Program Keahlian : BRL, APL dan THP Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/ Gasal
Kriteria Ketuntasan Minimum
KKM rata No Kompetensi dasar Indikator Kompleksitas Daya dukung Intake Siswa KKM rata - Materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang, dan 70 60 62 64 14.1 Mengelompokkan 1 sifat materi -dapat diraba didefinisikan Pengelompokan dengan jelas.sifatnya dilakukan dengan materi berdasarkan benar. 70 60 62 64 - Pengertian perubahan materi dan pengelompokannya dideskripsikan dengan jelas. 65 60 62 62 - Perubahan fisika yang ditunjukkan oleh perubahan wujud tanpa 14.2 Mengelompokkan terjadi perubahan komposisi atau identitas zat dan dapat diukur 2 diamati dengan benar. 65 60 62 62 perubahan materi - Perubahan kimia yang ditunjukkan oleh perubahan komposisi (perubahan warna, terbentuknya endapan, atau gas) diamati dengan benar. 65 60 62 62 - Pengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran dideskripsikan dengan benar. 67 60 62 63 14.3 Mengklasifikasi - Pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur atau 3 materi 65 60 62 62 senyawa dideskripsikan dengan benar. - Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dilakukan dengan benar. 64 60 62 62 63 - Penulisan lambang unsur dijelaskan dengan benar. 60 60 62 61 15.1 Memahami lambang 4 - Pengertian atom sebagai bagian terkecil dari suatu unsur unsur dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 - pengertian rumus kimia/senyawa sebagai gabungan dari dua unsur atau lebih yang sama atau berbeda dengan komposisi tertentu dideskripsikan dengan benar. 60 60 62 61 - Rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya ditulsikan dengan benar. 60 60 62 61 - Pengertian molekul/ion sebagai bagian terkecil dari suatu 15.2 Memahami rumus 60 60 62 61 5 senyawa dideskripsikan dengan benar. kimia - Pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur yang membentuk senyawa dideskripsikan dengan benar. 60 60 62 61 - Senyawa molekul, senyawa ion, dan senyawa unsur dikelompokkan dengan baik. 60 60 62 61 - Pengertian rumus molekul dan rumus empiris dideskripsikan dengan benar. 64 60 62 62 - Pengertian Persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 - Penggunaan simbol-simbol dalam reaksi kimia untuk 15.3 Menyetarakan 6 menunjukkan perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung persamaan reaksi dideskripsikan dengan benar 61 60 62 61
61 15.3 Menyetarakan 6 persamaan reaksi
- Penyetaraan persamaan reaksi berdasarkan prinsip jumlah unsur
di ruas kiri dan kanan harus sama (sesuai Hukum Lavoisier) dilakukan dengan benar. 61 60 62 61 61 - Perkembangan teori atom dari teori atom Dalton sampai ke teori atom Modern dideskripsikan dengan benar. 64 60 62 62 - Pengertian partikel penyusun atom berdasarkan hasil eksperimen sinar katoda dan sinar katoda berongga, serta keradioaktifan dideskripsikan dengan benar. 60 60 62 61 - Simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi dengan 16.1 Mendeskripsikan nomor atom dan nomor massa dituliskan dengan benar. 64 60 62 62 7 perkembangan teori atom - Pengertian nomor atom (jumlah proton) sebagai identitas atom suatu unsur dideskripsikan dengan benar. 63 60 62 62 - Pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan neutron dalam suatu inti atom dideskripsikan dengan benar. 63 60 62 62 - Pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa 63 60 62 62 - Konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau kulit dan orbital 60 60 62 61 - Perkembangan pengelompokan unsur mulai dari triad sampai sistem IUPAC terbaru dideskripsikan dengan benar. 64 60 62 62 16.2 Menjelaskan Sifat- - Letak unsur dalam sistem periodik yang didasarkan pada sifat Atom berdasarkan konfigurasi elektron dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 8 Letak Atom dalam Tabel - Pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat SPU keperiodikan dan sifat kemiripan unsur dideskripsikan dengan 62 60 62 61 benar. - Pengertian energi ionisasi dan afinitas elektron dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 61 - Pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa yang dibandingkan dengan 1/12 massa atom isotop 12C dideskripsikan dengan benar. 64 60 62 62 - Perhitungan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur penyusunnya dilakukan dengan benar. 62 60 62 61 17.1 Menjelaskan konsep 9 mol - Pengertian konsep mol sebagai satuan zat dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 - Pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel (atom atau molekul atau ion) yang dibandingkan dengan 1/12 massa isotop 12C atau yang mengandung partikel sebanyak bilangan Avogadro dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 - Definisi Hukum Gay Lussac dideskripsikan dengan benar. 64 60 62 62 17.2 Menerapkan hukum - Definisi Hukum Avogadro dideskripsikan dengan benar. 64 60 62 62 10 Gay Lussac dan hukum Avogadro - Penggabungan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Avogadro menjadi persamaan gas ideal dideskripsikan dengan 63 60 62 62 62 benar.Minimal (KKM) Mata Pelajaran Kriteria Ketuntasan 62
Mengetahi, Karimunjawa, Juli 2010
Kepala SMKN 1 Karimunjawa Guru Mata Pelajaran
Drs. Sudarto Maskur, ST Sigit Aji Riyanto
NIP. 19630205 198903 1 017 NIP. 19780113 200902 1001 NIP. 19820807 200604 1 006 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Sekolah : SMK Negeri 1 karimunjawa Program Keahlian : BRL, APL dan THP Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI/ Gasal
Kriteria Ketuntasan Minimum
KKM No Kompetensi dasar Indikator Kompleksi Daya Intake Siswa KKM tas dukung rata rata - Pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda ditinjau kembali dengan benar. 67 60 62 63 - Pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi 19.1 Mendeskripsikan dideskripsikan dengan benar. 65 60 62 62 1 pengertian umum reaksi - Ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton kimia dideskripsikan dengan benar. 60 60 60 60 - Ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dideskripsikan dengan benar. 60 60 61 60 - Pengertian bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar. 65 60 61 62 - Pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar. 63 60 61 61 19.2 Membedakan konsep - Pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami penurunan bilangan 2 oksidasi, reduksi dan reaksi oksidasi atau mengalami reduksi dideskripsikan dengan benar. 65 60 61 62 lainnya - Pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami oksidasi dideskripsikan dengan benar. 65 60 61 62 - Penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dilakukan dengan benar. 60 60 61 60 61 - Pengertian larutan sebagai campuran dari dua atau lebih zat yang homogen 70 60 62 64 20.1 Membedakan dideskripsikan dengan benar. - Pengertian Larutan biner sebagai larutan yang hanya terdiri atas zat terlarut dan 70 60 62 64 3 larutan elektrolit dan pelarut nonelektrolit - Perbedaan larutan dengan dideskripsikan elektrolitbenar. dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya 70 60 62 64 diamati dengan - Ciri-ciri benar. hantaran listrik dalam berbagai larutan disimpulkan berdasarkan hasil 70 60 61 64 20.2 Mengidentifikasi percobaan. - Kemampuan larutan menghantarkan arus listrik berdasarkan banyaknya ion yang 65 60 61 62 4 dan mengklasifikasi terbentuk dalam larutan dideskripsikan dengan benar. berbagai larutan - Penyebab adanya ion-ion dalam larutan akibat ikatan ion atau kovalen polar 62 60 61 61 -dideskripsikan dengan benar. Pengertian konsentrasi sebagai daya larut atau kemampuan melarut suatu zat dalam suatu pelarut dideskripsikan dengan benar. 64 60 61 62 - Pengertian larutan jenuh/tidak jenuh dideskripsikan dengan benar. 65 60 61 62
20.3 Menggunakan satuan
5 konsentrasi dalam membuat larutan - Satuan konsentrasi larutan sebagai perbandingan jumlah mol, massa atau volume 20.3 Menggunakan satuan zat terlarut terhadap jumlah massa atau volume larutan yang dinyatakan dalam prosen 5 konsentrasi dalam (%m/m, %m/v, %v/v), ppm (miligram atau mililiter zat terlarut terhadap 1 kg atau iL membuat larutan larutan), M (mol/L larutan), m (∑mol/1kg pelarut), X(∑mol komponen/∑mol kompoten total) dideskripsikan dengan benar. 60 60 61 60 - Pembuatan larutan sesuai satuan konsentrasi yang diinginkan dilakukan dengan baik. 60 60 61 60 - Terjadinya proses elektrokimia karena adanya energi yang dihasilkan pada reaksi 61 60 61 61 spontan dijelaskan dengan benar. 20.4 Menerapkan konsep - Pengertian sel elektrokimia sebagai perangkat alat percobaan untuk 6 reaksi redoks dalam membangkitkan listrik melalui reaksi redoks yang spontan dideskripsikan dengan 61 60 61 61 elektrokimia benar. - Komposisi sel elektrokimia sebagai dua sel setengah reaksi yang disebut sel oksidasi dan sel reduksi yang masing-masing terdiri atas larutan elektrolit dan 60 60 61 60 62 elektrodanya, dan dihubungkan oleh jembatan garam dideskripsikan dengan benar. 70 60 61 64 - Pengetian sistem dan lngkungan didefinisikan dengan benar. - Pengelompokan sistem ke dalam sistem tertutup, sistem terbuka dan sistem terisolasi dideskripsikan dengan benar. 68 60 61 63 22.1 Menjelaskan 7 entalpi dan perubahan - Pengelompokan reaksi kimia dikelompokkan menjadi reaksi eksoterm dan endoterm entalpi berdasarkan panas yang dihasilkannya dideskripsikan dengan benar. 67 60 61 63 - Pengertian entalpi (H) sebagai jumlah kalor yang masuk atau keluar dari sistem 65 60 61 62 pada tekanan tetap dideskripsikan dengan benar. 62 60 61 61 - Pengertian perubahan entalpi (DH) dideskripsikan dengan benar - Perubahan entalpi reaksi yang dihitung sebagai selisih entalpi produk dan reaktan 62 60 61 61 22.2 Menentukan dideskripsikan dengan benar. 8 - Besarnya perubahan entalpi reaksi melalui percobaan dilakukan dengan baik. perubahan entalpi reaksi 60 60 61 60 22.3 Menentukan kalor - Pengetian kalor pembakaran sebagai kalor yang dilepaskan jika 1 mol bahan bakar 67 60 61 63 9 pembakaran berbagai dibakar - Kalordideskripsikan dengan benar. pembakaran berbagai bahan bakar melalui percobaan dilakukan dengan bahan bakar benar. 60 60 61 60 62 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran 62
Mengetahi, Karimunjawa, Juli 2010
Kepala SMKN 1 Karimunjawa Guru Mata Pelajaran
Drs. Sudarto Maskur, ST Sigit Aji Riyanto
NIP. 19630205 198903 1 017 NIP. 19780113 200902 1001 NIP. 19820807 200604 1 006 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Sekolah : SMK Negeri 1 karimunjawa Program Keahlian : BRL, APL dan THP Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI/ Gasal
Kriteria Ketuntasan Minimum
KKM No Kompetensi dasar Indikator Kompleksi Daya Intake Siswa KKM tas dukung rata rata 25.1 Menjelaskan - Definisi polimer sebagai struktur yang panjang dan rumit (makro molekul), merupakan kegunaan polimer unit ulang dari suatu molekul kecil, mempunyai berat molekul sekitar 500 –10.000 kali berat molekul unit ulangnya dideskripsikan dengan benar. 1 65 60 62 62 - Kegunaan polimer diidentifikasi sesuai penggunaan sehari-hari di lingkungan. 62 60 62 61 25.2 Mengklasifikasi - Pengelompokan polimer berdasarkan pembentukannya, senyawa pembentuknya, bahan polimer penyusunnya, ketahanan terhadap panas, struktur, fungsi, dan penguraiannya 2 dideskripsikan dengan benar. 62 60 62 61 - Pengertian polimer termoset dan termoplas dideskripsikan dengan benar. 65 60 62 62 62 26.1 Mengidentifikasi - Pengelompokan campuran menjadi larutan, Koloid, dan suspensi dijelaskan dengan koloid, suspensi, dan larutan benar. 65 60 62 62 - Perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan 3 ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas. 60 60 62 61 - Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas. 62 60 62 61 26.2 Membedakan - Pengelompokan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan macam dan sifat koloid jelas. 62 60 62 61 - Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas. 62 60 62 61 - Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui percobaan. 64 60 62 62 - Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukan partikel. 64 60 62 62 - Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muatan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik 62 60 62 61 4 - Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas. 60 60 62 61 - Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan kesetabilan koloid diamati dari hasil percobaan sifat-sifat koloid 62 60 62 61 Definisi zat terdispersi dan zat/ medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas. 60 60 62 61 - Pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dideskripsikan dengan jelas. 64 60 62 62 - Pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dideskripsikan dengan jelas. 63 60 62 62 26.3 Menerapkan sistem - Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya 5 koloid dalam kehidupan 65 60 62 62 - Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka 67 60 62 63 62 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran 62