Professional Documents
Culture Documents
kebangsaan Indonesia
Oleh:
Kelompok 6
Perkembangan Pergerakan
Kebangsaan Indonesia
1.Transformasi Etnik
Pergerakan dan perjuangan yang hanya sebatas pada wilayah kerajaannya atau membebaskan
penduduknya dari penindasan bangsa-bangsa Barat di sebut dengan gerakan etnik atau suku
bangsa,karena masing-masing daerah di wilayah indonesia memiliki etnik-etnik yang berbeda
dengan adat dan tradisi yang berbeda dengan adat dan tradisi yang berbeda satu dengan yang
lainnya.
Perjuangan etnik-etnik di wilayah Indonesia berlangsung sangat lama.Hal ini disebabkan masing-masing
etnik hanya mementingkan keselamatan dan kebebasan etniknya sendiri.pemerintah kolonial
Belanda dapat memanfaatkan etnik yang satu untuk menundukan etnik yang lain.
Keberhasilan pemerintah kolonial Belanda menundukan perlawanan-perlawanan yang dilakukan oleh
bangsa indonesia di berbagai daerah di Indonesia,berpengaruh besar terhadap masalah keuangan
kas negeri Belanda. kas negeri Belanda kosong, dan hutang-hutang negeri Belanda semakin
membengkak.Untuk menanggulangi masalah keuangan itu, pemerintah Belanda mengangkat Van
Den Bosch menjadi Gubernur Jendral atas wilayah Indonesia.
Tugas utama Van Den Bosch adalah mendayagunakan wilayah Indonesia /Hindia Belanda agar dapat
memenuhi kas negeri belanda dalam waktu yang singkat,Langkah yang ditempuhnya yaitu dengan
menerapkan sistem tanam paksa (Cultuurstelsel).Van Den Bosch memerintahkan kepada rakyat
Indonesia untuk menenem tanaman yang laku di pasaran Eropa.
Perkembangan Pergerakan
Kebangsaan Indonesia
Melalui sistem tanam paksa itu, maka dalam waktu yang singkat keadaan keuangan negeri Belanda
telah berhasil dipulihkan,bahkan mencapai labih dari dua kalikas negeri Belanda
sebelumnya.Tetapi keberhasilan itu ternyata menyisakan penderitaan hidup bagi rakyat pribumi.
Kesengsaraan dan penderitaan yang dialamioleh rakyat Indonesia, berhasil menarik perhatian
beberapa orang Belanda dari kalangan humanis dan liberal.Orang-orang Belanda itulah yang
memperjuangkan kehidupan rakyat kepada pemerintah kerajaan Belanda(di Eropa).
Kaum humanis dan kaum liberal mengusulkan kepada pemerintah kerajaan Belanda untuk
melaksanakan hal-hal yang dapat membantu kehidupan rakyat Indonesia,seperti membangun
irigasi,menyelenggarakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain (imigrasi) dan
menyelenggarakan pendidikan (edukasi).Ketiga hal itu lebih dikenal dengan sebutan Trilogi Van
Deventer,karena dilaksanakan pada masa pemerintahan dan kekuasaan Van Deventer.Khusus
dalam bidang pendidikan (edukasi),pemerintah Belanda mendirikan sekolah-sekolah untuk
kalangan pribumi.
Berkembangannya pengetahuan masyarakat Indonesia, memberikan dampak yang baik dalam
kehidupan masyarakat Indonesia,karena di tengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang
demikian itu muncul kalangan intelektual yang akan memperjuangkan kehidupan masyarakatnya.
Langkah –langkah yang ditempuh oleh kaum intelektual bangsa Indonesia, yaitu melalui pendirian
organisasi-organisasi,baik yang bersifat sosial,budaya,ekonomi, maupun politik.
Perkembangan Pergerakan
Kebangsaan Indonesia
Di samping itu, perjuangan etnik-etnik yang berada di seluruh wilayah Indonesia, bukan saja
dilakukan oleh kalangan etnik pribumi, tetapi juga muncul gerakan-gerakan etnik yang
dilakukan oleh etnik-etnik asing yang telah hidup dan menetap di Indonesia.
Gerakan-gerakan yang pernah terjadi dalam menentang pemerintahan kolonial Belanda yang
dilakukan oleh masyarakat keturunan seperti Cina,India, Arab.