Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
1. Badan usaha
kesatuan yuridis dan ekonomis (mencari laba & memberi layanan) dari faktor2 produksi yg bertujuan
mencari laba/memberi layanan kepada masyarakat.
2. Perusahaan
kesatuan teknis dalam produksi yg tujuannya menghasilkan barang & jasa.
BADAN USAHA :
tujuan : mencari laba/memberi layanan
fungsi : kesatuan organisasi (badan) untuk mengurus perusahaan
bentuk : yuridis/hukum (PT, CV, Firma, Koperasi)
PERUSAHAAN :
tujuan : menghasilkan barang&jasa
fungsi : alat badan usaha untuk mencapai tujuan
bentuk : pabrik, bengkel, unit produksi
1. BUMN
Pengertian : BU yg seluruh/sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yg berasal dari kekayaan negara yg dipisahkan.
Tujuan :
memberi sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional secara umum, dan
penerimaan negara pada khususnya
mengejar keuntungan
menyelenggarakan kemanfaatan umum (penyediaan barang-jasa mutu tinggi)
perintis kegiatan usaha yg belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta&koperasi
aktif memberi bimbingan&bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah
Jenis :
Persero
Modal terbagi dalam saham ( min.51% sahamnya dimiliki oleh NRI).
Tujuan utama : mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai badan usaha, menyediakan
barang-jasa dengan mutu tinggi & berdaya saing kuat.
Perum
Modal dimiliki negara & tidak terbagi atas saham.
Tujuan : menyediakan barang-jasa dengan mutu tinggi – harga terjangkau berdasarkan
prinsip pengelolaan BU.
Peran :
pelaku utama dalam perekonomian nasional.
penghasil barang-jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
pelopor sektor usaha yang belum diminati swasta
pelaksana pelayanan publik
pembuka lapangan kerja
penghasil devisa negara
pembantu pengembang usaha kecil
pendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha
2. BUS
Pengertian : badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta
Tujuan :
murni untuk mencari keuntungan & pengembangan modal melalui usaha komersial.
laba berfungsi sebagai sumber pemupukan modal
Jenis :
BU Perorangan
Dimiliki oleh 1 orang.
Pengelola BU ini mudah & biaya yg dikeluarkan murah.
Tanpa jalur birokratis.
Modal BU = kekayaan pribadi pergerakan keuangan BU mempengaruhi keuangan
pribadi.
BU Persekutuan ( partnership)
Dimiliki oleh beberapa orang.
Memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memperoleh modal yang besar.
2 macam bentuk :
Firma
nama menggunakan singkatan nama seluruh anggota.
Kekayaan pribadi = modal BU.
CV (Persekutuan Komanditer)
anggota terbagi :
sekutu aktif : kelompok orang yang mengelola BU
sekutu pasif : menyediakan modal BU tapi tidak mengelola
+ penerapan kebijakan > firma , karena ada pemisah sekutu pasif&aktif.
PT (Perseroan Terbatas)
Pemilik saham tidak ikut mengelola.
Pemilik saham terbesar memiliki kontrol besar terhadap BU.
Keuntungan dibagi dalam bentuk dividen (khusus pemegang saham).
Pemimpin PT dipilih dalamRUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) oleh pemegang saham.
Mendapat modal besar melalu penerbitan saham.
Modal usaha ≠ modal pribadi
Peran BUS :
sebagai mitra BUMN
sebagai penambah produksi nasional
sebagai pembuka kesempatan kerja
sebagai penambah kas negara & pemacu pendapatan nasional
3. Koperasi :
Pengertian :
BU yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya bersasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Tujuan :
mewujudkan kesejahteraan anggota & masyarakat umum.
turut membangun tatanan perekonomian nasional
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.
Jenis :
Konsumsi
Beranggotakan konsumen yg menjual barang konsumi.
Tujuan : menyediakan barang konsumsi bagi anggotanya
Produksi
Beranggotakan pengusaha kecil menengah.
Tujuan : memperlancar/ meningkatkan hasil produksi
Pemasaran
Menjalankan kegiatan penjualan produk/ jasa koperasi – anggota.
Tujuan : memasarkan produk/jasa koperasi – anggota.
Jasa
Bergerak dibidang jasa lainnya.
Tujuan : memberi pelayanan.
Kredit/Simpan Pinjam
Bergerak di bidang simpanan & pinjaman.
Tujuan : meminjamkan uang/ kredit dengan bunga ringan.
Peran :
Membangun & mengembangkan potensi & kemampuan ekonomi anggota & masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi-sosial.
Meningkatkan kualitas hidup.
Memperkokoh perekonomian masyarakat.
Mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan asas kekeluargaan & demokrasi
sosial.
Produksi
menghasilkan barang dengan modal kecil, mutu memenuhi syarat.
Harga pokok ≤ harga pasar (kalau > sulit terjual)
Pemasaran
bergubungan dgn pemindahan kepemilikan, cara-cara penjualan, penentuan harga
promosi, dan penyaluran.
harus selalu berorientasi pada kepuasan konsumen.
Pembelanjaan
berhubungan dgn cara mendapatkan dana & menggunakannya seefektif mungkin.
Perlu perencanaan, pengawasan, kebijakan, dan pengendalian dana.