You are on page 1of 5

PIDRA INDONESIA

V.A.3. Kewenangan dan Uraian tugas Pengelola Anggaran

3.1. Kewenangan dan Uraian Tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Kewenangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebagai berikut:

- Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih

- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan /perjanjian
pengadaan barang/jasa.

- Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan

- Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pangeluaran yang bersangkutan

- Memerintahkan pembayaran atas beban dana sesuai dengan ketersediaan dana dalam DIPA

- Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran
uang atau tagihan atas beban anggaran DIPA

- Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhanUraian tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebagai
berikut:

- Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dan ROK

- Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP,SPP-GU,SPP-LS dan SPP-TU)

- Melakukan pemeriksaan kas Bendahara Pengeluaran sekurang-kurangnya 3(tiga) bulan sekali

- Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

- Membuat keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau
tagihan atas beban anggaran DIPA

3.2. Kewenangan dan Uraian tugas Pejabat Pembuat Komitmen

Uraian tugas/tanggung jawab tersebut di atas dapat didelegasikan kepada pejabat yang diberi kewenangan untuk
melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, yang disebut Pejabat Pembuat Komitmen,
dalam hal ini penunjukan pejabat tersebut ditetapkan dalam surat keputusan Menteri Pertanian dan atau Gubernur.
Uraian tugas pejabat pembuat komitmen adalah sebagai berikut:

- Menguji kebenaran material surat surat bukti mengenai hak pihak penagih;

- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian


pengadaan barang/jasa;

- Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan;

- Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan;

- memerintahkan pembayaran atas beban APBN;

- Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran
http://www.pidra-indonesia.org Powered by Joomla! Generated: 10 February, 2010, 10:56
PIDRA INDONESIA

uang atau tagihan atas beban APBN;

- Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhan;

- Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dan ROK Badan Bimas Ketahanan
Pangan;

- Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan Badan Bimas
Ketahanan Pangan;

- Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU);

- Melakukan Pemeriksaan keadaan Kas Bendahara Pengeluaran sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali;

- Membuat Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

- Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran
uang atau tagihan atas beban APBN antara lain berupa:

- Keputusan-keputusan/tindakan yang menyangkut pengelolaan dan pembinaan kepegawaian, seperti pengangkatan


pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai;

- Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan substansi tupoksi antara lain
keputusan/tindakan, Staf Pembantu KPA, Penetapan pembiayaan kendaraan dinas operasional, mengeluarkan surat
perintah perjalanan dinas dll;

- Keputusan/tindakan dalam rangka pengadaan barang/jasa seperti pembentukan panitia pengadaan dan pemeriksa
barang/jasa, keputusan penetapan penyedia barang/jasa, surat perintah kerja dan konrak/perjanjian kerja dll.

3.3. Uraian Tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran

Uraian tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran adalah sebagai berikut:

- Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku

- Memeriksa ketersediaan pagu anggaran DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas
pagu anggaran

- Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain:

- Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama, orang / perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama bank)

- Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan kelayakan dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi
teknis yang tercantum dalam kontrak)

- Jadwal waktu pembayaran (kesesuaian dengan jadwal penarikan dana yang tercantum dalam DIPA dan atau
ketepatannya terhadap jadwal waktu pembayaran)

- Memeriksa pencapaian tujuan atau sasaran kegiatan sesuai dengan indicator kinerja yang tercantum dalam DIPA
berkenaan dan atau spesifikasi teknis yang telah ditetapkan

- Mengkonsep dan menandatangani surat perintah membayar (SPM) serta menyampaikan SPM ke KPPN setempat

3.4. Uraian Tugas Pekerjaan Bendaharawan Pengeluaran


http://www.pidra-indonesia.org Powered by Joomla! Generated: 10 February, 2010, 10:56
PIDRA INDONESIA

Uraian tugas pekerjaan Bendaharawan Pengeluaran adalah sebagai berikut:

- Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan
belanja Satker

- Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan pejabat yang berwenang

- Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran

- Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan

- Menyediakan uang persediaan dan merencanakan penarikan dana sesuai keperluan belanja Satker

- Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan surat kedinasan, SPJK, SPP, SP2D dan dokumen-dokumen
keuangan lainnya

- Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

- Membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen SPJK termasuk bukti-bukti pengeluaran/tagihan
pembayaran

- Meneliti kesediaan dana dalam ROK dan DIPA serta ketepatan pembebanan anggaran sesuai mata anggaran
pengeluaran

- Menyampaikan dokumen SPJK dan kelengkapannya yang telah diteliti kepada KPA melalui staf KPA untuk dilakukan
verifikasi dokumen tersebut

- Menyiapkan surat perintah pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU)

- Menyampaikan SPP berikut dokumen kelengkapannya kepada Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran

- Menyiapkan data realisasi pelaksanaan anggaran belanja Satker

- Membuat Laporan Keadaan Kas dan realisasi anggaran belanja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

- Menyampaikan pendapatan dari PNBP kepada Bendahara Penerimaan

- Melaksanakan pembayaran setelah mendapat persetujuan KPA atas tagihan / permintaan pembayaran tersebut.

- KPA meneliti/memeriksa dokumen permintaan uang/penyelesaian SPJ dari Atasan Langsung PUMK/Pejabat pembuat
komitmen,dan setelah mendapat persetujuan dari KPA, Bendahara Pengeluaran dapat memberikan uang muka kerja
atau membayar.

3.5. Kewenangan dan Uraian Tugas Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK)

Kewenangan Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK) adalah membuat keputusan-keputusan dan
mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban DIPA di
unit kerjanya,sesuai kewenangan yang berlaku,sesuai kewenangan yang diberikan berupa:

- Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan seperti
penunjukan staf pembantu,mengeluarkan surat perintah perjalanan dinas

- Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp.50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) termasuk pembentukan pejabat/panitia pengadaan dan pemeriksa barang/jasa unit kerjanya

Uraian tugas pekerjaan Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja adalah sebagai berikut:

http://www.pidra-indonesia.org Powered by Joomla! Generated: 10 February, 2010, 10:56


PIDRA INDONESIA

- Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam ROK dan DIPA

- Melakukan koordinasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan di unit kerjanya

- Memeriksa kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak penagih

- Memeriksa kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan ikatan/perjanjian pengadaan


barang /jasa

- Meneliti ketersediaan dananya dan membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang
bersangkutan

- Memeriksa keabsahan dokumen SPJK dan bukti-bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya

- Mengajukan permintaan persekot untuk kegiatan operasional kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku

- Mengajukan permintaan tagihan pembayaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya (dokumen SPJK rampung)
dengan surat pengantar yang ditujukan kepada KPA melalui Bendaharawan Pengeluaran

- Melakukan pemeriksaan keadaan kas PUMK sekurang-kurangnya 3(tiga)bulan sekali

- Menyampaikan laporan bulanan pelaksanaan kegiatan dan keuangan unit kerjanya kepada KPA dan Bendaharawan
Pengeluaran

- Memberikan bimbingan dan arahan tugas-tugasadministratif kepada staf dan PUMK

- Menyimpan arsip dokumen SPJK dan laporan pelaksanaan kegiatan unit kerjanya3.6. Uraian Tugas Pemegang Uang
Muka Kerja (PUMK)

Uraian tugas Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK) adalah sebagai berikut:

- Menerima,menyimpan,membayarkan,menatausahakan uang untuk keperluan belanja unit kerjanya

- Membantu memeriksa keabsahan dokumen SPJK dan bukti-bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya

- Meneliti kebenaran perhitungan tagihan dalam dokumen SPJK tersebut dan ketersediaan dananya dalam ROK unit
kerjanya

- Mengambil uang persekot ke Bendahara Pengeluaran untuk kegiatan operasional unit kerjanya

- Melaksanakan pembayaran setelah mendapat persetujuan Atasan Langsung

- Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan surat kedinasan,SPJK dan dokumen-dokumen keuangan lainnya

- Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

- Membuat laporan bulanan realisasi anggaran belanja unit kerjanya

- Persyaratan PUMK sesuai peraturan yang berlaku dalam surat keputusan Menteri

3.7. Uraian Tugas Pekerjaan Penanggung Jawab Kegiatan (PELMA)

Uraian tugas pekerjaan Penanggung Jawab Kegiatan (PELMA) adalah sebagai berikut:

- Menyusun Rencana Operasional Kegiatan (ROK) unit kerjanya sesuai dengan yang tyercantum dalam DIPA dan
menyampaikan kepada atasan langsung PUMK

- Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam ROK dan DIPA
http://www.pidra-indonesia.org Powered by Joomla! Generated: 10 February, 2010, 10:56
PIDRA INDONESIA

- Melakukan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan di unit kerjanya

- Menyusun pertanggung jawaban administrasi keuangan atas kegiatan yang telah dilaksanakan di unit kerjanya dan
menyampaikan kepada Atasan Langsung PUMK

- Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan unit kerjanya kepada Atasan Langsung PUMK

- Menyimpan laporan-laporan pelaksanaan kegiatan

- Penanggung Jawab Kegiatan adalah pejabat structural eselon III atau staf fungsional yang ditunjuk.

http://www.pidra-indonesia.org Powered by Joomla! Generated: 10 February, 2010, 10:56

You might also like