You are on page 1of 2

BAB II

PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF

A. Pengertian Paradigma Penelitian Kualitatif


Menurut Bogdan dan Biklen paradigma adalah kumpulan longgar dari
sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang
mengarahkan cara berpikir dan penelitian. Istilah lain adalah model yang
digunakan oleh para peneliti dalam memperoleh ilmu.
Paradigma yang mendominasi ilmu pengetahuan adalah scientific paradigma
(paradigma keilmuan) paradigma naturalistik atau paradigma ilmiah. Paradigma
ilmiah bersumber dari pandangan positivisme sedangkan pandangan alamiah
bersumber pada pandangan fenomenologis.
Positivisme berakar pada pandangan teoretisi Auguste Comte dan Emile
Durkheim pada abad ke 19 dan awal abad ke-20. Para positivis mencari fakta dan
penyebab fenomena sosial dan kurang mempertimbangkan subjektif individu.
Durkheim menyarankan kepada para ahli ilmu pengetahuan social untuk
mempertimbangkan fakta social atau fenomena sosial sebagai sesuatu yang
memberikan pengaruh dari luar atau memaksakan pengaruh tertentu terhadap
perilaku manusia.
Paradigma alamiah bersumber mula-mula dari pandangan Max Weber yang
diteruskan oleh Irwan Deutcher, dan yang lebih dikenal dengan pandangan
fenomenologis. Fenomenologis berusaha memahami perilaku manusia dari segi
kerangka berpikir maupun bertindak orang-orang itu.
Paradigma kualitatif mencanangkan pendekatan humanistik untuk memahami
realitas sosial, memberikan tekanan pada pandangan terbuka tentang kehidupan
sosial. Kehidupan sosial dipandang sebagai kreativitas bersama individu-individu.
Selanjutnya kehidupan sosial dianggap tidaklah tetap atau statis tetapi berubah
dengan dinamis (Popper, 1980). Paradigma kualitatif mengasumsikan bahwa
realitas itu bersifat ganda dan kompleks satu sama lain saling terkait sehingga
merupakan kesatuan yang bulat dan bersifat holistik (Patton, 1980).
B. Perbedaan Paradigma Kualitatif dengan Kuantitatif
Penelitian kualitatif memiliki perbedaan paradigmatik dengan penelitian
kuantitatif. Secara garis besar, perbedaan dimaksud mencakup beberapa hal:

No Kualitatif Kuantitatif
1 Fenomenologik Positivistik
2 Induktif Deduktif-Hipotesis
3 Holistik Partikularistik
4 Subyektif Obyektif
5 Berorientasi kepada proses Berorientasi kepada hasil
Menggunakan pandangan ilmu Menggunakan pandangan ilmu
6
social/antropological pengetahuan alam

You might also like