimaan dari ekspor dan pembayaran
impor barang dan jasa.
• Aliran masuk penanaman modal asing dan
penanaman modal ke luar negeri.
• Aliran masuk dan aliran keluar modal
jangka pendek.
Neraca Perdagangan & Neraca keseluruhan

Neraca Perdagangan menunjukkan


perimbangan diantara ekspor dan impor.
Neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan
diantara keseluruhan aliran pembayaran ke luar
negeri dan aliran penerimaan dari luar negeri.
Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran
keluar negeri melebihi penerimaan dari luar
negeri
KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
TUJUAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi.

2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja


(kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi.
3. Menghindari inflasi.

4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang


teguh.
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran
dan kurs valuta asing.
KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
BENTUK – BENTUK KEBIJAKAN MAKROEKONOMI :
1. Kebijakan Moneter
2. Kebijakan Fiskal
3. Kebijakan Segi Penawaran
PEMBENTUKAN MODEL
MAKROEKONOMI
 Perekonomian 2 Sektor :
Perekonomian yang hanya melibatkan
Rumah Tangga Konsumen (RTK) dan
Rumah (RTP) saja yang disebut juga
perekonomian sederhana.
PEMBENTUKAN MODEL
MAKROEKONOMI
 Perekonomian 3 Sektor :
Perekonomian yang melibatkan Rumah Tangga
Konsumen (RTK), Rumah (RTP) dan Rumah
Tangga Pemerintah (RTG) yang disebut juga
perekonomian tertutup (closed economy
model).
Kegiatan perekonomian ini hanya melibatkan
pelaku dari dalam negeri saja,tidak melakukan
transaksi dengan perekonomian lain/dunia (rest
of the world).
PEMBENTUKAN MODEL
MAKROEKONOMI
 Perekonomian 2 Sektor :
Perekonomian yang hanya melibatkan
Rumah Tangga Konsumen (RTK) dan
Rumah (RTP) saja yang disebut juga
perekonomian sederhana.
PEMBENTUKAN MODEL
MAKROEKONOMI
 Perekonomian 4 Sektor :
Perekonomian yang melibatkan Rumah Tangga
Konsumen (RTK), Rumah (RTP), Rumah Tangga
Pemerintah (RTG) dan masyarakat luar negeri
yang disebut juga perekonomian terbuka
(open economy model).
Kegiatan perekonomian ini melibatkan pelaku
dari dalam dan luar negeri,melakukan transaksi
dengan perekonomian lain/dunia.
TERIMA KASIH

You might also like