Professional Documents
Culture Documents
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri pada era global ini, peranan
bahasa Inggris dalam berbagai aspek kehidupan menjadi
sangat dominan dan penting. Penggunaan bahasa asing itu
menyentuh dalam dunia ilmu, teknologi, perdagangan, politik,
kebudayaan, dan hubungan antarnegara, baik secara bilateral
maupun multilateral. Dalam kehidupan sehari-hari,
umpamanya, seseorang selalu bersentuhan dengan bahasa
tersebut melalui media cetak, seperti koran, majalah, jurnal
dan buku-buku ilmiah lainnya; media elektronik seperti televisi,
radio, internet; maupun melalui interaksi komunikatif langsung
dengan orang asing yang menggunakan bahasa tersebut.
Mereka dapat ditemukan di berbagai sudut kota Jakarta,
sehingga sangat memungkin bagi masyarakat untuk
berkomunikasi langsung dengan menggunakan bahasa
Inggris.
Memperhatikan peranan tersebut, pemerintah Indonesia
memberikan prioritas utama terhadap bahasa Inggris untuk
dipelajari di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, atau bahkan
lembaga-lembaga kursus sebagai bahasa asing. Sebagai
bahasa asing, bahasa Inggris tidak dapat digunakan sebagai
1
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
3
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas dapat
diduga adanya hubungan antara motivasi berprestasi,
pemahaman silang budaya dan kemampuan komunikatif siswa
MAN di Jakarta Selatan. Tanpa mengesampingkan beberapa
faktor lain yang juga berpengaruh, bentuk hubungan antara
motivasi berprestasi, pemahaman silang budaya dan
kemampuan komunikatif siswa masih tetap menjadi
pertanyaan besar yang perlu dijawab dan dibuktikan. Oleh
karena itu, permasalahan dalam penelitian ini lebih banyak
berkaitan dengan upaya pembuktian terhadap hubungan
antara ketiga variabel tersebut; dan secara lebih spesifik
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut.
1) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
motivasi berprestasi dan kemampuan komunikatif
bahasa Inggris siswa MAN di Jakarta Selatan?
2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
pemahaman silang budaya dan kemampuan
komunikatif bahasa Inggris siswa MAN di Jakarta
Sealatan?
3) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
motivasi berprestasi, pemahaman silang budaya, dan
kemampuan komunikatif bahasa Inggris siswa MAN
di Jakarta Selatan?
4) Berapa besarkah kontribusi motivasi berprestasi dan
pemahaman silang budaya terhadap kemampuan
4
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
5
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
D. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang
berusaha untuk membuktikan secara empiris hubungan antara
motivasi berprestasi, pemahaman silang budaya, dan
kemampuan komunikatif bahasa Inggris siswa MAN di Jakarta
Selatan.
3. Hipotesis Penelitian
6
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
4. Variabel Penelitian
Sesuai dengan hipotesis yang diajukan, variabel dalam
penelitian ini adalah:
a) Variabel bebas:
1) motivasi berprestasi siswa MAN di Jakarta
Selatan (X1); dan
2) pemahaman silang budaya siswa MAN di
Jakarta Selatan (X2)
b) Variabel terikat adalah kemampuan komunikatif
bahasa Inggris siswa MAN di Jakarta Selatan
7
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Motivasi
Berprestasi
(X1)
Kemampuan
Komunikatif
(Y)
Pemahaman
Silamg budaya
(X2)
8
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2
ANALISIS TEORETIS
DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Analisis Teoretis
Berdasarkan paparan tujuan penelitian yang diharapkan,
terdapat dua hal yang perlu dikaji secara teoretis, yakni
kemampuan komunikatif dan pemahaman silang budaya.
Berikut penjelasan keduanya.
1. Kemampuan Komunikatif
Secara umum, kurikulum berbasis kompetensi
berorientasi pada hasil dan dampak yang diharapkan muncul
pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman
belajar yang bermakna dan beragaman yang dimanifestasikan
sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Ini berarti bahwa
kurikulum tersebut menekankan hasil atau kompetensi apa
yang harus dikuasai siswa bila telah menyelesaikan studinya
pada suatu program pendidikan formal. Dalam hal ini,
kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan berpikir dan
bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan
seseorang untuk menjadi kompeten, dalam arti memiliki
9
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
5
Suwito, Kebijakan yang Diperlukan Dalam Penerapan
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah yang disampaikan pada
Warkshop Kurikulum Berbasis Kompetensi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, pada tanggal 17-19 Juli 2003 di Cisarua.
6
Nuril Huda, Language Learning and Teaching (Malang: IKIP
M Publisher, 1999), h. 93.
10
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
11
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
10
Tanda * (asterik) digunakan untuk menunjukkan contoh-
contoh kalimat yang salah.
11
D. H. Hymes, “On Communicative Competence,” The
Communicative Approach to Language Teaching, eds. C. J. Brumfit
dan K. Johnson (Oxford: O U P, 1979), h. 14.
12
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
13
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
12
Diknas Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Bahasa Inggris SMA/MA (Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Diknas,
2003), h. 14.
13
H. Douglas Brown, Principles of Language Learning and
Teaching (Englewood Clifts: Prentice Hall Regents, 1994), h. 164.
14
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
14
Laela Hanoum Hasyim, Cross Cultural Understanding
(Jakarta: Karunia UT,1986), h. 3
15
Ibid.
16
Robinson, Gail L. Nemetz. Crosscultural Understanding
(London: Prentice Hall International (UK) Limited, 1988). h. 8.
15
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
16
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
17
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
18
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
18
Scarcella, R.C., & Oxford, R.L. (1992). The Tapestry of
Language Learning: the individual in the communicative classroom.
(Boston: Heinle & Heinle, 1992), h. 184.
19
Jenny Thomas, “Cross-Cultural Pragmatic Failure” Applied
Linguistic Vol. 3. 1983. h. 89.
19
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
20
Hadley (1993), op. cit, h. 368-71.
21
Robinson (1988), loc. cit.
20
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
3. Motivasi Berprestasi
Dalam kehidupan sehari-hari, keberhasilan atau
kegagalan seseorang untuk meraih sesuatu selalu dikaitkan
dengan motivasi yang dimilikinya. Orang yang berhasil
dianggap memiliki motivasi yang kuat untuk meraih
keinginannya; sedangkan orang yang gagal dianggap tidak
memiliki motivasi yang kuat untuk meraih cita-citanya.
Motivasi, dalam hal ini, dianggap sebagai dorongan yang
21
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
22
Brown (1993), op. cit. h. 132.
23
Huitt, W. “Motivation to learn: An overview” Educational
Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University.
Retrieved [date], from http://chiron.valdosta.edu/ whuitt/col/
motivation/motivate.html. h.2.
24
David A. Ausubel, Educational Psychology: A cognitive view
(New York: Holt, Rinehart & Winston, 1968), h. 368-9.
22
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Self
Actualization
Esteem
Social
Safety
Physiological
25
A.H. Maslow, “A Theory of Human Motivation” Psychological
Review, 50, (1954), h. 370-396.
23
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
26
R. C. Back, Motivasion: Theories and Principles (New Jersy:
Prentice Hall, 1990), p. 291.
27
Anonymous, Achievement Motivation, Wikipedia, the free
encyclopedia, 2006.
24
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
25
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
B. Kerangka Konseptual
Sesuai dengan analisis pustaka tersebut, tampak bahwa
kemampuan komunikatif berbahasa Inggris dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti motivasi berprestasi dan pemahaman
silang budaya. Motivasi berprestasi mendorong siswa untuk
terus-menerus berusaha semaksimal mungkin mencari
berbagai cara dan strategi efektif untuk menguasai bahasa
Inggris dengan baik. Motivasi berprestasi juga membimbing
siswa untuk berusaha memecahkan beragam kesulitan belajar
bahasa Inggris, sehingga siswa merasa lebih tertantang untuk
selalu menggali potensinya secara terus menerus. Dorongan-
dorongan akan menjadi makin bermakna bila siswa memahami
26
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
27
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
3
DESKRIPSI
LATAR PENELITIAN
28
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
29
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
30
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 1
Data Statistik MAN 4 Jakarta pada tahun pelajaran 2006-2007
NO DATA FISIK
DATA PERSONEL
31
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
32
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
33
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 2
Data Statistik MAN 7 Jakarta pada tahun pelajaran 2006-2007
NO DATA FISIK
DATA PERSONEL
34
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
35
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
36
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 3
Data Statistik MAN 11 Jakarta pada tahun pelajaran 2006-
2007
NO DATA FISIK
DATA PERSONEL
37
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
38
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
39
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 4
Data Statistik MAN 13 Jakarta pada tahun pelajaran 2006-
2007
NO DATA FISIK
DATA PERSONEL
40
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
41
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
4
TEMUAN PENELITIAN
1. MAN 4 Jakarta
Setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh lembar
jawaban, terdapat beberapa lembar jawaban yang dianggap
tidak sah karena beberapa hal seperti beberapa orang siswa
MAN 4 tidak mengembalikan lembar jawaban untuk tes
42
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 5
Skor MTB, PSB, dan KKBI siswa MAN 4
NO RESPONDEN MTB PSB KKBI
1 MAN04001 56 48 50
2 MAN04002 58 50 52
3 MAN04003 59 52 53
4 MAN04004 59 52 55
5 MAN04005 60 54 55
6 MAN04006 60 54 56
7 MAN04007 61 56 60
8 MAN04008 61 56 60
9 MAN04009 62 58 62
10 MAN04010 62 58 62
11 MAN04011 62 58 62
12 MAN04012 63 60 64
13 MAN04013 64 62 64
14 MAN04014 64 64 66
15 MAN04015 65 64 66
16 MAN04016 65 66 68
17 MAN04017 66 66 69
18 MAN04018 66 66 70
19 MAN04019 68 68 74
Jumlah 1181 1112 1168
Maksimum 68.00 68.00 74.00
Minimum 56.00 48.00 50.00
Rata-rata 62.15 58.52 61.47
43
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
3
n
u
q
F
y
c
e
r
0
56.00 58.00 60.00 62.00 64.00 66.00 68.00
MTB
44
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2
n
u
q
y
cF
re
0
45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00
PSB
4
n
u
qF
3
y
c
re
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00
KKBI
45
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2. MAN 7 Jakarta
Setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh lembar
jawaban, terdapat beberapa lembar jawaban yang dianggap
tidak sah karena beberapa hal seperti beberapa orang siswa
MAN 7 tidak mengembalikan lembar jawaban untuk tes
pemahaman silang budaya dan kemampuan komunikatif
bahasa Inggris; dan kuesioner motivasi berprestasi secara
lengkap; dan beberapa orang siswa mengembalikan lembar
jawaban secara lengkap tetapi tidak memberikan respon
sebagaimana yang diharapkan. Adapun lembar jawaban yang
dianggap sah hanya berasal dari 23 responden.
Berkaitan dengan motivasi berprestasi, setelah dilakukan
konversi dari rentangan skor 40-160 menjadi 0-100 diketahui
bahwa skor tertinggi yang diperoleh siswa MAN 7 adalah 79,
skor terendah adalah 60, jumlah keseluruhan skor adalah
1612, dan skor rata-ratanya adalah 70.08. Sebaliknya,
berkaitan dengan pemahaman silang budaya, diketahui bahwa
skor tertinggi yang diperoleh siswa MAN 7 adalah 80, skor
terendah adalah 60, jumlah keseluruhan skor adalah 1601,
dan skor rata-ratanya adalah 69.60. Adapun untuk tes
kemampuan komunikatif bahasa Inggris, skor tertinggi yang
diperoleh siswa MAN 7 adalah 78, skor terendah adalah 54,
jumlah keseluruhan skor adalah 1520, dan skor rata-ratanya
adalah 66.08. Selengkapnya skor yang diperoleh siswa MAN 7
untuk ketiga variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6
Skor MTB, PSB, dan KKBI siswa MAN 7
NO RESPONDEN MTB PSB KKBI
1 MAN07001 60 54 60
2 MAN07002 61 56 62
3 MAN07003 64 58 75
4 MAN07004 64 58 64
5 MAN07005 66 60 64
6 MAN07006 66 60 68
7 MAN07007 68 68 64
8 MAN07008 68 68 66
9 MAN07009 69 70 70
46
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
10 MAN07010 70 72 70
11 MAN07011 70 68 66
12 MAN07012 70 72 72
13 MAN07013 71 66 66
14 MAN07014 73 65 70
15 MAN07015 73 74 68
16 MAN07016 74 66 68
17 MAN07017 74 66 70
18 MAN07018 76 70 74
19 MAN07019 76 64 74
20 MAN07020 78 76 76
21 MAN07021 71 78 76
22 MAN07022 71 66 78
23 MAN07023 79 65 80
Jumlah 1612 1601 1520
Maksimum 79.00 80.00 78.00
Minimum 60.00 60.00 54.00
Rata-rata 70.08 69.60 66.08
3
n
u
q
F
y
c
e
r
0
60.00 65.00 70.00 75.00 80.00
MTB
47
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
10
6
n
u
q
y
cF
re
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00
PSB
3
n
u
q
y
cF
re
0
60.00 65.00 70.00 75.00 80.00
KKBI
48
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
3. MAN 11 Jakarta
Setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh lembar
jawaban, terdapat beberapa lembar jawaban yang dianggap
tidak sah karena beberapa hal seperti beberapa orang siswa
MAN 11 tidak mengembalikan lembar jawaban untuk tes
pemahaman silang budaya dan kemampuan komunikatif
bahasa Inggris; dan kuesioner motivasi berprestasi secara
lengkap; dan beberapa orang siswa mengembalikan lembar
jawaban secara lengkap tetapi tidak memberikan respon
sebagaimana yang diharapkan. Adapun lembar jawaban yang
dianggap sah dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
penelitian hanya berasal dari 18 responden.
Berkaitan dengan motivasi berprestasi, setelah dilakukan
konversi dari rentangan skor 40-160 menjadi 0-100 diketahui
bahwa skor tertinggi yang diperoleh siswa MAN 11 adalah 75,
skor terendah adalah 63, jumlah keseluruhan skor adalah
1239, dan skor rata-ratanya adalah 68.83. Sebaliknya,
berkaitan dengan pemahaman silang budaya, diketahui bahwa
skor tertinggi yang diperoleh siswa MAN 11 adalah 74, skor
terendah adalah 56, jumlah keseluruhan skor adalah 1176,
dan skor rata-ratanya adalah 65.33. Adapun untuk tes
kemampuan komunikatif bahasa Inggris, skor tertinggi yang
diperoleh siswa MAN 11 adalah 80, skor terendah adalah 60,
jumlah keseluruhan skor adalah 1266, dan skor rata-ratanya
adalah 70.33. Data lengkap mengenai skor yang diperoleh
siswa MAN 11 untuk ketiga variabel dapat dilihat pada tabel
berikut 7. Adapun visualisasi skor yang diperoleh siswa dalam
bentuk gambar, untuk memperjelas bagaimana distribusi skor-
skor tersebut dapat dilihat pada histogram/gambar 7-9.
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan motivasi
berprestasi siswa MAN 11 relatif tinggi; begitu juga dengan
kemampuan komunikatif bahasa Inggris mereka. Tetapi untuk
variabel kedua, skor yang mereka peroleh menunjukkan
bahwa pemahaman silang budaya mereka relatif tidak terlalu
tinggi. Secara umum siswa MAN 11 memiliki potensi yang
relatif besar untuk menguasai kemampuan berbahasa Inggris
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kurikulum 2004.
49
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 7
Skor MTB, PSB, dan KKBI siswa MAN 11
NO RESPONDEN MTB PSB KKBI
1 MAN011001 63 56 60
2 MAN011002 64 65 64
3 MAN011003 65 58 64
4 MAN011004 66 67 68
5 MAN011005 66 60 68
6 MAN011006 68 64 70
7 MAN011007 69 62 70
8 MAN011008 69 64 69
9 MAN011009 69 64 72
10 MAN011010 70 66 72
11 MAN011011 70 66 75
12 MAN011012 72 68 74
13 MAN011013 72 68 74
14 MAN011014 73 70 76
15 MAN011015 67 67 66
16 MAN011016 67 65 66
17 MAN011017 74 72 78
18 MAN011018 75 74 80
Jumlah 1239 1176 1266
Maksimum 75.00 74.00 80.00
Minimum 63.00 56.00 60.00
Rata-rata 68.83 65.33 70.33
50
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
3
n
u
q
F
y
c
e
r
0
62.50 65.00 67.50 70.00 72.50 75.00
MTB
3
n
u
q
y
cF
re
0
55.00 60.00 65.00 70.00 75.00
PSB
51
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2
n
u
q
y
cF
re
0
60.00 65.00 70.00 75.00 80.00
KKBI
3. MAN 13 Jakarta
Setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh lembar
jawaban, terdapat beberapa lembar jawaban yang dianggap
tidak sah karena beberapa hal seperti beberapa orang siswa
MAN 13 tidak mengembalikan lembar jawaban untuk tes
pemahaman silang budaya dan kemampuan komunikatif
bahasa Inggris; dan kuesioner motivasi berprestasi secara
lengkap; dan beberapa orang siswa mengembalikan lembar
jawaban secara lengkap tetapi tidak memberikan respon
sebagaimana yang diharapkan. Adapun lembar jawaban yang
dianggap sah dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
penelitian hanya berasal dari 18 responden. Data lengkap
mengenai skor yang diperoleh siswa MAN 13 dapat dilihat
pada tabel berikut.
52
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 8
Skor MTB, PSB, dan KKBI siswa MAN 13
NO RESPONDEN MTB PSB KKBI
1 MAN013001 54 50 50
2 MAN013002 56 53 54
3 MAN013003 57 56 60
4 MAN013004 58 56 60
5 MAN013005 51 58 56
6 MAN013006 59 58 62
7 MAN013007 59 60 64
8 MAN013008 61 60 64
9 MAN013009 64 62 64
10 MAN013010 64 62 66
11 MAN013011 62 64 66
12 MAN013012 62 64 68
13 MAN013013 66 66 68
14 MAN013014 65 66 56
15 MAN013015 68 68 70
16 MAN013016 65 68 58
17 MAN013017 73 70 69
18 MAN013018 69 65 72
19 MAN013019 63 72 57
20 MAN013020 70 75 74
Jumlah 1246 1253 1258
Maksimum 73.00 75.00 74.00
Minimum 51.00 50.00 50.00
Rata-rata 62.30 62.65 62.90
53
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2
n
u
q
y
cF
re
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00
MTB
54
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
4
n
u
qF
3
y
c
re
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00
PSB
3
n
u
q
y
cF
re
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00
KKBI
55
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 9.
Statistik Deskriptif untuk Ketiga Variabel
NO SKOR MTB PSB KKBI
1 Jumlah 5278 5061 5271
2 Minimum 51.00 48.00 50.00
3 Maksimum 79.00 78.00 80.00
4 Rata-rata 65.97 63.26 65.88
5 Std. Deviasi 5.75 6.515 7.029
6 Varians 33.088 42.449 49.418
7 Range 28.00 30.00 30.00
8 Median 66.00 64.00 66.00
56
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 10.
Distribusi Frekuensi untuk MTB Gabungan
Valid Cumulative
SKOR Frequency Percent
Percent Percent
51.00 1 1.3 1.3 1.3
54.00 1 1.3 1.3 2.5
56.00 2 2.5 2.5 5.0
57.00 1 1.3 1.3 6.3
58.00 2 2.5 2.5 8.8
59.00 4 5.0 5.0 13.8
60.00 3 3.8 3.8 17.5
61.00 4 5.0 5.0 22.5
62.00 5 6.3 6.3 28.8
63.00 3 3.8 3.8 32.5
64.00 7 8.8 8.8 41.3
65.00 5 6.3 6.3 47.5
66.00 7 8.8 8.8 56.3
67.00 2 2.5 2.5 58.8
68.00 5 6.3 6.3 65.0
69.00 5 6.3 6.3 71.3
70.00 6 7.5 7.5 78.8
71.00 3 3.8 3.8 82.5
72.00 2 2.5 2.5 85.0
73.00 4 5.0 5.0 90.0
74.00 3 3.8 3.8 93.8
75.00 1 1.3 1.3 95.0
76.00 2 2.5 2.5 97.5
78.00 1 1.3 1.3 98.8
79.00 1 1.3 1.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Tabel 11.
57
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 12.
Distribusi Frekuensi untuk KKBI Gabungan
58
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Valid Cumulative
SKOR Frequency Percent
Percent Percent
50.00 2 2.5 2.5 2.5
52.00 1 1.3 1.3 3.8
53.00 1 1.3 1.3 5.0
54.00 1 1.3 1.3 6.3
55.00 2 2.5 2.5 8.8
56.00 1 1.3 1.3 10.0
57.00 2 2.5 2.5 12.5
58.00 3 3.8 3.8 16.3
59.00 2 2.5 2.5 18.8
60.00 6 7.5 7.5 26.3
62.00 3 3.8 3.8 30.0
64.00 10 12.5 12.5 42.5
66.00 9 11.3 11.3 53.8
67.00 1 1.3 1.3 55.0
68.00 8 10.0 10.0 65.0
69.00 3 3.8 3.8 68.8
70.00 8 10.0 10.0 78.8
72.00 2 2.5 2.5 81.3
74.00 6 7.5 7.5 88.8
75.00 2 2.5 2.5 91.3
76.00 3 3.8 3.8 95.0
78.00 2 2.5 2.5 97.5
80.00 2 2.5 2.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
59
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
14
12
10
8
n
u
q
F
y
c
e
6
r
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00
MTB
20
15
10
n
u
q
F
y
c
e
r
0
40.00 50.00 60.00 70.00 80.00
PSB
60
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
12
10
6
n
u
q
F
y
c
e
r
0
50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00
KKBI
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah
sample berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak.
61
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 13
Uji Normalitas Y (KKBI) berdasarkan X1(MTB)
Shapiro-Wilk
MTB Statistic df Sig.
KK 59.00 0.895 4 0.409
BI 60.00 0.893 3 0.363
61.00 0.863 4 0.272
62.00 0.924 5 0.556
63.00 0.993 3 0.843
64.00 0.619 7 0.228
65.00 0.897 5 0.395
66.00 0.783 7 0.248
68.00 0.953 5 0.758
69.00 0.730 5 0.190
70.00 0.934 6 0.608
71.00 0.871 3 0.298
73.00 0.828 4 0.163
74.00 0.893 3 0.363
62
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 14
Uji Normalitas Y (KKBI) berdasarkan X2(PSB)
Shapiro-Wilk
PSB Statistic df Sig.
54.00 0.893 3 0.363
KKB 56.00 0.496 6 0.421
I
58.00 0.863 8 0.128
60.00 0.640 6 0.392
62.00 0.827 4 0.161
64.00 0.914 8 0.381
65.00 0.941 5 0.670
66.00 0.911 11 0.250
68.00 0.889 8 0.230
70.00 0.916 4 0.513
72.00 0.987 4 0.939
63
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
2. Uji Linearitas
Uji linearitas data dilakukan untuk mengetahui apakah
data yang diperoleh membentuk garis lurus atau tidak. Uji
linearitas ini dilakukan melalui pengujian dua hipotesis
linearitas yang berbunyi.
Ho: Linearitas tidak terpenuhi
H1: Linearitas terpenuhi
Untuk itu, data yang diperoleh dihitung dengan
mengggunakan statistik F dan analisis varians. Hasilnya
terdapat pada tabel 15 pada halaman berikut.
Tabel 15
Anova untuk Uji Linearitas
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between Groups
KKBI Combine
3010.857 24 125.452 7.72 0.000
* d
MTB Linearity 2690.147 1 2690.147 165.66 0.000
Deviatio
n from
Linearity 320.709 23 13.944 0.85 0.647
64
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
65
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 16
Hasil Analisis Korelasi antara MTB dan KKBI
KKBI MTB
KKBI Pearson Correlation 1 0.830
Sig. (2-tailed) 0.0 0.000
N 80 80
MTB Pearson Correlation 0.830 1
Sig. (2-tailed) 0.000 0.0
N 80 80
66
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 17
Koefisien regresi Y atas X1
Unstandardized Standardized
t Sig.
Coefficients Coefficients
Model
B SE Beta
(Constant
1 21.221 3.423 6.200 .00
)
KKBI 0.679 .052 .830 13.148 .00
67
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
KKBI
80.00 Observed
Linear
75.00
70.00
65.00
60.00
55.00
50.00
Tabel 18
Analisis Varians untuk Regresi Y atas X1
Sum of Mean
df F
Model Squares Square
1 Regression 1801.212 1 1801.212 172.866
Residual 812.738 78 10.420
Total 2613.950 79
68
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 19
Hasil Analisis Korelasi antara PSB dan KKBI
KKBI PSB
KKBI Pearson Correlation 1 0.740
Sig. (2-tailed) 0.0 0.000
N 80 80
PSB Pearson Correlation 0.740 1
Sig. (2-tailed) 0.000 0.0
N 80 80
69
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 20
Koefisien regresi Y atas X2
Unstandardized Standard
t Sig.
Coeff. Coeff.
Model
B SE Beta
1 Constant 18.077 4.677 3.865 .00
KKBI .686 .071 .740 9.715 .00
70
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
KKBI
80.00 Observed
Linear
75.00
70.00
65.00
60.00
55.00
50.00
Tabel 21
Analisis Varians untuk Regresi Y atas X2
Sum of Mean
df F
Model Squares Square
1 Reg. 1836.141 1 1836.141 94.388
Res. 1517.347 78 19.453
Total 3353.488 79
71
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
72
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 22
Koefisien regresi Y atas X1 dan X2
Unstandard. Standard.
t Sig.
Coefficients Coeff.
Model B SE Beta
1 Constant -2.043 5.007 -.408 .684
MTB .799 .123 .654 6.495 .000
PSB .240 .109 .223 2.213 .030
Tabel 23
Analisis Varians untuk regresi Y atas X1 dan X2
Sum of Mean
Model df F
Squares Square
1 Reg. 2762.740 2 1381.370 93.201
Res. 1141.247 77 14.821
Total 3903.988 79
73
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
74
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Tabel 24.
Koefisien Korelasi Parsil Antara Y, X1 dan X2
Variabel yang
KKBI PSB MTB
dikontrol
MTB KKBI 1.000 0.245 0
PSB 0.245 1.000 0
PSB KKBI 1.000 0 0.595
MTB 0.595 0 1.000
75
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
5
PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
A. Ketepatan Hipotesis
Pengujian persyaratan analisis dan hipotesis penelitian
pada bab terdahulu memperlihatkan bahwa asumsi-asumsi
yang diturunkan dari kerangka konseptual tidak menyimpang
dan bertolak belakang. Ketepatan asumsi-asumsi tersebut
dapat dilihat dari penolakan terhadap ketiga hipotetsis nol yang
berbunyi: 1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
motivasi berprestasi dan kemampuan komunikatif bahasa
Inggris siswa MAN di Jakarta Selatan; 2) tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara pemahaman silang budaya
dan kemampuan komunikatif bahasa Inggris siswa MAN di
Jakarta Selatan; dan 3) tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara motivasi berprestasi, pemahaman silang
budaya dan kemampuan komunikatif bahasa Inggris siswa
MAN di Jakarta Selatan; dan penerimaan ketiga hipotesis
alternatif yang berbunyi: 1) terdapat hubungan yang signifikan
antara motivasi berprestasi dan kemampuan komunikatif
bahasa Inggris siswa MAN di Jakarta Selatan; 2) terdapat
hubungan yang signifikan antara pemahaman silang budaya
dan kemampuan komunikatif bahasa Inggris siswa MAN di
76
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
77
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
B. Temuan Teoretis
Secara umum, motivasi dianggap sebagai dorongan
yang menggerakkan seseorang untuk meraih sesuatu.
Dorongan itu dapat berbentuk respons fisik terhadap sesuatu
yang tidak menyenangkan atau menyakitkan, seperti lapar dan
rasa sakit; atau dapat juga berbentuk tujuan atau keinginan
yang akan dicapai. Adapun pengertian motivasi yang banyak
dipedomani berbunyi “Motivation is commonly thought of as
inner drive, impulse, emotions or desire that moves one to a
particular action; or in more technical terms, motivation refers
to the choices people make as to what experiences or goals
they will approach or avoid, and the degree of effort they will
exert in that respect”28
Pengertian lain yang tidak jauh berbeda dengan
pandangan tersebut dibaerikan oleh Huitt yang mengatakan
“motivation is an internal state or condition (sometimes
described as a need, desire, or want) that serves to activate or
energize behavior and give it direction”.29
28
H. Douglas Brown, Principles of Language Learning and
Teaching (Englewood Clifts: Prentice Hall Regents, 1994), h. 132.
29
Huitt, W. “Motivation to learn: An overview” Educational
Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University.
Retrieved [date], from http://chiron.valdosta.edu/ whuitt/col/
motivation/motivate.html. h. 2
78
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
30
David A. Ausubel, Educational Psychology: A cognitive view
(New York: Holt, Rinehart & Winston, 1968), h. 368-9.
31
R. C. Back, Motivasion: Theories and Principles (New Jersy:
Prentice Hall, 1990), p. 291.
32
Anonymous, Achievement Motivation, Wikipedia, the free
encyclopedia, 2006.
79
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
33
Rod Ellis, The Study of Second Language Acquisition
(Oxford: O U P, 1994), h. 13.
34
A.O. Hadley, Teaching Language in Context (Boston: Heile &
Heile Publisher, 1993), h 4
80
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
81
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
37
Brown (1994), pc. cit. h. 164.
38
Ibid.
82
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
39
Jenny Thomas, “Cross-Cultural Pragmatic Failure” Applied
Linguistic Vol. 3. 1983. h. 89.
40
Diknas, Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SMA/MA (Jakarta: Pusat Kurikulum
Balitbang Diknas, 2003), h. 14.
83
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
84
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
85
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
86
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian yang telah dipaparkan
pada bab sebelumnya, terdapat beberapa hal penting yang
dapat disimpulkan, yakni:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi
berprestasi dan kemampuan komunikatif bahasa Inggris
siswa Madrasah Aliyah Negeri di Jakarta Selatan; dan
bentuk hubungan keduanya adalah makin tinggi motivasi
berprestasi siswa, makin tinggi pula kemampuan
komunikatif bahasa Inggris yang dikuasai siswa Madrasah
Aliyah Negeri di Jakarta Selatan.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman
silang budaya dan kemampuan komunikatif bahasa
Inggris siswa Madrasah Aliyah Negeri di Jakarta Selatan;
dan bentuk hubungan keduanya adalah makin tinggi
pemahaman silang budaya siswa, makin tinggi pula
kemampuan komunikatif bahasa Inggris yang dikuasai
siswa Madrasah Aliyah Negeri di Jakarta Selatan.
87
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
B. Rekomendasi
Sesuai dengan kesimpulan tersebut di atas, terdapat
beberapa hal penting yang dapat diajukan sebagai
rekomendasi kepada pihak Departemen Agama, MAN di
Jakarta Selatan, dan guru-guru bahasa Inggris yang bertugas
pada MAN di Jakarta Selatan.
1. Direkomendasikan kepada pihak Departemen Agama
untuk:
a) Merekrut guru-guru bahasa Inggris yang memahami
perbedaan individual siswa, dalam hal ini motivasi
berprestasinya; dan perbedaan budaya berbahasa
Indonessi dan bahasa Inggris;
b) Melakukan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru bahasa
Inggris pada MAN 4, 7, 11, dan 13 Jakarta secara
berkesinambungan, khususnya berkenaan dengan
peningkatan kemampuan akademik dan profesional
guru;
c) Menyediakan berbagai fasilitas belajar yang dapat
membantu siswa membedakan antara budaya
berbahasa Indonesai dan budaya berbahasa Inggris;
dan
88
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
89
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
DAFTAR RUJUKAN
90
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
91
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
LAMPIRAN 1
KUESIONER
MOTIVASI BERPRESTASI
Petunjuk
1. Kuesioner ini merupakan instrument penelitian yang
bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi
berprestasi, pemahaman silang budaya, dan kemampuan
komunikatif bahasa Inggris siswa Madrasah Aliyah Negeri
di Jakarta Selatan.
2. Kuesioner ini bukan sebuah tes yang mengukur
kemampuan anda; dan tidak berhubungan sama sekali
dengan prestasi anda dalam belajar.
3. Anda tidak perlu menulis identitas diri pada buku
kuesioner ini.
4. Jawablah kuesioner ini sejujurnya, dengan memberi tanda
silang (X) pada kolom jawaban:
A: Sering Sekali
B: Sering
C: Kadang-kadang
D: Tidak Pernah
92
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
JAWAB
NO BUTIR PERNYATAAN
A B C D
1 Ketika sekolah melibatkan saya dalam
tugas-tugas atau pekerjaan besar yang
penuh tan-tangan saya tetap optimistis
dapat mengerjakannya
2 Ketika mengahadapi masalah dalam belajar,
seperti kesulitan dalam memahami teks ber-
bahasa asing, saya tetap optimistis dapat
mengatasinya.
3 Dalam kondisi yang sangat buruk, saya tidak
optimistis dapat menyele-saikan seluruh
beban belajar yang harus saya pikul.
4 Jika menghadapi tugas atau pekerjaan yang
tidak sesuai dengan minat dan keinginan,
saya tidak optimistis dapat
menyelesaikannya.
5 Betapa pun berat tugas-tugas harian dan
mingguan yang harus saya hadapi, saya
tetap antusias dalam menjalaninya.
6 Saya tetap antusias dalam mengerjakan
suatu pekerjaan meskipun banyak halangan
dan rintangan yang harus saya hadapi.
7 Karena sulitnya mencari bahan-bahan, saya
menjadi tidak antusias dalam menjalankan
kegiatan praktikum di laboratorium.
8 Kurangnya koordinasi antara satu pihak
dengan pihak lain menjadikan saya tidak
antuasias dalam mengikuti seluruh kegiatan
OSIS yang sudah direncanakan.
9 Saya harus bertanggungjawab terhadap isi
makalah, laporan, atau tugas-tugas lain
yang diberikan guru.
10 Ketika penyelesaian suatu pekerjaan tidak
memuaskan, saya tidak merasa perlu untuk
mempertanggungjawabkannya.
93
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
94
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
95
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
96
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
LAMPIRAN 2
PEMAHAMAN
SILANG BUDAYA
Petunjuk
1. Instrument penelitian ini bertujuan untuk melihat
pemahaman silang budaya antara bahasa Indonesia dan
Inggris.
2. Tes ini pemahaman silang budaya, tetapi tidak
berhubungan sama sekali dengan prestasi anda dalam
belajar.
3. Anda tidak perlu menulis identitas diri pada buku
kuesioner ini.
4. Jawablah pertanyaan berikut memberi tanda silang (X)
pada pilihan jawaban yang paling tepat: pilih: A, B, C, atau
D.
97
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
98
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
99
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
100
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
101
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
102
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
103
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
104
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
105
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
LAMPIRAN 3
KEMAMPUAN KOMUNIKATIF
BAHASA INGGRIS
Petunjuk
1. Instrument penelitian ini bertujuan untuk melihat
kemampuan komunikatif bahasa Inggris siswa.
2. Tes ini merupakan tes kemampuan komunikatif bahasa
Inggris, tetapi tidak berhubungan sama sekali dengan
prestasi anda dalam belajar.
3. Anda tidak perlu menulis identitas diri pada buku
kuesioner ini.
4. Jawablah pertanyaan berikut memberi tanda silang (X)
pada pilihan jawaban yang paling tepat: pilih: A, B, C, atau
D.
106
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
107
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
9. X: My sister has just got a son and they are both doing
well.
Y: _________.
A. How is the baby? B. Are you happy with this news?
C. Oh, that is marvelous. D. How many nephews have
you?
10. X: I know you booked, sir, but I’m afraid there aren’t any
seats left on this train.
Y: _______
A. I have booked seats on this bus.
B. It really makes me angry.
C. I’m afraid, sir.
D. it really makes me afraid.
11. X: They plan an October wedding and honeymoon in Bali.
Y: __________.
A. Will they be going to Bali? B. I’m delighted to hear that.
C. I’m so glad for her. D. I wish them good luck.
108
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
109
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
110
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
111
Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris
Siswa MAN di Jakarta Selatan
Bagian Kedua
Lengkapilah dialog berikut dengan frase/kalimat yang tepat.
Conversation A
X: Hallo, Miss Calvo. How are you enjoying your stay in
England?
Y: I’m enjoying it very much, thank you.
X: By the way, 36) __________ tomorrow after noon?
Y: Nothing special as far as I know.
X: Well, would you care to come for a ride in the country?
Y: Thank, 37) _____________,
X: Fine let’s meet here about two o’clock. I will come around
and pick you up at your hotel.
Y: 38) ________. About two o’clock then.
X: Well, see you tomorrow.
112